Pembangkit Listrik Tenaga Angin
- Category: Listrik & Elektronika
- Published on Thursday, 27 February 2014 04:45
- Written by S Susa'at
- Hits: 4644
PENGENALAN KOMPONEN DAN PRINSIP KERJA SISTEM
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN/BAYU (PLTB)
Oleh: S. Susa’at (WI Madya, Departemen Elektro); P4TK BOE/VEDC Malang
Abstrak:
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satunya energi terbarukan (renewable energy)
di Indonesia yang layak untuk dikembangkan, karena Indonesia mempunyai
luas lautan yang hampir dua sepertiga dari daratan, sehingga sumber
angin dari laut sangat memungkinkan untuk memutar generator sebagai
pembangkit tenaga listrik tenaga angin (PLTB).Secara prinsip mesin pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) adalah sebuah generator untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, dimana tenaga mekanik ini dihasilkan oleh angin yang akan memutar baling-baling yang berbentuk sudu-sudu blade dan porosnya dikopel dengan mesin generator pembangkit. Mesin pembangkitlistrik di sini dilengkapi beberapa komponen utama seperti baling-baling penera angin yang biasa disebut blades, hub untuk penghubung baling-baling yang berdiameter besar dengan poros utama (main shaft), transmisi gearbox untuk mempercepat putaran mesin, suatu pengarah penyimpangan untuk memutar pencarian arah kecepatan angin pada menara, tower penyanggauntuk kedudukan mesin generator dan perlengkapannya, poros kecepatan tinggi (high speed shaft), lalu komponen yang terpenting yaitu mesin generator sebagai pembangkit listrik. Kemudian sebuah frame bagian luar yang melindungi dalam mesin generator atau pembangkit padabagian eksternal dari suatu mesin generator yang biasa disebut housing dari mesin baling-baling yang berdiameter besar atau kipas penera angin tersebut. Mesin pembangkit ini juga dilengkapi frame internal untuk mendukung dan mendistribusikan ke beban. Sedangkan gearbox yang dikopel pada poros mesin pembangkit di sini untuk meningkatkan kecepatan poros, hal ini berkebalikan dengan mesin motor listrik, dimana gearbox
biasanya justru mereduksi putaran mesin untuk mengangkat beban yang
berat. Adapun kapasitas daya listrik (Watt/ kilo Watt/ Mega Watt) yang
dihasilkantergantung dari besar kecilnya generator dan kemampuan angin dalam memutar poros (shaft) dari mesin generator pembangkit, serta komponen pelengkap yang lainnya, seperti sistem transmisi gearbox, sistem mekanik lainnya.
Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB)
Sistem pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) umumnya terdapat
mesin pembangkit listrik yang mempunyai bagian penting seperti gambar di
bawah ini, diantaranya turbin angin dengan bagian-bagian komponen utama
baling-baling kipas (blades), penghubung baling-baling kipas dengan poros mesin (hub), transmisi pemercepat putaran poros (gearbox), suatu pengarah penyimpangan untuk memutar menara (Nacelle), mesin pembangkit listrik (generator), dan menara (tower).
Gambar 1. Bagian Komponen Penting Turbin PLTB
Adapun detail gambar area dan arah putaran sudu baling-baling kipas untuk menera angin adalah seperti gambar berikut.
Gambar 2. Area dan Arah Putaran Kipas Baling-baling PLTB
Sedangkan bagian komponen dan lay out penting yang lain seperti gambar di samping dan gambar di bawahnya berikut merupakan istilah di PLTB terdapat Nacelle untuk mengarahkan putaran menara yang terdiri dari sebuah frame bagian luar untuk melindungi bagian dalam mesin dari lingkungan luar (eksternal), dan sebuah frame internal untuk mendukung dan mendistribusikan berat/beban mesin.
Kemudian sebuah gearbox untuk meningkatkan kecepatan poros, sebuah generator untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, dan suatu pengarah penyimpangan untuk berpu-tarnya menara pada Nacelle.
Gambar 3. Bagian Komponen
Tidak
kalah pentingnya komponen lain lagi seperti baling-baling penera angin
yang sering digunakan pada sistem PLTA biasanya dengan 4 (empat) model
seperti gambar di bawah berikut.
Gambar 4. Macam Model Baling-baling
Sedangkan komponen turbin pembangkit tenaga angin secara detail seperti gambar berikut
Gambar 5. Detail Komponen Mesin Turbin Listrik Tenaga Angin
Sesuai
susunan dan fungsi dari beberapa komponen penting dalam turbin
pembangkit listrik tersebut, maka dapat diuraikan tugas dan fungsinya
masing-masing.
Low- and High-Speed Shaft:
Mentransmisikan gerakan rotasi dari poros/pusat kegiatan baling-baling kepada gearbox dan dari gearbox kepada generator (gambar 1h. di samping bagian atas
Gearbox:
Mengkonversi
putaran kecepatan rendah dari poros masukan baling-baling kecepatan
tinggi ke poros generator yang merupakan poros kecepatan tinggi.Gear box pada turbin angin menggunakan suatu roda gigi dengan sistem perplanetan (gambar 1h di samping bagian bawah).
Kopling:
Menggabungan gearbox kepada generator. Kopling yang digunakan Gambar 6.Model Shaft flexibell karena untuk mengurangi beban osilasi yang bisa menyebabkan kerusakan komponen.
Gambar 6. Model Shaft dan Gear box
Bearing:
Sejumlah bearing diperlukan untuk poros, gearbox, yaw mekanis, generator, dan komponen berputar lain seperti gambar 7.
