ROH KUDUS & SETAN MENURUT FAHAM KRISTEN & ISLAM

 ROH  KUDUS & SETAN,

MENURUT  FAHAM KRISTIANI & ISLAM 

Seperti yang diuraikan diatas tentang berbagai-bagai Roh Jahat dengan berbagai sebutan namanya, bentuknya, sifatnya, prilakunya terhadap manusia, maka sebaliknya disini disajikan juga suatu Roh lain yang  sifatnya, keberadaannya, kekuasaannya sangat berbeda jauh dengan Roh-Roh Jahat itu yakni Roh Kudus  dalam  kepercayaan Orang Kristen. Sebelum menjelaskan tentang Roh Kudus, terlebih dahulu sekilas tentang Setan menurut Kitab Suci Orang Kristen sebagai berikut :

SETAN  MENURUT ALKITAB & ALQUR’AN

Setan, Syaitan, setan. Menurut Injil Perjanjian Baru, seluruh kejahatan dan sengsara di dunia bersumber pada kejahatan atau setan (= yang menentang Ibr). Musuh manusia, induk segala dusta, yang menabur kejahatan antara yang baik, membuat manusia sombong dan bernafsu jahat. Menentang karya Yesus dan membujuk Yudas untuk menghianati dan menjual Yesus. Tetapi berkat  wafat Yesus dan kebangkitannya, ia dikalahkan dan tidak lagi berkuasa atas orang yang beriman dan berjaga.

Menurut agama Islam  syaitanlah yang menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa supaya mendekati pohon yang dilarang oleh Allah (Al A’raaf : 11—25) dan terdapat peringatan Allah terhadap golongan syaitan (Al A’raaf :26-30). Menurut ajaran Islam, syaitan dibuat dari api, semuanya durhaka kepada Allah dan akan masuk neraka, ada pria dan wanita sehingga dapat beranak, dapat hidup tanpa makan dan minum, tidak akan mati sebelum hari kiamat, berubah halus’ iblis, jin, dan setan. (Insklopedi Indonesia (EI) : 3105).

“Setan” adalah pencipta semua kegiatan yang bertentangan dengan Allah, dan ia juga merupakan kekuatan di balik semua kegiatan okultisme. Ia bukanlah sekedar khayalan belaka. Ia bukan sekedar bahan lelucon, yang digambarkan suka berpakaian merah, dengan senjata tajam berupa garpu bercabang, dan kepalanya bertanduk dua di Film-film Barat.

Malahan sebaliknya. Setan berasal dari surga, menduduki jabatan puncak berupa “Penutup Kerub” tak bercela di dalam tingkah laku,” “penuh hikmat dan maha indah,” dan “tudungmu dari pelbagai permata,” (Yehezkiel 28 : 12, 13, 15).

“Lalu kesombongan masuk ke dalam dirinya. “Aku hendak mendirikan tahtaku, mengatasi bintang-bintang Allah. Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi”.

Maka setan pun menjadi “penuh dengan kejahatan.” Lalu Tuhan pun berfirman, “Engkau sombong karena kecantikanmu. Hikmatmu kaumusnakan demi semarakmu (Yehezkiel 28: 17),....engkau berbuat dosa,.... Kubuangkan engkau” (Yehezkiel 28 : 16).

1.    Tuhan tidak akan lagi memperkenankan terjadinya pemberontakan di dalam sorga, oleh sebab itu sebelum setiap orang diperkenankan masuk ke dalamnya, mereka harus membuktikan terlebih dahulu kepada Allah cinta kasih yang sejati dan kesetiaan yang tak tergoyahkan kepada Allah.

2.    Jadi, Allah tidak menciptakan manusia itu sebagai robot, melainkan sebaliknya memberikan manusia itu karunia yang tidak dapat dibatalkan, yakni kebebasan untuk memilih, dan tidak memaksa siapa pun juga untuk mencintai Dia.Itulah sebabnya, “setan”  telah diperkenankan untuk memiliki kebijaksanaan dan kekuasaan yang luar biasa, sejalan dengan kejahatan yang dilakukan dan memberikan bumi ini sebagai tempat bermukim sementara agar ia boleh mencobai jiwa manusia.

3.    Setan dipersamakan seperti singa yang mengaum-ngaum yang berjalan keliling, “mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5 : 8).

