Serangan 11 September 2001
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Serangan 11 September 2001 | |
---|---|
Dari atas ke bawah: World Trade Center terbakar; bagian The Pentagon runtuh; Penerbangan 175 menabrak 2 WTC; pemadam kebakaran meminta bantuan di Ground Zero; mesin Penerbangan 93 diangkat; Penerbangan 77 menabrak Pentagon.
|
|
Lokasi | New York City; Arlington County, Virginia; dan dekat Shanksville, Pennsylvania. |
Tanggal |
Selasa, 11 September 2001
08:46 – 10:28 (UTC-4)
|
Jenis serangan | Pembajakan pesawat, pembunuhan massal, serangan bunuh diri, terorisme |
Korban tewas | 2.977 orang (+ 19 pembajak) |
Cedera (non-fatal) | Lebih dari 6.000 orang |
Pelaku |
Al-Qaeda dipimpin oleh Osama bin Laden[1]
(lihat pula Pertanggungjawaban dan Pembajak)
|
Serangan 11 September (disebut September 11, September 11th atau 9/11),[nb 1] adalah serangkaian empat serangan bunuh diri
yang telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan
Washington, D.C. pada 11 September 2001. Pada pagi itu, 19 pembajak dari
kelompok militan Islam, al-Qaeda, membajak empat pesawat jet penumpang.[2][3] Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York City; kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam. Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Ketika penumpang berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania
dan gagal mencapai target aslinya di Washington, D.C. Menurut laporan
tim investigasi 911, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam serangan ini.[4][5][6]
Dugaan langsung jatuh kepada al-Qaeda, dan pada 2004, pemimpin kelompok Osama bin Laden, yang awalnya menolak terlibat, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.[1]
Al-Qaeda dan bin Laden juga mengatakan dukungan AS terhadap Israel,
keberadaan tentara AS di Arab Saudi, dan sanksi terhadap Irak sebagai
motif serangan ini. Amerika Serikat merespon serangan ini dengan
meluncurkan Perang Melawan Teror dengan menyerang Afghanistan untuk menggulingkan Taliban
yang melindungi anggota-anggota al-Qaeda. Banyak negara yang memperkuat
undang-undang anti-terorisme mereka dan memperluas kekuatan penegak
hukumnya. Pada Mei 2011, setelah diburu bertahun-tahun, Presiden Barack Obama mengumumkan bahwa bin Laden ditemukan dan ditembak mati oleh marinir AS, walaupun belum ada bukti yang dipublikasikan yang menyatakan kematian tersebut dengan gamblang.
Kehancuran ini mengakibatkan dampak serius terhadap ekonomi Lower Manhattan.[7] Pembersihan lahan World Trade Center selesai dilaksanakan pada Mei 2002. National September 11 Memorial & Museum dijadwalkan dibuka pada 11 September 2011. Di dekat tugu peringatan ini terdapat One World Trade Center setinggi 1,776 feet (541 m) yang diperkirakan selesai tahun 2013.[8] Pentagon diperbaiki dalam kurun satu tahun, dan Pentagon Memorial dibuka di sebelah gedung ini pada tahun 2008. Pembebasan tanah untuk Flight 93 National Memorial dilakukan pada November 2009, dan tugu peringatan ini dibuka secara resmi pada 10 September 2011.[9][10]
Daftar isi
Serangan
Pada pagi 11 September 2001, 19 pembajak
mengambil alih empat pesawat komersial yang sedang terbang menuju San
Francisco dan Los Angeles setelah lepas landas dari Boston, Newark, dan
Washington, D.C.[12] Pesawat dengan penerbangan jarak jauh sengaja dipilih untuk dibajak karena mengangkut bahan bakar yang banyak.[13] Pukul 8.46 pagi, lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara Utara World Trade Center (1 WTC) dan pada pukul 9.03 pagi, lima pembajak lainnya menabrakkan United Airlines Penerbangan 175 ke Menara Selatan (2 WTC).[14][15]
Lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 ke Pentagon pada pukul 9.37 pagi.[16] Pesawat keempat, di bawah kendali pembajak, menjatuhkan United Airlines Penerbangan 93
dekat Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10.03 pagi setelah
penumpangnya melawan para pembajak. Target Penerbangan 93 diduga adalah
U.S. Capitol atau Gedung Putih.[13]
Rekaman suara kokpit Penerbangan 93 menemukan bahwa awak pesawat dan
penumpang berusaha mengambil alih pesawat dari pembajak setelah
mempelajari lewat telepon tentang pesawat-pesawat lain yang dibajak
telah ditabrakkan ke beberapa bangunan pada pagi itu.[17]
Setelah muncul bukti kuat bagi pembajak bahwa penumpang akan mengambil
alih pesawat, seorang pembajak memerintahkan temannya untuk memutar
pesawat dan sengaja menjatuhkannya.[18] Akhirnya, Penerbangan 93 jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville.
