7 Jenis Pesawat Tempur Kelas Berat di ASEAN (1)

---

27 Feb 2015 16:54:13 | by Admin | 911 views | 1 comments

Jumlah pesawat tempur canggih di kawasan Asia Tenggara terus bertambah seiring dengan waktu. Tidak hanya pesawat tempur Indonesia, negara tetangga juga menambah jumlah pesawat tempur di Angkatan udaranya. Dari semua pesawat tempur tersebut, ada yang merupakan pesawat tempur ringan seperti F/A-50 Golden Eagle, F-16 Fighting Falcon, Gripen C/D, serta Mig-29 dan ada juga pesawat tempur medium seperti F/A-18 D Hornet.

Namun ada juga beberapa negara di Asia Tenggara yang mengoperasikan pesawat tempur kelas berat. Tercatat ada 4 negara di Asia Tenggara yang memiliki pesawat tempur kelas berat yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Singapura. Sedangkan Thailand, Filipina dan Myanmar hanya mengoperasikan pesawat tempur kelas ringan dan medium. Lalu apa saja tipe pesawat tempur kelas berat yang ada di kawasan Asia Tenggara? Berikut 7 jenis pesawat tempur kelas berat yang ada di kawasan Asia Tenggara :

1. Pesawat Tempur Su-27 SK Buatan Rusia

Pesawat tempur Su-27 SK adalah pesawat tempur versi eksport dari Su-27 yang merupakan varian awal keluarga pesawat tempur kelas berat Su-27 (Flanker) buatan Rusia. Pesawat tempur bermesin ganda kursi tunggal ini dirancang oleh Rusia untuk menyaingi kemampuan pesawat tempur kelas berat buatan Amerika yaitu F-15 Eagle dan F-14 Tomcat. Teknologi pesawat tempur ini saat ini bisa dibilang sudah ketinggalan jaman karena masih menggunakan teknologi analog dan radarnya juga masih menggunakan radar N001E yang belum mendukung untuk operasi air to ground sehingga kemampuannya masih terbatas di operasi air to air

Di Asia tenggara, ada 2 negara yang mengoperasikan pesawat tempur Su-27 SK ini yaitu Vietnam dengan 9 unit Su-27 SK dan Indonesia yang memiliki 2 unit Su-27 SK. Sembilan unit pesawat tempur Su-27 SK dibeli Vietnam dari Rusia tahun 1996, bersamaan dengan 5 unit pesawat tempur Su-27 UBK. Sedangkan Indonesia membeli 2 unit Su-27 SK pada tahun 2003 bersamaan dengan 2 unit Su-30 MK.

2. Pesawat Tempur Su-27 UBK Buatan Rusia

Pesawat tempur kelas berat lainnya adalah Su-27 UBK yang merupakan varian pesawat latih dari Su-27 SK. Pesawat tempur Su-27 UBK ini difungsikan untuk melatih pilot-pilot baru sebelum mereka menjadi pilot pesawat tempur Su-27 SK. Perbedaan mendasar Su-27 UBK dengan Su-27 SK adalah pada jumlah kusi dalam pesawat ini yang membuat designnya pun berbeda. Pesawat tempur Su-27 UBK adalah varian latih yang memiliki dua kursi di kokpitnya sehingga memungkinkan seorang instruktur pilot terbang bersamaan dengan pilot baru yang sedang belajar. Sedangkan pesawat tempur Su-27 SK adalah pesawat tempur kursi tunggal yang hanya memiliki satu kursi pilot. 

Di Asia Tenggara, hanya Vietnam yang memiliki pesawat tempur latih kursi ganda ini. Tercatat Vietnam memiliki 5 unit pesawat tempur Su-27 UBK yang dibeli tahun 1996 bersamaan dengan 9 unit Su-27 SK.

3. Pesawat Tempur Su-27 SKM Buatan Rusia

Pesawat tempur kelas berat lainnya adalah Su-27 SKM yang merupakan pengembangan dari Su-27 SK yang sudah dibahas diatas. Jika pesawat tempur Su-27 SK masih menggunakan teknologi analog, maka pesawat tempur Su-27 SKM sudah menggunakan teknologi digital dan sudah menggunakan radar dan system yang lebih baik. Pesawat tempur Su-27 SKM ini sudah mampu mengemban misi Air to Air serta Air to Ground dengan cukup baik.

Pesawat tempur Su-27 SKM milik Indonesia. Source : airforce.gov.au

Di Asia Tenggara hanya Indonesia saja yang memiliki pesawat tempur buatan Rusia ini. Indonesia memiliki 3 unit Pesawat tempur Su-27 SKM yang beli dari Rusia pada tahun 2007 lalu bersamaan dengan 3 unit Su-30 MK2.

4. Pesawat Tempur Su-27 MK Buatan Rusia

Pesawat tempur kelas berat lainnya yang ada di Asia tenggara adalah Su-30 MK yang merupakan pesawat tempur berkursi ganda, yang merupakan pengembangan dari pesawat tempur latih Su-27 UB. Hampir sama dengan Su-27 SK, pesawat tempur Su-30 MK ini bisa disebut masih tertinggal secara teknologi. Pesawat tempur ini masih menggunakan radar N001VE, yang memungkinkan untuk operasi Air to Air serta Air to Ground, namun belum sebaik varian terbaru seperti Su-30 MK2.

Di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang mengoperasikan pesawat tempur buatan Rusia ini. Tercatat Indonesia memiliki 2 unit pesawat tempur Su-30 MK yang dibeli pada tahun 2003 lalu bersamaan dengan dengan 2 unit Su-27 SK.

Bersambung ke 7 Pesawat Tempur Kelas Berat di ASEAN (2)