Rusia Ingin Indonesia Jadi Beli Jet Tempur Sukhoi Su-35
Selasa, 20 Januari 2015
Pihak Rusia berharap pengadaan armada jet tempur Sukhoi Su-35 Flanker E untuk kebutuhan TNI AU bisa direalisasikan oleh pemerintah Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin. Sebelumnya Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sudah pernah menyampaikan minatnya untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 Flanker E buatan Rusia tersebut guna menggantikan armada pesawat F-5E/F Tiger II yang sudah uzur dan akan dipensiunkan. |
Sukhoi Su-35 Flanker E. |
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan, Rusia berharap Indonesia menyetujui pembelian pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35
untuk memperkuat pertahanan udara dalam negeri. "Kami berharap
kesepakatan pembelian Su-35 bisa terjadi. Kerja sama militer antara
kedua negara sudah berlangsung sejak lama dan kami ingin bisa terus
berlanjut," ujar Galuzin di kediaman Duta Besar Rusia, Jakarta, Senin
(19/1/2015).
Dia menambahkan, Rusia selalu siap jika memang nantinya Indonesia
sepakat untuk membeli Su-35 demi menambah unit pesawat tempurnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko tertarik mendatangkan pesawat
tempur Sukhoi Su-35 untuk peremajaan armada tempur. Selain Sukhoi,
Moeldoko juga mempertimbangkan JAS-39 Gripen (dari Swedia) dan F-16 Block 52+ Fighting Falcon (dari Amerika Serikat).
Kebutuhan akan pesawat-pesawat ini disebabkan pesawat F-5E/F Tiger II
yang sekarang tergabung di Skuadron Udara 14 harus "pensiun" karena
usia. Moeldoko sendiri mengatakan bahwa selain faktor teknis, faktor
politik juga menentukan dalam memutuskan pembelian pesawat tempur
tersebut.
Su-35 sendiri merupakan pesawat tempur generasi 4,5 buatan
Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association. Jika pembelian jadi
dilakukan, Su-35 akan melengkapi jajaran Sukhoi yang sudah dimiliki TNI
sebelumnya. Jenis Sukhoi yang sudah dioperasikan oleh TNI AU adalah Su-27 dan Su-30. Su-27 masuk dalam Skuadron Udara 11 yang berpangkalan di Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Makassar.
Sementara itu, menurut Galuzin, Pemerintah Rusia menganggap Indonesia
adalah negara penting untuk kerja sama pengembangan ekonomi dan militer.
"Rusia melihat masih banyak bentuk kerja sama yang bisa dilakukan
dengan Indonesia, seperti di bidang konstruksi, militer. Bahkan, jika
Indonesia berkenan, kami juga siap membantu pengembangan energi nuklir
untuk tujuan damai," ujar Galuzin.
Pada 2015, Indonesia dan Rusia akan melanjutkan proses kerja sama
beberapa proyek, seperti proyek rel kereta api sepanjang 203 kilometer
di Kalimantan Timur dan proyek pembangunan pabrik pengolahan bauksit
menjadi alumina di Kalimantan Barat.
nasional.kompas.com
http://prokimal-online.blogspot.com/2015/01/rusia-ingin-indonesia-jadi-beli-jet.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.