Tonytaufik Punya Kreasi
Generator Listrik Sederhana
Perhatian:
Umumnya Generator Magnet
Permanen hanya untuk mengisi baterai atau accu, bukan langsung ke beban,
dengan demikian putarannya tidak perlu kencang (cukup 200-500 rpm atau
dengan kecepatan angin 10-18km/jam).
.
Generator Listrik 1
Berdasarkan konstruksi di:
Sebelum membuat, bacalah terlebih dahulu hingga
selesai.
Bahan-bahan:
– Besi plat 1mm yg rata, uk 16 x 16 cm. (Rp 5500/kg diloakan besi).
– 3lbr hardboard 10mm (lebih tebal lebih baik) uk 18 x 18 cm. Atau boleh juga papan dg lebar yg sama.
– 12 buah magnet mainan yg bulat ( Rp 3rb/psg. Biasanya pedagangnya suka
keliling ke sekolah2 SD. Atau cari di toko mainan). Jangan beli yg
segitiga atau lonjong.
– Kawat email 0,3mm, seberat 750gr ( dijual di toko listrik, atau
tanyakan ke tukang service dinamo. Biasanya dijual Rp 12rb/ons).
– 1 Baut batangan 6mm (Rp 7000/btg, panjangnya 1m), mur 10 buah, ring 4 bh.
– Mata bor 2-4-8-10 mm, mata bor kipas 21mm, kunci baut no 12, sedikit seng almunium/tembaga tipis.
– 2 bh bearing/laher bor listrik (no: 608ZZ, 7500/bh, di toko alat2 listrik/tehnik).
– Superglue (Rp 2500), dan lem epoxy (Rp 8000). Untuk melapis
rotor/stator beli ½ kg resin + katalis fiberglas (Rp 20rb/kg ditoko
kimia).
Cara pembuatannya:
Rotor/dudukan magnet:
Bentuk besi plat menjadi bulat, bagi 12 sudut (gunakan busur derajat).
Bila sulit dibuat bulat, dapat dibuat oktagon. Bor titik tengahnya dg
mata bor 8mm. Tempatkan magnet diujung tepat ditengah2 garis sudut, lem
dg superglue. Tempatkan magnet berikut disebelahnya berlawanan kutub.
Caranya bila magnet berhadapan saling menolak maka langsung taruh tanpa
hrs dibalik. Tapi bila saling menarik, maka hrs dibalik dulu baru
ditaruh disebelahnya. Konfigurasinya N-S-N-S. Tidak perlu memusingkan
mana yg N mana yg S. Kesimpulannya: 2 buah magnet dlm satu garis lurus
harus sama kutubnya. Dengan demikian terdapat 6 kutub N dan 6 kutub S.
Setelah semua terpasang, lem sekeliling magnit2 dg epoxy spy kalau nanti
diputar kencang tidak beterbangan. Potong baut batangan sepanjang 20 cm
pasang di rotor, kedepan 14cm kebelakang sisanya. Kencangkan dg mur,
didepan dg 4 mur, dibelakang magnet cukup 1 mur. lapisi/rendam permukaan
plat dg resin ¼ tebal magnet, sehingga magnet dan as tdk akan longgar
lagi. Lebih bagus terendam penuh magnetnya tapi rotor menjadi berat.
Menggulung koil:
Buat 2 buah coil former 4 x 4 cm dari hardboard 10mm, potong bulat atau
oktagon. Bor titik tengah dg mata bor 8mm, sisi kiri dan kanan dg mata
bor 2mm (utk keluar kawat). Potong 1,2cm pralon listrik (1/4in yg tebal)
sebanyak 12 bh sbg dasar gulungan. Potong baut batangan 15cm sbg as,
masukkan kesalah satu formernya, jepit dg mur depan belakang. Masukkan
kawat email kelubang kecil, lebihkan 15cm, masukkan pralonnya kedalam
as, satukan, lalu mulailah menggulung sebanyak 400 gulung. Usahakan
serapi mungkin. Selesai menggulung, lebihkan kawat 15cm lalu potong,
kemudian masukkan kelubang kecil lagi dan balut dg selotip transparan
spy tdk terlepas. Lepaskan koil termasuk pralonnya dari pemutar. Buat
sebanyak 12 buah.
