Rabu, 29 Februari 2012
Peranan TIK
1. Peranan TIK dalam Pertahanan dan Keamanan
Perkembangan
TIK yang sangat pesat di berbagai belahan dunia juga berimbas kepada
semakin canggih dan variatifnya bentuk-bentuk kerawanan terhadap
kedaulatan NKRI. Untuk menghadapi dan mengantisipasi situasi dan kondisi
tersebut diperlukan pembekalan pengetahuan TIK yang tinggi dan
komprehensif bagi para penegak dan penjaga kedaulatan NKRI yakni para
Perwira TNI dan POLRI di bidang TIK. Dengan pertimbangan-pertimbangan
tersebut, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Bandung (akan) menyelenggarakan Program Magister Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Pertahanan Keamanan (TIK-Hankam, ICT for Defense and
Security). Program Magister ini selain dapat menghasilkan lulusan yang
menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi beserta penerapannya untuk
Pertahanan dan Keamanan, diharapkan secara bertahap dapat mewujudkan
suatu Sistem C4ISR
(Command-Control-Communication-Computer-Intelligence-Surveillance and
Reconnaissance) khas Indonesia sebagai pendukung Sistem Pertahanan dan
Keamanan Republik Indonesia. Program Magister TIK-Hankam adalah salah
satu Opsi pada Program Magister Teknologi Elektro dan Informatika, yang
lebih bersifat penerapan keilmuan Teknik Elektro-Informatika untuk
pengembangan Teknologi Elektro-Informatika.
Tujuan khusus:
Menghasilkan
lulusan berintegritas tinggi yang menguasai fundamental Teknologi
Informasi dan Komunikasi dan kreatif menggunakan ilmunya untuk
pengembangan sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia.
Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung Sistem Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia.
Menghasilkan
inspirasi teknologi yang dapat dipergunakan untuk penyempurnaan konsep
Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia.
Dari perspektif Pertahanan Keamanan, terdapat 5 (lima) inti bidang keilmuan dan teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu:
Infrastruktur
komunikasi dan Keamanan Informasi. Infrastruktur Komunikasi.
Infrastruktur komunikasi memiliki peran sangat penting dalam siklus
keputusan untuk Komando dan Kendali (K2). Dalam paradigma
Network-Centric Warfare (NCW), infrastruktur komunikasi menghubungkan
sensor-sensor (divais, sistem dan personil) yang digelar secara
strategis guna mendukung kegiatan Intelligence, Surveillance, and
Reconnaissance (ISR) dalam pelaksanaan misi-misi pada masa damai maupun
masa perang. Keamanan Informasi. Transmisi sinyal antar infrastruktur
TIK dan sensor-sensor memiliki probabilitas tinggi untuk disadap,
dibelokkan, diubah atau diganggu secara elektromagnetik. Informasi dalam
pelaksanaan misi-misi operasi dalam bentuk apapun baik taktis maupun
strategis harus memiliki perisai berlapis dan hal ini dapat dicapai
dengan teknik-teknik pengamanan informasi yang handal dan anti-tembus.
Sistem
Sensor dan Wahana berbasis TIK. Sensor-sensor adalah ujung tombak dalam
satu sistem Pertahanan Nasional berbasis TIK. Sensor-sensor ini digelar
di berbagai lokasi strategis dalam bentuk wahana-wahana berawak maupun
tak berawak di matra udara (Aerial Vehicle), matra darat (Ground
Vehicle) dan matra laut (Sea/Submersible Vehicle). Beberapa di antara
sensor-sensor tersebut dilengkapi dengan kemampuan Kecerdasan Tiruan
(Artificial Intelligent) agar mampu melaksanakan misi di daerah rawan
secara mandiri (self-governing).
Pengolahan
data, suara dan video. Data, video dan suara adalah sumber-sumber
informasi yang dikumpulkan oleh sensor-sensor dalam aktifitas ISR-nya.
Pengolahan dilakukan semenjak informasi diterima dari sensor-sensor
hingga menjadi informasi komprehensif sebagai dasar bagi pengambilan
keputusan untuk K2. Termasuk di dalamnya adalah metoda dan teknik fusi
informasi untuk memperoleh information signature untuk memberikan
alternatif keputusan yang akan diambil oleh pimpinan operasi atau
Panglima TNI.
2. Peranan TIK dalam Pendidikan
Pengembangan
Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK
telah membawa perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia
terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi abad baru yang
disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri khas
perdagangan yang memanfaatkan peralatan elektronik (electronic
commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma
strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju
informasi.
Dari
berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi dan
Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan
lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir
mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku
tahunan saja, demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama
mengkuti pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah
atau buku induk sekolah , begitu pula pekerjaan sederhana apapun
pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan computer.
Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa disebut
e-education.
Perkembangan
TIK di bidang pendidikan memungkinkan adanya sistem belajar jarak jauh
dengan menggunakan media internet untuk menghubungan antara mahasiswa
dengan dosennya. Melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek
keuangan, mengecek jadwal kuliah mengirimkan berkas tugas yang diberikan
dosen. Sistem pendidikan TIK terbukti telah berhasil menurunkan angka
putus sekolah dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.
