alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Jumat, 10 April 2015

ANGGARAN ALUTSISTA RP.400 TRILIUN

rednose - 11/03/2010 02:42 PM
#1
Anggaran Alutsista TNI Rp400 Triliun !!



Jakarta | Wed 10 Mar 2010
by : Friederich Batari

Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Laksamana Muda TNI Gunadi mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan dan pemeliharaan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsita) hingga 15 tahun mendatang sekitar Rp 400 triliun. Selain itu, ke depan Kemenhan dan TNI akan memprioritaskan penggunaan alutsista produk dalam negeri. Namun, untuk saat ini beberapa alutsista masih yang berasal dari luar negeri.

"Untuk ke depan Kemenhan akan memaksimalkan penggunaan Alutsista produk dalam negeri," kata Laksamana Muda TNI Gunadi usai Rapat Koordinasi Kemenhan dengan BUMNIS di Kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (9/3).

Menurut Gunadi, rapat koordinasi yang dihadiri seluruh BUMN Industri Pertahanan dan perwakilan dari Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Riset dan Teknologi, Kemeneg BUMN, Kementerian Perindustrian, unsur perguruan tinggi dan dan TNI itu dimaksudkan untuk mensinkronkan rencana kegiatan dalam rangka revitalisasi industri pertahanan.

Gunadi menjelaskan Kemenhan menetapkan tahun 2010 sebagai babak baru dari program pembuatan alutsista dari dalam negeri. Untuk saat ini, menurut Gunadi, Alutsista yang bisa diproduksi dari dalam negeri, antara lain, amunisi, payung, helm, senjata perseorangan dan senjata kelompok, kapal cepat, panser.
Dia mengatakan masing-masing Angkatan pada tahun 2010 memiliki program prioritas pengadaan alutsita. Untuk TNI Angkatan Darat, katanya, memprioritaskan pengadaan alutsista seperti helikopter angkut TNI AD, rudal, dan peluri kendali. Sedangkan Angkatan Laut diantaranya membutuhkan Perusak Kawat Rudal (PKR), kapal selam, dan tank marinir. "Untuk kapal selam sedang diproses, dan tank marinir mulai didatangkan dari Rusia," katanya.

Sementara itu, Angkatan Udara akan memprioritaskan pengadaan pesawat latih, pengganti pesawat tempur OV-10, pesawat tempur MK-53, dan hercules. Gunadi menyebutkan alutsista yang masih tergantung dari produk dari luar negeri antara lain, pesawat tempur, helikopter serbu, kapal selam, korpet, senjata berat, kanon, tank, sebagian peluri kendali, dan peluri kaliber besar.

Ketika ditanya negara mana yang menjadi tujuan pengadaan alutsista, menurut dia, di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Belanda, Prancis, Belgia, Polandia, China, dan Korea. Mengenai sumber pembiayaan pengadaan alutsista, menurut Gunadi, berasal dari anggaran rutin masing-masing Angkatan, anggaran pinjaman dalam negeri, dan kredit ekspor. Terkait penggunaan anggaran pengadaan alusista tersebut, Kemenhan tetap memperhatikan aspek pengadaan alutsista secara multiyears. 
http://archive.kaskus.co.id/thread/3577123/0/anggaran-alutsista-tni-rp400-triliun

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.