Kebutuhan bahan pangan mutlak
Oleh : Drs.Simon
Arnold Julian Jacob
Guna
menilai jumlah pemakaian pangan, terlebih dahulu perlu diadakan perbedaan
antara syarat-syarat yang betul-betul diperlukan oleh tubuh manusia dari tiap-tiap zat makanan, seperti putih
telur, hidrat arang, lemak, vitamin, mineral (macam-macam garam), dan sebagainya.
Dengan
keadaan lain yang ikut menentukan berapa banyak makanan yang dihabiskan oleh
tiap-tiap penduduk, artinya, berapa banyak yang harus disediakan oleh para penyalur. Sulit untuk
bisa menetapkan pemakaian pangan yang betul-betul dibutuhkan. Hal ini oleh
karena sangat banyak jumlah dan ragam bahan pangan yang biasanya dimakan
bersama-sama, sehingga tidak dapat ditentukan dengan menjumlahkan saja. Penjumlahan
akan lebih baik bilamana dari tiap-tiap
bahan pangan itu dapat ditetapkan, berapakah kebutuhan gizi pokok yang dituntut
oleh tubuh. Semua kemungkinan cara penjumlahannya yang lazim ialah dengan
menjumlahkan satuan tiap-tiap kebutuhan gizi pokok yang membentuk “kebutuhan
energi” manusia. Energi diperlukan umpamanya untuk pembangunan (pertumbuhan),
pemeliharaan dan pemanasan tubuh, dan untuk melaksanakan pekerjaan yang
memerlukan tenaga kasar. Karenanya kebutuhan bukan merupakan suatu besaran yang
tetap, melainkan akan menjadi lebih besar bilama tubuh lebih besar, gerak tubuh
lebih kuat, atau pelepasan panas lebih cepat. Di lain pihak kebutuhan itu pun berubah-ubah
dengan teratur.
Bilamana
kita mengambil ukuran yang tidak terlalu ketat bagi penduduk dimana rata-rata,
maka kita :
- Perlukan
umpamanya 10.000 kilojoule (KJ; joule adalah satuan energi) dalam sehari
untuk setiap orang, yang harus diadakan dengan perantaraan makanan.
- Untuk
penduduk dunia sejumlah 1 miliar jiwa, sebagaimana yang kita perkirakan
secara kasar dalam tahun 2000, kebutuhan itu akan menjadi 25.000 bilyun KJ
dalam setahun.
- Jumlah
energi yang diperlukan ini terdapat dalam kira-kira 2 miliar ton
biji-bijian seperti kacang kedelai, padi, ercis, dan gandum.
- Bilamana
orang mengadakan pilihan yang agak bijaksana tentang ragam bahan makanan,
maka pernyediaan energi yang mencukupi hampir selalu cukup pula bagi
berbagai keperluan penting lainnya.
Pertanyaan
: Apakah dunia akan dapat menghasilkannya, masih belum juga terjawab. Sebab
pada hakikatnya usaha pengadaan pangan itu harus lebih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.