Rem mekanis:
Adalah
suatu gesekan mekanis mengerem dan sistem hidroliknya menghentikan atau
menahan baling baling turbin selama pemeliharaan dan over haul. Suatu
rem-cakram hidrolik pada yaw mekanis menjaga posisi nacelle ketika nacelle pada posisinya (gambar 8).
Gambar 7. Model Bearing
Generator Elektrik:
Mengkonversi
poros kecepatan tinggi menjadi energi listrik. Sesuai prinsip
generator, bahwa generator akan membangkitkan listrik yang besar jika
putaran poros oleh adanya angin semakin tinggi kecepatannya (gambar 9).
Unit Pendingin:
Fan besar menggerakkan udara ke generator dan gearbox dan membuang panas dari nacelle. Saluran pipa udara dingin langsung kepada generator (lihat gambar 10).
Gambar 8. Rem Mekanis
Yaw Mekanisme dan Four-Point Bearing:
Perputaran
turbin secara langsung oleh angin dalam rangka menghasilkan tenaga
maksimum. Empat sensor yaw memonitor arah angin danmengaktipkan yaw motor untuk mengatur posisi nacelle. Four-point bearing (gambar 7) menghubungkan nacelle ke menara. Yaw mekanis (gambar
9) memutar mata pisau/baling baling 90 derajat di bawah angin kencang
untuk mengurangi tekanan pada komponen internal dan menghindari kondisi
over speed.
Gambar 9. Rem Mekanis
Elektronik Controller:
Suatu
pengontrol dasar, ditempatkan di dasar dari menara, menggunakan PC dan
serat optik untuk memonitor dan merekam data capaian, seperti halnya
untuk memudahkan komunikasi kedua sub-controllers. Untuk pengontrol nacelle berfungsi memonitor aktivitas nacelle. Pengontrol poros, yang berkomunikasi secara langsung dengan pengontrol agar nacelle lebih presisi dalam memonitor aktivitas baling-baling.
Gambar 10. Model Generator Elektrik Gambar 11. Fan Pendingin
Sensor:
Sebuah anemometer, ditempatkan pada atas menara, untuk mengukur kecepatan angin dan pengiriman data kepada yaw mekanisme. Sebuah pengukur arah angin yang mengirimkan data kepada yaw mekanisme. Sebuah
sensor untuk memonitor di dalam menara dan untuk menentukan jika turbin
tengah menyimpang (arah) untuk suatu periode waktu tertentu. Suatu thermocouple temperatur di dalam badan nacelle.
Gambar 11. Model Yaw mekanis dan 4-Point Bearing
Gambar 12. Model Sensor dan Unit Control
Sedangkan Model Rotor seperti gambar 13 terdiri dari beberapa komponen, dintaranya:
Gambar 13. Model Rotor
Baling baling:
Baling-Baling menggunakan prinsip mengangkat untuk mengkonversi energi dari angin ke dalam daya mekanis. Stall-regulated blades membatasi momentum pada saat kecepatan angin terlalu tinggi untuk mencegah kerusakan mesin. Variable-Pitch pada mata pisau berputar untuk memperkecil area permukaan mereka bertujuan mengatur kecepatan putaran.
Pitch Drive:
Sistem Ini mengendalikan pitch/jarak dari mata pisau untuk mendapatkan sudut optimal pada kecepatan yang diinginkan.
Extenders:
Komponen baja ini berfungsi mendukung rotor dan mengamankan rotor dalam berkoneksi.
Sedangkan model bentuk menara (tower) seperti (gambar 1p) di atas dengan panjang ketinggian disesuaikan sesuai daerah sumber angin berada.Biasanyatinggi menara bisa mencapai 60-100 m dengan beban 200 – 400 ton (gambar 14).
Gambar 14. Model bentuk Menara (Tower)
Menara (Tower):
Komponen ini secara khas dibuat dari baja digulung, berbentuk pipa, dan dirakit perbagian karena besarnya ukuran dan bebannya. Didalam tower terdapat tangga yang berguna untuk maintenance mesin.
Kesimpulan
1. Clean and inexhaustible fuel.
Energi angin tidak menghasilkan emisi/ pancaran dan tidak bisa
habis. Sebuah single turbin angin 1 MW yang bekerja selama 1 tahun
mampu menggantikan lebih dari1,500 ton karbon dioksida 6.5 ton sulfur
diksida 3.2 ton Nitrogen doiksida dan 60 pound mercury.
2. Local Economic Developtment
Lokasi
pembangkit dapat secara signifikan menaikkan pendapatan dari pemilik
tanah yang membiarkan tanah mereka untuk pengembangan pembangkit ini.,
yang kemudian akan meningkatkan pendapatan baagi masyarakat lokal.
3. Energi Price Stability
Energi angin memiliki kelebihan diantaranya mengurangi ketergantungan terhadap bahan baker, yang harganya tidak stabil.
4. Reduced reliance on imported fuels
Pemanfaatan energi angin ini tidak memerlukan bahan baker lain, sehingga mengurangi ketergantungann atau import bahan bakar,
sehingga mengurangi ketergantungan terhadap kebijakan global tentang
bahan baker, sert ketergantungan jepada negara negara penghasil minyak.
Referensi
1. Manwell, J.F; Mc Gowan, J.G; and Rogers, A.L. 2009. Wind Energy Explained: Theory, Design and Application: Second Edition. Chippenham, Wiltshire: Wiley & Sons, Ltd.
2. www.greenpeace.org. Pembangkit Listrik Tenaga Angin: (terjemahan), diakses 12 Februari 2014 melalui www.vedcmalang.com.
3. www.tribunews.com.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin untuk Masyarakat Fukushima, Jepang,
diresmikan November 2013, diakses 14 Februari 2014 melalui
www.vedcmalang.com
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik-electro/1059-art-1
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.