Hari Anti Kemiskinan Sedunia (17
Oktober)
Hari Pangan Sedunia (16 Oktober)
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Hari Antikemiskinan di Daerah, 30.000 Keluarga Miskin di Makassar Dapat
Kartu Miskin
Bandung, Kompas,
--- Selain di Jakarta, “Hari Antikemiskinan Sedunia”, Rabu (11 Oktober 2007),
juga diperingati di berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya di kota-kota
besar di Jawa, tetapi juga di kota-kota kecil seperti Banjarbaru, Martapura,
Amuntai, bahkan Marabahan di pedalaman Kalimantan Selatan. Sama seperti di
Jakarta, peringatan “Hari Antikemiskinan Sedunia” yang dilakukan ratusan hingga
ribuan orang di setiap kota itu juga dilakukan dengan turun ke jalan, ke
kantor-kantor pemerintah, atau bahkan ke pusat keramaian seperli mall dan
tempat wisata.
Para peserta aksi
umumnya mengenakan pita putih, sesuai dengan sebutan whiteband Day. Naomy
Audrey dari Pusat Informasi PBB yang hadir dalam aksi di Bandung menyatakan penyelenggaraan
kampanye ‘antikemiskinan’ tahun ini jauh lebih besar daripada aksi serupa tahun
lalu. Selain
itu di Bandung, kampanye juga dilakukan di, 23 provinsi dan, 57 tempat lainnya
se-Indonesia. Pada saat yang sama, kampanye juga dilakukan di seluruh dunia. Besarnya
jumlah peserta aksi, katanya, tidak lepas dari makin banyaknya masyarakat yang
peduli terhadap pentingnya pencapaian penghapusan kemiskinan sebagai salah satu
tujuan pembangunan millennium ini (Millennium Development Goals/MDGs).
Kampanye dengan slogan “Bangkit dan
Suarakan” ini merupakan bagian dari desakan global penghapusan kemiskinan
dunia. Menurut Naomi, kampanye sengaja digelar di pusat-pusat keramaian dengan
maksud untuk :Menjaring sebanyak-banyaknya perhatian dan partisipasi masyarakat.
Melalui kegiatan ini kami ingin mengingatkan pentingnya solidaritas, kebersamaan,
guna memberantas kemiskinan, sekaligus juga mengingatkan pemerintah yang telah
berkomitmen (pada MDGs)” katanya.
Di Bandung,
kampanye dipusatkan di Mal Parijs van Java dan Monumen Tegal Lega. Sejumlah artis dan tokoh nasional ikut
berpartisipasi, antara lain presenter Farhan, runner up Putri Indonesia 2007
Duma Riris Silalahi, serta bintang Extravaganza Sogi dan Ronal. Selain di Bandung dan Sukabumi, serta sejumlah
kota di Kalimantan Selatan, aksi serupa antara lain digelar di Pontianak
(Kalimantan Barat), Padang (Sumatera Barat), Makassar (Sulawesi Selatan),
Semarang (Jawa Tengah), dan Jambi. Di Pontianak, Wali Kota Buchary Abdurrahman
yang hadir dalam aksi di Mega Mall Pontianak menyatakan, pihaknya menargetkan
pengurangan 50 persen jumlah penduduk miskin di wilayahnya pada tahun 2015
(target MDGs). Saat ini, penduduk miskin
di Pontianak sekitar 13 persen dari 550.000 penduduk total Kota Pontianak.
Bagikan Kartu Miskin
Di Makassar, Wali Kota H Ilham Arief
Sirajuddin, yang hadir di antara 1.000 peserta aksi di pelataran Pantai Losari,
membagikan kartu keluarga miskin (gakin) secara simbolis kepada 10 perwakilan
keluarga miskin. Mereka mewakili 30.000 keluarga miskin lainnya yang mendapat
kartu gakin tahap awal. Di Makassar saat ini ada 70.160 keluarga miskin yang
terdata menurut penerima kartu keluarga miskin atau gakin. Sebanyak 30.000 di antaranya akan diberi
kartu gakin tehap awal dan sisinya menyusul,” kata Ilham. Para penerima kartu
gakin nantinya akan mendapat fasilitas kesehatan gratis dan subsidi pendidikan.
Di beberapa sekolah, khususnya di
wilayah kantong-kantong kemiskinan, pendidikan juga telah kami gratiskan,”
tambahnya. Di Makassar saat ini setidaknya ada 15 SD dan SMP yang digratiskan.
Sekolah-sekolah ini utamanya yang berada di pulau dan daerah kumuh yang menjadi
kantong kemiskinan. Setidaknya untuk
tahap awal, ada 9 sekolah di pulau yang meliputi SD dan SMP serta 2 SD di darat
yang menjadi sasaran sekolah gratis. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot
Makassar Kasim Wahab, untuk tahun 2008, sekolah gratis ditingkatkan menjadi 48.
Target selanjutnya, semakin banyak
sekolah yang bisa digratiskan. Tak hanya
itu, sejak Januari 2007 ini seluruh Pusat Kesehan Masyarakat (puskesmas) di
Kota Makassar sudah digratiskan untuk seluruh warga tidak hanya yang msikin. Ke
depan, pemerintah juga akan bekerja sama dengan sejumlah gerai
sembako, untuk memungkinkan pemilik gakin mendapatkan diskon khusus.
(Ful/WHY/GAL/AHA/JON/REN/ITA/HLN/ART,
Kompas, 18 – 10-2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.