alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Kamis, 30 April 2015

PASUKAN KHUSUS (ELIT) DALAM KEMILITERAN DI MASA SEKARANG

>
you're reading...

Uncategorized

Pasukan Khusus (Elit) dalam Kemiliteran di Masa Sekarang

Setelah sedikit mengenal sejarah pasukan khusus dipaparkan pada postingan sebelumnya, kita mencoba mengenal sedikit banyak perkembangan pasukan khusus/elit dalam dunia kemiliteran di masa sekarang. Yang menjadi perbedaannya adalah pasukan khusus di era sekarang sering diterjunkan dalam medan pertempuran dengan unit –unit yang lebih kecil atau malahan perorangan saja, dan seringkali hanya beroperasi dengan sasaran target – target yang vital.


Pasukan khusus era modern terbagi dari beberapa unit yang lebih kecil dimungkinkan karena masuknya strategi baru dalam ke dalam strategi perang konvensional (berbaris dalam formasi dan berhadap – hadapan, kemudian saling panah, saling serbu, atau saling tembak) yaitu strategi perang gerilya (guerrilla) sekitar abad ke – 18. Era awal pasukan khusus era modern tampaknya dimulai dibentuknya unit – unit kecil penembak jitu (marksman) dan penembak runduk (sniper), dan juga unit pengintai dan kamuflase/pengecoh.
Pada perang dunia ke – 2 (WW-II), peran pasukan khusus pun semakin diperhitungkan karena semakin canggihnya persenjataan dan semakin kompleksnya medan perang. Beberapa pasukan khusus terkenal yang terbentuk di era WW-II adalah Waffen-SS dan 502nd SS Jäger Battalion (NAZI Jerman), Special Air Service/SAS (Inggris), 75th Ranger Regiment/Rangers (USA), atau Spetsnaz (Rusia).
Pasukan khusus modern pun terpilih dari prajurit reguler yang dapat diandalkan dalam operasi – operasi khusus, yang memiliki fisik dan mental yang kuat, dan memiliki keyakinan, keberanian, dan keterampilan untuk beroperasi secara individu atau dalam tim kecil. Prajurit pasukan khusus ini umumnya dilatih lebih keras dari pada prajurit reguler seperti taktik dan strategi perang ekstrim, dan juga dilatih berbagai kemampuan peledakan, serbu cepat, kamuflase, menggunakan berbagai senjata modern (assault riffle, handgun, sniper riffle, submachine gun, light machine gun, pelontar granat, peluncur roket, dan sebagainya), pertarungan jarak dekat menggunakan senjata apa saja (terutama pisau) atau tanpa senjata, pengunaan kendaraan tempur, kendali jarak jauh kendaraan tempur tanpa awak (UAV atau UGV), mengoperasikan peralatan elektronik intelijen, ilmu medis perang, dan sebagainya. Hanya saja dalam prakteknya, setiap personel dalam grup akan diberikan spesialisasi sesuai dengan kemampuan menonjol dari prajurit tersebut.
Beberapa Misi Utama Pasukan Khusus/Elit Militer
  1. Pengintaian ke pusat medan tempur, aksi memata – matai/spionase, dan intelijen.
  2. Melatih dan membantu membangun militer negara lain, termasuk melatih pasukan paramiliter.
  3. Melindungi aset – aset vital milik negara di luar negeri yang sedang terancam (seperti kilang minyak, kedutaan besar).
  4. Aksi penyerangan dan penyerbuan secara cepat, diam  – diam, tak terduga, dan juga serangan pendahuluan (preemptive-strike).
  5. Memobilisasi persiapan perang.
  6. Mendukung aksi melawan pemberontakan di suatu wilayah atau sebaliknya.
  7. Melaksanakan aksi kontra – terorisme.
  8. Sabotase unit – unit vital dan logistik musuh.
Filosofi Tempur Pasukan Khusus/Elit Kemiliteran
Pasukan khusus era modern ini menggunakan filosofi “seek and destroy” (alias temukan dan hancurkan) karena begitu tingginya ekspektasi petinggi militer akan kemampuan pasukan khusus ini, sehingga mereka punya beban besar harus berhasil dalam menyelesaikan target – target khusus/vital yang diemban.
Filosofi tempur lainnya yang juga diadaptasi/dikolaborasikan adalah “hit and run” (alias pukul/hancurkan dan lari), artinya setelah menghancurkan target khusus/vital, mereka diajarkan untuk meloloskan diri dengan cepat dari medan tempur (ingat, pasukan khusus bukan pasukan pendudukan layak tentara infanteri).
Mengenal Beberapa Pasukan Khusus/Elit Militer di Dunia
== Urut – urutan nomor di bawah ini bukan berdasarkan peringkat terbaiknya ==
  1. Kommando Spezialkräfte (KSK) – Jerman.
    KSK adalah unit militer elit yang terdiri dari tentara – tentara operasi khusus yang terpilih dari setiap jajaran Jerman Bundeswehr dan terorganisir di bawah Division Spezielle Operationen. Grup ini telah menerima penghargaan dari NATO maupun Amerika Serikat. Dengan mengambil model organisasi yang mirip dengan  British Army’s Special Air Service dan US Army Special Forces, prajurit KSK sering diminta untuk bekerja sama dalam operasi anti teror, terutama di daerah Balkan dan Timur Tengah.

