Informasi Militer Indonesia
Sunday, January 26, 2014
Australia, Menepuk Air Di Dulang Tepercik Muka Sendiri
Tanpa
banyak cakap, militer Indonesia mengerahkan berbagai kapal perang ke
perairan halaman belakang rumahnya dimana di pagar halaman seberang itu
ada Darwin, satu-satunya kota yang ada di Australia Utara, tak lebih
besar dari kota Kupang di NTT. Gerakan angkatan laut RI dengan
menyebar kapal perang korvet, fregat, kapal cepat rudal dan kapal cepat
torpedo dengan dukungan jet tempur Sukhoi dan 4 radar militer canggih
yang baru dipasang menyadarkan Australia bahwa Indonesia sangat serius
menyikapi sikap kepala batu pemerintahan Australia yang dipimpin si
cowboy Tony Abbott.
![]() |
Embarkasi pasukan, sudah terbiasa |
Gaya
keras kepala si Abbott ini sudah terlihat ketika masa kampanye dia
tahun lalu untuk mengejar kursi Aussi One. Dia bilang akan menempatkan
sejumlah intelijen di Indonesia untuk memantau pergerakan manusia
perahu, membeli perahu, membayar sejumlah sipil Indonesia untuk
memberikan informasi tentang posisi manusia perahu yang hendak ke negeri
selatan itu. Ini saja sejatinya sudah menyinggung harkat dan martabat
kita, emangnya negeri ini tak bertuan. Pernyataannya itu meski untuk
konsumsi kampanye pemilihan umum jelas meremehkan pemerintah Indonesia.
Dia menang dan jadi Perdana Menteri salah satunya karena pernyataannya
itu. Tapi sekarang dia terjebak dengan jaring yang dia tebar sendiri.
Celakanya sebagian besar rakyatnya pun berbalik menghujat dia.
Ketika urusan
sadap menyadap terkuak, gaya arogansi Abbott dipertontonkan dengan tak
rela minta maaf. Bandingkan dengan gaya Obama ketika urusan yang sama
dengan Jerman, lebih low profile dan meminta maaf kepada Jerman. Yang
dipertontonkan Abbott bukan gaya negarawan santun melainkan gaya preman
seperti garis dan raut wajahnya yang keras. Bandingkan dengan Kevin Rudd
yang ramah dan santun sehingga mampu mengambil hati rakyat dan bangsa
ini. Sesungguhnya irama hubungan Indonesia dan Australia tergantung
gaya kepemimpinan negeri kanguru itu. Oleh karena itu situasi hubungan
yang buruk saat ini ada di koridor kepemimpinan pemerintah Australia,
bukan pada rakyat dan bangsa Australia yang saat ini justru mengecam
hebat cara si Abbott menangani pola hubungan bertetangganya dengan
Indonesia.
![]() |
Satuan Radar Buraen Kupang, mata dan telinga NKRI |
Australia
harus menyadari bahwa militer Indonesia tidak seperti lima tahun lalu.
Ketika diadakan Sail Komodo beberapa bulan yang lalu di depan Darwin
sesungguhnya telah “tersedia” sedikitnya 30 kapal perang Indonesia
berbagai jenis di halaman belakang kita. Hanya saja kita ini kan
menganut politik perkawanan yang santun, jadi tak perlu pamer kekuatan.
Berhitung tentang kekuatan militer khususnya angkatan laut, sebenarnya
Indonesia mampu mengerahkan 50 kapal perang ke perairan NTT dalam waktu
singkat. Ini sudah biasa dilakukan dalam setiap latihan Armada Jaya
atau Latgab TNI. Padahal jumlah itu hampir sama dengan kekuatan
angkatan laut Australia yang memiliki 54 kapal perang. Indonesia
sendiri saat ini memiliki 160 kapal perang dan akan terus bertambah.
Gerakan
kapal perang Indonesia ke NTT kita sambut positif karena ini langkah
awal untuk menyatakan sikap menjunjung harkat. Kita tidak ingin
berselisih dan mengajak tarung dengan negara manapun termasuk
Australia. Namun pelecehan teritori perairan seperti yang diakui oleh
Australia dan kemudian minta maaf tentu harus dijawab pula dengan
langkah dan cara militer. Menlu Marty tidak menggubris kata maaf dari
Menlu Julie Bishop bahkan kembali menyudutkan Australia dengan
menyatakan,” Coba kalau dari dulu sudah minta maaf, tidak akan seperti
ini kan”. Kekuatan militer Indonesia dalam bulan dan tahun-tahun
mendatang akan mendapat sejumlah alutsista sangar, misalnya kapal selam
Kilo, jet tempur Sukhoi SU35, rudal SAM strategis dan lain-lain. Dengan
kekuatan menuju kesetaraan ini Australia seharusnya berhitung cermat
karena kekuatan yang tak bakalan ditandingi Australia seumur hidup
adalah jumlah penduduk Indonesia yang sepuluh kali lipat dan punya
karakter militan nasionalis.
Kita ingin sampaikan pesan pada Tony
Abbott: “Kultur timur itu Bott, atau kultur Asia sesungguhnya lebih
menghargai nilai-nilai kesantunan dan etika dalam bertetangga. Memang
beda sama kultur sampeyan yang anglo saxon itu. Lebih sering mendikte,
merasa paling jagoan, merasa paling pintar dan tahu segalanya. Kalau
sampeyan tinggal di Eropa gak papa. Tapi sampeyan ada di lokasi adat
istiadat di mana kesantunan dan tatakrama lebih dikedepankan. Lihat saja
rumah di ranah ASEAN, rumah-rumah didalamnya selalu mengedepankan
musyawarah dan kearifan meski ada konflik diantara sesama rumah. Nek
sampeyan bisa memahami itu, kita yakin semua persoalan pertetanggaan
kita dapat diselesaikan dengan musyawarah”.
“Tapi kalau tetap
keras kepala ya rasain sendiri. Kata peribahasa menepuk air didulang
tepercik muka sendiri. Anda sudah dipermalukan dunia dan PBB karena
menelantarkan dan menyiksa manusia perahu. Di dalam negeri pun sami
mawon, anda dicerca di parlemen dan rakyat sendiri. Ada peribahasa Pak
Abbott, Air beriak tanda tak dalam, kayak sampeyan itu yang selalu umbar
pernyataan petintang petinting. Air tenang menghanyutkan, itulah gaya
kami untuk tak umbar kalimat kumat. Bukankah laut selatan itu dalam
Bott, mungkin saja di kedalaman itu si Kilo siluman sudah bermain mata
dengan ratu pantai selatan. Bukankah air tenang itu menghanyutkan”. (AnalisisAlutsista)
Diposkan oleh
Ivan Indrakusuma
di
9:54 PM
http://alutsista-indonesia.blogspot.com/2014/01/australia-menepuk-air-di-dulang.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.