alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Jumat, 30 Januari 2015

PEMBOROSAN BAHAN PANGAN

Pemborosan bahan pangan
Oleh :Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Pemborosan terjadi karena :

Pertama, Terdapat ratusan juta orang yang menghabiskan makanan lebih banyak daripada yang diperlukan. Biasanya jauh lebih banyak yang dimasak daripada yang benar-benar dimakan, lalu lebihnya dibuang atau diberikan kepada binatang-binatang kesayangannya.

Kedua, Banyak makanan yang dibeli dalam bentuk yang telah diolah lebih dahulu.
Dalam pengolahan itu terdapat bahagian-bahagian dari bahan asli yang dibuang, sebab akan mengurangi kelezatan, sehingga sengaja disingkirkan.
Contoh; dedak dan sampah biji-bijian, ampas biji-bijian yang mengandung minyak, kulit dan biji berbagai buah yang berdaging atau umbi-umbian, buah-buahan atau umbi-umbian yang busuk atau buruk, hasil-hasil hewani, sampah-sampah dari pembantaian, dan lain-lain.  Selain dari itu dalam pengangkutan dan penyimpanan pun terjadi kerugian-kerugian yang sebagian memang tidak dapat dihindarkan (misalnya karena tumpah, kebocoran, dan penyimpanan), dan sebagian lainnya sebenarnya dapat diatasi (misalnya akibat pengotoran, pembusukan, dan dimakan binatang).

Berikut ini alasan penting lain, mengapa harus dilakukan penanaman lebih banyak lagi. Orang-orang yang sedikit banyak mampu, menginginkan  juga selingan dan pemuasan dalam selera makan,  dan tidak jarang pula termasuk pengadaan untuk binatang-binatang kesayangan mereka. Berbagai hasil tanaman, seperti gula, rempah-rempah, macam-macam sayuran, sari buah-buahan, minuman alkohol, buah-buahan, dan juga hasil-hasil hewani seperti, daging, telur, dan mentega, akan dapat ditiadakan sebagian atau seluruhnya sebagai tujuan pangan apabila semuanya itu hanya berfungsi sebagai pemuas saja.

Hanya di beberapa daerah saja di dunia, disebabkan oleh terlalu sedikitnya bahan pangan nabati yang dapat dihasilkan dalam setahun, maka terpaksalah makanan ternak digunakan untuk mengisi kekurangan. Semua produk semacam ini menghendaki pengelolaan yang istimewa di mana pada setiap  hektar tanah menghasilkan energi yang jauh tidak  menguntungkan bilamana dibandingkan dengan pengusahaan  biji-bijian yang telah disebutkan di atas. Hanya terdapat beberapa jenis binatang, terutama binatang pemamah biak dan kuda, memerlukan lebih banyak daerah/lahan dan produk-produk yang bagi manusia memang tidak berguna. Dengan demikian daerah-daerah tandus atau lereng-lereng yang jarang digunakan langsung oleh manusia, dapat dimanfaatkan sebagai tempat penggembalaan ternak, yang jelas dapat menghasilkan sesuatu produk bagi manusia. Juga bahan tanaman renik yang tumbuh di air (planton) baru dapat dimanfaatkan setelah melalui ikan. Hal yang sama berlaku pula bagi binatang-binatang yang diberi makan dengan ampas pengolahan bahan pangan yang tersebut di atas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.