Rumah Generator sekaligus sebagai dudukan koil:
Patokan: Titik tengah koil harus selalu berada dititik tengah magnet.
Karena bentuk koil tidak seragam (ada yg bulat, lonjong ,kotak, dsb)
maka posisi magnetlah yg harus menyesuaikan. Dudukan koil juga jangan
terbuat dari metal.
Gambar bulatan dia. 18cm di dua hardboard dg jangka. Bagi menjadi 4
bagian (45 derajat). Potong hanya ½ bulatan, sisanya biarkan tetap segi
empat. Dari titik tengah salah satu hardboard yg sdh dibentuk, gambar
lagi bulatan dia. 17cm, bagi menjadi 12 sudut (30 derajat). Tumpuk kedua
hardboard menjadi satu, lalu bor titik tengahnya dg mata bor 4mm.
Pisahkan kembali. Bor titik tengah kedua hardboard dg mata bor kipas
dia. 21mm, dalam 5mm, utk dudukan bearing/laher. Jgn sampai tembus. Bor
kembali titik tengah keduanya dg mata bor 10mm spy baut batang bisa
tembus dan bebas berputar. Tempatkan koil diujung tepat ditengah2 garis
sudut. Ingat, kawat awal harus ada diatas. Lem sekeliling koil dg epoxy,
atau lapisi dg sisa resin. Hardboard yg tersisa dipakai sbg dasar
rumah.
Menggabungkan koil: kerok lapisan email terlebih dahulu (A= awal B= buntut).
1A-2A; 2B-3B; 3A-4A; 4B-5B; 5A-6A; 6B-7B; 7A-8A; 8B-9B; 9A-10A; 10B-11B;
11A-12A. Sisa kawat 1B dan 12B itulah keluarannya (AC), utk dihubungkan
ke bridge rectifier (menjadi DC).
Merakit menjadi satu:
Masukkan bearing/laher ke as belakang rotor. Karena as lebih kecil dr
lubang bearing/laher, ganjal as dg plat almunium tipis (setebal bearing)
sekelilingnya. Gunakan mur utk menekan bearing ke as sampai mentok ke
baut rotor. Setelah bearing terpasang di as belakang, masukkan kedlm
rumah bgn belakang. Masukkan bearing kedua ke as depan, tapi jgn dulu
diganjal. Coba masukkan dulu kedalam lubang stator (kumpulan koil),
apakah bebas berputar atau menyentuh koil. Bila jaraknya jauh, buang
satu mur (dari 4 mur), ganti dg beberapa ring sampai rotor bisa bebas
berputar. Bila dg 4 baut msh menyentuh koil, tambahkan mur atau ring
didepannya. Demikian seterusnya sampai magnit bisa bebas berputar.
Usahakan jarak magnet dan koil antara 1-2 mm. Setelah tidak lagi
tersentuh, bearing depan bisa dipasang seperti memasang bearing yg
dibelakang. Gabungkan rumah generator, dg hardboard yg tersisa. Bisa
dipaku atau menggunakan sekrup kayu. Untuk tutup bgn atas terserah anda.
Sambunglah 2
kawat 1B dan 12B ke bridge rectifier. Bila kurang panjang, sambung dg
kawat yg tersisa atau kabel biasa. Generator ini diputar searah jarum
jam atau sebaliknya tdk masalah, karena keluarannya tetap AC. Gunakan
voltmeter utk mengukur voltasenya. Semakin cepat putaran semakin besar
voltasenya. Harus diingat bahwa putaran harus konstan utk mendapatkan
hasil yg maximal. Selamat mencoba.
.
Generator Listrik 2
Hubungan 1 Phasa (magnet dan coil berjumlah sama dan saling berhadapan):
Bahan-bahan:
8 bh magnet.
700 gr kawat email 0.3mm.
1 bh plat besi 1mm uk 10.5 x 10.5 cm, bentuk menjadi bulat, atau oktagon.
