Woensdag, 12 Junie 2013
SENJATA JERMAN PADA MASA PERANG DUNIA I DAN II
BAB1
PENDAHULUAN
Jerman sebuah negara yang terletak di Eropa Barat dengan luas wilayah
357,021 kilometer persegi, yang berbatasan langsung dengan Belanda,
Belgia, Cekoslovakia, Perancis Luxemburg, Swiss, Polandia dan juga
Denmark. Merupakan sebuah negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar
di kawasan Eropa serta juga memiliki penduduk terbesar kedua di kawasan
tersebut. Jerman merupakan negara kunci di bidang ekonomi, politik, dan
pertahanan keamanan dalam keanggotaan Uni Eropa.
Pada perang dunia 2 Jerman memiliki senjata PEMUSNAH MASSAL (Weapons of Mass Destruction, Chemical Weapons Convention 1993)
yaitu TABUN, Bayangkan jika tiba-tiba anda tidak mampu lagi bernafas
karena otot dada dan paru-paru menegang. Air liur, lendir terus mengalir
dari mulut dan hidung anda, bahkan seluruh tubuh anda menggigil hebat
disertai keringat yang mengucur deras.Pandangan pun tiba-tiba kabur
karena lubang pupil mata anda mengecil hingga seujung jarum. Pusing dan
rasa mual yang hebat mengiringi penderitaan anda bahkan ketika anda
sangat tersiksa ingin menghirup udara segar sebanyak-banyaknya.
Saat itu anda sudah tidak bisa lagi menggerakkan seluruh tubuh anda,
tangan, kaki, kepala, leher terasa sangat kaku tanpa bisa digerakkan
sedikitpun. Lalu 6 menit kemudian, anda merasakan sekarat yang hebat dan
kematian pun menjemput. Ya, TABUN. Sebuah senyawa kimia yang jernih
tidak berwarna, mudah menguap, berbau buah, namun amat-sangat beracun
ini adalah hasil penelitian "tidak sengaja" oleh seorang
lmuwan Jerman bernama Gerhard Schrader pada bulan Januari 1936.
Pada awalnya Gerhard melakukan riset untuk mengembangkan insektisida
(obat anti hama/serangga) kepada perusahaan IG Farben. Insektisida yang
fungsinya melumpuhkan sistem syaraf serangga itu ternyata juga mampu
menghancurkan sistem syaraf manusia dalam sekejap.
BAB II
Pada Perang dunia pertama Jerman adalah kekuatan utama dalam blok
sentral (yaitu persekutuan antara Austria-Hungaria, Jerman, Kekaisaran
Ottoman, dan Bulagaria) karena Jerman sudah mempunyai banyak inovasi
persenjataan yang tak kalah dengan blok sekutu (persekutuan antara
Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan Rusia) yang mempelopori tank,
sonar, senapan mesin berat, dan penggunaan serangan udara . beberapa
inovasi persenjataan Jerman yang digunakan selama perang dunia pertama
yaitu penggunaan bahan kimia/gas dalam perang, kapal selam, artileri
berat “Big Bertha “, pengeboman jarak jauh, dan banyak lagi
Jerman dikenal sebagai negara dengan teknologi persenjataan yang
canggih, Reputasi kemajuan persenjataan mereka telah dicapai Jerman
sejak perang dunia 1. Jerman memiliki banyak keunggulan dalam hal
kemajuan teknologi persenjataan, seperti pada perang dunia pertama
Jerman sudah menjadi kekuatan yang cukup diperhitungkan di Eropa,
namun, karena terikat perjanjian dengan Perjanjian terhadap sekutu
karena telah kalah pada perang dunia I, Jerman tidak boleh memproduksi
senjata terbaru seperti Tank, kapal tempur, dan pesawat terbang. Adolf
Hitler pemimpin Jerman yang menjadi kanselir (sebutan untuk pemimpin
Jerman) pada 1933, karena terobsesi untuk mengembangkan inovasi
persenjataan Jerman dan memproduksi senjata canggih yang sanggup
membantu Jerman untuk menjadi yang paling terdepan dan menguasai dunia,
hal ini juga yang menjadi latar belakang terjadinya perang dunia II ,
kemudian Adolf Hitler mempekerjakan banyak ilmuan yang membuat dia
tertarik dengan hipotesis, bukunya, atau teorinya dan menunjuknya untuk
mengerjakan satu proyek, karena itu Jerman berhasil membuat banyak
inovasi persenjataan yang membuat banyak senjata yang mengubah dunia.
