Kebijakan RI soal Biodiesel Dipuji Internasional
Oleh : Drs.Simon
Arnold Julian Jacob
Biodiesel
menjadi energi alternatif yang terus dikembangkan, seperti dilakukan akademisi
dari jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang, Jawa Timur, Jumat (4/4),
dengan membangun laboratorium produksi biodiesel berkapasitas 3 ton per hari. Dunia
internasional memuji kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan pencampuran
bahan bakar nabati dalam bahan bakar fosil secara efektif mulai 1 Januari 2009.
Langkah bijaksana ini patut didukung dengan memberikan subsidi agar
pengembangan industri bahan bakar terbarukan tidak menjadi retorika belaka.
Hal
ini disampaikan para analis pasar minyak nabati internasional dalam
"Indonesian Palm Oil Conference and Market Outlook 2009" di Nusa Dua,
Bali, Kamis (4/12) malam. Pada hari pertama konferensi, Rabu (3/12), Menteri
Perdagangan Mari Elka Pangestu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Muhammad Lutfi, dan Deputi Bidang Pertanian dan Kelautan Menko Bidang
Perekonomian Bayu Krisnamurthi menegaskan keseriusan pemerintah
mengimplementasikan wajib pakai biodiesel kepada industri, pembangkit listrik,
dan transportasi. Pada tahap awal kebijakan ini bisa menyerap sedikitnya 1 juta
ton minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan naik menjadi 2,5 juta ton setahun
kemudian. Kebijakan wajib campur BBN tersebut bakal mengurangi stok CPO
domestik dengan signifikan.
Menurut
analis Godrej International yang berbasis di London, Dorab E Mistry, Pemerintah
Indonesia sudah menempuh langkah yang tepat dengan kebijakan wajib pakai BBN. Namun,
bahan bakar nabati tetap membutuhkan subsidi sementara ini agar tidak kalah
bersaing dengan harga bahan bakar fosil yang tengah murah. Keputusan
pemerintah Indonesia mewajibkan pemakaian biodiesel merupakan langkah terbaik
untuk membantu industri CPO.
"Tetapi,
kebijakan ini tetap saja membutuhkan subsidi dari pemerintah agar aturan yang
sudah dibuat tidak sekadar menjadi seperti bualan belaka," kata Dorab. Pujian
serupa juga disampaikan analis LMC yang berbasis di Oxford, Inggris, James Fry. Menurutnya, Eropa dan Amerika Serikat memulai konsumsi biodiesel dengan subsidi.
Jerman memberikan insentif pajak bagi produsen biodiesel dan konsumennya.
Namun, Pemerintah Federal Jerman memberikan target pencampuran yang jika tak
dipenuhi akan diberi penalti. Adapun Amerika Serikat memberikan insentif pajak
sampai 20 persen bagi industri yang memilih memakai biodiesel daripada bahan
bakar fosil.
Pemberian
subsidi memang tidak bisa serta-merta mencontoh negara maju. Indonesia harus
menentukan sendiri insentif yang layak diberikan untuk mendorong pertumbuhan
pasar biodiesel domestik dengan baik. "Mengembangkan
biodiesel memang tidak bisa instan. Tetap harus ada peran pemerintah dalam mendorong konsumsi di pasar (dengan
subsidi)," ujar Fry.
Pengembangan pasar biodiesel untuk kedaulatan energi nasional memang
membutuhkan peranan serius pemerintah. Kalangan industri kini menanti strategi
pemerintah selanjutnya untuk mendorong pertumbuhan pasar biodiesel lebih cepat.Ketua
Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki)
Akmaluddin Hasibuan mengatakan, pemerintah harus konsisten
mengembangkan pasar biodiesel jangka panjang. Tanpa strategi jangka panjang
dengan target waktu yang jelas, dikhawatirkan kebijakan wajib pakai biodiesel
tidak efektif. Indonesia diprediksi
memproduksi 18,5 juta sampai 18,8 juta ton CPO tahun 2008 dan hanya 5 juta ton
diserap untuk pasar domestik. Dari 13 juta ton yang diekspor, sebanyak 48
persen berbentuk CPO dan 52 persen berbentuk produk olahan seperti minyak
goreng dan oleokimia. CPO merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan
Indonesia yang pada tahun 2008 diperkirakan bernilai 9,1 miliar dollar AS. (HAM) Sabtu, 6 Desember 2008 | 14:58 WIB NUSA DUA, SABTU — Kompas/Hendra
A Setyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.