3 bh hardboard tebal 10mm (papan juga boleh) uk 14 x 14 cm.
1 bh baut batangan dia 6mm (pjgnya 1m, potong 20 cm), mur 10 bh, ring 4 buah.
2 Ball bearing (laher) mesin bor listrik, no 608ZZ.
1 lem super atau lem epoxy.
½ kg resin fiberglas, dan 1 ons katalis.
4 bh dioda 5A.
Lain2: selotip transparan, lakban, sedikit plat almunium tipis.
Membuat dudukan stator:
Ambil
hardboard I (14 x 14 cm), bagi 4, tentukan titik tengahnya, buat
lingkaran, lalu potong ½ lingkaran saja. Dari titik tengah, buat
lingkaran dia. 13 cm, bagilah menjadi 8. Gabungkan hardboard II, tandai
mengikuti lingkaran yg sudah terpotong, lalu bor titik tengahnya dg mata
bor 4mm, pisahkan kembali. Bor kembali titik tengah masing2 hardboard
dg bor kipas (atau terserah) 21mm sedalam 5mm (tebalnya ball
bearing/laher). Bor lagi titik tengah kedua hardboard dg mata bor 8mm
spy baut bisa tembus. Potong ½ lingkaran hardboard II mengikuti garis.
Jadi hardboard I utk tempat koil, hardboard II utk belakangnya.
Menggulung koil:
Buatlah terlebih dahulu coil winder, dari kayu atau besi, uk
6 x 4.5 cm (lih gambar). Potong pipa pralon listrik ¼in dan pipa
almunium bekas antena TV sepanjang 12mm. Lebihkan kawat email 10cm,
belitkan keluar pd mur, mulailah menggulung sebanyak 400 gulung.
Usahakan serapi mungkin. Setelah selesai, lebihkan kawat 10cm, potong,
belitkan pd mur beberapa gulung. Potong 2 bh kawat 10cm, ikatkan pd
gulungan, agar kalau nanti dilepas dari dudukan tidak terurai. Buka
mur2nya, lepaskan formernya, lepaskan gulungannya, arahkan ujung2 kawat
koil kebagian lingkaran yg besar, lalu selotip dg ketat kedua sisi
koilnya sebelum melepas ikatan kawat. Kawat bekas ikatan jangan dibuang,
karena masih bisa dipakai kembali. Buatlah koil sebanyak 8 buah.
Menempatkan koil:
Letakkan
tiap2 koil diatas hardboard I yg sudah dibagi 8 tadi diujungnya, tepat
ditengah-tengah garis. Kawat keluarannya harus berada diatas. Gunakan
selotip memotong lebar koil spy tidak berubah. Setelah yakin posisi
tiap2 koil, campur ¼ gelas (plastik bekas) resin + 4 tetes katalis, aduk
cepat rata, lalu segera tuangkan ditengah masing2 koil. Biarkan
mengeras. Bila kurang, boleh tambah resinnya. Resin harus cepat2
dituang, karena cepat mengental, apalagi bila katalisnya kebanyakan. Bila resin telah keras, lingkarkan lakban sekeliling luar koil2, tutup lubang tengah dg selotip, campur ½ gelas resin + 6 tetes katalis, tuangkan.
Menggabungkan koil:
Amplas
atau kerik lapisan email pd tiap2 ujung koil sepanjang 1cm. Kawat
tengah adalah awal (A), kawat yg disamping luar adalah buntut (B). Beri
nomor 1-8 searah jarum jam. Gabungkanlah (dililitkan lalu disolder,
potong bila kepanjangan): 1A-2A, 2B-3B, 3A-4A, 4B-5B, 5A-6A, 6B-7B,
7A-8A.
Maka tersisa 1B dan 8B, itulah outputnya yg nantinya akan dihubungkan ke bridge rectifier (yaitu rangkaian 4 bh dioda).
Membuat Rotor:
Catatan: dudukan rotor boleh dari kayu atau besi (Buka besi coran), tapi yg terbaik adalah besi.
Setelah
plat besi dibuat bulat/oktagon, amplas bersih, lalu bagilah menjadi 8
(45 derajat). Bor titik tengah dg mata bor 8mm. Tempatkan magnet ke 1
diujung tepat ditengah garis (sebelumnya beri lem super setetes di
platnya) . Letakkan magnet ke 2 disebelahnya dg kutub yg berbeda.
Caranya: dekatkan magnet ke 2 diatas magnet ke 1, bila saling menolak
maka langsung letakkan; bila saling menarik maka balikkan magnetnya lalu
letakkan. Untuk sisa magnet yg lain lakukan hal yg serupa, tapi sisakan
satu, sehingga membentuk pola N-S-N-S. Magnet terakhir gunakan utk
mengecek apakah posisi kutub tiap magnet berbeda. Bila sudah benar
semua, letakkan magnet terakhir ini ditempatnya. Intinya adalah bahwa
pada tiap satu garis lurus, terdapat 2 magnet yg kutubnya sama. Tidak
usah memikirkan mana yg S dan mana yg N, tidak begitu penting. Kalau
penasaran, dekatkan magnet ke kompas utk mengetahui kutub2nya.
Masukkan
baut batangan yg sudah dipotong menjadi 20 cm, kencangkan dg mur.
Tambahkan 2 mur lagi dibagian depan (atau sama tingginya dg tebal
magnet), kencangkan. Kelilingi rotor dg lakban (spy resin tidak mengalir
keluar), lalu letakkan ditempat yg datar. Setelah itu campurlah ½ gelas
resin dg 4 tetes katalis, aduk cepat sampai rata, kemudian segera tuang
keatas plat rotor hingga rata. Tujuan direndam dg resin adalah agar pd
putaran kencang magnet tidak terlepas dari dudukannya. Diamkan hingga
mengeras. Paling tidak ½ tebal magnet terendam.
Menggabungkan rotor dengan stator:
Lapis
sekeliling baut rotor belakang setebal bearing dg plat almunium tipis,
agar baut tidak longgar bila dimasukkan ke bearing. Gunakan mur untuk
“memaksa” bearing masuk hingga mentok. Masukkan bearing II didepan tapi
jangan dulu dilapis. Masukkan rotor ke rumah stator, gabung rumah stator
bagian belakang, lalu coba lihat apakah rotor bebas berputar atau
tidak. Bila tidak maka tambahkan baut, atau ring. Usahakan jarak rotor
dg stator 1-2mm. Bila sudah dapat bebas berputar, baru lapisi sekeliling
baut depan dg plat almunium. Gunakan hardboard yg tersisa sebagai
dudukan bawah rumah stator, dipaku atau di sekrup. Untuk menutup bagian
atas bisa dg plastik fiber atau plat seng.
Hubungkan
2 kawat keluaran stator ke bridge rectifier. Putarlah as dg tangan,
boleh kekiri atau kekanan sama saja, karena keluarannya tetap AC
(sebelum dihubungkan ke bridge), ukur dg DC voltmeter (karena sudah
masuk bridge maka keluarannya menjadi DC). Semakin kencang diputar
semakin tinggi voltasenya.
.
Hubungan 3 Phasa ( Rumus: M/2 x 3):
Caranya
sama seperti membuat 1 phasa, hanya jumlah magnet dan koilnya berbeda.
Kalau pada 1 phasa magnet dan koil semuanya saling berhadapan. Sedangkan
pada 3 phasa ini ada sebagian koil yg berhadapan dg magnet, dan yg
sebagian lagi berada diantara dua magnet. Kalau pada 1 phasa jumlah
magnet dan koil sama, pada 3 phasa ini jumlah magnet lebih sedikit
daripada jumlah koil. Perbandingan antara magnet dg koil adalah: M/2 x
3. Bila magnetnya 4, maka koil: 4/2 x 3= 6. Bila magnetnya 8, maka koil:
8/2 x 3= 12. Bila magnetnya 10, maka koil: 10/2 x 3= 15; dst.
Harus
diingat bahwa jumlah magnet harus genap (karena harus ada 2 buah
kutub), dan pada setiap garis lurus terdapat 2 magnet yg sama kutubnya.
