Untung Wahono: Saya Prihatin dengan Kunjungan KADIN ke Israel
Posted on Juli 10, 2006
Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS
Untung Wahono menegaskan ada tiga kelompok yang mempunyai kemungkinan
bisa pergi atau mengadakan kunjungan ke Israel, pertama adalah orang
yang tidak peduli akan ketiadaan hubungan diplomatik antara Indonesia
dengan Israel, kelompok kedua adalah mereka yang terlibat dalan
organisasi internasional yang di dalamnya Israel menjadi anggotanya, dan
kelompok ketiga adalah kelompok simpatisan atau yang mempunyai
loyalitas terhadap ideologi kapitalis imperialisme.
Bagaimana pandangan anda melihat
langkah yang diambil oleh KADIN berkunjung ke Israel untuk membuka
kerjasama dengan Israel, sementara Departemen Luar Negeri dan kelompok
masyarakat mengecam segala bentuk agresi yang dilancarkan Israel
terhadap Palestina?
Ada tiga kelompok yang bisa pergi ke
sana, pertama adalah orang-orang yang tidak menyadari atau tidak peduli
akan implikasi ketiadaan hubungan diplomatik dengan Israel, mereka
umumnya tidak memahami bahwa tidak adanya hubungan itu artinya, adalah
ketiadaan pengakuan Indonesia terhadap eksistensi Israel secara
menyeluruh, atau mereka memang bodoh tidak mau memahami dan mencoba
mengerti dampaknya, dengan mudah mereka pergi ke sana tanpa urusan
apa-apa, disangkanya seperti plesir saja, tanpa mengatahui resiko-resiko
politik yang ada setelah itu.
Kelompok kedua adalah mereka yang
terlibat dalam organisasi internasional, yang di dalamnya Israel juga
menjadi anggotanya sehingga ketika ada pertemuan yang digelar di sana,
mereka kemudian bisa berangkat ke Israel, untuk model kelompok yang
kedua ini saya dengar sendiri Menteri Luar Negeri ketika bicara di depan
Komisi I (3/7/06) beberapa waktu lalu, tidak akan merekomendasikan
kepergian Tim Tennis Indonesia untuk bertanding di Israel, karena
betapapun ada keterikatan dalam bidang organisasi internasional bidang
olahraga, Indonesia memahami kondisi yang terjadi di Palestina saat ini.
Tidak layak untuk pergi ke Israel terhadap sebagai penghormatan atas
penderitaan Palestina, selain itu juga untuk menjaga keselamatan mereka
secara fisik dan politis di dalam maupun di luar negeri, sehingga wajar
jika Menlu merekomendasikan untuk tidak ke sana.
Bagaimana dengan kelompok yang ketiga di mana posisi mereka?
Kelompok ketiga ini adalah
kelompok-kelompok simpatisan atau loyalis ideologis kapitalis imperialis
di Indonesia, yang dalam beberapa tahun terakhir ini sering
dibujuk-bujuk untuk datang ke Israel secara diam-diam, mereka di sana
diberikan iming-iming akan diberi kemudahan, fasilitas. Intinya mereka
akan berusaha memperluas dukungan bagi pembukaan hubungan diplomatik
Indonesia- Israel, mereka ini dari elemen masyarakat sendiri.
Menurut anda anggota KADIN yang berangkat ini termasuk kelompok mana?
Ya saya tidak tahu, ini masuk kelompok
yang mana, ada kemungkinan bisa saja ini antara kelompok pertama atau
yang ketiga, kelompok pertama tadi yaitu mereka yang bodoh, yang tidak
tahu implikasi ketiadaan hubungan dengan Israel, atau bisa juga kelompok
ketiga yaitu mereka yang simpati terhadap ideologi kapitalis imperialis
yang ada di Indonesia, memang saya pernah mendengar sudah beberapa
pihak diundang ke sana, ada yang menerima hadiah ini itu.
KADIN mencoba mencari dukungan ekonomi ke Israel, ini berbahayakah bagi imej Indonesia?
Saya rasa mereka itu sudah menjadikan
dagang sebagai panglima, sehingga mengabaikan politik luar negeri di
Indonesia yang sudah kokoh berdasarkan UUD 45. Saya sangat prihatin akan
kejadian ini, sebab kalau sudah masalah politik tidak dapat diukur
dengan uang, saya juga tidak melihat urgensinya perdagangan antara
Indonesia-Israel itu.
Apa pemerintah kita sudah kecolongan, pasalnya Deplu sendiri tidak
mengetahuinya?
Bagaimanapun ini usaha Israel untuk
membangun basis atau simpatisan ideologi kapitalis imperialis yang ada
di Indonesia dalam rangka memperkuat bargaining position dari
Israel, nanti kan mereka bisa mendesak pemerintah supaya membuka
hubungan diplomatik dengan Israel, arahnya ke sana, tetapi yang jelas
itu upaya yang sudah sering dilakukan terhdap beberapa pihak di
Indonesia yang mempunyai pikiran yang sejalan dengan Israel.
Deplu tidak tahu menahu, bahkan
menganggap ini sah-sah saja, jika dilakukan people to people, apakah ini
menunjukan diplomasi kita mulai lemah?
Saya kira itu kewajiban Deplu
memperhatikan warga Negara Indonesia yang tindak tanduknya dapat
berimplikasi terhadap politik di Indonesia, Saya khawatir ulah-ulah
orang seperti itu bisa berimplikasi bukan saja menyangkut politik luar
negeri juga yang di dalam negeri, ini akan membuat Indonesia mengalamai
kesulitan juga. Kita tahu implikasi politik luar negeri sangat
berhubungan dengan globalisasi, mereka harus memikirkan itu. Ini juga
dapat meningkatkan aksi radikalisme dari jaringan internasional yang
memang melakukan perlawanan terhadap Israel kepada sekutu-sekutunya, itu
bisa memancing kekhawatiran, padahal pemerintah sudah tepat kebijakan
politik luar negerinya.
Apakah kunjungan KADIN ke Israel dapat memandulkan dukungan kita terhadap Palestina?
Secara garis besar tidak, tetapi ini
akan menjadi bibit yang tidak baik, yang bisa membuat masalah ke
depannya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk meluruskan
kebijakan politik luar negerinya, Departemen Luar Negeri yang lebih tahu
masalah ini. Dalam pertemuan di DPR, pemerintah jelas sekali akan
meninjau kebijakan kelompok nomor dua itu, dengan menyesuaikan situasi
dan kondisi.
Sebagai anggota DPR, menurut anda apa KADIN perlu membatalkan kesepakatan yang sudah dibangun ini?
Kesepakatan apa, toh kita kan tidak
punya hubungan bilateral dengan Israel, kalau KADIN merasa bagian dari
Indonesia seharusnya tidak seperti itu, saya kira mereka perlu
memikirkan implikasinya ke depan. (novel)
https://adakabarapa.wordpress.com/2006/07/10/untung-wahono-saya-prihatin-dengan-kunjungan-kadin-ke-israel/
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.