Ini buktikan dengan diproduksinya senapan serbu pertama didunia yaitu
Strumgewehr- 44 dan merupakan senjata ringan paling mematikan pada
perang dunia kedua dan juga roket balistik antar benua
Senjata adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh, atau
menghancurkan suatu benda. Senjata dapat digunakan untuk menyerang
maupun untuk mempertahankan diri, dan juga untuk mengancam dan
melindungi. Apapun yang dapat digunakan untuk merusak (bahkan psikologi
dan tubuh manusia) dapat dikatakan senjata. Senjata bisa sederhana
seperti pentungan atau kompleks seperti peluru kendali balistik
SENJATA YANG DI MILIKI JERMAN PADA MASA
PERANG DUNIA I
TankA7V,Jerman
A7V adalah tank yang diperkenalkan oleh Jerman pada 1918, menjelang
akhir Perang Dunia I. Seratus tank ini direncanakan dibuat selama musim
semi 1918, tetapi hanya 20 saja yang disampaikan. Ia dijuluki “The
Moving Fortress” oleh Inggris karena bentuk lambungnya. Tank ini
dioperasikan pada bulan Maret sampai Oktober tahun itu, dan merupakan
satu-satunya tank yang diproduksi oleh Jerman dalam Perang Dunia I untuk
digunakan dalam operasi,penyerangan.
Proyek pembuatan tank ini, di bawah arahan Joseph Vollmer, seorang
kapten dan insinyur. Berbobot sekitar 30 ton, mampu melintasi parit
hingga 1,5 meter, memiliki persenjataan termasuk meriam di depan dan
belakang serta beberapa senapan mesin, dan mencapai kecepatan tertinggi
setidaknya 12 km /jam. Roda penggerak didasarkan pada traktor Holt.
Mauser K98k CARBINE
Senjata terlegendaris yang selanjutnya adalah Mauser K98k CARBINE
.senjata ini Pertama kali diproduksi pada akhir abad 19, Mauser 98
adalah gabungan sempurna dari inovasi senapan yang berlangsung di akhir
abad 19: serbuk mesiu tanpa asap, bisa diisi dengan magasin, dan
terutama, fitur “bolt action” dimana menjadi dasar senapan berburu pada
jaman sekarang.Model aslinya digunakan selama perang dunia 1 dan
menghasilkan efek yang besar, tetapiketika Jerman mulai mempersenjatai
ulang pada tahun 1930-an, senapan 98 mendapat upgrade yang membuat lenih
ringan dan lebih mudah dibidik. Walaupun tidak dapat dihindari bahwa
senjata ini dikalahkan oleh senapan otomatis, senapan ini bertahan
sebagai senjataterbaik sepanjang masa.
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: Germany
Caliber: 7.92 x 57 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 5 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,822 feet per second
Rate of Fire: 10-15 rounds per minute
Kekuatan industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat setelah penyatuan dan
pendirian Kekaisaran pada tahun 1871. Sejak pertengahan 1890-an sampai
seterusnya, pemerintahan Wilhelm II memakai basis industri ini untuk
memanfaatkan sumber daya ekonomi dalam jumlah besar untuk membangun
Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman), yang dibentuk oleh
Laksamana Alfred von Tirpitz.
Perang Dunia II, adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai
tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di
dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya membentuk dua
aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini
merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100
juta orang di berbagai pasukan militer Dalam keadaan "perang total",
negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri,
dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan
antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa
penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust
dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban
jiwa sebanyak50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini
menjadikan Perang Dunia IIkonflik paling mematikan sepanjang sejarah
umat manusia.Awal terjadinya perang umumnya disetujui pada tanggal 1
September 1939, dimulai dengan invasi Jerman ke Polandia; Britania dan
Perancis menyatakan perang terhadap Jerman dua hari kemudian. Tanggal
lain mengenai awal perang ini adalah dimulainya Perang Cina-Jepang Kedua
pada 7 Juli 1937.
Lainnya mengikuti sejarawan Britania Raya A. J. P. Taylor, yang percaya
bahwa Perang Cina-Jepang dan perang di Eropa beserta koloninya terjadi
bersamaan dan dua perang ini bergabung pada tahun 1941. Artikel ini
memakai penanggalan konvesional. Tanggal-tanggal awal lainnya yang
sering dipakai untuk Perang Dunia II juga meliputi invasi Italia ke
Abisinia pada tanggal 3 Oktober 1935. Sejarawan Britania raya Antony
Beevor memandang awal Perang Dunia Kedua terjadi saat Jepang menyerbu
Manchuria bulan Agustus 1939.
