Mengenal Lebih Dekat Badan Intelijen Jerman
BND yang merupakan singkatan dari Bundesnachrichendienst atau
Federal Intelligence Service adalah badan intelijen luar negeri
Republik Federal Jerman. Saat ini, BND menjadi pemain kunci dalam
perekonomian, politik, kelompok pertahanan dan populasi yang semuanya
berujung pada peningkatan kesejahteraan hidup Eropa.
Permulaan abad ke-20, BND menetapkan prioritas utama dalam cakupan
tugasnya yaitu penggunaan teknologi, terorisme internasional, kejahatan
internasional, peredaran senjata internasional dan imigrasi illegal. BND
juga dilengkapi dengan kewenangan penegakan hukum dalam memerangi
terorisme dan ancaman lainnya.
BND memberikan kontribusi penting bagi keamanan luar negeri, termasuk
memberikan jaminan perlindungan bagi warga negaranya yang menetap di
luar negeri. Di samping itu, memberikan dukungan bagi Bundeswehr
(militer Jerman) dalam menjalankan misinya di luar negeri. Tidak kalah
pentingnya, BND memberikan informasi dan nasehat kepada Pemerintah
Federal, terutama dalam masalah keamanan politik dan kebijakan luar
negeri yang berbasis pada kepentingan global dan integrasi kerjasama
internasional.
Di bawah kendali Kantor Kanselir (Bundeskanzleramt), BND
memberikan peringatan dini kepada pemerintah Jerman atas hal ikhwal yang
dapat menganggu dan mengancam kepentingan Jerman di luar negeri. Hampir
semua urusan di dunia mendapat perhatian dari BND yang beroperasi di
lebih 100 negara, dengan tugas utama mengumpulkan informasi. BND secara
teratur melakukan pertukaran informasi dengan institusi keamanan
terkait, termasuk Kantor Kepolisian Federal, Kantor Bea Cukai dan kantor
yang menangani masalah perbatasan. Selain menyampaikan laporan ke Bonn,
dalam situasi krisis BND menyampaikan pula analisis umum dan analisis
situasi tertentu berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber
terbuka maupun tertutup, atau pertukaran informasi dari dinas-dinas
intelijen negara lain.
BND menyebar agen-agennya di berbagai negara bagian Jerman dan
melakukan kegiatan monitoring di pusat Eropa. BND juga mempunyai
kesepakatan dengan dinas intelijen Rusia yang berisi kerja sama
memerangi penyelundupan nuklir.
A. Sejarah BND
Awal mula BND merupakan badan intelijen militer Jerman Timur selama kurun waktu Perang Dunia II . Abteilung Fremde Heere Ost (Seksi FHO) termasuk dalam Staf Umum, yang dipimpin oleh Wehrmacht,
Mayor Jender Reinhard Gehlen. Tujuan dibentuk BND untuk mengumpulkan
informasi dari Tentara Merah. Tahun 1946, Gehlen mendirikan badan
intelijen yang dikenal dengan organisasi Gehlen atau disingkat dengan
nama “The Org”. Pada April 1956, organisasi Gehlen, mengendalikan dinas
intelijen Jerman Barat yang baru yaitu BND. Organisasi Gehlen memimpin
BND sampai tahun 1968 dan kemudian digantikan oleh Jenderal Gerhard
Wessel, seorang ahli bidang urusan dan organisasi Uni Soviet.
B. Kewenangan Hukum BND
Undang-undang tentang pemberantasan kejahatan yang disahkan pada tahun
1994 memberikan kewenangan kepada BND untuk melakukan penyadapan telepon
guna mendapatkan data intelijen asing. UU tersebut mewajibkan BND
menyampaikan kepada jaksa mengenai informasi yang diperoleh melalui
penyadapan terhadap jaringan telepon internasional, berkaitan dengan
kejahatan berat, antara lain transaksi penjualan senjata, peredaran
obat-obat terlarang dan terorisme. BND juga mendukung peraturan yang
melarang komunikasi sandi, dengan alasan bahwa pelarangan tersebut
sangat membantu keberhasilan pengumpulan informasi intelijen.