4.    Pada hakikatnya ia memiliki sifat sebagai binatang yang ganas, tidak menaruh belas kasihan, akan tetapi ia “ menyamar” sebagai Malaikat Terang. Ia merupakan sumber segala kejahatan, segala perbuatan   kebohongan, dan segala mukjizat-mukjizat palsu, dan pengikut-pengikutnya membantu melalui cara menekan dan membelenggu mangsanya, yang membiarkan dirinya dimasuki oleh iblis. Ia juga mengambil bentuk  diri orang yang sudah mati untuk menunjang reinkarnasi dan spiritualisme.

5.    Setan dengan gigihnya sekali selalu menyerang Alkitab, sebab Alkitab yang mengungkap siapa dia sebenarnya. Alkitab membeberkan segala siasatnya dan menyatakan laknat yang dikenakan baginya sebagai hukuman yang abadi bersama dengan semua mereka yang menjadi pengikut dia.

Selama ribuan tahun ia secara terus-menerus menciptakan agama baru dan okultisme yang baru  dengan para pengajar palsu serta nabi-nabi palsu mereka, agar manusia itu tetap berada di dalam kegelapan rohani dan tetap terbelenggu. Yohanes,14:6, “Kata Yesus kepadanya,’Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. TIDAK ADA SEORANG PUN yang datang kepada Bapa, KALAU TIDAK  MELALUI AKU.”

 PARA Petenung, Peramal, Pemantera, Penyihir

Ulangan 18 : 10 – 12, “Di antaramu janganlah didapati seorang pun.... yang menjadi :

1.    Petenung (juru ramal nasib orang lain, memakai kartu atau papan tenung, tulisan otomatis atau jelangkung),

2.    Seorang peramal (seorang yang menggunakan ilmu astrologi atau ilmu perbintangan serta horoskop),

3.    Seorang penelaah (seorang juru sihir)

4.    Seorang penyihir (seorang yang menjadikan dirinya sebagai perantara bagi roh-roh jahat, dengan demikian memiliki kekuatan gaib yang mengherankan),

5.    Seorang pemantera (yang menjalankan ilmu hipnotisme).

6.    Ataupun seorang yang bertanya kepada arwah (menjadi perantara bagi roh-roh guna-guna).

7.    Atau kepada roh peramal (orang yang dapat melihat ke dalam dunia gaib dengan pandangan jiwanya yang jelas, telepati dan lain-lain)’

8.    Atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati (seorang yang melakukan hubungan dengan roh-roh orang yang sudah mati, jelangkung, dan sebagainya).

Sebab Setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah KEKEJIAN BAGI ALLAH.

Ilmu yoga, bersemedi yang bersifat mengalihkan jiwa dan roh ke dalam alam gaib, Gereja Sun Moon, The Way, The Truth and the Life, Children of God, gereja setan, dan lain-lain, SEMUANYA MENYANGKAL bahwa Yesus Itu Tuhan

Felipi 4 : 13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia,” (1 Yohenes 4 : 4). Demikianlah kesaksian Alkitab & Alqur’an tentang Setan dan Roh-roh Jahat.

Selanjutnya kesaksian Alkitab tentang ROH KUDUS sebagai berikut:

ROH KUDUS MENURUT ALKITAB & ALQUR’AN

Roh : (Ar, : ruh). Arti yang sebenarnya : napas, angin; Menurut Al-Qur’an, Allah s.w.t. menghembuskan rohnya ke dalam tubuh Adam untuk menghidupkannya. Demikian pula halnya dengan Maryam, waktu ia menjadi hamil. Juga artinya : Ilmu yang luhur, Iman, Cahaya dan Pemimpin bagi Muhammad s.a.w. Dalam perkembangan syariah selanjutnya roh disamakan dengan jiwa (nafs). 1). Makluk gaib. Istilah roh dalam arti baik tidak digunakan untuk  jin, iblis, atau setan. Kadang-kadang dipakai untuk unsur yang diembuskan kepada manusia, sehingga menjadi roh manusia. Roh, baik malaikat maupun manusia adalah wujud yang berdiri sendiri dan memiliki kesadaran. 1) Dalam Al’Qur’an dijumpai istilah Ruhul Qudsi (roh suci) dan Ruhul Amin (roh yang terpercaya) yang menurut penafsiran para ulama umumnya tidak lain dari malaikat Jibbril.

Roh Kudus ; Dalam kepercayaan Kristen; menurut Perjanjian Baru, Roh Kudus adalah penolong lain yang berasal dari Bapa dan berbeda dengan Allah  Bapa maupun Putra. Ia tetap akan menyertai para pengikut Kristus dan mengatur mereka ke dalam ajaran dan karya Kristus; ia akan meyakinkan dunia akan dosa, kebenaran, dan hukuman. Orang Kudus, apabila mereka dipermandikan atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Karya Roh Kudus digambarkan dengan menggunakan lambang : merpati (lambang umat Allah yang baru), taufan (kekuatan), lidah api (semangat).

