Militer Indonesia Sudah Operasikan Pesawat Tanpa Awak?

---

02 May 2015 19:16:24 | by Admin | 5083 views | 3 comments

Militer Indonesia sudah lama dikabarkan tertarik untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle) untuk mengawasi wilayah Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada informasi resmi mengenai apakah pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle) ini sudah melengkapi alutsista militer Indonesia atau tidak. Juga belum ada informasi resmi terkait jenis pesawat tanpa awak yang akan dipakai oleh militer Indonesia. Namun belakangan muncul beberapa isu di media sosial terkait pesawat tanpa awak (UAV) milik militer Indonesia ini.

Bermula dari kemunculan sejumlah foto di media social yang memperlihatkan beberapa unit pesawat tanpa awak yang disebut adalah milik militer Indonesia. Disebutkan juga bahwa pesawat tempur tanpa awak yang dioperasikan militer Indonesia ini adalah pesawat tanpa awak Aerostar buatan Israel. Namun seperti yang dipahami banyak pihak, pembelian pesawat tanpa awak ini bukan langsung ke Israel tetapi melalui Filipina sebagai negara perantara.

Beberapa waktu lalu beredar isu bahwa pesawat tanpa awak yang akan dibeli militer Indonesia dari Israel melalui perantaraan Filipina adalah pesawat tanpa awak jenis Searcher II atau Heron. Namun belakangan yang diisukan adalah pesawat tempur tanpa awak jenis Aerostar yang juga buatan Israel. Lembaga SIPRI beberapa tahun lalu juga merilis berita bahwa Militer Indonesia juga sudah membeli 3 unit pesawat tanpa awak jenis UAV Searcher II, namun belum ada konfirmasi dari pemerintah Indonesia.

Pesawat tanpa awak juga sering disebut dengan pesawat drone namun pesawat drone yang kita bahas ini bukan pesawat drone yang biasa digunakan oleh pihak sipil. Tetapi pesawat drone khusus untuk keperluan militer untuk melakukan berbagai tugas-tugas militer seperti menjaga perbatasan wilayah dan sebagainya.

Pesawat tanpa awak (drone) Aerostar buatan Israel dikabarkan sudah dimiliki Militer Indonesia

Sebagaimana kita ketahui bahwa militer Indonesia memang beberapa tahun terakhir ini sudah mempersiapkan Lanud Supadio, Pontianak sebagai markas bagi alutsista pesawat tanpa awak yang akan dibeli Indonesia. Bahkan beberapa bulan lalu sudah sering muncul berita mengenai rencana pematangan pembentukan skuadron pesawat tempur tanpa awak ini di sana. Hal ini juga ditandai dengan dinaikkannya status Lanud Supadio Pontianak menjadi Lanud type A.

Jika benar militer Indonesia sudah mengoperasikan alutsista berupa pesawat tanpa awak ini, maka markasnya akan berada di Skuadron udara 51 di Lanud Supadio Pontianak dimaka skuadron pesawat tempur Hawk-109/209 juga berada. Skuadron pesawat tempur tanpa awak ini juga direncanakan akan mengoperasikan satu skuadron penuh yang merupakan kombinasi pesawat tempur tanpa awak buatan Indonesia dan buatan luar negeri. Pesawat tanpa awak (pesawat drone) buatan dalam negeri yang kemungkinan digunakan militer Indonesia adalah pesawat tanpa awak jenis Puna Wulung. 

[Baca Juga : Kekuatan Militer Indonesia 2015 di Mata Dunia]

Sedangkan pesawat tempur tanpa awak yang dibeli dari luar negeri belum ada informasi resminya. Hanya saja isu yang beredar di social media beberapa hari belakangan ini adalah pesawat tempur tanpa awak buatan Israel jenis Aerostar, bukan UAV Searcher MK 2 atau UAV Heron seperti yang pernah diisukan sebelumnya. Namun seperti yang sudah penulis sebut diatas, belum ada kejelasan kebenaran informasi ini. Karena hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak militer Indonesia terkait isu alutsista pesawat tempur tanpa awak ini. Jadi kita tunggu saja ya.

 http://militerindonesia.net/read/47/Militer_Indonesia_Sudah_Operasikan_Pesawat_Tanpa_Awak

Penulis : Drs.Simon Arnold julian Jacob