alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Minggu, 24 Mei 2015

KERJA SAMA INDONESIA - AS GARAP DATA BUOY DAN PANTAU CUACA


Kerja Sama Indonesia-AS Garap Data Buoy dan Pantau Cuaca

JAKARTA, KOMPAS — Lewat pelayaran Indonesia Prima selama 30 hari, Indonesia dan Amerika Serikat bekerja sama memasang empat buoy untuk pemantauan cuaca dan iklim maritim di Samudra Hindia. Kerja sama berlanjut dalam lima tahun ke depan untuk pemeliharaan buoy serta menghimpun dan menganalisis data dari buoy sehingga bisa memberikan prediksi cuaca dan iklim yang lebih akurat dibandingkan dengan jika hanya mengandalkan satelit seperti selama ini.
Awak tim  pelayaran Indonesia Prima mempersiapkan penempatan Buoy Rama di Samudra Hindia, yakni di perairan luar zona ekonomi eksklusif Indonesia sebelah barat Sumatera (sekitar lintang 0 derajat dan lokasi di 90 derajat bujur timur), Rabu (6/5). Data-data dari Buoy Rama bermanfaat untuk perbaikan prediksi cuaca dan iklim di Indonesia.

ARSIP BPPTAwak tim pelayaran Indonesia Prima mempersiapkan penempatan Buoy Rama di Samudra Hindia, yakni di perairan luar zona ekonomi eksklusif Indonesia sebelah barat Sumatera (sekitar lintang 0 derajat dan lokasi di 90 derajat bujur timur), Rabu (6/5). Data-data dari Buoy Rama bermanfaat untuk perbaikan prediksi cuaca dan iklim di Indonesia.
Indonesia Prima merupakan akronim dari Indonesia Program Initiative on Maritime Observation and Analysis, hasil kerja sama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Badan Atmosfer dan Kelautan Nasional Amerika Serikat (NOAA). Pihak-pihak ini berkomitmen bekerja sama selama lima tahun.
Salah satu komponen kerja sama adalah pemeliharaan buoy agar bisa mengirimkan data-data secara berkelanjutan. Kepala Pusat Iklim, Agroklimat, dan Iklim Maritim BMKG Nurhayati mengatakan, masa pakai baterai buoy adalah setahun. "Karena itu, dalam lima tahun ini, BMKG menyediakan anggaran untuk adanya pelayaran setiap tahun guna mengganti baterai," ucapnya saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (23/5).
Menurut Nurhayati, besar anggaran per tahun sedikitnya sama dengan yang disediakan untuk pelayaran tahun ini, yaitu Rp 5 miliar. Namun, besaran amat bergantung pada harga bahan bakar yang berlaku. Dengan anggaran Rp 5 miliar, BMKG bisa membiayai pelayaran Indonesia Prima tanggal 16 April-15 Mei lalu untuk memasang buoy di Samudra Hindia, lengkap dengan akomodasi dan konsumsi bagi seluruh anggota tim. Pelayaran menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya I milik BPPT.

Kerja sama dalam lima tahun tersebut juga mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) BMKG. Nurhayati menuturkan, setiap tahun BMKG akan mengirimkan dua anggota staf ke lembaga di bawah NOAA di Maryland, AS, yang bernama National Centers for Environmental Prediction (NCEP). Keduanya berada di sana selama empat bulan untuk terlibat mengembangkan prakiraan cuaca dan iklim maritim, khususnya untuk memperbaiki prakiraan bagi Indonesia.
Selain itu, kerja sama pengembangan SDM juga mencakup pengiriman anggota staf untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 2 atau strata 3 di AS. Analisis data buoy akan menjadi materi penelitian dalam tesis atau disertasi. "Dalam lima tahun, kami berharap kerja sama bisa menghasilkan satu doktor atau dua magister," kata Nurhayati.

BMKG saat ini terus mengembangkan prediksi cuaca dan iklim dengan menambahkan data-data dari buoy yang sudah terpasang. Selama ini, prakiraan hanya menggunakan informasi dari satelit yang sifatnya terlalu global dan cenderung hanya menggambarkan fenomena di wilayah lintang tinggi, seperti Eropa dan AS. Padahal, dengan lautan yang mencapai dua pertiga dari luas keseluruhan, Indonesia sangat dipengaruhi iklim maritim, tidak seperti Eropa dan AS yang berupa daratan.
Dengan sudah beroperasinya empat buoy di Samudra Hindia, perbaikan prediksi cuaca dan iklim bisa dimulai untuk wilayah Sumatera bagian tengah hingga selatan serta Jawa bagian barat hingga tengah. Nurhayati menyebutkan, pada Agustus mendatang, publikasi prediksi awal musim kemarau untuk wilayah-wilayah tersebut akan memasukkan analisis data-data buoy.
Milik dunia
Endro Soeyanto, Kepala Tim Indonesia Prima Leg 2 dari BPPT, mengatakan, data-data yang diperoleh dari buoy terbuka untuk diakses publik. Data itu merupakan hasil kerja sama dengan NOAA sehingga diposisikan sebagai milik dunia.
Buoy Rama
ARSIP BPPT
Kapal Riset  Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
ARSIP BPPT
Dari NOAA di AS, data dikirimkan ke pusat data BPPT di Jakarta. Data dikumpulkan, direkam, dianalisis, kemudian dibagikan kepada publik untuk berbagai keperluan riset. "Siapa pun bisa memanfaatkan data ini, misalnya untuk riset terkait musim dan perikanan," ujar Endro.
Publik bisa mengakses data melalui situs bpptbuoy.info/pdbi/, masuk ke menu Metocean, kemudian submenu Buoy Rama. Rama atau Research Moored Array for African-Asian-Australian Monsoon Analysis and Prediction merupakan nama buoy milik NOAA, khusus untuk yang dipasang di Samudra Hindia.
          http://print.kompas.com/baca/2015/05/23/Kerja-Sama-Indonesia-AS-Garap-Data-Buoy-dan-Pantau

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.