C. Organisasi BND
Secara administratif, BND merupakan bagian kantor kedutaan yang
memberikan laporan kepada koordinator intelijen yang berada di kantor
kedutaan. BND bertanggung jawab langsung dibawah Kanselir Jerman. Kepala
BND disebut Presiden. BND mulai memiliki Presiden sejak tahun 1956,
dengan urutan Reinard Gehlen (1956-1968), Gerhard Wessel (1968-1978),
Klaus Kinkel (1979-1982), Eberhard Blum (1982-1985), Heribert
Hellenbroich (1985), Hans-Georg Wieck (1985-1990), Konrad Porzner
(1990-1996), Gerhard Gullich (1996), Hansjorg Geiger (1996-1998), August
Hanning (1998-2005), Ernst Uhrlau (2005-2011), Gerhard Schindler
(2011- sampai dengan sekarang).
BND bermarkas di Munich-Pullach dan direncanakan pada tahun 2014 akan
dipindahkan ke Berlin. Pusat informasi dan situasi (LIZ) mengolah
informasi dari seluruh dunia yang didapat dari media ataupun laporan
analisis, yang dihimpun dan diintegrasikan.
Hampir sekitar 70% anggaran BND dipergunakan untuk pembiayaan personil.
Jumlah personil BND mencapai puncaknya sekitar 7600 orang selama perang
dingin berlangsung, yang terdiri dari 6000 orang yang ditempatkan di
markas besar dan 1500 ditempatkan di kantor cabang dan luar negeri. Pada
masa runtuhnya tembok Berlin dan pada tahun 1997 terjadi pengurangan
personil sekitar 750 orang.
BND mempunyai perangkat direktorat, sebagai mesin penggerak organisasi
dalam menjalankan kegiatan dan operasi di wilayah cakupan kerja BND.
Organisasi ini mempunyai 12 direktorat, yaitu :
- Direktorat GL (Pusat Kendali/Situasi) merupakan direktorat yang bertugas mengkoordinasikan dan mengawasi proses produksi (berupa laporan/produk intelijen) BND. Laporan BND ditujukan ke Pemerintah Federal dan badan lainnya yang memiliki kewenangan hukum berhubungan dengan perkembangan terkini. Peran Direktorat GL lainnya adalah menjadi penghubung antara BND dengan Tingkatan Intelijen Angkatan Militer Federal.
- Direktorat UF (Pelayanan Dukungan Khusus) yang bertugas mengumpulkan dan memproses informasi rahasia dan menyediakan kebutuhan direktorat untuk membuat produk intelijen (Direktorat LA,LB,TE,TW). Tugas lain Direktorat UF meliputi pemetaan melalui kegiatan pengkajian foto udara atau citra satelit dan penyajian data geografis yang menggambarkan peta dunia berisi perencanaan kota, penilaian lingkungan dan lain sebagainya. Di samping itu, direktorat ini mengumpulkan informasi melalui sumber terbuka berasal dari internet, kepustakaan dan media elektronika lainnya.
- Direktorat EA (Wilayah Operasi/Liason) bertanggung jawab dalam koordinasi dan mengatur hubungan keluar. Direktorat EA menjalin kerja sama dengan pihak luar secara tertutup, untuk menangani permasalahan seperti penculikan, sandera dan lain sebagainya. Direkturat EA menjaga hubungan baik dengan angkatan bersenjata Federal. Direktorat EA juga bertanggung jawab membangun standar operasi intelijen, terkait dengan pengumpulan informasi rahasia yang menggunakan sumber daya manusia/human intelijen (HUMINT).
- Direktorat TA (Intelijen Signal) bertugas mengumpulkan informasi dengan menggunakan bantuan alat/teknologi terkini. Informasi intelijen yang dikumpulkan berhubungan dengan kejadian tentang negara asing, diperoleh secara selektif dengan menyaring lalu lintas komunikasi internasional. Direktorat ini mengumpulkan informasi dari komunikasi seluruh dunia yang dibutuhkan oleh Pemerintah Federal. Tanggung jawab Direktorat TA melingkupi pengawasan bagian angkatan bersenjata Federal di luar negeri, dukungan penanganan krisis dan menangani kewenangan kasus penculikan warga negara Jerman di luar negeri. Penyadapan komunikasi intelijen membutuhkan pengawasan hukum untuk menjalankan misi penyelamatan demi kepentingan nasional Jerman.