Beberapa penumpang mampu melakukan panggilan telepon menggunakan
layanan telepon pesawat dan telepon genggam dan memberikan rincian bahwa
ada beberapa pembajak di masing-masing pesawat; bahwa semprotan merica atau gas air mata digunakan dan beberapa orang di pesawat telah ditusuk.[19][20][21][22][23][24][25] Laporan menemukan bahwa para pembajak menusuk dan membunuh pilot, pramugari, dan satu atau beberapa penumpang.[12][26] Dalam laporan akhirnya, 9/11 Commission menemukan bahwa para pembajak belakangan ini membeli peralatan tangan multifungsi dan berbagai jenis pisau dan belati.[27][28]
Seorang pramugari Penerbangan 11, seorang penumpang Penerbangan 175,
dan beberapa penumpang Penerbangan 93 mengatakan bahwa para pembajak
memiliki bom, tetapi salah satu penumpang juga mengatakan ia menduga bom
tersebut palsu. FBI tidak menemukan jejak-jejak peledak di tempat
kejadian, dan 9/11 Commission menyimpulkan bom tersebut palsu.[12]
Setelah dibenarkan bahwa Penerbangan 11 dibajak, dua F-15 diberangkatkan dari Otis Air National Guard Base di Massachusetts dan mengudara pada pukul 8.53 pagi.[29] North American Aerospace Defense Command (NORAD) memiliki pemberitahuan 9 menit bahwa Penerbangan 11 telah dibajak. Karena komunikasi buruk dengan Federal Aviation Administration (FAA), mereka tidak mendapat pemberitahuan mengenai pesawat-pesawat lain yang akhirnya menabrak targetnya.[29] Setelah kedua Menara Kembar ditabrak, beberapa pesawat tempur diterbangkan dari Langley Air Force Base di Virginia pukul 9.30 pagi.[29]
Pada pukul 10.20 pagi, beberapa perintah dikeluarkan untuk menembak
jatuh setiap pesawat komersial yang berpotensi dibajak. Perintah ini
tidak tersampaikan tepat waktu bagi pesawat tempur untuk mengambil
tindakan.[29][30][31][32]
Beberapa pesawat tempur terbang tanpa membawa amunisi hidup, mengetahui
bahwa untuk mencegah para pembajak mencapai targetnya para pilot
pesawat tempur harus menabrakkan pesawatnya ke pesawat yang dibajak,
mungkin dengan meluncur keluar dari pesawat tempur pada saat-saat
terakhir.[33]
Dalam wawancara tahun 2005 bersama pilot pesawat tempur yang berangkat
dari Otis Air National Guard Base, seorang pilot mengatakan, "Tidak ada
yang akan menyebut kami pahlawan jika kami menembak jatuh empat pesawat
pada tanggal 11 September."[34]
Tiga bangunan di Komplek World Trade Center runtuh akibat kegagalan struktur.[35]
Menara Selatan runtuh pukul 9.59 pagi setelah terbakar selama 56 menit
dalam kebakaran yang diakibatkan tabrakan United Airlines Penerbangan
175.[35] Menara Utara runtuh pukul 10.28 pagi setelah terbakar selama 102 menit.[35] Ketika Menara Utara runtuh, reruntuhannya jatuh ke gedung 7 World Trade Center
(7 WTC) yang ada di sebelahnya, sehingga merusaknya dan menciptakan
kebakaran. Kebakaran ini terjadi selama beberapa jam, merusak ketahanan
struktur bangunan, dan 7 WTC runtuh pukul 5.21 sore.[36][37]
Semua pesawat di daratan Amerika Serikat dipaksa mendarat, dan
pesawat yang sudah terbang diminta untuk mendarat sesegera mungkin.
Semua pesawat sipil internasional diterbangkan pulang atau dialihkan ke
bandara-bandara di Kanada atau Meksiko, dan semua penerbangan
internasional dilarang mendarat di tanah Amerika Serikat selama tiga
hari.[38]
Serangan ini menciptakan kebingungan massal di antara organisasi berita
dan pengawas lalu lintas udara. Di antara berita yang tidak
terkonfirmasi dan sering berlawanan yang disiarkan sepanjang hari itu,
salah satunya adalah sebuah bom mobil telah diledakkan di kantor pusat
Departemen Luar Negeri AS di Washington, D.C.[39] Pesawat jet lain—Penerbangan 1989—diduga
dibajak, tetapi diduga laporan palsu karena pesawat ini akhirnya
merespon panggilan pengawas udara dan mendarat dengan aman di Cleveland,
Ohio.[40]
Dalam wawancara bulan September 2002, Khalid Sheikh Mohammed dan Ramzi bin al-Shibh,
