Potensi Energi Angin |
Angin adalah sumber energi yang tersedia
cukup berlimpah di alam. Pemanfaatannya telah dimulai sejak tahun 5000
SM untuk menggerakkan baling-baling perahu di Sungai Nil. Tahun 200 SM,
Cina telah memanfaatkan energi angin untuk pompa air, dan di Timur
Tengah telah dimanfaatkan untuk menggiling biji-bijian. Pada abad ke-20,
energi angin telah banyak dimanfaatkan untuk pengolahan makanan, pompa
air, dan pembangkit listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT
Angin) merupakan pembangkit listrik yang sangat ramah lingkungan.
Penerapannya bisa dalam bentuk wind farm ataupun stand alone, baik yang
terhubung ke dalam grid maupun tidak. PLT Angin sangat cocok diterapkan
pada lokasi terpencil maupun yang telah mempunyai grid. Keberadaan dan
kelangsungan suatu PLT Angin ditentukan oleh pemilihan lokasi (sitting)
yang tepat berdasarkan data angin yang akurat dan berlaku sepanjang
waktu guna (service life) mesin turbin angin. Oleh sebab itu studi
potensi angin sepanjang tahun pada lokasi yang mempunyai potensi
merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan sebelum diputuskan untuk
membangun PLT Angin.
Untuk itu kegiatan Pengukuran Potensi
Energi Angin bertujuan untuk memperoleh suatu lokasi yang secara teknis
dan ekonomi layak dibangun pembangkit listrik tenaga angin (PLT Angin)
terutama di daerah yang belum terjangkau Pembangkit Listrik yang berasal
dari energi fosil maupun energi baru terbarukan lain.
Gambar 1. Lokasi Menara Anemometer di Bantaeng, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Universitas Cenderawasih, Jayapura
1. Bantaeng
Lokasi menara anemometer berada di Desa Borongloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Koordinat: S 05o34’67” dan E 120o02’85”. Sejak
tanggal 7 Januari 2006 data logger tidak berfungsi untuk mencatat hasil
pengukuran anemometer, sehingga dari tanggal tersebut tidak terdapat
data. Baru pada tanggal 16 Juni 2006 data logger berhasil dioperasikan
kembali.
Gambar 2. Distribusi Kecepatan Angin Rata-rata untuk Bantaeng
Gambar 3. Wind Rose Arah Angin Bantaeng
Gambar 4. Interval Kecepatan Angin dalam 24 Jam
Berdasarkan data Pengukuran di Bantaeng
yang mulai beroperasi kembali sejak 16 Juni 2006 hingga 15 Desember 2006
memperlihatkan hasil pengukuran Distribusi kecepatan angin rata-rata
untuk Bantaeng (Gambar 2), Wind rose arah angin Bantaeng (Gambar 3), dan
Interval Kecepatan Angin dalam 24 Jam (gambar 4). Dari data distribusi
kecepatan angin diperoleh besaran kecepatan angin rata-rata sebesar:
4.66 m/s, sedangkan arah angin didominasi arah N, dan puncak kecepatan
rata-rata angin tertinggi pada interval pukul 12.00 hingga 16.00 Waktu
Indonesia Bagian Tengah.
http://www.litbang.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=78:plt-angin&catid=80:ketenagalistrikan-dan-ebtke&Itemid=93
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.