- Direktorat LA (Region A Countries) dan LB (Region B Countries), Direktorat LA dan LB, pengumpulan informasi berasal dari semua wilayah dunia yang selanjutnya dianalisa dan dibuat laporan yang ditujukan bagi Pemerintah Federal, kementerian dan pengguna lainnya. Wilayah fokus kajiannya termasuk konflik terkini dan krisis wilayah, dari yang menengah sampai ke jangka panjang, berkaitan dengan kondisi luar negeri dan kebijakan keamanan Republik Federal Jerman. Bagian dari informasi yang dikumpulkan meliputi operasi dan peralatan teknik yang dikombinasikan dari sumber terbuka (publikasi pengetahuan, dan kepustakaan) dan internet.
- Direktorat TE (Terorisme dan Organiasi Kejahatan Internasional) bertanggung jawab melakukan investigasi terhadap kasus bahaya transnasional mulai dari terorisme internasional dan organisasi kejahatan internasional, serta ancaman asimetris. Informasi dikumpulkan dengan menggunakan metode operasi, analisa dan menyediakan konsumsi kebutuhan pemerintah secara cepat.
- Direktorat TW (Proliferasi, NBC Weapon) bertanggung jawab mengumpulkan dan menganalisa informasi terkait tentang masalah proliferasi. Direktorat TW cakupan tugasnya juga termasuk melakukan pengamatan perkembangan teknologi militer.
- Direktorat SI (Keamanan) bertanggung jawab menjalankan fungsi pengawasan keamanan dan kontra intelijen. Fungsi pengawasan keamanan dan kontra intelijen melekat dalam BND. Fungsi pengamanan meliputi pengamanan personil organisasi secara fisik terhadap tindakan organisasi lawan yang berusaha melakukan penggalangan ataupun yang kemungkinan menggunakan personil organisasi untuk menyusup dalam organisasi sendiri. Sementara, keamanan fisik difokuskan pada penyembunyian unsur materi agar tidak dicuri atau dirusak oleh pihak lawan, yang juga dilakukan pengawasan terhadap lalu lintas orang, pembatasan akses hanya untuk yang berkepentingan sesuai dengan tugas. Ruang lingkup Direktorat SI meliputi pengamanan data, penyimpanan dan transmisi, menyediakan pengamanan fisik, konseling keamanan dan mengadakan pengecekan keamanan.
- Direktorat TU (Dukungan Teknik), bertangung jawab untuk menyediakan segala hal yang berhubungan dengan pelayanan teknik untuk semua Direktorat BND,serta menyediakan sistem operasi dan aplikasi cepat, komunikasi yang aman, pembagian informasi dan proses informasi. Lebih jauh lagi, tugas khususnya meliputi penelitian teknologi laboratorium.
- Direktorat TK (Pengembangan Teknik), bertanggung jawab merancang, mengembangkan dan merawat sistem peralatan khusus BND.Direktorat ini mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang komunikasi rekayasa, teknologi informasi dan pengembangan peranti lunak. Direktorat TK sebagai instrumen dalam memproyeksikan dan merencanakan semua tahapan pengembangan peralatan teknis. Ruang lingkupnya mencakup perencanaan dan proyek penyusunan, pengadaan dan pengembangan, pengujian dan evaluasi, serta inisiasi dan penyempurnaan sistem teknis.
- Direktorat ZY (Pelayanan Pusat), secara keseluruhan bertanggung jawab dalam urusan pengembangan organisasi, manajemen personalia, perekrutan, dan pelatihan anggota. Termasuk juga keselamatan, kesehatan serta manajemen penggajian. Direktorat ini sebagai lembaga administrasi yang menyediakan pelayanan BND secara keseluruhan.
- Direktort UM (Pemindahan/Relokasi), tepatnya pada tanggal 10 April 2003, Federal Dewan Keamanan memutuskan untuk memusatkan BND di Berlin. Direktorat ini mengkoordinasikan perencanaan pembangunan kantor secara bertahap bagi kepentingan penggunanya di masa depan, seperti mempersiapkan tanah untuk pembangunan bertahap markas BND baru di Chausseestrasse.(*/Dari berbagai sumber).
- http://balikkanan.blogspot.com/2013/09/badan-intelijen-internasional.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.