yang diduga telah mengatur serangan tersebut, mengatakan bahwa target
utama Penerbangan 93 adalah United States Capitol, bukan Gedung Putih.[41] Selama tahap perencanaan serangan, Mohamed Atta, pembajak yang akan memiloti Penerbangan 11, menduga Gedung Putih sulit dijadikan target dan meminta penilaian dari Hani Hanjour, yang kemudian membajak dan memiloti Penerbangan 77.[42]
Mohammed juga mengatakan al-Qaeda awalnya berencana menargetkan
instalasi nuklir, bukannya World Trade Center dan Pentagon, namun mereka
memutuskan tidak jadi, khawatir semuanya menjadi "tidak terkendali".[43] Keputusan terakhir dalam menentukan target, menurut Mohammed, ada di tangan para pilot.[42]
Kerusakan
Bersama Menara Kembar berlantai 110 itu, beberapa bangunan lain di
lahan World Trade Center hancur atau rusak parah, termasuk gedung WTC3
sampai 7 dan St. Nicholas Greek Orthodox Church.[44] Menara Utara, Menara Selatan, Marriott Hotel (3 WTC) dan 7 WTC hancur sepenuhnya. U.S. Customs House (6 World Trade Center), 4 World Trade Center, 5 World Trade Center,
dan dua jembatan pejalan kaki yang menghubungkan bangunan-bangunan
tersebut rusak parah. Deutsche Bank Building di 130 Liberty Street rusak
setengah dan akhirnya diruntuhkan.[7][45] Dua gedung World Financial Center juga mengalami kerusakan.[7]
Deutsche Bank Building di seberang Liberty Street dari komplek World
Trade Center akhirnya dicap tak dapat dihuni kembali karena suasana
beracun di dalam menara perkantoran itu dan akhirnya diruntuhkan.[46][47] Fiterman Hall milik Borough of Manhattan Community College di 30 West Broadway juga diruntuhkan karena kerusakan parah dalam serangan ini dan akhirnya dibangun kembali.[48] Gedung-gedung tetangga lainnya seperti 90 West Street dan Verizon Building mengalami kerusakan parah namun telah diperbaiki.[49] Gedung-gedung World Financial Center, One Liberty Plaza, Millenium Hilton, dan 90 Church Street mengalami kerusakan tingkat menengah dan telah diperbaiki.[50]
Peralatan komunikasi di puncak Menara Utara juga hancur, namun stasiun
media mampu mengalihkan sinyal dengan cepat dan melanjutkan siaran.[44][51]
The Pentagon, di Arlington County, Virginia, rusak parah akibat
tabrakan American Airlines Penerbangan 77 dan kebakaran yang berlangsung
setelahnya, mengakibaktan satu sisi bangunan runtuh.[52]
Ketika mengarah ke Pentagon, sayap pesawat menabrak beberapa tiang
lampu dan mesin kanannya menabrak pembangkit listrik sebelum menabrak
sisi barat Pentagon dan menewaskan ke-53 penumpang, 5 pembajak, dan 6
awaknya.[53][54]
Pesawat ini menabrak Pentagon di lantai pertama dan bagian depan
badannya patah ketika tabrakan, sementara bagian tengah dan ekornya
terus menabrak selama kurang dari satu detik.[55] Reruntuhan bagian ekor menembus jauh ke dalam bangunan, melewati tiga lingkaran luar gedung seluas 310 feet (94 m).[55][56]
Penyelamatan dan perbaikan
New York City Fire Department langsung memberangkatkan 200 unit
(setengah departemen) ke tempat tersebut. Upaya mereka dibantu oleh
berbagai pemadam kebakaran dan teknisi medis darurat yang tidak bertugas
pada hari itu.[57][58][59]
New York City Police Department mengirimkan Emergency Service Units dan
personel polisi lainnya, serta memberangkatkan satuan helikopternya.
Setelah tiba di tempat kejadian, FNY, NYPD, dan Port Authority tidak
mengkoordinasi upaya penyelamatan dan akhirnya mengalami kesulitan dalam
mencari warga sipil.[57][60]
Ketika situasi semakin memburuk, satuan penerbangan NYPD menyampaikan
informasi kepada komandan polisi, yang mengeluarkan perintah kepada
personelnya untuk mengungsikan diri dari kedua menara; sebagian besar
petugas NYPD berhasil keluar dengan aman sebelum kedua bangunan runtuh.[60][61]
Karena pos komando didirikan terpisah dan komunikasi radio antar
lembaga tidak mampu dilakukan, perintah tersebut tidak sampai kepada
para komandan FDNY.
