alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Rabu, 20 Mei 2015

TANDINGAN IRAN, SAUDI PESAN SENJATA NUKLIR DARI PAKISTAN

Tandingi Iran, Saudi Pesan Senjata Nuklir dari Pakistan?

Saudi royal menggelontorkan dana untuk sektor pertahanan Pakistan.
Jum'at, 8 November 2013 | 12:56 WIB
Oleh : Denny Armandhanu
Tandingi Iran, Saudi Pesan Senjata Nuklir dari Pakistan?
Rudal berhulu ledak nuklir milik Rusia (Ilustrasi) (REUTERS)


Hal ini disampaikan beberapa sumber kepada BBC News Night pekan ini. Dalam salah satu laporannya, seorang pejabat NATO mengatakan bahwa senjata nuklir buatan Pakistan telah ditempatkan di sebuah wilayah, siap dikirimkan ke Arab Saudi.

Klaim NATO ini didukung oleh pernyataan kepala intelijen militer Israel Amos Yadlin. Dia mengatakan bulan lalu bahwa jika Iran memiliki nuklir, Saudi tidak akan ketinggalan.


"Saudi tidak akan menunggu satu bulan. Mereka telah membayar untuk bom itu, mereka akan ke Pakistan dan memboyong apa yang mereka butuhkan," kata Yadlin dalam konferensi pers di Swedia.

Isu pengembangan senjata nuklir Saudi telah muncul sejak tahun 2009. Saat itu Raja Abdullah menegaskan hal ini pada utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Dennis Ross. "Jika Iran melampaui batas, maka kami akan membuat senjata nuklir," kata Raja Abdullah kala itu.

Beberapa tahun terakhir, Saudi memang royal menggelontorkan dana untuk membantu sektor pertahanan Pakistan, termasuk membiayai ahli nuklir dan rudal dari Barat.


Feroz Hassan Khan, mantan brigadir jenderal Pakistan membantah bahwa kedekatan Saudi dengan Pakistan di bidang pertahanan bukan berarti mereka memesan senjata nuklir.

Tapi dia tidak menafikan bahwa Saudi membantu program nuklir Pakistan. "Arab Saudi memberikan bantuan finansial agar program nuklir Pakistan bisa berlanjut," kata Khan dalam buku biografinya, "Eating the Grass". 

Dibantah 

Laporan BBC ini dibantah Kementerian Luar Negeri Pakistan kemarin. Dia mengatakan bahwa tuduhan itu hanya dugaan yang tidak berdasar. 

"Pakistan adalah negara pemilik senjata nuklir yang bertanggung jawab dengan struktur komando dan kendali ekspor yang kuat," kata pejabat Kemlu Pakistan, dilansir Al-Arabiya.

Sejak 15 tahun lalu, Pakistan menyatakan sebagai negara nuklir dan melakukan uji coba pertamanya. Kepemilikan nuklir Pakistan tidak lepas dari kerja Abdul Qadeer Khan, bapak bom atom Pakistan.

Pakistan merasa perlu memiliki nuklir untuk menandingi tetangganya, India. Kedua negara serumpun ini sama-sama tidak menandatangani kesepakatan non-proliferasi nuklir. Diperkirakan, ada sekitar 110 hulu ledak nuklir yang dimiliki Pakistan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.