Krisis Ekonomi Global
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Naiknya harga minyak bumi, naiknya harga minyak sawit, menguatnya Euro$,
melemahnya US$, jebloknya bisnis property di Amerika, bursa saham global juga
masih relative stabil, tapi akankah ini bertahan????? Dampaknya bagi Indonesia, dimana pengelolaan
Sumber Daya Alam yang masih tidak/belum profesional mandiri dan masih
bergantung kepada asing,
Sebenarnya dengan naiknya harga minyak bumi akan memberikan keuntungan juga
bagi pendapatan negara, namun disisi lain juga akan memberikan kerugian karena
pengadaan BBM masih mengandalkan "import", dilain hal, sumber minyak
bumi Indonesia semakin menurun. Berarti subsidi harus jalan terus. Ada sumber
lain yang juga memberikan dampak keuntungan, yaitu minyak kelapa sawit yang
akan naik terus mengikuti minyak bumi.
Namun sayangnya, sebagian besar perkebunan kelapa sawit milik jiran, kita
dan hasilnya akan dibawa kesana terlebih dahulu. Dampak dari kenaikan ini
adalah semakin tingginya harga jual minyak sayur dalam negeri. Ujung-ujungnya pemerintah harus memberi subsidi lagi. Tambang Mas,
masih dikuasai asing. Sayang
sekali, karena mas ini sebenarnya juga menjadi salah satu pilar perekonomian
dunia, dan Indonesia tidak dapat bermain disini.
Hasil laut, masih belum dikelola dengan maksimal.
Minimnya fasilitas "nelayan" tradisional dan kalah jauh dari
"nelayan negara-negara makmur"
sehingga hasil laut lebih banyak dicuri oleh negara lain. Agraria, seharusnya
Indonesia bisa lebih maju dari Thailand dalam bisnis ini.
Sayangnya pengelolaan lahan yang "seolah
terabaikan", menunjukkan belum adanya "profesionalisme"
pemerintahan dalam departemen terkait untuk mengelola hasil hutan dan
lahan-lahan yang sudah gundul. Beras, gula, jagung
masih harus diimport. Termasuk gandum sebgai bahan baku terigu. Industri, masih
belum bisa bersaing dengan jiran-jiran sesama Asean, India dan China.
Tingginya "jenis items" barang import,
menunjukkan lemahnya investasi didalam negeri kita. Kalau kita amati secara
seksama, jika semua aspek-asprk tersebut
dapat dikelola dengan baik oleh bangsa kita, maka tentunya negara kita ini akan
menjadi negara yang makmur. Dapat mandiri bahkan menjadi negara
"peng-ekspor terbesar".
Karena oleh sebab tersebut diatas, menyebabkan
perekonomian negara kita cukup rapuh dalam menghadapi "krisis global"
tersebut. Sedangkan pertumbuhan penghasilan perkapita masih tersendat. Akankah
rakyat miskin semakin bertambah banyak????? Atau Indonesia bisa bangkit dalam
situasi krisis ini????? Bukankah ada pameo yang mengatakan, dibalik krisis pasti ada
peluang.(Internet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.