Setelah menara pertama runtuh, komandan FDNY mengeluarkan perintah evakuasi; tetapi karena kesulitan teknis dengan sistem pengulang radio yang gagal berfungsi, banyak pemadam yang tidak pernah mendengarkan perintah evakuasi. Petugas 9-1-1 juga menerima informasi dari penelepon yang tidak diteruskan kepada para komandan di tempat kejadian.[58]
Dalam beberapa jam setelah serangan, operasi pencarian dan penyelamatan
besar-besaran diluncurkan. Setelah beberapa bulan operasi 24 jam di
tempat tersebut, lahan World Trade Center akhirnya dibersihkan pada
akhir Mei 2002.[62]
Penyerang
Berjam-jam setelah serangan, FBI mengeluarkan nama-nama pembajak dan pilot yang dicurigai kepada umum, di samping informasi pribadi tertentu mereka.[63][64] Mohamed Atta dari Mesir merupakan ketua 19 perampas dan salah seorang pilot.[65]
Atta tewas dalam serangan bersama semua pembajak yang lain, tetapi
bagasinya (yang tidak terhubung dari penerbangannya dari Portland ke
Penerbangan 11) mengandung kertas-kertas yang mengungkapkan identitas
semua 19 pembajak dan petunjuk-petunjuk penting yang lain rencana, motif
dan latar belakang mereka.[66] Pada tengah hari, Badan Keamanan Negara memintas komunikasi yang mengarah ke Osama bin Laden, begitu juga dengan lembaga intelijen Jerman.[67][68]
Pada 27 September 2001, FBI mengeluarkan gambar 19 perampas beserta
informasi kewarganegaraan dan nama-nama lain yang mungkin digunakan oleh
mereka.[69] 15 dari mereka berasal dari Arab Saudi, dua dari Uni Emirat Arab, seorang dari Mesir (Atta), dan seorang dari Libanon.[70]
Investigasi FBI terhadap kejadian yang bernama kode Operasi PENTTBOM, merupakan upaya investigasi yang terbesar dan paling rumit dalam sejarah FBI, melibatkan lebih 7.000 agen khusus.[71] Kerajaan Amerika Serikat
menemukan bahwa al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden bertanggung jawab
atas serangan ini, sementara FBI mengatakan bahwa "bukti yang mengaitkan
al-Qaeda dan bin Laden dengan serangan 11 September adalah jelas dan
tidak dapat disangkal".[72] Kerajaan United Kingdom mendapat kesimpulan yang sama bahwa al-Qaeda dan Osama bin Laden bersalah atas serangan 11 September.[73]
Pengarang Laurie Mylroie yang menulis dalam majalah siasah konservatif The American Spectator pada tahun 2006, berhujah bahawa Khalid Sheikh Mohammed sekeluarga merupakan perancang utama 9/11 dan serangan-serangan seumpamanya, manakala kaitan Khalid Sheikh Mohammed dengan Osama bin Laden adalah sampingan dan pengakuan bertanggungjawab al-Qaeda atas serangan itu datang selepas hakikat itu dan bersifat oportunis.[74] Bekas pejabat CIA, Robert Baer, menuliskan pernyataan yang bertentangan dengan argumen Mylorie dalam majalah Timepada
tahun 2007, dengan menegaskan bahwa pengungkapan pengakuan bertanggung
jawab Khalid Sheikh Mohammed pada 9/11 dan tindakan-tindakan lain oleh
pemerintah pimpinan George W. Bush merupakan cobaan yang berdusta untuk mengklaim bahwa semua pelaku utama 9/11 telah ditangkap.[75]
Al-Qaeda
Asal-usul al-Qaeda boleh disusuri ke tahun 1979, ketika Uni Soviet menyerang Afghanistan. Segera setelah serangan itu, Osama bin Laden pergi ke Afghanistan untuk mengulurkan bantuan dalam mendirikan kelompok mujahidin Arab dan mendirikan organisasi Maktab al-Khidamat
(MAK) untuk melawan Soviet. Ketika berperang dengan Uni Soviet, bin
Laden dan para pejuangnya menerima pembiayaan Amerika dan Saudi yang
kebanyakan disalurkan melalui ISI, layanan intelijen Pakistan.[76] Pada tahun 1989, ketika Soviet mundur, MAK diubah menjadi "angkatan respon cepat" yang ber jihad ke atas pemerintah-pemerintah di seluruh dunia Islam. Dengan bimbingan Ayman al-Zawahiri, Osama bin Laden menjadi lebih radikal.[77] Pada tahun 1996, bin Laden mengeluarkan fatwa pertamanya yang mendesak tentara Amerika agar meninggalkan Arab Saudi.[78]
Bin Laden mengeluarkan fatwa keduanya pada tahun 1998 untuk membantah dasar luar Amerika Serikat terhadap Israel, serta kehadiran prajurit Amerika yang berkelanjutan di Arab Saudi setelah Perang Teluk.[79]
Bin Laden menggunakan kitab suci Islam untuk mendorong tindakan
kekerasan terhadap tentara dan rakyat Amerika Serikat sehingga
tuntutan-tuntutannya diakur, dengan argumen bahwa "para ulama sepanjang sejarah Islam setuju sebulat suara bahwa jihad merupakan tugas tunggal jika musuh menghancurkan negara-negara Islam."[79]
Pasca serangan
Dalam beberapa jam setelah serangan, FBI mendapatkan nama-nama dan data pribadi dari pilot dan pembajak yang dicurigai.[80][81]
Koper Muhammad Atta, yang tidak diteruskan dari penerbangan Portlandnya
ke penerbangan 11, berisi berkas-berkas yang membuka identitas semua 19
pembajak, dan petunjuk penting lainnya mengenai rencana mereka, motif,
dan latar belakang.[82] Pada hari penyerangan, NSA menyadap komunikasi yang menunjuk pada Osama bin Laden. Badan intelijensi Jerman juga mendapatkan hasil yang sama.[83][84]
Pada 27 September 2001, FBI mempublikasikan foto-foto dari 19 pembajak
bersama informasi mengenai kemungkinan nasionalitasnya dan nama-nama
aliasnya.[85] Lima belas dari penyerang berasal dari Arab Saudi, dua dari Uni Emirat Arab, satu dari Mesir, dan satu dari Lebanon.[86] Berlawanan dengan profil penyerang bunuh diri pada umumnya, pembajak-pembajak tersebut terdidik, dewasa, dimana sistem kepercayaannya sudah terbentuk sepenuhnya.[87]
Osama Bin Laden
Persis sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2004, di
dalam sebuah pernyataan video terekam, Osama bin Laden mengakui
keterlibatan al-Qaeda pada penyerangan Amerika Serikat dan mengakui
hubungan dia secara langsung pada serangan tersebut. Dia berkata bahwa
serangan tersebut dilakukan karena "Kami bebas, dan untuk mendapatkan
kebebasan bagi negara kami. Seperti kalian meremehkan keamanan kita,
kita meremehkan keamanan kalian."[88] Osama bin Laden berkata bahwa dia sendiri telah memimpin 19 pembajak pesawat[89]
Di dalam video tersebut dia berkata, "Kami telah sepakat dengan
Komandan Jendral Muhammad Atta, bahwa semua operasi akan dilaksanakan
dalam 20 menit sebelum Bush dan pemerintahannya menyadari"[90]
Video lain yang didapatkan oleh Al Jazeera pada September 2006
menunjukkan Osama bin Laden bersama dengan Ramzi Binalshibh, dan 2
pembajak Hamza al-Ghamdi and Wail al-Shehri, pada saat mereka bersiap2
untuk penyerangan.[91]
Namun, 5 hari berselang dalam sebuah pernyataan di stasiun televisi
Aljazeera, Osama menegaskan ia tidak terlibat dengan peristiwa 11
September dan menyatakan bahwa pemerintah Amerika berbohong dengan
menjadikan ia kambing hitam untuk tujuan tertentu.[92]
Daftar Pelaku Pembajakan Pesawat Dalam Peristiwa 9/11
American Airlines Penerbangan 11:
- Mohamed Atta, berkebangsaan Mesir
- Abdulaziz Alomari, berkebangsaan Arab Saudi
- Satam M.A. Al Suqami, berkebangsaan Arab Saudi
- Wail M. Alshehri, berkebangsaan Arab Saudi
- Waleed M. Alshehri, berkebangsaan Arab Saudi
United Arlines Penerbangan 175:
- Marwan Al-Shehhi, berkebangsaan Uni Emirat Arab
- Fayez Rashid Ahmed Hassan Al Qadi Banihammad, berkebangsaan Arab Saudi
- Ahmed Alghamdi, berkebangsaan Arab Saudi
- Hamza Alghamdi, berkebangsaan Arab Saudi
- Mohand Alshehri, berkebangsaan Arab Saudi
American Airlines Penerbangan 77:
- Hani Hanjour, berkebangsaan Arab Saudi
- Nawaf Alhazmi, berkebangsaan Arab Saudi
- Majed Moqed, berkebangsaan Arab Saudi
- Khalid Almihdhar, berkebangsaan Arab Saudi
- Salem Alhazmi, berkebangsaan Arab Saudi
United Airlines Penerbangan 93:
- Ziad Samir Jarrah, berkebangsaan Lebanon
- Saeed Alghamdi, berkebangsaan Arab Saudi
- Ahmed Ibrahim A. Al-Haznawi, berkebangsaan Arab Saudi
- Ahmed al-Nami, berkebangsaan Arab Saudi
Teori yang bertentangan
Arsitek dan Teknisi
Richard Gage, seorang arsitek
yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang konstruksi serta
telah berkecimpung dalam banyak proyek perancangan bangunan anti-api dan
anggota dari Institusi Arsitek Amerika,[93] mendirikan organisasi Architect and Engineer For 911 Truth
(Arsitek dan Teknisi Untuk Kebenaran 911) yang berisikan ratusan
artsitek dan teknisi berpengalaman di bidangnya. Mereka mengeluarkan
pernyataan yang menyangkal pernyataan Komisi 9/11 yang menyatakan bahwa
gedung WTC 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hancur akibat ledakan yang disebabkan
oleh tabrakan dan penyebaran avtur dari penerbangan 11 dan 175. Para
arsitek yang tergabung dalam organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka
mencurigai adanya perubuhan terkontrol
dengan bahan peledak yang menjadi penyebab runtuhnya menara 1, 2 dan
terutama runtuhnya menara 7 setelah berbagai penyelidikan terhadap
rekaman video dan analisis lapangan yang menurut mereka sangat tidak
wajar dan tak dapat diterima secara ilmu pengetahuan apabila menara 7
yang terletak jauh dari menara Utara dan Selatan rata dengan tanah.
Pilot
Russ Wittenberg (Capt.)(Ret.), seorang pilot senior, mantan pilot USAF
dengan 30.000+ jam terbang, yang juga pernah menerbangkan pesawat
penerbangan 175 yang menabrak Menara Selatan dan penerbangan 93 yang
gagal mencapai pentagon[94],
menyatakan ketidakpercayaannya terhadap hasil investigasi resmi
pemerintah. Ia mempertanyakan beberapa fakta janggal seperti mengapa
rekaman pengatur penerbangan saat kejadian 9/11 dirusak oleh komisioner
FAA[95], mengapa kotak hitam
tidak ditemukan dari satupun pesawat, dan juga mempertanyakan tingkat
kemahiran pembajak yang menurutnya untuk sekelas pilot berlisensi
pesawat perintis sangat mencurigakan dapat mengendalikan pesawat sekelas
747 dengan kecepatan tinggi dan menabrakkannya dalam posisi target yang
tidak lebar[94]. Ia bergabung dengan organisasi Pilot for 911 truth[96]
yang didalamnya berisikan ratusan pilot dan profesional dalam bidang
penerbangan dari berbagai belahan dunia yang juga menyangkal laporan
resmi dari Komisi 9/11.
Korban
- Lihat pula: Korban non-Amerika dalam serangan 11 September
Catatan kaki
- ^ 9/11 is pronounced "nine eleven". The slash is not part of the pronunciation. The name is frequently used in British as well as American English usage even though the dating conventions differ: "9/11" in British English would normally refer to November 9.
Referensi
- ^ a b "Bin Laden claims responsibility for 9/11". CBC News. October 29, 2004. Diakses 2011-09-01. "al-Qaeda leader Osama bin Laden appeared in a new message aired on an Arabic TV station Friday night, for the first time claiming direct responsibility for the 2001 attacks against the United States."
- ^ Holmes (2006), pp ??
- ^ Keppel (2008), pp ??
- ^ "Man's death from World Trade Center dust brings Ground Zero toll to 2,753". NY Daily News. Associated Press. June 18, 2011. Diakses September 1, 2011.
- ^ "Top military officer honors 9/11 Pentagon victims". Associated Press. September 11, 2010. Diakses 2011-09-01.
- ^ "9 Years Later, Nearly 900 9/11 Responders Have Died, Survivors Fight for Compensation". FOX News. September 11, 2010. Diakses 2011-09-01.
- ^ a b c Summers and Swan (2011), p. 75.
- ^ "1 World Trade Center (Freedom Tower)". Lower Manhattan Development Corporation. Diakses 2011-09-04.
- ^ "Ground broken for Flight 93 memorial". The Associated Press. November 8, 2009. Diakses 2011-09-01.
- ^ "Memorial takes shape". Philadelphia Media Network Inc. August 14, 2011. Diakses 2011-09-01.
- ^ "Flight 77, Video 2". Judicial Watch. Diakses 2011-06-26.
- ^ a b c 9/11 Commission Report, pp. 4–14.
- ^ a b "The Attack Looms". 9/11 Commission Report. National Commission on Terrorist Attacks Upon the United States. 2004. Diakses 2011-09-01.
- ^ "Flight Path Study – American Airlines Flight 11" (PDF). National Transportation Safety Board. February 19, 2002.
- ^ "Flight Path Study – United Airlines Flight 175" (PDF). National Transportation Safety Board. February 19, 2002.
- ^ "Flight Path Study – American Airlines Flight 77" (PDF). National Transportation Safety Board. February 19, 2002.
- ^ Snyder, David (April 19, 2002). "Families Hear Flight 93's Final Moments". The Washington Post. Diakses 2011-09-01.
- ^ "Text of Flight 93 Recording". Fox News. April 12, 2006. Diakses 2011-09-01.
- ^ McKinnon, Jim (September 16, 2001). "The phone line from Flight 93 was still open when a GTE operator heard Todd Beamer say: 'Are you guys ready? Let's roll'". Pittsburgh Post-Gazette. Diakses 2011-09-01.
- ^ "Relatives wait for news as rescuers dig". CNN. September 13, 2001. Diakses 2011-09-01.
- ^ Summers and Swan (2011), pp. 58, 463n, 476n.
- ^ Wilgoren, Jodi and Edward Wong (September 13, 2001). "On Doomed Flight, Passengers Vowed To Perish Fighting". The New York Times. Diakses 2011-09-01.
- ^ Serrano, Richard A. (April 11, 2006). "Moussaoui Jury Hears the Panic From 9/11". Los Angeles Times. Diakses 2011-09-01.
- ^ Goo, Sara Kehaulani; Eggen, Dan (January 28, 2004). "Hijackers used Mace, knives to take over airplanes". San Francisco Chronicle. Diakses 2011-09-01.
- ^ Ahlers, Mike M. (January 27, 2004). "9/11 panel: Hijackers may have had utility knives". CBS News. Diakses 2011-09-01.
- ^ "Encore Presentation: Barbara Olson Remembered". Larry King Live (CNN). January 6, 2002. Diakses 2011-09-01.
- ^ "National Commission Upon Terrorist Attacks in the United States". National Commission Upon Terrorist Attacks in the United States. January 27, 2004. Diakses January 24, 2008.
- ^ Summers and Swan (2011), p. 343.
- ^ a b c d "We Have Some Planes" (pdf). The 911 Commission Report. 911 Commission. hlm. 20–42. Diakses 2011-09-09.
- ^ "Cheney: Order To Shoot Down Hijacked 9/11 Planes 'Necessary'". Fox News. September 4, 2011. Diakses 2011-09-09.
- ^ Schrader, Esther (June 18, 2004). "Cheney Gave Order to Shoot Down Jets". Los Angeles Times. Diakses 2011-09-09.
- ^ Greer, Gordon (2005). What Price Security?. iUniverse, Inc. hlm. 73. ISBN 059535792X.
- ^ Hendrix, Steve (September 8, 2011). "F-16 pilot was ready to give her life on Sept. 11". The Washington Post. Diakses 2011-09-09.
- ^ Viser, Matt (September 11, 2005). "Two pilots revisit their 9/11". The Boston Globe. Diakses 2011-09-09.
- ^ a b c Miller, Bill (May 1, 2002). "Report Assesses Trade Center's Collapse". The Washington Post. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2012-05-24. Diakses 2011-09-02.
- ^ World Trade Center Building Performance Study, Ch. 5 WTC 7 – section 5.5.4
- ^ Final Report on the Collapse of World Trade Center Building 7, p. xxxvii.
- ^ "Profiles of 9/11 – About 9/11". The Biography Channel. A&E Television Networks. Diakses 2011-09-02.
- ^ Miller, Mark (August 26, 2002). "Broadcasting and Cable". Broadcasting & Cable. Reed Business Information. Diakses 2011-09-02.
- ^ Adams, Marilyn; Levin, Alan and Morrison, Blake (August 13, 2002). "Part II: No one was sure if hijackers were on board". USA Today. Diakses 2011-09-02.
- ^ Fouda and Fielding (2004), pp. 158–9.
- ^ a b {Summers and Swan (2011), p. 323.
- ^ "Al-Qaeda 'plotted nuclear attacks'". BBC News. September 8, 2002. Diakses 2011-09-02.
- ^ a b "World Trade Center Building Performance Study". FEMA. May 2002. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal September 18, 2010. Diakses 2011-09-03.
- ^ Chaban, Matt (02-09). "130 Liberty Finally Gone from Ground Zero". The New York Observer. Diakses 2011-09-02.
- ^ World Trade Center Building Performance Study – Bankers Trust Building, pp ??
- ^ "The Deutsche Bank Building at 130 Liberty Street". Lower Manhattan Construction Command Center. Diakses 2011-09-02.
- ^ "Lower Manhattan – Fiterman Hall". LowerManhattan.info. July 1, 2007. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal May 22, 2010. Diakses 2011-09-03.
- ^ "Verizon Building Restoration". New York Construction (McGraw Hill). Diarsipkan dari aslinya pada tanggal May 22, 2010. Diakses 2011-09-02.
- ^ World Trade Center Building Performance Study – Peripheral Buildings, pp. ??
- ^ Bloomfield, Larry (October 1, 2001). "New York broadcasters rebuild". Broadcast Engineering. Diarsipkan dari aslinya tanggal June 4, 2008. Diakses 2011-09-03.
- ^ The Pentagon Building Performance Report, pp. ??
- ^ Flight Path Study – American Airlines Flight 77, pp. ??
- ^ American Airlines Flight 77 FDR Report, pp. ??
- ^ a b Goldbery (2007), p. 17.
- ^ Maclean, John N (2008-06-01). "America Under Attack: A chronicle of chaos and heroism at the Pentagon". The Washington Post. Diakses 2011-09-03.
- ^ a b McKinsey Report, "Emergency Medical Service response", pp. ??
- ^ a b McKinsey Report, "Executive Summary", pp. ??
- ^ McKinsey Report, Exhibit 7, "Fire Apparatus Deployment on September 11"
- ^ a b Alavosius and Rodriquez (2005), pp. 666–680.
- ^ McKinsey Report, "NYPD", pp. ??
- ^ "Ceremony closes 'Ground Zero' cleanup". CNN. May 30, 2002. Diakses 2011-09-03.
- ^ Clarke, Richard A. (2004). Against All Enemies: Inside America's War on Terrorism. New York: Simon & Schuster. hlm. 13–14. ISBN 978-0-7432-6823-3.
- ^ "FBI Announces List of 19 Hijackers". Federal Bureau of Investigation. 14 September 2001. Diarsipkan dari aslinya tanggal 14 September 2001. Diakses 7 September 2006.
- ^ "The Hamburg connection". BBC News. 19 Ogos 2005. Diakses 3 Oktober 2008.
- ^ Dorman, Michael (17 April 2006). "Unraveling 9–11 was in the bags". Security Info Watch. Diakses 8 September 2009.
- ^ Leaders, Al-Qa'edah (30 September 2001). "Piece by Piece, The Jigsaw of Terror Revealed". London: The Independent. Diarsipkan dari aslinya tanggal 15 Disember 2007. Diakses 20 Mei 2008.
- ^ Tagliabue, John; Raymond Bonner (29 September 2001). "A Nation challenged: German Intelligence; German Data Led U.S. to Search For More Suicide Hijacker Teams". The New York Times. Diakses 21 Mei 2008.
- ^ "The FBI releases 19 photographs of individuals believed to be the hijackers of the four airliners that crashed on September 11, 01". Biro Penyiasatan Persekutuan. United States Department of Justice. 27 September 2001. Diarsipkan dari aslinya tanggal 1 October 2001. Diakses 20 Mei 2008.
- ^ Johnston, David (9 September 2003). "Two years later: 9/11 Tactics; Official Says Qaeda Recruited Saudi Hijackers to Strain Ties". The New York Times. Diakses 19 Mei 2008.
- ^ Rolince, Michael E. (24 Jun 2003). "The Inspector General's Report and the September 11th Response". Federal Bureau of Investigation. United States Department of Justice. Diarsipkan dari aslinya tanggal 13 Jul 2003. Diakses 20 Mei 2008.
- ^ Watson, Dale L. (6 Februari 2002). "The Terrorist Threat Confronting the United States". Federal Bureau of Investigation. United States Department of Justice. Diarsipkan dari aslinya tanggal 5 April 2002. Diakses 20 Mei 2008.
- ^ "Responsibility for the Terrorist Atrocities in the United States, September 11, 2001". 10 Downing Street. 14 November 2001. Diarsipkan dari aslinya tanggal 7 September 2004. Diakses 20 Mei 2008.
- ^ Mylroie, Laurie (20 September 2006). "Al Qaeda's Hidden Roots". Spectator.org. Diakses 9 November 2010.
- ^ "Why KSM's Confession Rings False" by Robert Baer, 15 Mac 2007, Time
- ^ "Al-Qaeda's origins and links". BBC News. 20 Julai 2004. Diakses 7 Disember 2009.
- ^ Gunaratna, Ronan (2002). Inside Al Qaeda. Berkley Books. hlm. 23–33.
- ^ "Bin Laden's fatwā (1996)". PBS. Diakses 20 Mei 2008.
- ^ a b "Al Qaeda's 1998 fatwā". The NewsHour with Jim Lehrer. Public Broadcasting Service. Diakses 19 Mei 2008.
- ^ Clarke, Richard A. (2004). Against All Enemies: Inside America's War on Terrorism. New York: Simon & Schuster. hlm. pp. 13–14. ISBN 0-743-26823-7.
- ^ "FBI Announces List of 19 Hijackers". Federal Bureau of Investigation. September 14, 2001. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2001-09-14. Diakses 2006-09-07.
- ^ Dorman, Michael (2006-04-17). "Unraveling 9-11 was in the bags". Newsday. Diakses 2008-05-20.
- ^ "Piece by Piece, The Jigsaw of Terror Revealed". The Independent. 2001-09-30. Diakses 2008-05-20.
- ^ Tagliabue, John; Raymond Bonner (2001-09-29). "A NATION CHALLENGED: GERMAN INTELLIGENCE; German Data Led U.S. to Search For More Suicide Hijacker Teams". The New York Times. Diakses 2008-05-21.
- ^ "The FBI releases 19 photographs of individuals believed to be the hijackers of the four airliners that crashed on September 11, 01". Federal Bureau of Investigation. United States Department of Justice. 2001-09-27. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2001-10-01. Diakses 2008-05-20.
- ^ Johnston, David (2003-09-09). "TWO YEARS LATER: 9/11 TACTICS; Official Says Qaeda Recruited Saudi Hijackers to Strain Ties". The New York Times. Diakses 2008-05-19.
- ^ Clayton, Mark (2003-10-30). "Reading into the mind of a terrorist". Christian Science Monitor. Diakses 2007-07-06.
- ^ Michael, Maggie (2004-10-29). "Bin Laden, in statement to U.S. people, says he ordered Sept. 11 attacks". The Associated Press. SignOnSanDiego.com. Diakses 2008-05-02.
- ^ "Al-Jazeera: Bin Laden tape obtained in Pakistan". MSNBC. October 30, 2004. Diakses 2006-09-07.
- ^ "Full transcript of bin Ladin's speech". Al Jazeera. 2004-11-02. Diakses 2008-05-20.
- ^ "Bin Laden 9/11 planning video aired". CBC News. 2006-09-07. Diakses 2008-05-20.
- ^ http://articles.cnn.com/2001-09-16/us/inv.binladen.denial_1_bin-laden-taliban-supreme-leader-mullah-mohammed-omar?_s=PM:US
- ^ http://washingtontimes.com/news/2010/feb/22/inside-the-beltway-70128635/
- ^ a b http://www.liveleak.com/view?i=140_1211065259 Interview with LiveLeak
- ^ http://www.nytimes.com/2004/05/06/national/06CND-TAPE.html?_r=1&hp New York Times
- ^ http://pilotsfor911truth.org/core.html
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: |
- (Inggris) Laporan Resmi Komisi 911 (.pdf)
- (Inggris) Situs Resmi Architect & Engineer For 911 Truth
- (Inggris) http://www.pilotsfor911truth.org
- (Indonesia) Yahoo!News - Ini Dia 9 Teori Konspirasi Terkait Runtuhnya WTC
- (Indonesia) Yahoo!News - Mahathir Mohamad: Tragedi 11 September Bukan 'Karya' Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.