Roh Kudus berdoa, menghibur, menguatkan, memberi pengertian, kegembiraan, kesucian, perlawanan terhadap dosa. Ia mengubah kita menjadi anak-anak Allah dan mempersatukan semua dalam tubuh Kristus yang dijiwaiNya.(EI : 2926)

ROH  KUDUS adalah Pelaksana dari ke-Tuhanan; Sang Penghibur dan Roh Yang Kekal. Roh Kudus itu bersifat :

1.    Omnipoten, artinya Maha Kuasa ia berada dimana-mana, dan

2.    Bekerja dengan kuasa-Nya. Omniscient sifatnya, artinya Ia Mahatahu.

3.    Juga Omnipresent, artinya Ia dapat hadir di mana saja.

4.    Tubuh manusia adalah kabah bagi-Nya. Namun ia hanya mau masuk apabila manusia itu mengundang Dia masuk.  

5.    Tuhan adalah Sumber dari Segala Kuasa dan Segala Sesuatu.

6.    Yesus adalah Firman Allah, Hikmat dan Kuasa Allah dan Satu-Satunya Jalan menuju kepada Allah.

ROH KUDUS merupakan GARIS KEKUASAAN

Sebab, “IA” Mencipta, memperbaharui, menyadarkan tentang dosa, mengurapi, memberi kuasa, menyucikan, membabtiskan, memberi bimbingan, memberi penghiburan, memberi sukacita, memberi kemampuan untuk dapat membedakan yang baik dan yang buruk, memberikan buah-buah-perbuatan baik, memberikan kesaksian-mengungkapkan hal-hal yang berasal dari Allah, memberi karunia, berbicara dalam berbagai bahasa, mengajar, bertindak sebagai perantara, menerangkan jalan pikiran. 

Berikut ini beberapa contoh, 

Ayat-ayat dari Kitab Suci Orang Kristen tentang Roh Kudus antara lain sebagai berikut :

1.    *” Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari Air dan ROH, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3 : 5) Tanpa Roh Kudus, maka manusia tidak mampu untuk melengkapi tujuan kekal yang direncanakan Tuhan kepadanya.

2.    Kejadian l :2, “Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”

3.    Zakaria 4 : 6, “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam. Nabuatan adalah ucapan yang berdasarkan Ilham yakni Kata-kata Langsung Dari Tuhan yang diucapkan oleh Roh Kudus, melalui bantuan mulut manusia.

4.    *”Bilangan 11 : 25, “Serta datanglah Roh itu kepadanya (70 orang tua-tua), maka mereka itu bernubuat.....Tetapi adalah dua orang ketinggalan...maka Roh itu adalah pada mereka... maka mereka itu pun bernubuatlah.”

5.    *”Lukas 3 : 16, “Aku membabtiskan kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia Akan Membabtiskan Kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”Petunjuk Kristus Terakhir dan Yang Paling Penting kepada para pengikut-Nya ialah :

6.    Kisah Para Rasul 1 : 4, “Pada suatu hari ketika Ia akan makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan Menyuruh mereka tinggal di situ menantikan Janji Bapa....”Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; Orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-

penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”

7.    Yoel 2 :28, 29, “ Tetapi kamu akan menerima Kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1 : 8).

8.    “Matius 10 : 7,8,” Pergilah dan beritakanlah Kerajaan surga sudah dekat, Sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.

9.    “Roma 8 : 14, “Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.”

(Sumber : Dorothy M. Weymann, Library of Congress, Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, Jakarta, 2002).

Demikianlah kita bedakan apa yang disebut Roh-Roh Jahat yang diuraikan dimuka dan Roh Kudus menurut paham Kristen, dan Islam dengan perbedaannya yang kontras,  sekedar sebagai  pengetahuan seperlunya. Keduanya termasuk dalam katagori “Kebudayaan”. 

REINKRANASI;  Ajaran Timur Kuno tentang kelahiran kembali. Ajaran ini berpatokan kepada paham bahwa manusia memiliki hubungan keluarga dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Manusia tunduk kepada rantai eksistensi yang disebut samsara. Tenaga pendorong cakra kelahiran kembali adalah hukum Karma(n), hukum akibat dari perbuatan. Akibat itulah yang menyebabkan manusia lahir kembali dalam ujud makluk yang lebih tinggi atau lebih rendah martabatnya. (Isnkp.Indo. Edisi Khusus, (EI) Buku 5 : 2873).

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob