PEMANFAATAN ENERGI OMBAK SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PERTAMA DI DUNIA
Posted in PERBEKALAN AIR & LISTRIK on Agustus 13, 2009 by zeniad
Tahukah anda???
Gambar kanan (2): Sirip ekor ikan hiu buatan yang disebut Biostream.
Untuk bisa
melangsungkan hidupnya, manusia harus berusaha memanfaatkan sumber daya
hayati yang ada di bumi ini dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi
penggunaan tersebut haruslah mempunyai tujuan yang positif yang nantinya
tidak akan membahayakan manusia itu sendiri.
Kenyataanya,
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Norwegia.
Sayangnya potensi energi pantai yang ada belum banyak dimanfaatkan.
Masalah yang terjadi dalam kebutuhan manusia adalah kesenjangan antara
kebutuhan hidup serta persediaan energi. Seperti saat ini kebutuhan akan
minyak semakin turun, dikhawatirkan 5 tahun mendatang kebutuhan akan
energi akan habis, lalu bagaimana dengan nasib anak cucu kita nanti?
Oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan energi sumber daya hayati yang
perlu dikembangkan saat ini.
Gambar tengah (1): Rumput laut mekanik yang disebut juga Biowave.
Sumber daya
hayati yang ada di planet bumi ini salah satunya adalah lautan. Selain
mendominasi wilayah di bumi ini, laut juga mempunyai banyak potensi
pangan (beranekaragam spesies ikan dan tanaman laut) dan potensi sebagai
sumber energi. Energi yang ada di laut ada 3 macam, yaitu: energi
ombak, energi pasang surut dan energi panas laut.
Salah satu
energi di laut tersebut adalah energi ombak. Sebenarnya ombak merupakan
sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang
turun-naik atau bergulung-gulung. Energi ombak adalah energi alternatif
yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi
pergerakan gelombang.
Energi ombak
dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, seperti saat ini
telah didirikan sebuah Pembangkit Listrik Bertenaga Ombak (PLTO) di
Yogyakarta, yaitu model Oscillating Water Column. Tujuan
didirikannya PLTO ini adalah untuk memberikan model sumber energi
alternatif yang ketersediaan sumbernya cukup melimpah di wilayah
perairan pantai Indonesia. Model ini menunjukan tingkat efisiensi energi
yang dihasilkan dan parameter-parameter minimal hiroosenografi yang
layak, baik itu secara teknis maupun ekonomis untuk melakukan konversi
energi.
Dalam PLTO
ini proses masuk dan keluarnya aliran ombak pada suatu ruangan tertentu
(khusus) dapat menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui
sebuah saluran di atas ruang khusus tersebut. Apabila diletakkan sebuah
turbin di ujung saluran tersebut, maka aliran udara yang keluar masuk
akan memutar turbin yang menggerakkan generator. Kelemahan dari model
ini adalah aliran keluar masuk udara dapat menimbulkan kebisingan, akan
tetapi karena aliran ombak sudah cukup bising umumnya ini tidak menjadi
masalah besar.
Gambar kanan (2): Sirip ekor ikan hiu buatan yang disebut Biostream.
Selain model Oscillating Water Column,
ada beberapa perusahaan & lembaga lainnya yang mengembangkan model
yang berbeda untuk memanfaatkan ombak sebagai penghasil energi listrik,
antara lain:
1. Ocean Power Delivery;
perusahaan ini mendesain tabung-tabung yang sekilas terlihat seperti
ular mengambang di permukaan laut (dengan sebutan Pelamis) sebagai
penghasil listrik. Setiap tabung memiliki panjang sekitar 122 meter dan
terbagi menjadi empat segmen. Setiap ombak yang melalui alat ini akan
menyebabkan tabung silinder tersebut bergerak secara vertikal maupun
lateral. Gerakan yang ditimbulkan akan mendorong piston diantara tiap
sambungan segmen yang selanjutnya memompa cairan hidrolik bertekanan
melalui sebuah motor untuk menggerakkan generator listrik. Supaya tidak
ikut terbawa arus, setiap tabung ditahan di dasar laut menggunakan
jangkar khusus.
2. Renewable Energy Holdings;
ide mereka untuk menghasilkan listrik dari tenaga ombak menggunakan
peralatan yang dipasang di dasar laut dekat tepi pantai sedikit mirip
dengan Pelamis. Prinsipnya menggunakan gerakan naik turun dari ombak
untuk menggerakkan piston yang bergerak naik turun pula di dalam sebuah
silinder. Gerakan dari piston tersebut selanjutnya digunakan untuk
mendorong air laut guna memutar turbin.
3. SRI International;
konsepnya menggunakan sejenis plastik khusus bernama elastomer
dielektrik yang bereaksi terhadap listrik. Ketika listrik dialirkan
melalui elastomer tersebut, elastomer akan meregang dan terkompresi
bergantian. Sebaliknya jika elastomer tersebut dikompresi atau
diregangkan, maka energi listrik pun timbul. Berdasarkan konsep tersebut
idenya ialah menghubungkan sebuah pelampung dengan elastomer yang
terikat di dasar laut. Ketika pelampung diombang-ambingkan oleh ombak,
maka regangan maupun tahanan yang dialami elastomer akan menghasilkan
listrik.
4. BioPower Systems;
perusahaan inovatif ini mengembangkan sirip-ekor-ikan-hiu buatan dan
rumput laut mekanik untuk menangkap energi dari ombak. Idenya bermula
dari pemikiran sederhana bahwa sistem yang berfungsi paling baik di laut
tentunya adalah sistem yang telah ada disana selama beribu-ribu tahun
lamanya. Ketika arus ombak menggoyang sirip ekor mekanik dari samping ke
samping sebuah kotak gir akan mengubah gerakan osilasi tersebut menjadi
gerakan searah yang menggerakkan sebuah generator magnetik. Rumput laut
mekaniknya pun bekerja dengan cara yang sama, yaitu dengan menangkap
arus ombak di permukaan laut dan menggunakan generator yang serupa untuk
merubah pergerakan laut menjadi listrik.
Gambar kiri (3): Pelamis Wave Energy Converters dari Ocean Power Delivery.
Namun kekurangan dalam pemanfaatan energi ombak sebagai pembangkit listrik ini adalah
1. Bergantung pada ombak; kadang dapat energi, kadang pula tidak,
2. Perlu
menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara
konsisten. Akan tetapi jika kita memanfaatkan energy ini maka kelebihan
yang kita dapatkan adalah energi bisa diperoleh secara gratis, tidak
butuh bahan bakar, tidak menghasilkan limbah, mudah dioperasikan dan
biaya perawatan rendah, serta dapat menghasilkan energi dalam jumlah
yang memadai.
Oleh karena
itu mengingat potensi yang telah dmiliki oleh ombak begitu besar, maka
sebaiknya mulai sekarang kita perlu memanfaatkan energi ombak ini
sebagai pembangkit tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan akan energy
listrik di hari mendatang, dengan mengembangkan model tersebut di
seluruh pesisir pantai Indonesia.
Diintisarikan Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.