Tonytaufik Punya Kreasi
Antena TV Sederhana
Dibawah ini adalah salah satu bentuk antena TV sederhana. Saya
tinggal di Gadog (sekitar 15KM dari Bogor), dg tinggi hanya 3M dan tanpa
booster, (hampir) semua channnel TV Indonesia tertangkap jernih.
Dibandingkan dengan antena model Yagi yang banyak dipasaran sungguh jauh
perbedaannya. Yagi panjang dan berat sedangkan antena ini sangat ringan
dan ringkas.
Gambar antena kiri adalah kreasi sendiri berdasarkan contoh dari
gambar antena kanan, karena gambar kanan terlalu njelimet. Gambar kanan
berdasarkan antena yang dibeli di Cirebon sekitar 2 tahun yang lalu, dan
baru dipasang sebulan. Di Cirebon hampir semua rumah memasang antena
model kanan tersebut.
Bahan:
Lis siku almunium: Rp 15.000,-/6M (di toko material atau toko almunium).
Mur baut 3mm (2cm): 8 pasang: Rp 1000,-.
Sekrup kayu (3,5cm): Rp 100,-
Pipa pralon 1/2″: Rp 8000-12.000,-/4M
Pipa pralon listrik: Rp 5000,-/4M
Knee (2), Tee (1), Dop (2) untuk pralon 1/2″: Rp 7000,- .
Pralon2 dan siku almunium terpaksa beli per batang. Tetapi dari satu batang itu bisa dijadikan 6 antena. Jadi tidaklah rugi.
Cara membuat:
Sebelum menentukan panjang batang pralon dan almunium terlebih dahulu
harus mengetahui frequensi TV yang diinginkan. Karena berdasarkan
channel maka hitungannya adalah:
f (Mhz)= (6 X channel number) + 389
(hanya untuk ch 14-83. dibawah atau diatas ch tsb beda lagi hitungannya).
f= (6X52)+389 (ch 52 kalau tidak salah MetroTV)
f= 701Mhz.
(Channel yang sudah ditetapkan untuk TV UHF adalah ch14-ch83. Kalau berdasarkan frequensi menjadi 470Mhz-890Mhz).
Lalu berapakah panjangnya?
L (dalam meter)= 0.95X300/f (Mhz)
L= 0.95X300/701
L= 0.4065 M
L= 40.65 cm, dibulatkan menjadi 40.7 cm. Inilah panjang tiap elemen siku
almuniumnya.
Elemen:
Potong siku almunium dengan panjang 1.5+40+1.5 cm
sebanyak empat buah. 1.5cm itu adalah untuk pengikat di pralon; boleh
dengan mur-baut atau di rivet. Nantinya elemen-elemen ini berbentuk
empat persegi panjang; artinya sudut masing-masing adalah 90°.
Lubangi kuping2 (yang 1.5cm itu) sesuai diameter mur-baut.
Rangka: Lihat gambar kiri diatas.
Masukkan pralon 1/2″ ke Tee lalu ukur dari tengah Tee 31cm. Jangan dulu dipotong. Diujung 31cm itu tempatkan Knee sehingga ukuran 31cm itu adalah dari tengah Tee ke ujung Knee, lalu tandai diawal Knee,
lebihkan 1.5-2 cm, barulah dipotong. Jadi panjang pralon tidak lagi
31cm tetapi sudah berkurang menjadi 26-27 cm (akibat dimasukkannya Knee tsb). Potong lagi pralon untuk disebelahnya. Dengan demikian panjang keseluruhan Tee (dari kiri kekanan termasuk kedua buah Knee) adalah 62cm. Lubangi titik tengah Tee untuk sekrup.
Potong pralon listrik sepanjang 62cm juga. Buatlah lubang dititik
tengahnya hingga tembus sebesar sekrup yang akan dimasukan nantinya.
Merakit:
Tempatkan pralon listrik ditengah Tee tegak lurus
dengan dikencangkan oleh sekrup. Tidak perlu hingga gepeng pralon
listriknya, tokh hanya sebagai pegangan siku almuniumnya. Maka rangka
sekarang berbentuk tanda +.
Menempatkan elemen di Knee bisa dg mur-baut atau sekrup atau paku rivet, yang penting jangan saling kontak diantara kedua elemen.
Memasang kabel antenna sekitar 2cm dari mur-baut yang ke Knee, dengan dibor dan dikaitkan oleh mur-baut juga. Tidak soal mana yang + (kabel tengah) dan – (serabut) selama ujung kabel tsb terikat dg kencang. Untuk arahnya adalah didepan kabel tsb.
Menempatkan elemen di pralon listrik (gambar paling kanan) dengan
mur-baut; keduanya harus saling kontak hingga kedua elemen dapat
disatukan oleh mur-baut tsb.
.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan sinyal:
1. Kabel antenna kalau bisa yang paling bagus.
2. Penempatan/lokasi antenna. Kadang bergeser sedikit dari sebelumnya
cukup berpengaruh. Juga lingkungan sekitar apakah terbuka atau banyak
halangan.
3. Lokasi pemancar/ relay stasiun tv. Jika perlu tambahkan booster.
Jika di Jakarta pasti agak susah mendapatkan semua stasiun dengan
jernih dikarenakan stasiun tv masing2 tersebar. Kalau saya karena diluar
kota tinggal mengarahkan ke Jakarta maka (hampir) semua stasiun tv
tertangkap dengan jelas.
.
Selamat berkarya.
https://tonytaufik.wordpress.com/antena-tv-sederhana/
Penulis ; Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.