Pembangkit Listrik Air Rp 1,7 Triliun Dibangun di Lampung
14 Juni 2014 19:44
Eksplorasi.co – Perusahaan swasta bernama PT Tanggamus
Electric Power membangun proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) 2 x
28 megawatt (MW) di Lampung. Nilai proyek ini US$ 172,9 juta atau
sekitar Rp 1,7 triliun.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan,
PLN siap membeli listrik yang dihasilkan dari pembangkit tersebut.
Lokasi proyek bakal berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semaka,
Kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung.
“Listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke sistem Sumatera melalui
jaringan transmisi 150 kilo Volt (kV) sepanjang kurang lebih 33,4
kilometer dari pembangkit ke Gardu Induk (GI) 150 kV kota Agung yang
akan dibangun oleh PLN,” ujar Bambang dalam siaran pers, Jumat (14/6).
Tanggamus Electrik Power ini 60% sahamnya dimiliki oleh Komipo Global
Pte Ltd, lalu 20% dimiliki oleh Posco Engineering Co. Ltd, 10% dimiliki
PT BS Energy, dan 10% dimiliki PT Nusantara Hydro alam.
Pembiayaan proyek didapat dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation
dan Korea Eximbang. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu 37 bulan
sejak diperolehnya kepastian pendanaan, dan dijadwalkan bisa beroperasi
pada 2017 atau 2018, dan memasok listrik ke Sumatera sebesar kurang
lebih 278,97 gigawatt per hour tiap tahunnya.
“Secara keekonomian, PLTA Semangka layak untuk dibangun, dan jika
dibandingkan dengan biaya sewa PLTD proyek ini akan memberikan
penghematan subsidi berkisar rata-rata Rp 186 miliar per tahun atau Rp
5,6 triliun selama periode 30 tahun masa PPA (perjanjian jual beli
listrik dengan PLN),” kata Bambang.
Harga pembelian listrik dari PLTA ini adalah 8,3566 sen per kWh.
Proyek ini diperlukan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera
khususnya di provinsi Lampung, serta dalam rangka meningkatkan
pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan guna
mengurangi penggunaan bahan bakar BBM dan fosil terutama dalam hal
produksi tenaga listrik.
Untuk mempertahankan kondisi lingkungan yang mendukung keberadaan
sumber air, maka pengembang juga diwajibkan untuk melakukan upaya-upaya
dalam rangka memenuhi standar lingkungan hidup.
(Eksplorasi/Parlin/Detik)
http://eksplorasi.co/pembangkit-listrik-air-rp-17-triliun-dibangun-di-lampung/
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.