alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Jumat, 30 Januari 2015

KEBUTUHAN BAHAN PANGAN MUTLAK

Kebutuhan bahan pangan mutlak
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Guna menilai jumlah pemakaian pangan, terlebih dahulu perlu diadakan perbedaan antara syarat-syarat yang betul-betul diperlukan oleh tubuh manusia  dari tiap-tiap zat makanan, seperti putih telur, hidrat arang, lemak, vitamin, mineral (macam-macam  garam), dan sebagainya.
Dengan keadaan lain yang ikut menentukan berapa banyak makanan yang dihabiskan oleh tiap-tiap penduduk, artinya, berapa banyak yang harus  disediakan oleh para penyalur. Sulit untuk bisa menetapkan pemakaian pangan yang betul-betul dibutuhkan. Hal ini oleh karena sangat banyak jumlah dan ragam bahan pangan yang biasanya dimakan bersama-sama, sehingga tidak dapat ditentukan dengan menjumlahkan saja. Penjumlahan  akan lebih baik bilamana dari tiap-tiap bahan pangan itu dapat ditetapkan, berapakah kebutuhan gizi pokok yang dituntut oleh tubuh. Semua kemungkinan cara penjumlahannya yang lazim ialah dengan menjumlahkan satuan tiap-tiap kebutuhan gizi pokok yang membentuk “kebutuhan energi” manusia. Energi diperlukan umpamanya untuk pembangunan (pertumbuhan), pemeliharaan dan pemanasan tubuh, dan untuk melaksanakan pekerjaan yang memerlukan tenaga kasar. Karenanya kebutuhan bukan merupakan suatu besaran yang tetap, melainkan akan menjadi lebih besar bilama tubuh lebih besar, gerak tubuh lebih kuat, atau pelepasan panas lebih cepat.  Di lain pihak kebutuhan itu pun berubah-ubah dengan teratur.

Bilamana kita mengambil ukuran yang tidak terlalu ketat bagi penduduk dimana rata-rata, maka kita :
  1. Perlukan umpamanya 10.000 kilojoule (KJ; joule adalah satuan energi) dalam sehari untuk setiap orang, yang harus diadakan dengan perantaraan makanan.
  2. Untuk penduduk dunia sejumlah 1 miliar jiwa, sebagaimana yang kita perkirakan secara kasar dalam tahun 2000, kebutuhan itu akan menjadi 25.000 bilyun KJ dalam setahun.
  3. Jumlah energi yang diperlukan ini terdapat dalam kira-kira 2 miliar ton biji-bijian seperti kacang kedelai, padi, ercis, dan gandum.
  4. Bilamana orang mengadakan pilihan yang agak bijaksana tentang ragam bahan makanan, maka pernyediaan energi yang mencukupi hampir selalu cukup pula bagi berbagai keperluan penting lainnya.
Pertanyaan : Apakah dunia akan dapat menghasilkannya, masih belum juga terjawab. Sebab pada hakikatnya usaha pengadaan pangan itu harus lebih banyak lagi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.