3. Peranan TIK dalam Kesehatan
Pelayanan
kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer,
atau yang biasa disebut sebagai e-Health, tengah mendapat banyak
perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa
teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Tulisan ini
mencoba mengulas bagaimana sebenarnya e-Health tersebut dan bagaimana
implikasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pengertian
e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru
yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan
usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang
dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi
berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2):
e20).
Dalam
pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya
pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup
pengembangan sikap, perilaku, komitmen, dan tata cara berpikir untuk
mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi.
Mengapa e-Health perlu dilaksanakan?
Di
seluruh dunia, terjadi peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Banyak
orang tidak mendapat kesempatan bagi pelayanan kesehatan yang lebih
baik. Catatan kesehatan yang masih mengandalkan dokumen kertas banyak
menimbulkan kesalahan dan mengurangi produktivitas layanan.
Walau
demikian, patut diakui terdapat juga kenaikan pelayanan kesehatan di
masyarakat, yang memberikan peluang kehidupan yang lebih baik, namun
juga berarti terdapatkan golongan masyarakat manula (manusia usia
lanjut) yang lebih besar. Pada umumnya manula juga memerlukan layanan
kesehatan yang lebih besar dibandingkan usia produktif.
Bagi
pemerintah di tingkat lokal maupun pusat juga mendapat tantangan untuk
menanggulangi meningkatkan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan. Selain itu, mereka juga bertanggungjawab
terhadap pemantauan kesehatan umum dan kemungkinan penyebaran penyakit
menular tertentu.
Mengembangkan
layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan
termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan
memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi,
pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan
waktu.
Sebagai
contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah
mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga
kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil
data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan
kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real
time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan
banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi
layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan
yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.
Pemberi
layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat
mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet. Program Dokter
Keluarga yang tengah diperkenalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
misalnya; berupaya untuk mengembangkan konsep dokter sebagai pengelola
data kesehatan masyarakat. Tujuan program dokter keluarga adalah
memberikan peranan lebih besar kepada dokter untuk menjaga kesehatan
masyarakat, ketimbang untuk mengobati. Dengan memanfaatkan basis data
kesehatan masyarakat yang dilayaninya, seorang dokter keluarga dapat
menentukan program kesehatan apa yang paling tepat untuk masyakarat
tersebut. Karena dengan melakukan analisa data kesehatan masyakarat,
dapat diketahui pola dan kecenderungan penyakit yang mungkin terjadi dan
dapat dilakukan analisa sebab dan akibat. Untuk itulah dalam program
dokter keluarga, komputer dikatakan sebagai stetoskop kedua para dokter.
4. Peranan TIK dalam Perdagangan
Perdagangan
secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya kepada
lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahan dapat menjangkau pasar
yang lebih luas. Misalnya, perusahan atau toko di Amerika dapat menjual
produknya kepada orang di Jepang.
Perusahan tidak perlu membuka banyak cabang-cabang distribusi.
Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak.
Karena
biaya yang dikeluarkan perusahan dapat dikurangi,maka harga barang
dapat dijual dengan lebih rendah. Akibatnya lebih banyak konsumen yang
dapat menjangkau harga barang tersebut. Barang menjadi lebih banyak
laku.
Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahan.
Sedangkan keuntungkan yang diperoleh konsumen antara lain sebagai berikut.
Konsumen
tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup ke Internet
dan memesan barang, barang akan di antar ke rumah.
Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja.
Mempunyai lebih banyak pilihan, karena dapat membandingkan semua produk yang ada di Internet.
Dapat membeli barang yang terdapat di negara lain, yang man di dalam negeri mungkin saja tersedia.
Harga barang yang di beli menjadi lebih rendah.
Sekarang
ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan perdagangan secara
elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan beberapa perusahan
mengkhususkan diri melakukan perdagangan secara elektronik saja dan
tidak melakukan perdagangan secara konvensional (biasa). Di Indonesia,
perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa
website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang.
Beberapa contohnya antara lain: glodokshop.com, apotikonline.com dan
masih banyak lagi.
E-commerce
merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisinis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan informasi yang dilakukan
secara elektronik. Di internet, Anda juga bisa melakukan transaksi jual
beli barang. Sekarang di internet sudah banyak terdapat toko online.
Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya. Mereka hanya
menyediakan situs web, dan melalui situs web ini Anda bisa memesan
barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda hendak membeli
mobil. Anda tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan
spesifikasi mobil yang hendak Anda beli, lalu tekan tombol buy (beli).
Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet juga).
Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda pesan tersebut diantar ke rumah
Anda.
5. Peranan TIK dalam Otomotif
Otomotif
adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat transportasi darat yang
menggunakan mesin, terutama mobil dan sepeda motor. Otomotif mulai
berkembang sebagai cabang ilmu seiring dengan diciptakannya mesin mobil.
.
Dalam
perkembangannya, mobil semakin menjadi alat transportasi yang kompleks
yang terdiri dari ribuan komponen yang tergolong dalam puluhan sistem
dan subsistem. Oleh karena itu, otomotif pun berkembang menjadi ilmu
yang luas dan mencakup semua sistem dan subsistem tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.