alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Rabu, 28 Januari 2015

KEMISKINAN ALAMIAH FISIK (LINGKUNGAN HIDUP & EKOSISTEM) -- (PEMELIHARAAN SUMBER ALAM (EKOSISTEM)

Kemiskinan Alamiah fisik
(Lingkungan Hidup  & Ekosistem)

Pemeliharaan Sumber Alam (Ekosistem)
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Pengertian-Pengertian Singkat.

Setiap makluk hidup tergantung pada lingkungannya yang terdiri dari makluk hidup lain dan makluk  tak hidup. Makluk-makluk semacam, membentuk persekutuan hidup. Hutan merupakan  daerah di mana terdapat beraneka ragam persekutuan hidup. Kesemua persekutuan hidup itu membentuk persekutuan hidup yang lebih besar. Makluk hidup tidak berdiri sendiri. Hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingkungan hidupnya saling tergantung satu dengan lainnya.

Semua tumbuhan yang dapat berfotosintesis (misalnya tumbuhan hijau) 
adalah produsen.

·         Hewan adalah konsumen.
·         Hewan yang hanya suka makan tumbuhan tergolong pada herbivora.
·         Hewan ini merupakan konsumen tingkat pertama.
·         Hewan yang hanya suka makan hewan lain digolongkan pada carnivora.
·        Carnivora yang langsung makan herbivora (konsumen tingkat pertama) disebut  konsumen tingkat kedua.
·   Hewan yang memakan konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga, dan selanjutnya.
·  Hewan yang suka makan hewan lain maupun tumbuhan tergolong pada omnivora.
·         Konsumen tergantung pada produsen.
·         Produsen tergantung pada lingkungannya.
·         Lingkungan tergantung pada pengurai, dan pengurai tergantung dari konsumen serta produsen
Ekosistem merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan lingkungannya di mana terjadi antar hubungan.

Ekosistem terdiri dari :
a) makluk tak hidup (benda-benda),
b) produsen,
c) konsumen, dan
d) pengurai.

Hutan adalah suatu ekosistem.

Demikian pula rawa, danau, sawah, laut, dan sebagainya. Bahkan air tergenang pada sebuah tempurung dapat merupakan ekosistem. Seluruh ekosistem di muka bumi ini membentuk biosfir. Ekosistem selalu mengalami perubahan. Manusia mempunyai kemampuan untuk  dengan sengaja menciptakan, mengubah ataupun memusnakan ekosistem. Untuk ini manusia perlu membuat perhitungan, agar tidak merugikan manusia itu sendiri. Manusia perlu melakukan usaha-usaha perlindungan serta pengawetan alam. Kehidupan di dunia, dengan segala macam 
peristiwanya,menyangkut dua dasar ialah ‘enegi’ dan ‘zat’. Energi mengalami 
perpindahan berturut-turut dari matahari ke produsen, konsumen, dan oleh 
konsumen, energi dapat digunakan menjadi gerakan atau panas..

Zat-zat atau unsur-unsur mengalami siklus, melalui makluk hidup maupun bukan makluk hidup. Beberapa siklus yang penting untuk kehidupan, misalnya : siklus oksigen, karbon, air, nitrogen dan kalsium.Jaring-jaring kehidupan menyangkut peristiwa makan dan dimakan dalam dunia kehidupan

Energi mengalami perpindahan dari produsen ke para konsumen dengan perantaraan makanan.Satu makluk hidup tunggal merupakan satu individu. Sejumlah individu-individu semacam yang terdapat di suatu daerah membentuk populasi. Habitat adalah tempat di mana sesuatu  macam makluk hidup biasa terdapat. Kepadatan populasi adalah jumlah individu dihubungkan dengan ruang yang ditempati. Populasi selalu menjalani perubahan.

Apabila yang “datang” (terdiri dari kelahiran dan imigrasi) lebih banyak dari yang “pergi” (terdiri dari kematian dan emigrasi), maka populasi itu akan berkembang. Lingkungan amat berpengaruh terhadap populasi.  Komunitas merupakan populasi-populasi yang hidup bersama di suatu daerah. Ekologi adalah cabang Ilmu Hayat yang menyangkut makluk-makluk hidup dalam lingkungannya yang wajar.

Apabila kita mengambil contoh dalam kehidupan manusia,  dimana jika terdapat  kepadatan penduduk atau komunitas dalam suatu lingkungan (wilayah), akan menyebabkan kekurangan makanan/ekonomi, karena kekurangan lahan untuk pertanian dll, maka untuk menyeimbanginya perlu ada usaha perpindahan penduduk yang disebut transmigrasi kedaerah yang kurang penduduknya agar bisa hidup dengan baik. Inipun disebut keseimbangan dalam kependudukan dan mata pencaharian sehingga tidak miskin.

Simbiosis merupakan suatu kehidupan bersama antara dua macam makluk yang berbeda dalam hubungan yang erat. Bila kedua belah pihak mendapat untung, disebut mutualisma. Bila yang satu untung tetapi yang lain tidak dirugikan, disebut kemensalisma Bila yang satu untung, yang lain dirugikan atau dibahayakan, disebut parasitisma Makluk-makluk hidup dalam suatu ekosistem membentuk piramida makanan, di mana produsen merupakan alas (dasar) dan makluk terkuat merupakan puncaknya. Dengan adanya saling ketergantungan di dalam ekosistem, terciptalah keseimbangan alam. Keseimbangan perlu ada di antara produsen, konsumen, pengurai, dan lingkungan abiotik untuk dapat berlangsungnya kehidupan yang wajar.

Suatu contoh keseimbangan Alam.

Kalau kita sudah memahami benar tentang saling ketergantungan, maka sebenarnya kita sudah mengerti tentang keseimbangan alam. Apa yang terjadi, jika misalnya produsen musnah? Semua makluk hidup itu akan musnah pula.
Bagaimana kalau konsumen yang lenyap? Jika misalnya produsen berkurang, ini akan mengakibatkan konsumen tingkat pertama berkurang juga. Selanjutnya konsumen tingkat kedua akan berkurang juga.


Demikian juga konsumen tingkat ketiga dan selanjutnya.Kekurangan makanan dapat mengakibatkan mati kelaparan. Kalau manusia saja (yang gagah perkasa, yang pandai, yang mampu untuk mengatur ekosistem), dalam tahun 1971 setiap hari diperkirakan ada 12.000 orang yang mati kelaparan, apalagi hewan. (Dep.PDK, Makluk Hidup Lingkungan dan Keaneka Ragaman-Ilmu Hayat I, 1971 ;97).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.