Pada
koil jumlahnya bisa genap atau ganjil tergantung dari banyaknya magnet.
Sedangkan penggabungan koilnya adalah 2 bh koil jadi satu pada setiap
masing2 garis lurus.
Pada 1 phasa bridge rectifier hanya 1 bh, pada 3 phasa tiap phasa punya masing2 bridge rectifier (3 bh).
Dibawah ini cara membuat generator 3 phasa.
Menggunakan 4 magnet 6 coil:
Perhatikan posisi koil. Ada
2 koil yg berhadapan dg magnet (koil 1 & 4 diatas magnet 1 &
3), 4 koil berada diantara magnet ( ½ bagian koil 2 & 3 diatas
magnet 2, ½ bagian koil 5 & 6 diatas magnet 4).
Untuk
menggabungkan koilnya adalah (searah jarum jam): 1B-4A, 2B-5A, 3B-6A.
Maka akan tersisa: 1A, 2A, 3A, 4B, 5B, 6B. Gabungkanlah 1A-2A-3A,
sisanya dihubungkan ke masing2 bridge rectifier. Ini adalah hubungan 3
phasa formasi Star. Pada formasi Star voltase lebih tinggi tapi amper kecil, sedangkan formasi Delta voltasenya lebih kecil tetapi amperenya besar. Formasi Delta:
1A-6B gabung ke bridge, 2A-4B gabung ke bridge, 3A-5B gabung ke bridge.
Formasi Star dipakai bila kekuatan pemutar generator tidak begitu
besar, sedangkan formasi Delta dipakai bila putarannya tinggi.
Susunan koil yang lain:
Ini adalah 9 koil. Karena 3 phasa, maka tiap phasa terdapat 3 koil yg terhubung seri: 1-4-7, 2-5-8, 3-6-9.
Koneksi Star : 1B-4A, 4B-7A, 2B-5A, 5B-8A, 3B-6A, 6B-9A; 1A-2A-3A gabung; 7B-8B-9B ke bridge.
Koneksi Delta: 1B-4A, 4B-7A, 2B-5A, 5B-8A, 3B-6A, 6B-9A; 1A-9B ke bridge; 2A-7B ke bridge; 3A-8B ke bridge.
ni adalah 12 koil. Karena 3 phasa maka tiap phasa terdapat 4 koil yg terhubung seri yaitu : 1-4-7-10, 2-5-8-11, 3-6-9-12.
Koneksi Star : 1B-4A, 4B-7A, 7B-10A, 2B-5A, 5B-8A, 8B-11A, 3B-6A, 6B-9A, 9B-12A; 1A-2A-3A gabung; 10B-11B-12B ke masing2 bridge.
Koneksi Delta: 1B-4A, 4B-7A, 7B-10A, 2B-5A, 5B-8A, 8B-11A, 3B-6A, 6B-9A,
9B-12A; 1A-12B ke bridge, 2A-10B ke bridge, 3A-11B ke bridge.
Demikian seterusnya.
.
Bentuk bridge rectifier
Toko penjual magnet permanen:
Mustang Teknik, Glodok Jaya Blok D1/14, telp. (021) 6598056, Jakbar.
Sebagai tambahan, lihat juga halaman Beberapa Cara Membuat Generator.
Magnet motor bekas bisa juga untuk membuat generator:
Contoh turbin:
Situs Wind:
basic aerodynamic operating principles of windturbines
Situs Hydro:
Motor induksi sebagai generator:
.
Alat- alat Elektronik:
ini adalah tuluskit buatan indonesia. Lebih detil lih di hal alat-alat elektronik.
Charger ini juga banyak tersedia komponennya. Pada waktu mencharge accu, led3 akan menyala berkedip. Lumayanlah.
Ini inverter paling sederhana. Semua
komponennya ada. Gunakan heatsink yg tebal pada kedua tr 2n3055, karena
panas. Trafo juga panas, jadi kalau dimasukkan kedalam box tambahkan
12vdc fan.
.
Berbagi files disini dan video (3gpp). Semoga bermanfaat.
https://tonytaufik.wordpress.com/generator-listrik-sederhana/
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.