Thursday, January 13, 2011
Militer Indonesia Belanja Alutsista, Tetangga Sebelah Panik
Skuadron 31 Penerbad dengan Heli Tempur Mi35 buatan Rusia |
Statemen
ini seperti petir di siang bolong yang membuat petinggi militer
negara tetangga terutama Malaysia, Singapura dan Australia menjadi gerah
dan gelisah. Selama pekan-pekan ini semua situs militer dan forum
militer di dunia maya berdiskusi hangat membahas pembangunan kekuatan
militer Indonesia secara besar-besaran. Kalimat utamanya adalah kaget,
ada apa gerangan, mengapa tiba-tiba, mau dibawa kemana hubungan kita
(kata Armada Band), lalu mereka mulai berhitung ulang dengan inventory
arsenalnya.
Geliat
perkuatan militer Indonesia secara terpadu mulai terlihat ketika kasus
Ambalat pada tahun 2005 menghina harga diri bangsa oleh sebuah negara
yang mengaku serumpun tapi arogan, Malaysia. Sesungguhnya itulah titik
awal kebangkitan militer Indonesia bersamaan dengan tekad TNI menjadi
tentara profesional pengawal NKRI dan tidak lagi terjun dalam dunia
politik dalam negeri yang belum dewasa dalam berdemokrasi sampai saat
ini.
Belakangan
pembangunan kekuatan militer China, India dan Australia menjadi sebab
utama mengapa negara kepulauan ini harus memperkuat tentaranya dengan
arsenal modern. Menhan Purnomo mengatakan belanja alutsista Indonesia
selama lima tahun ke depan berjumlah US$ 16,7 milyar atau setara dengan
Rp 150 trilyun, sebuah angka yang fantastik yang mampu membangunkan rasa
percaya diri bagi seluruh anak bangsa yang cinta NKRI. Pemerintah oke,
DPR juga, apalagi kalau rakyat ditanya dijamin pasti setuju banget.
Soalnya selama satu dekade ini kalau bicara alutsista kesan dan pesannya
mirip lagu nelongso, minim anggaran, terbentur anggaran, prioritas
ekonomi, harus banyak puasa aparat TNI sambil mengelus dada. Sabar ya
nduk, kata bapak kandungnya TNI, ya rakyat, ya pemerintah. Nah
sekarang TNI sudah berbuka puasa dan menunya sangat beragam, ada PKR,
ada Sukhoi, ada Kapal Selam, ada Rudal, ada Panser, bermacam-macam dah.
Apa
yang bisa dibelanjakan dengan duit 150 trilyun rupiah itu dalam lima
tahun ke depan. Pasti banyak dong dan plaza atau mall arsenal berbagai
negara pada sibuk menjajakan diri untuk kerjasama, kerja bareng dan
kerja repot menghabiskan dana segar dan banyak itu. Namanya juga gula,
pasti banyak semut berdatangan dengan wajah manis untuk kerja bareng
memproduksi alutsista di tanah air atau menawarkan produknya yang
terbaru.
Kalau kita berandai-andai, setidaknya inilah arsenal yang segera mengisi depot-depot militer Indonesia sampai tahun 2015:
Alutsista Utama TNI AU :
- 4 Skuadron (64 unit) Sukhoi
- 2 Skuadron (32 unit) F16
- 2 Skuadron (36 unit) Hawk100/200
- 1 Skuadron (12 unit) F5E
- 1 Skuadron (16 unit) Super Tucano
- 1 Skuadron (16 unit) Yak 130
- 2 Skuadron ( 36 unit ) UAV
- 4 Skuadron (64)Hercules
- 7 Batteray Hanud Area
Alutsista Utama Angkatan Laut :
- KRI PKR Fregat 32 unit
- KRI Korvet 56 unit
- KRI Kapal Cepat Rudal 82 unit
- KRI Kapal Patroli Cepat 87 unit
- KRI Kapal Selam 6 unit
- KRI logistik dan angkut pasukan LPD, LST 48 unit
Kekuatan
armada angkatan laut akan ditambah menjadi 3 armada yaitu Armada Barat
berpusat di Tanjungpinang, Natuna dan Belawan, Armada Tengah berpusat di
Surabaya, Makassar dan Tarakan, Armada Timut berpusat di Ambon
Merauke dan Kupang. Kekuatan Marinir diproyeksi akan mencapai 60 ribu
pasukan dan disebar diberbagai pangkalan angkatan laut. Kekuatan
persenjataan marinir meliputi 350 Tank BMP 3F terbaru, 175 Tank amphibi
eksisting, 320 panser amphibi eksisting, 800 rudal QW3, 40 RM Grad, 75
Howitzer.
Alutsista Utama Angkatan Darat :
- Pasukan Kostrad 3 divisi
- Pasukan Pemukul Kodam 150 Batalyon
- Main Battle Tank 200 unit ditempatkan di Kalimantan dan NTT.
- Panser Pindad APC 540 unit untuk batalyon infantri mekanis
- Panser Canon 320 unit
- Meriam dan Howitzer artileri 890 unit
- Roket NDL 720 unit
- Tank dan Panser eksisting berjumlah 750 unit.
- 20 Heli tempur Mi35
- 26 Heli angkut Mi17
- 95 Heli tempur jenis lain
- 1300 Rudal anti tank
- 60 Hanud titik dengan rudal terbaru
- 700 Rudal strategis Pindad-Lapan
Angkatan
Udara dan Angkatan Laut adalah yang terbesar menyerap alokasi anggaran
alutsista mengingat banyaknya alutsista yang dibangun dikembangkan dan
dibeli dengan teknologi terkini. Pembuatan 10 PKR light Fregat yang
sedang dibangun PT PAL setidaknya menghabiskan dana US $ 2,5 milyar.
Pembuatan 4 kapal selam ditaksir menghabiskan dana US $2 milyar.
Tambahan skuadron tempur Sukhoi dan F16 berikut arsenalnya diprediksi
menyerap anggaran US $ 6 milyar.
Angkatan
Udara akan menempatkan skuadron-skuadron tempurnya di Medan (1
skuadron F16), Pangkal Pinang (1 Skuadron Sukhoi) dan Madiun (2
Skuadron Sukhoi). Eksisting yang sudah ada 1 Skuadron Sukhoi di
Makassar, 1 Skuadron F16 di Madiun, 1 Skuadron F5E di Madiun, 1 Skuadron
Hawk di Pekan Baru dan 1 Skuadron di Pontianak. Dengan masuknya
arsenal baru terjadi pergeseran lokasi skuadron, Tarakan mendapat 8
SuperTucano dan 8 Hawk, Malang 8 SuperTucano, Yogya 16 Yak130.
Skuadron F16 di Madiun digeser ke Kupang dan F5E digeser ke Biak dan
Timika.
Membaca
peta arsenal ini saja jiran sebelah terutama Malaysia, Singapura dan
Australia dijamin berkeringat apalagi jika lima tahun ke depan sudah
menjadi kenyataan, bisa-bisa tak bisa tidur mereka. Namun bagi sebuah
negara besar seperti NKRI, wajar saja diperlukan alutsista dalam jumlah
besar untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan bangsa, agar negara
lain tidak terus menerus meremehkan kekuatan pengawal republik kita.
Yang jelas dalam pembangunan kekuatan milter ini semuanya ditujukan
untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman pihak manapun,
setidaknya mereka akan berhitung ulang jika ingin melecehkan teritori
Indonesia.
****
Jagvane
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.