Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Tunggu Perintah Jokowi
Minggu, 12/04/2015 17:49 WIB
Halaman 1 dari 2
reuters
Jakarta -Wacana pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN) belum juga menemui titik terang setelah pergantian
pemerintahan. Masalah yang kini menjadi hambatan adalah soal dukungan
pemerintah pusat terhadap PLTN.
Pembangunan PLTN sejalan dengan
amanat UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005-2025. Rencananya pada periode 2015-2019
seharusnya sudah ada PLTN di Indonesia.
"Kita butuh dukungan
masyarakat, Pak Habibie (dulu Menristek), SBY, Jokowi, kalau masyarakat
mengerti PLTN dan Jokowi go, ya akan go, kita nunggu Jokowi," kata
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto
dalam diskusi Energi Kita, "PLTN yang Aman dan Efisien untuk Mengatasi
Krisis Listrik," di Restoran Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Minggu
(12/4/2015).
Menurutnya, PLTN dinilai lebih aman dan efisien
untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar mencapai 1.000-1.400 MW
untuk 1 pembangkit. Hal ini menjadi kelebihan yang tidak dimiliki oleh
sumber energi listrik lainnya seperti BBM, batu bara, gas, air dan
lain-lain.
"Kita punya potensi lain tapi nuklir punya kelebihan,
bersih artinya nggak keluarkan emisi karbon. 1 PLTN bisa hasilkan daya
yang besar 1.000-1.400 MW, itu nggak dipunyai yang lain. Dua tahun lebih
nggak akan berhenti operasinya ketimbang yang lain," katanya.
Djarot
menyebutkan, sumber energi lain yang juga bisa menghasilkan listrik
selain nuklir adalah panas bumi, matahari, air, angin, dan biofuel.
Masing-masing sumber energi tersebut punya karakter sendiri.
"Semua
punya kelebihan dan kekurangan, untuk solar cell untuk matahari nggak
berdaya besar, bisa juga 1000 MW tapi separoh area Jakarta akan tertutup
oleh panel surya dan masalah penyimpanan listrik masih jadi kendala
akinya. Mungkin cepat abis, karena hanya siang hari saja," jelasnya
http://beta.finance.detik.com/read/2015/04/12/174913/2884830/1034/proyek-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir-tunggu-perintah-jokowi
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.