MEMBENTUK PUTRA SAMUDRA MENJADI RAJAWALI MUDA

Puspenerbal

PUSPENERBAL > News > Rajawali Muda Membentuk Putra Samudera Menjadi Rajawali muda Diposkan oleh 16 April 2010 Update terakhir 04/10/2014, 08:37:27AM Dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan wilayah NKRI terutama wilayah kelautan, TNI AL sebagai bagian dari organisasi TNI turut serta bertanggung jawab mengemban tugas dengan mengendalikan kekuatan armada kapal perang dalam menjaga Kedaulatan NKRI. Namun tidak cukup hanya mengendalikan kekuatan armada dengan kapal perang saja, peran pesawat terbang sangat dibutuhkan sebagai kepanjangan mata dan telinga KRI dalam menyelenggarakan pengamatan yang sistimatis terhadap permukaan laut dan sasaran pantai dengan tujuan untuk mendapatkan data-data intelijen taktis yang dibutuhkan KRI dalam kegiatan-kegiatan operasi laut dan melakukan penghancuran terhadap sasaran atas air ataupun bawah air. Untuk mengawaki pesawat tersebut di butuhkan personil perwira penerbang dalam memenuhi kebutuhan organisasi yang sesuai dengan kondisi penugasan di lapangan.Untuk memenuhi kebutuhan personil perwira penerbang maka TNI AL membuka Pendidikan Brevet Penerbang yang diikuti oleh perwira pertama TNI AL khususnya perwira dari lulusan AAL, dikarenakan sampai saat ini personil perwira penerbang dari Lulusan AAL sangat kurang. Pada Tahun Anggaran 2010 Dikbrevet Penerbang TNI AL Angkatan XIX yang memenuhi persyaratan dan hadir sebanyak 20 Casis dari asal Satker Koarmatim, Kormabar, Kolinlamil, Lantamal dan Dishidros. Para Casis Dikbrevet Penerbang TNI AL Angkatan XIX T.A 2010 yang nantinya terpilih haruslah yang berkualitas misalnya kondisi fisik, kesehatan, kesamaptaan dan mental ideologis yang baik, juga harus memenuhi persyaratan psikologis yang meliputi kecerdasan, pengendalian emosi dan beberapa persyaratan khusus, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk menjaga agar Casis Dikbrevet Penerbang TNI AL Angkatan XIX T.A 2010 mempunyai kualitas yang baik. Materi tes yang digunakan dalam pelaksanaan seleksi masuk Dikbrevet Penerbang TNI AL Angkatan XIX T.A 2010 meliputi : 1. Test Psikologi. 2. Test Kesehatan (Kesehatan Umum/gigi dan kesehatan Penerbangan). 3. Test Samapta A+B dan ketangkasan air (renang, menyelam, water trapen). 4. Test Aptitude Terbang. 5. Test screening/MI.   Dari 20 Casis Dikbrevet Penerbang TNI AL Angkatan XIX T.A 2010 yang mengikuti rangkaian test, dimulai tanggal 23 maret s/d 14 April yaitu pantuhir tersaring 9 Casis Dikbrevet Penerbang TNI AL Angkatan XIX T.A 2010 diantaranya :   1. Letda Laut (P) Bani Safangat NRP. 18640/P dari Satker Koarmatim. 2. Letda Laut (P) Marwanto NRP. 18666/P dari Satker Koarmabar. 3. Letda Laut (P) Rachmat Fetaro Hia NRP. 18674/P dari Satker Koarmatim. 4. Letda Laut (P) Eko Andriyanto NRP. 18677/P dari Satker Koarmatim. 5. Letda Laut (P) Roni Andrian NRP. 18664/P dari Satker Koarmatim. 6. Letda Laut (P) Slamet Hayat Riptanto NRP. 18669/P dari Satker Satlinlamil JKT. 7. Letda Laut (P) Haryanto NRP. 18637/P dari Satker Koarmatim. 8. Letda Laut (P) Kuswoyo NRP. 18636/P dari Satker Koarmatim. 9. Letda Laut (P) Jepriando Sinaga NRP. 18649/P dari Satker Koarmatim.   "Bangunlah Putra Samudera Bentangkan Sayapmu....Penerbangan TNI AL Menanti Darma Baktimu...."        http://puspenerbal.tnial.mil.id/News/Baca/Membentuk-Putra-Samudera-Menjadi-Rajawali-muda.html Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob