alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Minggu, 11 Januari 2015

KOMPOSISI AGAMA DI INDONESIA

Komposisi Agama di Indonesia


Indonesia adalah negara demokratis yang sekular mayoritas pemeluk agama Islam. Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama kepada semua orang, masing-masing menurut agama atau keyakinan sendiri. Konstitusi ini juga menetapkan bahwa negara Indonesia harus didasarkan pada keyakinan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (kondisi tersebut juga merupakan prinsip pertama Pancasila, yaitu filosofi negara Indonesia yang dibeberkan presiden Soekarno pada tahun 1945). Kedua kondisi ini tampaknya agak kontradiktif, namun Soekarno memecahkan permasalahan ini dengan hipotesa bahwa setiap agama (termasuk Hindu) pada dasarnya mempunyai satu Ketuhanan tertinggi. Meskipun Indonesia bukan negara Islam, namun prinsip-prinsip Islam memang mempengaruhi kebijakan politik. Selain itu, kelompok-kelompok Muslim radikal tertentu terbukti dapat mempengaruhi kebijakan politik dan yudisial dengan ancaman kekerasan.
Salah satu keganjilan dari sikap pemerintah Indonesia terhadap kebebasan agama adalah bahwa pemerintah mengakui hanya enam agama (Islam, Protestantisme, Katolisisme, Hinduisme, Buddhisme dan Konghucu). Setiap orang Indonesia wajib untuk merangkul salah satu agama tersebut yang merupakan data pribadi yang disebutkan di dalam dokumen resmi seperti paspor dan kartu identitas lain. Ateisme tidak merupakan suatu pilihan. Belakangan ini terjadinya kasus orang Indonesia yang mengumumkan pandangan ateisme di media sosial berujung ancaman oleh masyarakat setempat dan ditangkap polisi atas dasar penghinaan Tuhan.

Komposisi Agama di Indonesia


        Persentase
   (dari populasi total)
    Angka Absolut
           (juta)
 Muslim
          87.2
          207.2
 Kristen
           6.9
            16.5
 Katolik
           2.9
             6.9
 Hindu
           1.7
             4.0
 Buddha
           0.7
             1.7
 Konghucu
           0.05
             0.1
Sumber: Badan Pusat Statistik, Sensus Penduduk 2010
Sepanjang sejarahnya, agama juga merupakan penyebab banyaknya kekerasan di Indonesia. Mengenai sejarah masa kini, terdapat satu titik balik yang penting bisa dibedakan. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru presiden Suharto (yang dicirikan oleh pemerintah pusat yang kuat dan masyarakat sipil yang lemah) suara Islam yang radikal dan tindakan kekerasan (aksi teroris) -yang sebelumnya sebagian besar ditekan pemerintah- sempat muncul ke permukaan dalam bentuk serangan bom serta ancaman lain. Akhir-akhir ini berbagai media Indonesia memberitakan penyerangan kelompok Muslim yang radikal terhadap kelompok agama minoritas seperti para Ahmadiyya dan Kristen. Di sisi lain, para pelaku dan pemicu kekerasan tersebut biasanya dijatuhkan hukuman penjara yang ringan. Hal tersebut telah mendapatkan perhatian internasional dan sejumlah pemerintah, organisasi serta media menyatakan keprihatinan atas penjaminan kebebasan agama di Indonesia. Akan tetapi -betapa pun ngerinya- serangan tersebut adalah pengecualian, dan harus ditekankan bahwa bagian terbesar masyarakat Muslim di Indonesia sangat mendukung masyarakat yang pluralis dan damai jika menyangkut hal agama. Jika Anda ingin membaca lebih lanjut mengenai Islam radikal di Indonesia, silakan mampir ke bagian Islam Radikal. Sebagai penutup, perlu ditekankan juga bahwa intoleransi dan diskriminasi agama datang dalam bentuk non-kerasan misalnya kesulitan untuk membangun tempat ibadah untuk umat non-Muslim.

Islam di Indonesia

Mayoritas masyarakat Indonesia menganut agama Islam. Tetapi ini tidak berarti bahwa umat Islam merupakan umat yang koheren. Karena daerah-daerah di Indonesia mempunyai sejarah sendiri-sendiri, diwarnai oleh pengaruh yang berbeda, keadaan aliran-aliran Islam yang kini ada berbeda juga. Meskipun sebuah proses PAN-Islamisasi sudah mulai sejak beberapa abad yang lalu, Indonesia tidak kehilangan keragaman dalam varietas Islam.
 Kristen & Katolik di Indonesia

Salah satu contoh dampak pengaruh berkelanjutan Eropa dan pemerintahan kolonial Belanda pada masyarakat Indonesia adalah adanya rata-rata 23 juta orang Kristen serta Katolik yang saat ini tinggal di Indonesia. Agama Kristen merupakan agama terbesar kedua dan agama Katolik terbesar ketiga, namun dua-duanya relatif kecil dibandingkan Islam. Agama Kristen di Indonesia lebih dikenal sebagai Protestantisme di dunia Barat.
 Hinduisme di Indonesia

Agama Hindu mempunyai sejarah yang paling panjang di Indonesia dibanding dengan agama resmi lain. Namun, sebagian besar masa lalu agama Hindu ini dilenyapkan di banyak pulau karena penaklukan atau dimakan waktu. Pulau Bali yang dari dulu sangat populer di kalangan wisatawan merupakan pengecualian yang nyata. Hingga kini mayoritas penduduk pulau ini menganut agama Hindu Bali, salah satu alasan turis dari seluruh dunia datang ke pulau ini.

6 Agama di Indonesia
Keanekaragaman agama yang dipeluk bangsa Indonesia menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia. Karena kebebasan beragama merupakan esensi dari hak kodrati manusia untuk berbakti kepada penciptanya, Tuhan Yang Maha Esa menurut hati nuraninya.

Agama-agama yang dianut bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Islam.
Nama kitab suci: Al Qur'an.
Nama Pembawa: Nabi Muhammad SAW.
Permulaan: +/- 1400 tahun yang lalu.
Nama tempat peribadatan: Masjid.
Hari besar keagamaan: Muharram, Asyura, Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, Nuzulul Qur'an, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah.
2. Kristen Protestan.
Nama kitab suci: Injil (Alkitab).
Nama pembawa: Isa/Yesus Kristus.
Nama tempat peribadatan: Gereja.
Hari besar keagamaan: Natal, Paskah, Kenaikan Isa Al Masih, Pantekosta.
Pembaruan/protes oleh Martin Luther, Calvin.

3. Katolik.
Nama kitab suci: Injil (Alkitab).
Nama pembawa: Isa/Yesus Kristus.
Nama tempat peribadatan: Gereja.
Hari besar keagamaan: Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al Masih, Pantekosta.
Berkembang sejak 2 abad yang lalu.

4. Budha.
Nama kitab suci: Tri Pitaka.
Nama pembawa: Sidharta Gautama.
Nama tempat peribadatan: Vihara/Wihara.
Hari besar keagamaan: Waisak dan Katina.
Permulaan +/- 2500 tahun lalu.

5. Hindu.
Nama kitab suci: Weda.
Nama pembawa: -
Masa permulaan: Masa Pra Sejarah.
Nama tempat peribadatan: Kuil.
Hari besar keagamaan: Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, Kuningan.

6. Konghucu.
Nama kitab suci: Su Si, Ngo King.
Nama pembawa: Kongchu.
Nama tempat peribadatan: Kelenteng.
Hari besar keagamaan: Imlek, Cap Go Meh.
Berkembang semenjak abad ke 23 SM.

Tentang KHonghucu

Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia ini terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, anatomi/wana kulit juga budaya.
Agama yang disahkan oleh pemerintah dan d lindungi oleh UU ada lima yaitu Islam, Buddha, Hindu, Kristen, & katolik. tapi itu dulu.

Agama Khonghucu
confucius
Spoilerfor confucius:

Bukti diakuinya Khonghucu di Indonesia :
UU Nomor 5 Tahun 1969 mengakui ada 6 agama yang diakui di Indonesia, yaitu : Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Budha, Hindu, dan Khonghucu.
Inpres 14/1967 yang mengekang agama Khonghucu pada jaman Soeharto dicabut oleh Presiden K.H.Abdurrahman Wahid dengan KepPres No. 6/2000 tertanggal 17 Januari 2000 yang intinya memberikan tempat yang layak bagi para penganut Khonghucu untuk menjalankan agamanya sesuai dengan persamaan hak dengan agama lainnya yang diakui di Indonesia.
Imlek (salah satu hari besar Agama Khonghucu) pun dijadikan hari libur nasional oleh Ibu Megawati Soekarno Putri, disampaikan secara langsung ketika Beliau memberikan amanat pada perayaan tahun baru imlek Nasional 2553, yang diadakan MATAKIN di Hall-A Arena Pekan Raya, Jakarta, pada tanggal 17 Februari 2002. Yang diresmikan juga dengan dileluarkannya Keputusan Presiden Nomor 19/2002 tertanggal 9 April 2002 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional.
Agama Khonghucuu adalah agama yg berasal dari daratan Tiong Kok.
Nabi dalam Agama Khonghucu adalah nabi Kong Zi (sering dikenal sebagai Confucius) yang lahir pada tahun 551 SM.
Spoilerfor Patung Konfusius:
Kitab suci agama khong Hu Cu ada 2 yaitu Wu Jing & Si Shu.
salah satu dari lima Wu Jing
Spoilerfor Li Jing:
Kitab Si Shu
Spoilerfor si Shu:
Hari raya umat Khong Hu Cu adalah tahun baru imlek yang di hitung berdasarkan tahun kelahiran Nabi Khong Zi. Sebenarnya hari raya umat Khong Hu Cu masih banyak lagi tp tahun baru imlek lah yang menjadi hari raya yang paling penting dan menjadi hari libur di Indonesia.
Tempat beribadah umat Khonghucu bernama Lithang (Aula Kebajikan).
Khong Miao di Taman Mini
Lembaga agama Khonghucu di Indonesia adalah MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia)
Delapan ikrar suci Pengakuan Iman Konfusiani (BA CHENG CHEN KWEI)
1. CHENG XIN HUANG TIAN (Sepenuh Iman Percaya Kepada Tuhan YME)
2. CHENG ZUN JUE DE\t (Sepenuh Iman Menjunjung Kebajikan)
3. CHENG LI MING MING\t (Sepenuh Iman Menegakan Firman Gemilang)
4. CHENG ZHI GUI SHEN\t (Sepenuh Iman Menyadari Adanya Nyawa dan Rokh)
5. CHENG YANG XIAO SI\t (Sepenuh Iman Memupuk Cita Berbakti)
6. CHENG SUN MU DUO\t (Sepenuh Iman Mengikuti Genta Rohani)
7. CHENG QIN JING SHU\t (Sepenuh Iman Memuliakan Wu Jing dan Si Shu)
8. CHENG XIN DA DAO\t (Sepenuh Iman Menempuh Jalan Suci)

Salah satu dari ajaran confusius yaitu 5 Kebajikan & Zhong Shu
5 kebajikan :
- Ren (Cinta kasih)
- Yi (Kebenaran)
- Li (Susila)
- Zhi (Bijaksana)
- Xin (Dapat dipercaya)
Zhong = Satya
Shu = tepa selira
genta bertuliskan Zhong Shu
Spoilerfor Mu Duo:
Ayat pertama yang berada di Kitab Si Shu berbunyi : "Belajar dan selalu dilatih tidakkah itu menyenangkan".
ini hanya sebagia kecil ajaran Khonghucu
baca selengkap ny di sini
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Kong_Hu_Cu
http://www.matakin-indonesia.org/

Agama Khonghucu berbeda dengan agama Buddha & agama Khonghucu tidak memiliki aliran-aliran seperti agama yang lainnya.
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki agama yang sah terbanyak...
kita harusnya berbangga akan banyak ny kebudayaan di Indonesia
marilah kita ciptakan Kerukunan antar umat beragama dan antar suku bangsa
"Di empat penjuru lautan, kita semua bersaudara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.