P-8 Poseidon, Pesawat Pemburu Kapal Selam Buatan Boeing
Minggu, 06 April 2014Pesawat Boeing P-8 Poseidon (Awalnya memiliki sebutan Multimission Maritime Aircraft atau MMA) adalah pesawat militer yang dikembangkan dan diproduksi oleh Boeing Defense, Space & Security untuk Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). Pesawat ini dimodifikasi dari pesawat 737-800. P-8 didesain untuk melakukan operasi anti-kapal selam (ASW), anti penyusupan dan untuk terlibat dalam peran intelijen elektronik (ELINT). |
P-8 Poseidon. |
Boeing P-8 Poseidon adalah pesawat yang digunakan untuk misi atau
operasi anti-kapal selam paling baru dan canggih saat ini. Dalam
kesatuan US Navy, pesawat ini menggantikan peran pesawat P-3 Orion yang
sudah digunakan sejak 1950-an. Seperti apa profil dan kecanggihan
pesawat ini?
Dikutip dari situs Boeing dan Flightglobal, P-8 Poseidon
adalah pesawat yang awalnya diproduksi khusus untuk US Navy oleh Boeing
Defense, Space, and Security. Pesawat ini merupakan modifikasi dari
pesawat untuk penerbangan sipil, Boeing 737-800ER. Pesawat militer itu
dikembangkan untuk beberapa tujuan utama, melakukan pemantauan dan
penyerangan kapal selam maupun armada laut asing di permukaan, serta
melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengintaian untuk beragam tujuan.
Salah satu tujuan penggantian P-3 Orion dengan Boeing P-8 Poseidon
sendiri adalah untuk mengurangi biaya misi serta perawatan. P-8 Poseidon
dikatakan mampu membawa muatan lebih banyak, terbang di ketinggian
lebih tinggi, serta menjangkau area lebih luas.
Beberapa perangkat canggih yang dimiliki pesawat sepanjang 39,47 meter
ini adalah High Altitude Anti-Submarine Warfare Weapon Capability
(HAAWC) serta AGM-88 Harpoon Anti-Ship Missile. P-8 Poseidon juga
memiliki sensor hidrokarbon yang digunakan untuk mendeteksi uap bahan
bakar kapal selam. Bisa membawa 9 awak di kabinnya, P-8 Poseidon mampu
menjalankan misi selama 6 jam untuk rentang wilayah 1.100 km dan 4 jam
untuk rentang wilayah 2.000 km.
P-8 Poseidon (Denah Perangkat). |
Meski lebih maju, P-8 Poseidon tetap membawa perangkat
mumpuni yang sudah dimiliki P-3 Orion yang diproduksi Lockheed Martin,
yaitu Magnetic Anomali Radar (MAD), perangkat yang berfungsi mendeteksi
benda logam besar di kedalaman lautan, misalnya kapal selam.
P-3 Poseidon terbang perdana dalam sebuah tes pada 25 April 2009.
Penerbangan untuk tujuan tes kemampuan selanjutnya dilakukan pada
Agustus 2010. Produksi massal dalam jumlah terbatas sendiri dimulai
sejak 4 Maret 2012. Hingga Juli 2013, sudah ada 15 unit pesawat yang
dibuat. Sampai saat ini, sudah ada beberapa tipe pesawat. P-8 Poseidon
yang dikembangkan untuk US Navy dinamai P-8A. Militer India memesan
pesawat P-8I Neptune. RAAF juga memesan 8 pesawat tipe P-8A. Sementara
Angkatan Udara AS memesan P-8 AGS untuk melakukan pemantauan daratan.
Untuk mendeteksi keberadaan benda ukuran besar berbahan logam yang
tenggelam di lautan, seperti dalam usaha pencarian pesawat Malaysia
Airlines MH370 di kawasan Samudra Hindia beberapa waktu lalu, perangkat
yang sangat berguna adalah AN/APY-10 Radar yang dibuat Raytheon Co.
Radar yang ada di hidung pesawat ini mampu mendeteksi debris logam
bahkan di tengah gelombang tinggi.
Pada Januari 2014, laporan Bloomberg yang mengutip sumber di Pentagon,
Michael Gilmore, menyatakan bahwa pesawat dengan harga per unit sekitar
201,4 juta dollar AS (menurut laporan US Government Accountability
Office pada Maret 2013) ini kurang efektif dalam pengawasan dan
pengintaian kapal selam dalam area yang luas. Boeing menanggapi laporan
itu dengan menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja keras memenuhi
permintaan militer. Namun, Boeing menyatakan bahwa pada dasarnya radar
dan perangkat lain P-8 Poseidon sudah mumpuni, mengalahkan P-3 Orion.
Terkait laporan tersebut, US Navy sendiri belum mengubah rencananya
untuk mengaplikasikan 117 P-8 Poseidon pada tahun 2019. Program
mengganti P-3 Orion dengan P-8 Poseidon sendiri telah menelan dana lebih
dari 30 miliar dollar AS.
Karakteristik Umum :
- Kru : Penerbangan : 2; Mission : 7
- Panjang : 39,47 meter
- Lebar Sayap : 37,64 meter
- Tinggi : 12,83 meter
- Berat Kosong : 62.730 kg
- Max. Berat Lepas Landas : 85.820 kg
- Powerplant : 2 unit mesin CFM56-7B turbofan, masing-masing berdaya dorong 120 kN
Kinerja :
- Kecepatan Maksimum : 490 knot (907 km/jam)
- Kecepatan Jelajah : 440 kn (815 km/jam)
- Jangkauan Terbang : 1.200 nm (2.222 km) 4 jam di stasiun (Anti-kapal selam misi perang)
- Layanan Langit-langit : 12.496 m
Persenjataan :
- Rudal SLAM-ER, Rudal Harpoon, Torpedo Mark 54 MAKO, dan beberapa jenis bom
sains.kompas.com, wikipedia.org
http://prokimal-online.blogspot.com/2014/04/p-8-poseidon-pesawat-pemburu-kapal.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.