    Tugas : penyelamatan sandera, udara, tindakan langsung, kontra pemberontak, anti teror, operasi terselubung/intelijen, dan sebagainya.

  2. Special Air Service Regiment (SASR) – Australia.
    SASR atau dikenal juga sebagai SAS saja adalah satuan khusus dari angkatan bersenjata Australia. Memiliki motto “Who Dares Wins” yang sama dengan SAS Inggris, resimen ini juga dibentuk berdasarkan pengalaman unit khusus pengintaian dan komando Australia pada Perang Dunia ke – 2.

     Tugas : kontra – terorisme, pengawasan, pengintaian, operasi penyerbuan, dan sebagainya.


  3. Joint Task Force 2 (JTF2) – Kanada.
    JTF2 adalah pasukan khusus dari angkatan bersenjata Kanada dengan tugas utama kontra – terorisme. JTF2 bersama – sama dengan Canadian Special Operations Regiment (CSOR), 427 Special Operations Aviation Squadron (427 SOAS), dan Canadian Joint Incident Response Unit (CJIRU) adalah elemen – elemen grup operasional dari Canadian Special Operations Forces Command. Banyak dari aksi kegiatan JTF2 yang dirahasiakan dan tidak ada komentar/pengakuan atas keterlibatan JTF2 oleh Pemerintah Kanada maupun Departemen Pertahanan mereka.


    Tugas : operasi khusus, kontra – terorisme, dan sebagainya.
  4. People’s Liberation Army Special Operations Forces (PLA) – China.
    PLA adalah pasukan khusus cabang dari Chinese People’s Liberation Army Ground Force. Unit ini dikhususkan untuk pertempuran reaksi cepat di medan terbatas dimana terjadi perang dengan teknologi tinggi, operasi komando, kontra – terorisme, dan pengumpulan data intelijen. Meskipun jumlah pasukan ini dirahasiakan, namun diperkirakan berjumlah sekitar 7000 – 14.000 prajurit.


    Tugas : kontra – terorisme, intelijen, operasi khusus (baik di darat, udara, dan air), dan sebagainya.

  5. Naval Commandos – Perancis.
    Atau dalam bahasa Perancis disebut Commandos marine adalah pasukan khusus dari angkatan laut Perancis. Jumlah prajuritnya diperkirakan ± 500 orang dan sering dijuluki sebagai “beret verts” atau baret hijaunya Perancis. Grup ini terbagi dalam 6 unit lagi dengan spesifikasi tempur yang lebih khusus.


    Tugas : kontra – terorisme, pertempuran jarak dekat di air, pengintaian, penembak pendukung (tembakan jarak jauh), operasi intelijen, dan sebagainya.


  6. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) – Indonesia.
    Kopassus merupakan bagian dari pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Pasukan ini dikenal dengan baret merah yang disandangnya sehingga dikenal juga dengan sebutan pasukan baret merah dengan moto “berani, benar, berhasil”. Kopassus disebut – sebut juga masuk dalam jajaran Top Ten pasukan khusus terbaik di dunia, bukan karena berbagai macam kecanggihan teknologi digital yang dimilikinya, tetapi karena kemampuan tempurnya dalam kondisi terbatas yang minim teknologi canggih, yang merupakan ciri dasar pasukan khusus. Oleh sebab itu, ada pengamat militer yang mengatakan kemampuan tempur 1 prajurit Kopassus dianggap setara dengan 5 prajurit reguler.

    Tugas : operasi khusus, pertempuran hutan rimba, perang tidak konvensional, kontra – pemberontakan, pengintaian, operasi intelijen, kontra – terorisme, dan sebagainya.
  7. Shayetet 13 (S’13) – Israel.
    Grup ini merupakan unit komando elit dari angkatan laut Israel. Unit ini telah banyak mengambil bagian dalam perang – perang besar dan sangat dirahasiakan oleh militer Israel. Unit ini juga termasuk yang disegani dalam dunia kemiliteran, yang kemampuan militernya sering dibandingkan dengan Navy SEALs dari USA dan Special Boat Service (SBS) Inggris.


    Tugas : serangan cepat dari laut ke darat, kontra – terorisme, sabotase, operasi intelijen maritim, penyelamatan sandera maritim, dan sebagainya.

  8. Spetsnaz – Rusia.
    Grup pasukan khusus ini berada di bawah kontrol Glavnoye Razvedyvatel’noye Upravleniye (GRU) yang dianggap paling berpengalaman dan terlatih dari unit pasukan khusus angkatan bersenjata federasi Rusia. Tidak seperti unit pasukan khusus pada umumnya, dalam beroperasi, prajurit – prajurit Spetsnaz ini justru sering dicampurkan dalam pasukan reguler dan mengenakan seragam seperti tentara reguler, hal ini untuk menjaga kerahasiaan sepak terjang mereka bahkan di kalangan militer mereka sendiri.

    Tugas : pengintaian, serangan cepat, pembunuhan, sabotase, dan sebagainya.
  9. Special Air Service (SAS) – Inggris.
    Grup ini merupakan bagian dari koprs angkatan darat Inggris. Pasukan khusus ini pernah disebut yang terbaik di dunia (mengalahkan peringkat pasukan khusus dari USA) bukan karena kecanggihan peralatannya, tetapi diukur dari kemampuan tempurnya dalam kondisi terbatas dan minim peralatan canggih pendukung.


    Tugas : operasi – operasi khusus, kontra – terorisme, dan sebagainya.
  10. Delta Force – USA.
    Grup ini bernama panjang 1st Special Forces Operational Detachment-Delta (1st SFOD-D) merupakan pasukan khusus rahasia yang berada di bawah kendali Special Mission Units (SMUs). Bahkan Central Intelligence Agency (CIA) pun sering merekrut personel dari bekas pasukan Delta Force ini.

    Tugas : misi rahasia, kontra – terorisme, penyelamatan sandera, serangan cepat, penggerebekan, dan sebagainya.
  11. Green Berets – USA.
    Pasukan khusus ini dikenal dengan nama panjang United States Army Special Forces bagian dari angkatan darat USA yang dikenal sebagai “Baret Hijau” karena topi khas yang mereka gunakan dalam keseharian.

    Tugas : perang tidak konvensional, pertahanan internal di luar negeri, pengintaian, perang psikologis, serangan cepat, kontra – terorisme, penyelamatan sandera, perlucutan senjata, dan sebagainya.
  12. Rangers – USA.
    Pasukan ini disebut juga dengan nama panjangnya 75th Ranger Regiment (Airborne/ Lintas Udara) yang beroperasi khusus sebagai unit infanteri ringan dalam kesatuan angkatan darat USA. Pasukan Rangers ini diklaim selalu siap untuk diterjunkan ke lokasi manapun di belahan dunia ini dengan waktu selambat – lambatnya 18 jam sejak waktu/titik pemberangkatan.

    Tugas : serangan cepat, penggerebekan dan penyergapan, pengintaian, kontra – terorisme, penyelamatan sandera, pendudukan bandara, kontra – pemberontakan, lintas udara dan melancarkan serangan udara, penyusupan, dan sebagainya.

  13. Navy SEALs – USA.
    United States Navy’s Sea, Air, and Land Teams, atau lebih dikenal sebagai Navy SEALs saja, adalah pasukan khusus utama dari angkatan laut USA.  Navy SEALs  juga merupakan bagian dari Naval Special Warfare Command (NSWC) yang merupakan komponen maritim dari kesatuan United States Special Operations Command (USSOCOM atau SOCOM) yang mengkoordinasikan operasi – operasi khusus. Grup ini tidak hanya memiliki kemampuan tempur di air, tetapi juga di udara dan darat.

    Tugas : serangan cepat, pengintaian (termasuk pengintaian dalam air), pertahanan fasilitas negara di luar negeri, kontra – terorisme, perang tidak konvensional, operasi anti narkoba, dan sebagainya.

  14. Dan masih banyak lagi pasukan khusus dari berbagai negara di dunia, mengingat tren yang berkembang menuntut setiap kesatuan militer dalam suatu negara untuk membentuk pasukan khusus.
 “Pasukan khusus yang semakin tidak diberitakan media massa, yang semakin tidak terdeteksi keberadaannya, yang semakin sedikit meninggalkan jejak operasi, maka semakin diseganilah pasukan khusus tersebut, kecuali mereka memang sengaja menginginkan publikasi dengan maksud propaganda” (Niko Rusmedi).
“Operasi pasukan khusus harus dibantu (di – back up) dengan tentara reguler terutama bila dilibatkan di perang terbuka/perang konvensional, karena pasukan khusus pada umumnya tidak membawa peralatan tempur kelas berat dan tugasnya tidak difokuskan sebagai tentara pendudukan” (Niko Rusmedi).
  
Ada banyak pasukan khusus lainnya juga seperti yang dibentuk oleh Kepolisian, misalnya : Special Weapons And Tactics (SWAT) dan Drug Enforcement Administration (DEA) – USA, Gruppo di Intervento Speciale (GIS) – Italia, Detasemen Khusus 88 (Densus 88) – Indonesia, Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN) – Perancis, Einsatzkommando Cobra (EKO Cobra) – Austria, dan masih banyak lagi.

Beberapa pasukan khusus (atau lebih sering disebut agen rahasia) juga dikelola oleh lembaga – lembaga yang fokus menangani bidang intelijen dan spionase seperti Komitet gosudarstvennoy bezopasnosti (KGB) – Rusia, Secret Intelligence Service (SIS, atau lebih dikenal sebagai MI-6) – Inggris, Central Intelligence Agency (CIA) dan Federal Bureau of Investigation (FBI) – USA, Badan Intelijen Nasional (BIN) – Indonesia, Mossad – Israel, Militärischer Abschirmdienst (MAD) – Jerman, dan sebagainya.
  
Keuntungan :
  1. Keberadaan Pasukan Khusus/ Elit akan mengangkat harkat dan martabat kemiliteran suatu negara.
  2. Naik tingkatnya kelas sosial-militer prajurit pasukan khusus, sehingga memungkinkan percepatan promosi ke dalam posisi – posisi penting.
  3. Adanya unit khusus yang dapat menangani operasi – operasi khusus yang tidak dapat ditangani oleh unit reguler/konvensional.

Kerugian :
  1. Menimbulkan perasaan kelas dua bagi prajurit reguler/prajurit konvensional.
  2. Ada kemungkinan (walaupun sangat kecil) dapat menyebabkan berkurangnya kekompakan dalam operasi gabungan antara tentara pasukan khusus dan tentara regular/konvensional, mengingat (mungkin) ada pasukan yang merasa lebih superior dari pada pasukan lainnya.
[[ Referensi :
  1. Link terkait : List of Military Special Forces Units – WIKIPEDIATop 10 Ellite Fighting Units – TIMETop 10 Badasses of the World’s Special Forces – LISTVERSEScarecrow’s Deadliest Battles – BLOGSPOT 
  2. Pendapat dan pemikiran pribadi.
  3. Pengalaman pribadi dalam memainkan beberapa game – game perang dan intelijen seperti Max Payne (seri 1 – 3), Hitman (series), Mission Impossible (Series), SOCOM : U.S. Navy SEALs (series), Sniper : Ghost Warrior, Battlefield: Bad Company (series), Call of Duty : Black Ops, Call of Duty : Modern Warfare (seri 1 s/d 3), dan sebagainya.
    Dalam 3 seri COD MW, tampaknya di akhir episode 3, karakter Captain Price veteran SAS Inggris termasuk yang bertahan hidup dalam semua seri dibanding beberapa karakter utama dari unit khusus lainnya, tampaknya pengembang game ini pun mengetahui bahwa SAS Inggris adalah Pasukan Khusus yang pernah mendapat peringkat terbaik di dunia.


    (Maaf kalo pengalaman memainkan game jaman PS – 2 dulu dan game PC, saya masukkan juga dalam referensi, mengingat game – game tersebut termasuk cukup detil dalam menggambarkan situasi, persenjataan, dan cara kerja Pasukan Khusus).
    Konyol ya..hehe..tidak apa – apa lah  :p  :p  :) ]]

    Peace for ya all !
Written by NIKO RUSMEDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.