Tanggal pasti akhir perang juga tidak disetujui secara universal. Dari
dulu disebutkan bahwa perang berakhir saat gencatan senjata14 Agustus
1945 (V-J Day), alih-alih penyerahan diri resmi Jepang (2 September
1945); di sejumlah teks sejarah Eropa, perang ini berakhir pada V-E Day
(8 Mei 1945). Meski begitu, Perjanjian Damai dengan Jepang baru
ditandatangani pada tahun 1951, dandengan Jerman pada tahun 1990.
SENJATA YANG DI MILIKI JERMAN PADA MASA
PERANG DUNIA II
1.TABUN
Bayangkan jika tiba-tiba anda tidak mampu lagi bernafas karena otot dada
dan paru-paru menegang. Air liur, lendir terus mengalir dari mulut dan
hidung anda, bahkan seluruh tubuh anda menggigil hebat disertai keringat
yang mengucur deras.Pandangan pun tiba-tiba kabur karena lubang pupil
mata anda mengecil hingga seujung jarum. Pusing dan rasa mual yang hebat
mengiringi penderitaan anda bahkan ketika anda sangat tersiksa ingin
menghirup udara segarsebanyak-banyaknya.
Saat itu anda sudah tidak bisa lagi menggerakkan seluruh tubuh anda,
tangan, kaki, kepala, leher terasa sangat kaku tanpa bisa digerakkan
sedikitpun. Lalu 6 menit kemudian, anda merasakan sekarat yang hebat dan
kematian pun menjemput.
Ya, TABUN. Sebuah senyawa kimia yang jernih tidak berwarna, mudah
menguap, berbau buah, namun amat-sangat beracun ini adalah hasil
penelitian "tidak sengaja" oleh seorang Ilmuwan Jermanbernama Gerhard
Schrader pada bulan Januari 1936. Pada awalnya Gerhard melakukan riset
untuk mengembangkan insektisida (obat anti hama/serangga) kepada
perusahaan IG Farben. Insektisida yang fungsinya melumpuhkan sistem
syaraf serangga itu ternyata juga mampu menghancurkan sistem syaraf
manusia dalam sekejap.
Sebagaimana peraturan di Jerman kala itu, semua hasil riset yang
memiliki potensi militer agar diserahkan kepada pemerintah. Perwakilan
dari IG Farben pun dipanggil menghadap ke Berlin untuk menunjukkan
efektivitas Tabun dalam bidang militer. Akhirnya, riset dan produksi
Tabun untuk menjadi senjata kimia pun dilakukan besar-besaran.
Sebagaimana senjata "ajaib" dalam perang, proyek Tabun ini benar-benar
dirahasiakan keberadaannya sehingga negara-negara Sekutu pun tidak
mengetahui secuil pun tentang Tabun apa lagi bagaimana mempersiapkan
diri dan counter-attack terhadap senjata kimia ini.
Kedahsyatan TABUN sebagai senjata kimia sudah tidak diragukan lagi. Satu
tetes kecilnya, jika tersentuh oleh kulit manusia, maka dapat
dipastikan orang itu akan mati dalam 6 menit kedepan.
Bayangkan jika senjata ini digunakan dalam Perang global, di mana
terdapat ratusan ribu tentara dalam satu front pertempuran, padahal
Jerman kala itu (medio 1943) sudah mampu memproduksi 12000ton TABUN.
Keefektifan TABUN sebagai senjata pemusnah massal pun jauh melebihi Bom
Nuklir yang gemar dibahas oleh negara Sekutu kala itu. Bom nuklir memang
memiliki efek destruktif yang sangat besar, namun dengan efek
kehancuran yang besar itu juga terjadi collateral damage yang besar
pula, antara lain efek radioaktif nuklir berpuluh-puluh tahun yang
menimbulkan penyakit genetik, kehancuran lingkungan dan bangunan
perkotaan.
Berbeda dengan TABUN yang hanya membunuh manusia (dan serangga),
sehingga penggunaannya sangat efektif dan spesifik. Apalagi TABUN adalah
senyawa yang sangat mudah menguap dan terurai di udara sehingga tidak
terjadi efek buruk lingkungan setelah serangan dilakukan.
TABUN, itulah senyawa kimia berbahaya warisan Perang Dunia II yang
diciptakan oleh ilmuan jerman pada era 1930an. Seseorang yang terkena
tetesan TABUN seukuran ujung jarum dapat meregang nyawa dalam waktu 3-6
menit!Begitu dahsyatnya efek senyawa kimia ini hingga Liga Bangsa-Bangsa
(nenek-moyang PBB) melabelkannya sebagai salah satu SENJATA PEMUSNAH
MASSAL (Weapons of Mass Destruction, Chemical Weapons Convention 1993)
yang haram bagi negara mana pun untuk memproduksi, menggunakan, dan
menyimpannya. Hal ini menjadikan TABUN sejajar dengan senjata pemusnah
massal lain seperti BomNuklir.
Spoilerfor 2.
Perang Dunia II merupakan perhelatan akbar penghancuran umat manusia
yang kedahsyatannya belum pernah disaksikan sang waktu sebelumnya.
Puluhan juta manusia terbunuh dalam rentang waktu yang sangat singkat,
kota-kota besar rata dengan tanah, rusaknya lingkungan hidup dan tatanan
sosial, merebaknya penjarahan, pembunuhan, pemerkosaan, hancurnya
negara-negara adidaya, dan menyebarnya paham ideologi
menyimpang.Sewajarnya, Perang Dunia II menjadi katalis dan kawah
candradimuka perkembangan teknologi dan sains militer saat itu. Amerika,
Jerman, Inggris, Jepang, dan Soviet berlomba untuk menciptakan mesin
perang paling handal yang mampu melibas lawan tanpa ampun.Mesin perang
modern berkecamuk di udara dalam bentuk pesawat pengebom, pesawat
pemburu, dan bom missile; di permukaan laut dalam bentuk Battleships,
Destroyer, dan kapal induk pesawat; di bawah laut
dalam bentuk Kapal Selam; dan di darat dalam bentuk tank, artileri, dan
infantri mekanis Menariknya, Jerman adalah negara yang paling inovatif
dalam mengembangkan
teknologi militernya pada Perang Dunia II.
Sejarah mencatat bahwa Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler mampu
menjadi sebuah negara besar yang tidak hanya unggul di ranah politik
hubungan internasional, ekonomi, sains dan teknologi, namun juga unggul
dalam angkatan bersenjata dan perkembangan teknologi militer.
Berbagai penemuan revolusioner dihasilkan oleh para ilmuwan Jerman yang
kemudian diaplikasikan dalam bidang militer, antara lain:
Pesawat jet pertama di dunia yang kemudian dikemas dalam pesawat pemburu Messerschmitt Me-262.
Pesawat siluman pertama di dunia yang mengaplikasikan teknologi flying
wing dan carbon coating untuk menghindari deteksi radar (Horten Ho 229).
Pesawat VTOL pertama di dunia dalam bentuk helikopter (Flettner Fl 282 Kolibri
Rudal roket pertama di dunia yang menginspirasi
penerbangan luar angkasa Amerika Serikat
(A-1 bombs, V-1, V-2). Hingga senjata kimia pemusnah massal yang sangat
efektif dan berbahaya sehingga memungkinkan Hitler untuk memenangkan
Perang Dunia II jika saja dia menggunakannya: TABUN.
Gambar : Mauser Karabiner 98 Kurz
Submachine Guns:
Maschinenpistole 1938/1940 (MP-38/40)
Raketenpanzerbüchse “Panzerschreck”
Panzerbüchse 38 & Panzerbüchse 39
Raketen-Panzerbüchse 43 (Dolly)
Gambar : Tentara jerman dengan Raketen-Panzerbüchse 43 (Dolly)
Grenades:
§ Model 24 Stielhandgranate Offensive Hand Grenade
§ Model 43 Stielhandgranate Offensive Hand Grenade
§ Model 39 Stielhandgranate Offensive Hand Grenade
§ Spilttering
Senjata Terror Pertama
Ternyata itu saja belum cukup. Senjata ini masih hasil transplantasi
senjata di laut, dankadang-kadang dijuluki senjata terror yang pertama.
Meski membutuhkan pemeliharaan ekstra dan tidak menghasilkan daya
destruktif besar, tapi tetap saja membuat takut, apalagi senjata ini
mampu mengirim pelornya hingga sejauh 80 mil.
Sejata Terbesar Yang Pernah Dibuat
Ini adalah moster buat Jerman – dipasang di kereta khusus, bunyinya
sangat keras sampai-sampai pada waktu yg bersamaan artileri biasa juga
ditembakkan untuk meredam gemuruh penembakannya.
Ketika perdamaian dibuat, orang-orang mulai sedikit “sopan” dan
bijaksana mengenai ukuran amunisi mereka. Hingga orang-orang Jerman
memutuskan untuk memukul genderang perangnya.
Tidak diragukan lagi, Gustav Schwere ini sangat impresif. Senjata ini
dimiliki angkatan laut Jerman, tapi tidak seperti lainnya yg menakutkan,
Shewere Gustav lebih-lebih dari seorang pembual yg bergemuruh
Senjata pertama dinamai “gustav”, yang kedua “dora” .
Monster ini begitu besar hingga butuh 2500 prajurit untuk menyiapkannya
dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25 rangkaian gerbong
sepanjang hampir 1 mil. Tidak seperti yang versi Paris, jangkauannya
hanya 30 mil, tapi Jerman benar-benar puas dengannya, apalagi monster
ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000, 2000, atau bahkan 3000
pound.
3. Supergun Centipede
Tidak hanya Jerman yg terobsesi dengan ukuran senjata. Bangsa Inggris
dan Amerika juga tidak mau ketinggalan. Sebelum perdamaian dilanggar
lagi, Jerman punya satu ide pamugkas, senjata yg benar-benar membuat
mereka benar-benar bisa menegakkan kepala mereka tinggi-tinggi
Yang membuat senjata v3 hochdruckpumpe (“high pressure pump”, atau
“centipede”) demikian menarik adalah bahwa ini bukan satu buah senjata
tapi kumpulan dari senjata-senjata yg lebih kecil yang dapat ditembakkan
dengan tepat dan akurat dengan cepat dan makin cepat. Merupakan bagian
dari paket keseluruhan victor weapon yang termasuk v1 buzz bomb dan v2
(misil balistik pertama), v3 secara permanen dipasang di benteng tangguh
di Perancis dimana akan menembakkan pelurunya hingga jarak lebih dari
100 mil, tepat di jantung kota london.
2. Supergun Yang Mampu Mencapai Stratosfer
Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan
bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata
mereka tapi sesuatu yg lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat
artileri. Pada akhirnya muncullah era misil-misil yg banyak dibuat pada
masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull
membangun Harp System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain
untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.
Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah Harp
melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali
idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yg dunia akan
mengakuinya sebagai yang terbesar.
Proyek terhebatnya adalah Babylon Project, meski agak samar-samar, Bull
jelas akan melakukan apa yg Harp tidak bisa lakukan, Bull akan membuat
sesuatu yang bisa ditembakkan ke luar angkasa.
Setelah mengajukan proposal babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia
memilih Timur Tengah, dimana seorang presiden di sana telah menulis cek
untuknya untuk membuat senjata terbesar di dunia.
1. Nuklir
Fatman; Bentuk bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki
Dalam sejarah perang, hanya dua senjata nuklir telah diledakkan ofensif,
baik menjelang akhir Perang Dunia II. Yang pertama diledakkan pada pagi
hari tanggal 6 Agustus 1945 ketika Amerika Serikat menjatuhkan
uranium,senjata-jenis
perangkat yang diberi kode nama “Little Boy” di kota Hiroshima di Jepang.
Yang kedua diledakkan tiga hari kemudian ketika Amerika Serikat
menjatuhkan ledakan jenis plutonium dengan perangkat kode bernama “Fat
Man” di kota Nagasaki, Jepang. Kedua pemboman mengakibatkan kematian
sekitar 200.000 orang luka, kebanyakan warga sipil di Jepang masih
merasakan akut yang berkelanjutan hingga kini. Senjata monster yang
satu ini masih menjadi subjek perdebatan populer di kalangan ilmiah
dunia.
Contoh ledakan nuklir
BAB III
KESIMPULAN
Jerman dikenal sebagai negara dengan teknologi persenjataan yang
canggih, Reputasi kemajuan persenjataan mereka telah dicapai Jerman
sejak perang dunia 1. Jerman memiliki banyak keunggulan dalam hal
kemajuan teknologi persenjataan, seperti pada perang dunia pertama
Jerman sudah menjadi kekuatan yang cukup diperhitungkan di Eropa,
Kekuatan industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat setelah penyatuan dan
pendirian Kekaisaran pada tahun 1871. Sejak pertengahan 1890-an sampai
seterusnya, pemerintahan Wilhelm II memakai basis industri ini untuk
memanfaatkan sumber daya ekonomi dalam jumlah besar untuk membangun
Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman),
Daftar pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Senjata di akses 9 juni 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I di akses 9 juni 2013
http://asalasah.blogspot.com/2013/01/senjata-pemusnah-manusia-buatan-jerman.html di akses 9 juni 2012
Sumber:http://esabiwibowo.blogspot.com/2013/01/perang-dunia-ii-dimenangkan-hitler-jika.html di akses 9 juni 2013
sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/50ec72e81a76081b6100000a di akses 9 juni 2013
http://duniamatapena.wordpress.com/2012/02/24/senjata-senjata-jerman-saat-pd-2/ di akses 9 juni 2013
http://oghibhambara.blogspot.com/2013/06/senjata-jerman-pada-masa-perang-dunia-i.html