Bagaimana cara kerja lie detector ?
November 6, 2009
You came to me,You said you were my friend.I shared my art and my mind. You found it easier,To steal than create.Then call it your’s, though it’s mine.You can’t fight, what is right,Face the truth, liar!You can’t feel, you just steal Face the truth, liar! yah itu sepotong lagu Yngwie Malmsteen dari album Trilogy yang judulnya Liar alias pembohong atau pendusta, semalem juga sempet ngikutin berita kasus bibit dan chandra hamzah yang konon saksi ari muladi mengaku diperiksa dengan mesin lie detector. Pernah nonton meet the parents kan? yang bintangnya Ben stiller, nah di film itu terlihat si ben di tes kebohongan oleh mesin lie detector oleh sang camer (robert de niro). Nah saya tertarik mengulas bagaimana prinsip kerja alat tersebut.sama
dengan pesatnya teknologi, maka terdapat dua jenis pencatat kebohongan
ini, yang berupa digital yang sudah terkomputerisasi dan ada yang berupa
sebuah papan mesin portabel.
Poster film Meet the Parents
gambar sebuah mesin lie detector digital
Lie detector model portabel
Tampak bagian jari jari orang yang di tes di pasangi sebuah sensor yang terhubung ke mesin
Tampak diatas sensor sensor juga dipasang di sekitar dada dan lengan untuk mendeteksi nadi dan jantung
Saat seseorang melakukan sebuah tes kebohongan, maka orang tersebut akan dipasangkan 4 sampai 6 sensor, dan dihubungkan dengan sebuah gambar grafik yang menunjukkan hasil hasil dari pertanyaan yang diajukan. Sensor sensor tersebut biasanya merekam aktifitas seperti yang disebutkan diatas. Kadang-kadang poligraf juga akan mencatat hal-hal seperti gerakan lengan dan kaki.
Ketika tes poligraf dimulai, sang investigator atau penanya akan memberi 3-4 pertanyaan yang simpel dan sederhana dengan jawaban yang diketahui dengan tujuan untuk membentuk suatu fisiologis “dasar.”. setelah itu beranjak ke pertanyaan berat yang kemudian indikatornya bisa ditampilkan dalam sebuah grafik naik turun mirip sebuah sesimograph pencatat gempa.
keterangan gambar
Tampak diagram yang ditampilkan dalam bentuk garis garis yang menandakan alur pernafasan kita ( respiration rate)
Line kedua adalah bagaimana kondisi ujung jari kita saat tes berlangsung ( mengcakup keringat yang ada di jari)
dan line ketiga adalah kondisi tekanan darah pada saat pemeriksaan
Berikut sensor sensor yang terpasang ke tubuh kita saat melakukan sebuah tes kebohongan:
1. Sensor Respiratory rate
(pneumographs), berwujud tabung karet yang berisi udara dan di ikatkan
mengelilingi area perut/dada. Ketika dada atau otot-otot perut
mengembang, udara di dalam tabung dipindahkan dalam bentuk grafik pada
layar. Tanda di kertas bergulir jika subjek mengambil napas. Poligraf
digital juga menggunakan pneumographs, tetapi menggunakan transduser
untuk mengubah energi udara yang dipindahkan ke sinyal elektronik.
2. Sensor Tekanan darah. Sebuah alat
pengukur tekanan darah ditempatkan sekitar lengan (mirip alat tes
tekanan darah pada medis). alat ini mencatat perubahan-perubahan dalam
tekanan darah dan dengan sebuah alat data tersebut dikirim dan
dimunculkan dalam Grafik.
3. Galvanic skin resistance (GSR). Ini
juga disebut pencatat aktivitas elektro-dermal dan pada dasarnya adalah
pengukur dari keringat di ujung jari anda (di pasang 2 sensor di ujung
jari anda). Ujung jari adalah salah satu daerah yang paling berpori pada
tubuh dan indikasinya adalah jika kita berkeringat maka kita sedang
dalam tekanan dan alami muncul disaat orang berbohong. Fingerplates yang
disebut galvanometers, melekat pada dua dari jari-jari subjek. sensor
ini mengukur kemampuan kulit untuk menghantarkan listrik. Ketika kulit
terhidrasi (seperti keringat), itu menghantarkan listrik jauh lebih
mudah daripada saat kering dan semua data data ini tercatat pula di
grafik.
Demikian artikel singkat saya ini semoga bisa menambah pengetahuan kita bersama.
https://rifkymedia.wordpress.com/2009/11/06/bagaimana-cara-kerja-lie-detector/
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.