Alutsista TNI Terbaru di Era Pemerintahan Jokowi 2015-2020

---

01 Feb 2015 22:45:39 | by Admin | 71858 views | 8 comments

Alutsista TNI satu dekade terakhir sudah dimodernisasi melalui program Minimum Essential Force (MEF). Sebelum program MEF dijalankan, Alutsista TNI bisa dibilang masih tertinggal dengan negara tetangga baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Program MEF ini telah memberikan perbaikan yang significant bagi kekuatan alutsista TNI. Lalu bagaimana prediksi peningkatan kekuatan alutsista TNI dimasa pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2015-2020 ini?

Memang masih sulit memprediksi apa alutsista TNI terbaru yang akan didatangkan oleh pemerintah diperiode tahun 2015-2020 ini. Hal ini karena pemerintah baru ini beru berjalan beberapa bulan dan belum terlalu terlihat arah programnya. Hanya beberapa saja gambaran yang sudah kita bisa lihat, dimana pemerintahan Presiden Jokowi menginginkan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Maka bisa saja pengadaan alutsista TNI terbaru nantinya akan mendukung program ini.

Meski masih sulit memprediksinya, tidak ada salahnya kita mencoba memprediski apa alutsista TNI terbaru yang akan didatangkan di periode tahun 2015-2020 ini. Hitung-hitung sebagai bahan refresing agar pikiran tidak terlalu tegang karena sering diperhadapkan berita simpang siur tentang pengadaan alutsista TNI belakangan ini.

Prediksi Pengadaan Alutsista TNI AU Tahun 2015-2020

Alutsista TNI AU untuk periode tahun 2015-2020 ini pada awalnya masih akan didominasi kedatangan alutsista TNI terbaru yang dibeli pada masa pemerintahan Presiden SBY tahun 2009-2014 lalu. Sebagai contoh adalah kedatangan beberapa jenis pesawat tempur Indonesia yang sudah dipesan sebelumnya dari luar negeri. Diantaranya adalah 24 unit pesawat tempur F-16 setara Block 52 dari Amerika yang baru 5 unit saja yang tiba di Indonesia. Sisanya sebanyak 19 unit akan datang kembali sepanjang tahun 2015 ini.

F-16 Block 52ID salah satu alutsista TNI terbaru untuk TNI AU. Sumber : TNI AU

Alutsista TNI AU lainnya yang merupakan bagian dari pembelian di era pemerintahan SBY tahun 2009-2014 adalah pesawat tempur anti gerilya EMB-314 Super Tocano dari Brazil. Dari 16 unit yang dipesan Indonesia, baru 8 unit yang tiba sampai tahun 2014 lal dan sisanya akan datang ditahun 2015-2016 ini. Meski datangnya di era pemerintahan Jokowi, alutsista TNI AU ini dibelinya dimasa pemerintahan SBY.

Lalu apa saja alutsista TNI terbaru untuk TNI AU yang akan dibeli oleh pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2015-2020? Alutsista TNI terbaru yang pasti dibeli dimasa pemerintahan Presiden Jokowi adalah alutsista pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU. Sebanyak satu skuadron pesawat tempur F-5 akan segera diganti oleh pesawat tempur canggih dimana kandidatnya adalah F-16 Block 60, Su-35 BM dan Gripen E/F. Kemungkinan kepastian apa alutsista TNI terbaru pengganti F-5 ini akan diumumkan pada tahun 2015 ini.

Selain pengganti F-5, ada juga kemungkinan pesawat tempur Indonesia akan ditambah lagi dengan pengadaan satu skuadron pesawat tempur setelah pengganti F-5 diumumkan. Namun penambahan pesawat tempur Indonesia setelah pengganti F-5 ini masih sebatas prediksi penulis saja. Bisa saja prediksi penambahan alutsista TNI ini baru direalisasikan di tahun 2020 ketas nanti.

Selain pesawat tempur, alutsista TNI AU juga penulis prediksi juga akan dilengkapi dengan alutsista-alutsista seperti armada pesawat AEW&C (Airbone Early Warning and Control), pesawat tanker untuk keperluan air refueling, penambahan C-295 menjadi 1 skuadron (16 unit) dan penambahan pesawat angkut berat seperti C-130 Hercules atau A-400M. Penulis juga memprediksi pemerintah mulai akan lebih serius mempertimbagkan penambahan alutsista TNI AU dengan membeli Medium SAM (Surface to Air Missile) untuk pertahanan udara. Namun ini bisa saja alutsista TNI ini akan baru diadakan setelah masa pemerintahan Jokowi berakhir.

