Setelah berbulan bulan menjadi rumor. Bahwa China sedang membangun sendiri kapal induk ke 2. Reuters mengutip dari media atas pembangunan kapal induk tersebut membutuhkan waktu 6 tahun. Bukan hanya satu tapi, China berencana memiliki 4 kapal induk.

Model pertama kapal induk Liaoning, dari rangka bekas kapal induk era Soviet yang dibeli dari Ukranina tahun 1998. Kembali dirakit dan sudah melakukan 100 kali uji coba  dalam pelayaran perdana. 

Pembangunan kapal induk China dibangun di pelabuhan Dalian.


Kapal Varyag sebagai kapal induk pertama China tidak memiliki ketapel. Dan kapal tersebut adalah kapal induk bekas yang di rekondisi sehingga bisa berjalan kembali. Tapi kapal Varyag memiliki keterbatasan, hanya pesawat dengan pendorong besar bisa take off dari landasan kapal. 

Mungkin gambar tersebut adalah rancangan kapal induk Leaoning yang dilengkapi pelontar. Nantinya dapat digunakan untuk jet tempur siluman sekelas J-15 atau J-15s dengan mesin lebih kuat dari rancangan pesawat Rusia SU 33. Dengan rancangan ketapel di pesawat, China bisa menempatkan pesawat radar seperti milik Amerika AS E-2 Hawkeye. Walau tidak efektif ketika terjadi perang, pesawat radar dapat memantau datangnya pesawat musuh.

Rumor dengan katapel di kapal induk China dibuat oleh Rusia. Dan pernah dipasang untuk kapal induk Ulanovsk yang memiliki 2 katapel, tapi kapal induk tersebut baru 20% selesai akhirnya batal diselesaikan.

Sejak tahun 1980, China membeli beberapa kapal yang kabarnya untuk dijadikan museum atau hotel. Bisa para insinyur disana menduplikasi rancangan kapal dari kapal bekas. Kasusnya seperti kapal Varyag sebagai kapal induk tua dari kalangan Ukraina. Kapal tersebut dibeli untuk kasino di Macau. 15 tahun kemudian Varyag sudah menjadi kapal induk modern dengan nama Liaoning. Setidaknya dalam 2 dekade terakhir ini, China bisa saja memiliki 2 kapal induk.

Gambar dibawah ini dari kapal induk Ulanovsk yang batal dibangun oleh Soviet