KRI Bung Tomo Class : Kapal Perang Indonesia Terbaru

---

04 May 2015 17:54:45 | by Admin | 5700 views | 2 comments

Kekuatan alutsista TNI AL pada tahun 2014 lalu bertambah dengan hadirnya 3 unit kapal perang Indonesia terbaru yang cukup canggih. Ketiga kapal perang Indonesia yang baru ini adalah kapal perang Bung Tomo Class yang didatangkan dari Inggris. Ketiga unit kapal perang TNI AL terbaru yang telah tiba di Indonesia tahun 2014 lalu ini adalah KRI Bung Tomo 357, KRI John Lie 358 dan KRI Usman Harun 359.

Ada yang unik dari kapal perang Indonesia ini, dimana ketiganya sebenarnya adalah kapal perang yang dibuat oleh BAE Systems Marine, Inggris untuk Angkatan Laut Brunei Darussalam. KKontrak pengadaan 3 kapal perang canggih ini dilakukan Brunei dan BAE System Marine pada tahun 1995, dan ketiga kapal perang ini diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 dan Juni 2002. Sesuai kontrak, kapal perang ini seharusnya sudah diserahkan kepada Brunei pada Juni 2007. Namun, pemerintah Brunei memutus perjanjian dengan alasan kekurangan personel, mereka kemudian menghubungi perusahaan German Lürssen untuk mencari pembeli baru.

Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 2013 lalu, pemerintah Indonesia memutuskan membeli kapal perang tersebut sehingga ketiga kapal perang tersebut resmi bergabung kedalam inventory alutsista TNI.Ketiganya dibeli Indonesia dengan harga yang cukup miring sekitar US$380 Juta atau hanya senilai 20% dari nilai kontrak awal Brunei dengan BAE System Marine.

Persenjataan Kapal Perang Bung Tomo Class Indonesia

Kapal perang Indonesia dari Bung Tomo Class ini memiliki berat 1,940 ton, dengan panjang keseuruhan 95 meter, lebar 12,8 meter. Setiap unit kapal perang Bung Tomo Class ini menggunakan mesin 4 x MAN B&W / Ruston diesel engine (total of 30.2 MW). Kapal perang canggih ini memiliki kecepatan maksimal 30 knot dengan jarak jelajah 9,000 km dan dapat diawaki oleh 79 pelaut.

Untuk masalah persenjataan, kapal perang Indonesia terbaru ini bisa disebut kapal perang canggih untuk ukuran kapal perang TNI AL. Kapal perang ini memiliki beberapa senjata diantaranya adalah kanon reaksi cepat OTO Melara kaliber 76 mm, rudal anti kapal MM-40 Exocet Block II (2 x 4 Quad), 2 peluncur torpedo triple tube kaliber 324mm, 2 kanon anti serangan udara kaliber 30 mm, dan 16 SAM VLS. 

Rudal anti kapal MM-40 Excecot Block II sudah cukup familiar di beberapa kapal perang TNI AL, karena rudal canggih ini bisa disebut adalah rudal andalan dibeberapa kapal perang Indonesia tersebut. Ada juga beberapa kabar yang menyebutkan bahwa alutsista Indonesia juga sudah dilengkapi varian terbarunya yaitu rudal anti kapal MM-40 Excocet Block III. Namun beluma da konfirmasi resmi dari pihak terkait tentang kebenaran isu ini.

Kapal perang KRI Bung Tomo Class salah satu kapal perang Indonesia tercanggih. Image Source : Wikipedia.org

Dari semua senjata yang disebutkan ini, sejatinya hampir semua sudah pernah dimiliki oleh kapal perang TNI AL. Persenjataan yang ada di kapal perang ini yang cukup menarik perhatian adalah adanya peluncur Rudal dengan Vertical Lunch System (VLS) yang memungkinkan peluncuran rudal secara vertical untuk melumat sasaran dari segala arah. Sistem peluncuran rudal seperti ini cukup baru bagi kapal perang Indonesia, karena hanya beberapa kapal perang Indonesia yang sudah memiliki system peluncur Rudal seperti ini.

Untuk rudal VLS Surface to Air Missile (SAM) alias rudal serangan ke target di udara ini menjadikan kapal perang Indonesia terbaru ini cukup menggetarkan. Namun sayangnya rencana awal pemerintah Indonesia untuk menggunakan rudal SAM VLS Mica pada kapal perang Bung Tomo Class ini tampaknya belum terwujud hingga kini. Hal ini bisa dilihat dari beberapa foto yang beredar di media yang memperlihatkan peluncur rudal VLS pada kapal ini masih terlihat seperti sedia kala sebelum dibeli Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Kapal perang Bung Tomo Class ini awalnya adalah kapal perang pesanan Brunei, dimana kapal ini dibuat dengan mengusung peluncur rudal SAM VLS jenis Sea Wolf buatan British Aerospace. Namun pabrikan pembuat rudal ini sudah tidak memproduksi lagi rudal ini sehingga ketika Indonesia membeli kapal perang ini, direncakanan akan menggantikannya dengan VLS Mica buatan MBDA.

Ada tersiar beberapa kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya yang menyebutkan bahwa Kapal Perang Bung Tomo Class ini akan menggunakan rudal pertahanan udara (SAM) VLS jenis lain selain VLS Mica. Beberapa senjata SAM VLS mungkin akan dipertimbangkan Indonesia sebagai alternative jika rudal VLS Mica ini tidak jadi dipakai Kapal perang Bung Tomo Class.

Namun cukup disayangkan jika rudal pertahanan udara (SAM) VLS Mica ini tidak jadi dipakai di kapal perang Bung Tomo Class ini. Hal ini mengingat kapal perang Indonesia tercanggih yang sedang dikerjakan di Belanda saat ini yaitu kapal perang PKR Sigma-10514 juga akan menggunakan rudal pertahanan udara VLS Mica ini sebagai salah satu senjata utamanya dalam melibas target di udara. Tetapi apapun itu, kita berharap apapun rudal pertahanan udara (SAM) VLS yang akan dipakai di kapal perang Bung Tomo Class nanti, kita berharap pemerintah dan pihak terkait memilih pilihan yang terbaik untuk kemajuan militer Indonesia.

Menarik untuk dicermati bagaimana kekuatan alutsista TNI AL kedepannya ketika satu persatu alutsista TNI mulai berdatangan dan mulai dilakukan peningkatan kemampuan senjatanya. Mulai dari hadirnya 3 kapal perang Bung Tomo Class ini, di ikuti 2 kapal perang canggih PKR Sigma-10514 pada tahun 2017-2018 serta kehadiran 3 unit kapal selam Indonesia terbaru yaitu kapal selam DSME-209 dari Korea Selatan pada tahun 2017-2018 mendatang. Kita tunggu saja.

http://alutsista.net/read/32/KRI_Bung_Tomo_Class_Kapal_Perang_Indonesia_Terbaru

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob