A-10 Thunderbolt II
Selasa, 12 Juni 2012
- A-10 Thunderbolt II (Foto 1)
- A-10 Thunderbolt II (Foto 2)
- A-10 Thunderbolt II (Foto 3)
- A-10 Thunderbolt II (Foto 4)
- A-10 Thunderbolt II (Foto 5)
A-10 Thunderbolt II
adalah pesawat jet tempur berkursi tunggal dan bermesin ganda yang
memiliki spesialisasi sebagai pesawat tempur dukungan udara yang sudah
dibuat pada awal 1970. Pesawat ini diproduksi oleh pabrikan pesawat
Fairchild Republic, perusahaan yang didirikan pada tahun 1925 dan
beberapa kali berpindah pemilik. Terakhir kali perusahaan ini dibeli
oleh sebuah industri pertahanan Israel, Elbit Systems.
A-10 Thunderbolt II dirancang untuk kebutuhan Angkatan Udara AS untuk perlindungan dan dukungan udara (CAS: Close Air Support)
bagi pasukan di darat dari tank atau kendaraan tempur lapis baja musuh.
A-10 merupakan pesawat tempur pertama milik AS yang dirancang untuk
dukungan udara.
Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam rotary berat GAU-8 Avenger
sebagai senjata utamanya. Senjata ini menjadi meriam rotary terberat
yang pernah dipasangkan pada sebuah pesawat tempur. Beberapa bagian dari
lambung pesawat dilapisi baja dengan total berat lebih dari 540 kg.
Bagian-bagian tersebut dirancang untuk bisa terus berfungsi selama
mungkin. Dengan perlindungan lapisan baja tersebut, diharapkan pesawat
bisa tetap terbang meskipun telah mengalami kerusakan yang parah. Tak
heran jika hingga sekarang Angkatan Udara AS masih mengoperasikan A-10 Thunderbolt II.
Nama dibelakang A-10 diambil dari pesawat P-47 Thunderbolt, sebuah
pesawat tempur yang sangat efektif sebagai dukungan udara pada masa
Perang Dunia II. Di kalangan penerbangan tempur AS, A-10 Thunderbolt
terkenal dengan julukan nama "Warthog" atau "Hog". Sebagai penempur
udara untuk misi sekunder, pesawat ini menyediakan control udara ke
garis depan dan membimbing pesawat tempur lainnya guna menyerang target
di darat. Yang sering digunakan pada misi seperti ini adalah dari varian
OA-10. Menurut kabar, A-10 Thunderbolt akan terus digunakan oleh
Angkatan Udara AS hingga tahun 2028.
Sejarah
Sebelum kemunculan A-10 Thunderbolt II,
Angkatan Udara AS sempat dikritik karena dianggap tidak serius
menyediakan pesawat tempur khusus dukungan udara bagi pasukan di darat.
Dalam Perang Vietnam, banyak pesawat tempur AS yang berjatuhan saat
digunakan untuk melakukan serangan dalam pertempuran darat.
Pesawat-pesawat itu dengan mudah dihancurkan dengan tembakan
persenjataan ringan. Helikopter tempur seperti Bell UH-1 Iroquois dan
AH-1 Cobra ternyata tidak cocok untuk menghadapi kendaraan lapis baja
musuh. Kedua helikopter tersebut hanya dilengkapi senapan mesin anti
personil dan roket dengan target jarak dekat. Sedangkan jet tempur
supersonik seperti F-100 Super Sabre, F-105 Thunderchief, dan F-4
Phantom II memiliki kelajuan terbang yang terlalu cepat sehingga awak
pesawat tidak bisa menembak target permukaan dengan akurat juga tidak
leluasa melakukan manuver pada pertempuran darat. Satu-satunya pesawat
tempur dukungan udara yang dianggap efektif pada masa itu adalah A-1
Skyraider, namun dianggap sebagai penempur udara yang sudah usang.
Pada tahun 1966, Angkatan Udara AS membentuk Program A-X (Attack Experimental)
yang dipimpin oleh Kolonel Avery Kay. Pada tanggal 6 Maret 1967,
Angkatan Udara meminta kepada 21 perusahaan industri pertahanan untuk
terlibat pada Program A-X ini. Tujuan dari program ini adalah melakukan
studi untuk mendapatkan desain pesawat tempur serangan permukaan yang
berbiaya murah.
Selanjutnya pada tahun 1969, Angkatan Udara AS meminta Pierre Sprey
untuk membuat rincian usulan Program A-X. Sprey melakukan diskusi dengan
para pilot pesawat tempur A-1 Skyraider yang bertugas pada Perang
Vietnam. Dari diskusi ini didapatkan kesimpulan bahwa yang mereka
butuhkan adalah sebuah pesawat tempur yang mampu bermanuver dalam waktu
lama di arena pertempuran, berkecepatan rendah, memiliki meriam otomatis
dengan daya tembak kuat, dan mampu bertahan dari balasan serangan musuh
di darat. Selain itu, biaya pembuatan per satu unit pesawat harus
kurang dari US$ 3 juta.
Akhirnya spesifikasi pesawat yang diinginkan adalah bahwa pesawat
tersebut memiliki kecepatan maksimum 740 km/jam, bersenjatan meriam
mesin kaliber 30 mm, landasan lepas-landas 1.200 meter, angkutan
eksternal hingga 7.300 kg, radius tempur 460 km, dan biaya per unit US$
1,4 juta. Enam perusahaan mengajukan proposal untuk pesawat ini. Yang
terpilih adalah prototip pesawat YA-9A buatan Northrop dan YA-10A buatan
Fairchild Republic. Sedangkan General Electric dan Philco-Ford dipilih
untuk mengembangkan dan menguji coba prototip meriam mesin GAU-8.
Pesawat YA-10A yang dibangun di Hagerstown, Maryland oleh
Fairchild-Republic dan melakukan penerbangan perdana pada tanggal 10 Mei
1972 akhirnya terpilih untuk digunakan dalam Program A-X. Sedangkan
General Electric terpilih untuk membuat meriam mesin GAU-8. Produksi
pertama pesawat jet tempur A-10 Thunderbolt
terbang pertama kali pada Oktober 1975 dan penyerahannya kepada
Angkatan Udara AS dimulai pada Maret 1976. Total ada 715 unit A-10
Thunderbolt yang sudah diproduksi, terkahir kali diserahkan kepada
Angkatan Udara AS pada tahun 1984.
A-10 Thunderbolt II vs F-35 Lightning II
Angkatan Udara AS (USAF) menjadwalkan operasional pesawat A-10 hingga
tahun 2028. Segera menggantikannya dengan pesawat F-35 Lightning II
telah menuai kritikan. Langkah ini dianggap sebagai kemunduran besar
jika mengingat A-10 Thunderbolt telah menunjukkan kinerja tempur yang
sangat efektif pada banyak operasi militer dibandingkan F-35 Lightning
II yang pada tahap proyek saja sudah menghabiskan biaya yang sangat
besar. Selain itu, USAF menyimpulkan bahwa spesifikasi F-35 tidak dapat
memenuhi kebutuhan mereka sehingga tidak akan menggantikan pesawat A-10.
Namun demikian, pada awal tahun 2012 lalu, USAF telah membubarkan lima
skuadron A-10 Thunderbolt dengan alasan penghematan anggaran.
Varian
- YA-10A, merupakan varian pra-produksi. Ada 10 unit yang telah dibuat.
- A-10A, berkursi tunggal, versi serangan permukaan.
- OA-10A, penyedia bimbingan serangan udara.
- YA-10B Night/Adverse Weather, pesawat eksperimen untuk operasional malam hari dan dalam cuaca buruk. Varian ini berdasarkan desain A-10A.
- A-10C, varian yang ditingkatkan kemampuannya pada program PE (Precision Engagement)
- A-10PCAS, varian tampa awak yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Raytheon dan Aurora Flight Sciences, merupakan bagian dari program Persistent Close Air Support milik DARPA.
Karkateristik Umum
- Crew : 1
- Panjang : 16,26 m
- Lebar Rentang Sayap : 17,53 m
- Tinggi : 4,47 m
- Luas Area Sayap : 47,0 m
- Airfoil : NACA 6716 root, NACA 6713 tip
- Berat Kosong : 11.321 kg
- Berat Angkut : 21.361 kg
- Berat Maksimum Lepas-Landas : 23.000 kg
- Mesin Pendorong : 2 unit General Electric TF34-GE-100A, masing-masing berdaya dorong 40,32 kN
Kinerja
- Kecepatan Maksimum : 381 knot (439 mph, 706 km/jam)
- Kecepatan Stall : 120 knot (138 mph, 220 km/jam)
- Radius Tempur : 467 km
- Jangkauan Terjauh : 4.150 km
- Batas Maksimum Ketinggian Penerbangan : 13.700 m
- Laju Panjat : 30 m/detik
- Daya Angkat Sayap : 482 kg/m²
- Rasio Dorongan dan Berat : 0.36
Persenjataan
- Senjata Utama : 1 unit meriam mesin GAU-8/A Avenger kaliber 30 mm dengan 1.174 putaran
- Roket : Hydra 70 kaliber 70 mm, CRV7 kaliber 70 mm, dan Zuni kaliber 127 mm
- Rudal : 2 unit AIM-9 Sidewinder dan 6 unit AGM-65 Maverick
- Bom : Mark 80, Mk 77, BLU-1, BLU-27/B Rockeye II, Mk20, BL-755, CBU-52/58/71/87/89/97, Paveway
Avionik
- AN/AAS-35(V) Pave Penny
- HUD
Wikipedia.org
http://prokimal-online.blogspot.com/2012/06/pesawat-jet-tempur-10-thunderbolt-ii.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.