Kemiskinan Alamiah fisik
(Lingkungan Hidup &
Ekosistem)
Pemeliharaan Sumber Alam (Ekosistem)
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Pengertian-Pengertian Singkat.
Setiap makluk hidup tergantung pada lingkungannya yang terdiri dari makluk
hidup lain dan makluk tak hidup. Makluk-makluk semacam,
membentuk persekutuan hidup. Hutan merupakan daerah di mana terdapat beraneka ragam
persekutuan hidup. Kesemua persekutuan hidup
itu membentuk persekutuan hidup yang lebih besar. Makluk hidup tidak berdiri
sendiri. Hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingkungan hidupnya saling tergantung satu
dengan lainnya.
Semua tumbuhan yang dapat berfotosintesis
(misalnya tumbuhan hijau)
adalah produsen.
·
Hewan
adalah konsumen.
·
Hewan
yang hanya suka makan tumbuhan tergolong pada herbivora.
·
Hewan
ini merupakan konsumen tingkat pertama.
·
Hewan
yang hanya suka makan hewan lain digolongkan pada carnivora.
· Carnivora
yang langsung makan herbivora
(konsumen tingkat pertama)
disebut konsumen tingkat kedua.
· Hewan
yang memakan konsumen tingkat kedua disebut
konsumen tingkat ketiga, dan
selanjutnya.
· Hewan
yang suka makan hewan lain maupun tumbuhan tergolong pada omnivora.
·
Konsumen
tergantung pada produsen.
·
Produsen
tergantung pada lingkungannya.
·
Lingkungan
tergantung pada pengurai, dan pengurai tergantung dari konsumen serta produsen
Ekosistem merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan lingkungannya di
mana terjadi antar hubungan.
Ekosistem terdiri dari :
a) makluk tak hidup (benda-benda),
b) produsen,
c) konsumen, dan
d) pengurai.
Hutan adalah
suatu ekosistem.
Demikian pula rawa, danau, sawah, laut, dan sebagainya. Bahkan air
tergenang pada sebuah tempurung dapat merupakan ekosistem. Seluruh ekosistem di
muka bumi ini membentuk biosfir. Ekosistem selalu mengalami perubahan.
Manusia mempunyai kemampuan untuk dengan
sengaja menciptakan, mengubah ataupun memusnakan ekosistem. Untuk ini manusia
perlu membuat perhitungan, agar tidak merugikan manusia itu sendiri. Manusia
perlu melakukan usaha-usaha perlindungan serta pengawetan alam. Kehidupan di
dunia, dengan segala macam
peristiwanya,menyangkut dua dasar ialah ‘enegi’ dan ‘zat’. Energi mengalami
perpindahan berturut-turut dari matahari ke produsen, konsumen, dan oleh
konsumen, energi dapat digunakan menjadi gerakan atau panas..
Zat-zat atau unsur-unsur mengalami siklus, melalui makluk hidup maupun bukan
makluk hidup. Beberapa siklus yang penting untuk kehidupan, misalnya : siklus
oksigen, karbon, air, nitrogen dan kalsium.Jaring-jaring kehidupan menyangkut
peristiwa makan dan dimakan dalam dunia kehidupan.
Energi mengalami perpindahan dari produsen ke para konsumen
dengan perantaraan makanan.Satu makluk hidup tunggal merupakan satu individu.
Sejumlah individu-individu semacam yang terdapat di suatu daerah membentuk
populasi. Habitat adalah tempat di mana sesuatu macam makluk hidup biasa terdapat. Kepadatan populasi adalah jumlah individu dihubungkan
dengan ruang yang ditempati. Populasi selalu menjalani perubahan.
Apabila yang “datang” (terdiri dari kelahiran dan imigrasi) lebih banyak
dari yang “pergi” (terdiri dari kematian dan emigrasi), maka populasi itu akan
berkembang. Lingkungan amat berpengaruh terhadap populasi. Komunitas merupakan populasi-populasi yang
hidup bersama di suatu daerah. Ekologi adalah cabang Ilmu Hayat yang menyangkut
makluk-makluk hidup dalam lingkungannya yang wajar.
Apabila kita mengambil contoh dalam kehidupan manusia, dimana jika terdapat kepadatan penduduk atau komunitas dalam suatu
lingkungan (wilayah), akan menyebabkan kekurangan makanan/ekonomi, karena
kekurangan lahan untuk pertanian dll, maka untuk menyeimbanginya perlu ada usaha
perpindahan penduduk yang disebut transmigrasi kedaerah yang kurang penduduknya
agar bisa hidup dengan baik. Inipun disebut keseimbangan dalam kependudukan dan
mata pencaharian sehingga tidak miskin.
Simbiosis merupakan suatu kehidupan bersama antara dua macam makluk yang
berbeda dalam hubungan yang erat. Bila kedua belah pihak mendapat untung,
disebut mutualisma. Bila yang
satu untung tetapi yang lain tidak dirugikan, disebut kemensalisma Bila yang satu untung, yang lain dirugikan atau
dibahayakan, disebut parasitisma Makluk-makluk
hidup dalam suatu ekosistem membentuk piramida
makanan, di mana produsen merupakan alas (dasar) dan makluk terkuat
merupakan puncaknya. Dengan adanya saling ketergantungan di dalam ekosistem,
terciptalah keseimbangan alam.
Keseimbangan perlu ada di antara produsen, konsumen, pengurai, dan lingkungan
abiotik untuk dapat berlangsungnya kehidupan yang wajar.
Suatu contoh keseimbangan Alam.
Kalau kita sudah memahami benar tentang saling ketergantungan, maka
sebenarnya kita sudah mengerti tentang keseimbangan alam. Apa yang terjadi,
jika misalnya produsen musnah? Semua makluk hidup itu akan musnah pula.
Bagaimana kalau konsumen yang lenyap? Jika misalnya produsen berkurang, ini
akan mengakibatkan konsumen tingkat pertama berkurang juga. Selanjutnya konsumen tingkat kedua akan berkurang juga.
Demikian juga konsumen tingkat ketiga dan selanjutnya.Kekurangan makanan
dapat mengakibatkan mati kelaparan. Kalau manusia saja (yang gagah perkasa,
yang pandai, yang mampu untuk mengatur ekosistem), dalam tahun 1971 setiap hari
diperkirakan ada 12.000 orang yang mati kelaparan, apalagi hewan. (Dep.PDK, Makluk Hidup Lingkungan dan Keaneka
Ragaman-Ilmu Hayat I, 1971 ;97).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.