Wakil Menteri Pertanian: Empat Masalah Kemiskinan
Pada Sektor
Pertanian
Masalah kemiskinan tidak bisa lepas dari masalah perdesaan dan
pertanian. Sebab, kantong kemiskinan lebih banyak di wilayah perdesaan, atau
secara khusus pada sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan
mengatakan bahwa kesimpulan itu tampak pada profil kemiskinan tahun ini, dimana
dari tingkat kemiskinan nasional sebesar 12,49 persen, sebanyak 63,2%
diantaranya tinggal di perdesaan dan 36,8% tinggal di perkotaan. Dia
menjelaskan, sektor pertanian menjadi usaha yang paling banyak dihuni kaum
miskin karena dari 63,2 persen proporsi kemiskinan di pedesaan, sebanyak 57,8%
bekerja di pertanian.
Yang menjadi persoalan pertanian saat ini adalah jumlah petani
gurem (tanah yang dikuasai atau dimiliki kurang dari 0,5 Ha) semakin lama
semakin tinggi,” ujar Rusman saat menyampaikan paparan pada Pertemuan Pusat dan
Daerah untuk Penguatan Kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Daerah di Jakarta, beberapa
waktu lalu. Pada sesi plenary II hari kedua pertemuan itu, Rusman membawakan
paparan dengan topik “Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas
Pertanian Untuk Penanggulangan Kemiskinan.”Dia mengatakan, total petani gurem
telah mencapai 26,8 juta atau hampir mendominasi pekerjaan pertanian di
Indonesia. Ini terjadi karena sempitnya lahan pertanian, akibat tidak adanya
pengembangan luas lahan terutama di pulau Jawa. ”Dikhawatirkan petani gurem akan terus meningkat. Ini akan menjadi persoalan struktural
kemiskinan pertanian di perdesaan,” papar Rusman.
Menurut dia, kemiskinan di sektor pertanian
setidaknya dipicu oleh empat
permasalahan.
Pertama,
Sektor pertanian masih harus menampung
sebagian besar tenaga kerja dengan produktivitas yang rendah. Menurut data
tahun 2011, dari 120 juta orang bekerja, terdapat 42 juta orang yang bekerja di
pertanian atau proporsinya mencapai 38%. ”Sehingga suka atau tidak suka, sektor pertanian
harus menampung jumlah angkatan kerja yang begitu besar di Indonesia, kalau
tidak akan banyak pengangguran,” ujar Rusman.
Kedua,
Kemiskinan terbesar di rumah tangga pertanian umumnya dengan
kualitas sumber daya manusia yang rendah. Ini dibuktikan oleh data kemiskinan
Maret 2010, dimana 72% penduduk miskin di perdesaan (19,9 Juta orang)
mengandalkan pertanian.
Ketiga,
Kepemilikan lahan petani rata-rata kurang dari 0,5 Ha, atau
didominasi petani gurem.
Keempat,
Terbatasnya peluang petani dapat bekerja di off-farm. ”Karena lahan
pertanian yang sempit pekerjaan on-farm tidak menjanjikan, tetapi
permasalahannya pekerjaan off-farm pun terbatas,” ungkap Rusman.
Lebih lanjut, Rusman mengatakan ada hubungan
antara :
---ketahanan pangan,
---kerentanan pangan,
---dan kemiskinan.
Sebagai contoh, Papua yang tercatat sebagai
daerah dengan tingkat kemiskinan terjadi karena ada kerentanan pangan di daerah
tersebut. ”Hal ini harus menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia,” ujar
dia. (Tim Media)-Internet. Last modified on Tuesday, 10 January
2012 01:42 JAKARTA, TNP2K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.