Perbankan AS butuh US$2 triliun
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Perbankan AS butuh US$2 triliun
Senat AS loloskan paket stimulus fiskal US$ 838 miliar
WASHINGTON:
Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner menjanjikan pendanaan US$ 2
triliun untuk mendorong pencairan pinjaman dan membersihkan aset-aset
bermasalah bank guna mengakhiri krisis kredit yang mengarah pada resesi
ekonomi.
"Jika
dilihat dari tanda-tanda pemulihan, kerja sistem keuangan saat ini bertolak
belakang dengan pemulihan. Pada saat yang sama, resesi menambah tekanan kepada
perbankan. Situasi ini merupakan dinamit berbahaya, kami perlu
mengatasinya," ujarnya pada saat meluncurkan strategi pemulihan sektor
keuangan baru itu, kemarin.Geithner mengatakan strategi baru itu terkait dengan
anjloknya nilai saham yang dimulai dari sektor keuangan.
Sementara itu, investor menyiratkan kekhawatiran
karena tidak mengetahui rencana spesifik mengatasi aset bermasalah yang
merugikan neraca keuangan perbankan.
Paket
itu merupakan perluasan penggunaan dana penyelamatan industri keuangan
(Troubled Asset Relief Program/TARP) senilai US$ 700 miliar, yang baru terserap
separuhnya. Program TARP, menurut sebagian kalangan, dinilai belum mampu
mendorong peningkatan pinjaman bagi konsumen dan pelaku usaha. Lebih jauh,
Geithner menjelaskan komponen utama paket pemulihan Depkeu AS, yang diluncurkan
itu adalah kerja sama masyarakat dan lembaga keuangan swasta dalam mendanai
program pembelian aset-aset tetap dengan nilai sekitar US$1 triliun.
Kerja sama ini diharapkan dapat mengalirkan kembali
kredit bagi konsumen dan pelaku bisnis. Pemerintah juga menyuntikkan tambahan
dana wajib pajak ke perbankan dengan berbagai ketentuan, termasuk pembatasan
pembayaran dividen, akuisisi dan gaji eksekutif perusahaan.
"Saya ingin terus terang, bahwa strategi ini akan
membutuhkan banyak dana, memiliki risiko dan membutuhkan waktu," jelas
Geithner. Terkait
dengan hal itu, indeks saham Standard & Poor 500 turun 4,9% menjadi 827,16
pada penutupan perdagangan di New York. Indeks bank S&P 500 jatuh 14%,
termasuk penurunan saham Bank of America Corp sebesar 19%.
Stimulus fiscal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.