Prediksi Pengadaan Alutsista TNI AL Tahun 2015-2020

Alutsista TNI AL juga banyak akan kedatangan alutsista-alutsista baru yang merupakan bagian pembelian alutsista TNI terbaru di era pemerintahan Presiden SBY. Sebut saja 3 unit kapal selam Indonesia DSME-209 yang dipesan dari Korea Selatan. Selain itu, alutsista TNI AL juga akan dilengkapi dengan 2 unit Kapal Perang jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) Sigma-10514 dari Belanda. Alutsista TNI ini dibeli dimasa pemerintahan SBY dan baru akan tiba dimasa pemerintahan Jokowi. Namun ada kemungkinan Kapal Perang Indonesia jenis PKR Sigma-10514 akan ditambah lagi di era pemerintahan Presiden Jokowi ini.

Alutsista TNI AL lainnya seperti 2 unit pesawat patrol maritim CN-235 MPA juga akan segera melengkapi alutsista TNI AL. Alutsista ini dibeli di masa pemerintahan SBY untuk melengkapi 3 unit pesawat sejenis yang sudah ada sebelumnya. Namun pesawat patroli maritim penulis prediski juga akan ditambah di era pemerintahan Jokowi menjadi satu skuadron (16 unit) mengingat keinginan pemerintah memperkuat sector maritim Indonesia. Kapal perang Indonesia juga penulis prediksi akan terus bertambah terutama kapal perang buatan Indonesia seperti Kapal patroli KCR-40, KCR-40, Kapal perang Trimaran, kapal Landing Ship Tank dan lainnya.

Pengadaan alutsista TNI terbaru untuk TNI AL dimasa pemerintahan Jokowi kemungkinan adalah penambahan kapal selam Indonesia selain 3 unit DSME-209 dari Korea Selatan. Beberapa waktu lalu, pemerintahan Jokowi sudah mendengungkan akan menambah 2 unit kapal Selam, sehingga jumlah kapal selam Indonesia di tahun 2020 adalah 5 unit kapal selam. Selain kapal Selam,a da juga desas desus Indonesia akan mendatangkan pesawat ampibi jenis BE-200 dari Rusia sebagai bagian dari perkuatan sektor maritim.

Prediksi Pengadaan Alutsista TNI AD Tahun 2015-2020

Alutsista TNI untuk Angkatan Darat (AD) juga akan terus bertambah dengan datangnya alutsista-alutsista baru. Namun seperti AU dan AL, alutsista terbaru TNI AD juga pada awalnya akan didominasi kedatangan alutsista yang dibeli di era pemerintahan SBY. Sebut saja alutista Tank leopard Indonesia yang didatangkan dari Jerman. Sebagian dari Tank Leopard Indonesia sudah tiba dan sebagian lagi akan tiba di Indonesia, sehingga nantinya Tank Leopard Indonesia akan berjumlah 103 unit, dimana 40 unit adalah Leopard 2A4 dan 63 unit Leopard 2RI serta 10 support tank. Bersamaan dengan tank Leopard, Indonesia juga akan menerima puluhan IFV Marder 1A3. Keseluruhan alutsista TNI terbaru ini adalah pembelian di era pemerintahan SBY namun sebagian baru tiba di Indonesia di masa pemerintahan Jokowi.

Alutsista TNI terbaru untuk TNI AD juga akan dilengkapi dengan 36 unit Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astross II Mk-6 dari Brazil yang di beli tahun 2012 lalu dengan nilai kontrak $405 juta. Selain itu, alutsista TNI AD juga akan dilengkapi 37 unit Howitzer Caesar 155mm dari Prancis dan rudal anti Tank jenis Javelin I dari Inggris.Semua alutsista ini juga dibeli di masa pemerintahan SBY.

Alutsista TNI terbaru untuk TNI AD yang cukup gahar yang akan segera memperkuat alutsista TNI adalah 8 unit Helikopter serang AH-65 Apache Longbow dari Amerika. Alutsista ini baru dibeli diakhir pemerintahan SBY dan akan tiba di pemerintahan presiden Jokowi nanti. Pembelian alutsista gahar ini akan menambah kegaharan alutsista TNI kedepannya.

Alutsista TNI terbaru di masa pemerintahan Jokowi penulis prediksi akan ada pengadaan rudal pertahanan titik untuk menjaga object vital militer Indonesia dari ancaman musuh. Selebihnya mungkin akan ada penambahan armada medium Tank seperti kerjasama Indonesia dan Turki. Kita tunggu saja. Kita berharap pengadaan alutsista TNI terbaru ini nantinya akan menambah kekuatan militer Indonesia dimata dunia internasional.

Sekian dulu prediksi penulis tentang pengadaan alutsista TNI terbaru di era Presiden Jokowi tahun 2015-2020 nanti. Namun seperti yang penulis sebut sebelumnya, sebagian alutsista TNI yang disebut dalam artikel ini masih sebatas prediksi sehingga bisa saja berbeda. Salam dari admin.

http://alutsista.net/read/23/Alutsista_TNI_Terbaru_di_Era_Pemerintahan_Jokowi_2015-2020

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob