Pembahasan Pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik INDONESIA dan Dunia
Kamis, 21 Mei 2015
Pesawat Tanpa Awak OS-Wifanusa Siap Diproduksi
Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) Y. Paonganan
menerangkan bahwa Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) ini merupakan kreasi
anak bangsa.
Meskipun kreasi lokal, ia menjamin PTTA ini memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan buatan negara lain.
.
Seperti diketahui, Lembaga riset maritim Indonesia Maritime Institute
(IMI) bekerja sama dengan PT. Trimitra Wisesa Abadi secara resmi
memperkenalkan hasil pengembangan program PTTA atau UAV (Unmanned Aerial
Vehicle), di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, Selasa (19/5).
Pengenalan
PTTA yang diberi nama OS-Wifanusa ini juga diikuti dengan demo flight
full system. Demo flight ini juga dihadiri beberapa pejabat dari
Kementerian Pertahanan RI, diantaranya Direktur Materil Ditjen Kuathan
Marsma TNI Darlis Pangaribuan, M.Sc. Dalam demo tersebut, PTTA
OS-WIfanusa take off dan landing dengan sempurna dan system UAV berjalan
dengan baik.
"PTTA buatan anak bangsa ini memiliki kemampuan
yang tidak kalah dengan produksi dari negara-negara lain," ungkap
Paonganan dalam acara demo flight kepada wartawan di Waduk Jatiluhur,
Jawa Barat, Selasa (19/5).
Pria yang akrab disapa Ongen ini
menerangkan program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian IMI
kepada bangsa. Ia beralasan, Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia dengan tingkat geografis yang unik.
Tidak sedikit batas-batas negara Indonesia berada di titik-titik yang
sulit dijangkau seperti laut luas hingga pulau kecil. Ia khawatir
kurangnya pengawasan di daerah perbatasan maupun daerah yang sulit
dijangkau dapat berakibat fatal bahkan sampai menggangu kedaulatan
bangsa.
"Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi anak
bangsa untuk bisa menjadi solusi pengawasan wilayah perbatasan bahkan
seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
Ongen menerangkan,
OS-Wifanusa memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat di berbagai
medan, baik di sungai, danau, laut maupun di darat.
Memiliki lebar sayap 4 meter dan panjang 3 meter dan dilengkapi
dengan floating untuk memudahkan operasi di air dan landing gear untuk
pengoperasian di darat.
Pesawat ini menggunakan mesin 2 tak berkapasitas 170 cc mampu
mengangkat pesawat dengan beban hingga 60 – 70 kg. Untuk lepas landas di
air, pesawat ini hanya membutuhkan jarak sejauh 50 meter, sedangkan di
darat hanya butuh landasan tanah rata sejauh 30 – 40 meter.
Ia
menambahkan, dari segi sistem kendali jarak jauh (UAV System), pesawat
ini mampu dikendalikan hingga 100 kilo meter dan menerima gambar video
secara real time. OS-Wifanusa pun mampu terbang pada ketinggian 300
meter hingga 5000 meter dengan waktu terbang (endurance) mencapai 5 jam.
Ongen
menjelaskan, Wifanusa dilengkapi kamera video yang hasil rekamannya
mampu diterima secara real time di ground control station sebagai
stasiun pengendali di darat selama melakukan operasi pemantauan.
Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi kamera LIDAR untuk keperluan foto udara dan pemetaan.
"Kemampuan
yang dimiliki PTTA ini sangat cocok dioperasikan di wilayah perbatasn
terutama untuk kegiatan pengawasan (surveillance) karena di wilayah
tersebut belum memiliki infrastruktur memadai untuk mengoperasikan PTTA
sejenis yang butuh landasan khusus dan panjang untuk lepas landas dan
mendarat," jelas Ongen.
Ketika ditanya tentang kesiapan untuk produksi, Ongen mengatakan sanggup memproduksi sebanyak 10-20 unit per tahun.
"Kami sudah siap memproduksi PTTA OS-Wifanusa sebanyak 10-20 unit per tahun jika ada yang pesan" pungkasnya
Sumber : Tribun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.