Detasemen Khusus 88 (Anti Teror)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Detasemen Khusus 88 | |
---|---|
![]() Detasemen 88 Polri. |
|
Dibentuk | 26 Agustus 2004 - kini |
Negara | ![]() |
Cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Tipe | Pasukan Operasi Khusus |
Spesialis | Anti-teror domestik dan penegakan hukum di Indonesia |
Kekuatan | diperkirakan 400 personel |
Mabes | Megamendung, Jakarta |
Warna | Merah |
Operasi | Silakan lihat Operasi yang diketahui |
Komando | |
Kolonel Resimen |
Brigjend. Pol Gories Mere Brigjend. Pol Suryadharma Salim AKBP Tito Karnavian Brigjend. Pol HM Syafei |
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan terorisme di Indonesia. Pasukan khusus ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiterorisme
yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman
bom hingga penyanderaan. Densus 88 di pusat (Mabes Polri) berkekuatan
diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.
Selain itu masing-masing kepolisian daerah juga memiliki unit antiteror
yang disebut Densus 88, beranggotakan 45-75 orang, namun dengan
fasilitas dan kemampuan yang lebih terbatas. Fungsi Densus 88 Polda
adalah memeriksa laporan aktivitas teror di daerah. Melakukan
penangkapan kepada personel atau seseorang atau sekelompok orang yang
dipastikan merupakan anggota jaringan teroris yang dapat membahayakan
keutuhan dan keamanan negara R.I.
Densus 88 adalah salah satu dari unit antiteror di Indonesia, di
samping Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror (Dengultor) TNI AD alias Grup 5 Anti Teror, Detasemen 81 Kopasus TNI AD (Kopasus sendiri sebagai pasukan khusus juga memiliki kemampuan antiteror), Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo 90 (Denbravo) TNI AU, dan Satuan Antiteror BIN.
Daftar isi
Pembentukan
Detasemen 88 - Latihan Penyergapan
Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.[1]. Tahun 2011 jumlah personil Densus 88 adalah 337 orang [2]
Densus 88 dibentuk dengan Skep Kapolri No. 30/VI/2003 tertanggal 20
Juni 2003, untuk melaksanakan Undang-undang No. 15 Tahun 2003 tentang
penetapan Perpu No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme, yaitu dengan kewenangan melakukan penangkapan dengan bukti
awal yang dapat berasal dari laporan intelijen manapun, selama 7 x 24
jam (sesuai pasal 26 & 28). Undang-undang tersebut populer di dunia
sebagai "Anti-Terrorism Act".[3]
Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti-Terrorism Act), yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt.
Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88
bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari
jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan
pula representasi dari borgol.[butuh rujukan]
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Luar Negeri AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service. [4] Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus
AS. Informasi yang bersumber dari FEER pada tahun 2003 ini dibantah
oleh Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Divisi Humas Polri,
Kombes Zainuri Lubis, dan Kapolri Jenderal Pol Da’i Bachtiar.[5]
Sekalipun demikian, terdapat bantuan signifikan dari pemerintah Amerika
Serikat dan Australia dalam pembentukan dan operasional Detasemen
Khusus 88. Pasca-pembentukan, Densus 88 dilakukan pula kerja sama dengan
beberapa negara lain seperti Inggris dan Jerman. Hal ini dilakukan
sejalan dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme pasal 43.
Persenjataan
Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan berbagai negara, seperti senapan serbu Colt M4, senapan serbu Steyr AUG (seperti gambar di atas), HK MP5, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules
sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Sekalipun demikian kelengkapan
persenjataan dan peralatan Densus 88 masih jauh di bawah pasukan
antiteror negara maju seperti SWAT Team di Kepolisian Amerika.[6]
Operasi yang diketahui
Detasemen 88 - Konvoi Tempur
- 9 November 2005 - Detasemen 88 Mabes Polri menyerbu kediaman buronan teroris Dr. Azahari di Kota Batu, Jawa Timur yang menyebabkan tewasnya buronan nomor satu di Indonesia dan Malaysia tersebut.
- 2 Januari 2007 - Detasemen 88 terlibat dalam operasi penangkapan 19 dari 29 orang warga Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang di Kecamatan Poso Kota. Tembak-menembak antara polisi dan warga pada peristiwa tersebut menewaskan seorang polisi dan sembilan warga sipil.[7]
- 9 Juni 2007 - Yusron Mahmudi alias Abu Dujana, tersangka jaringan teroris kelompok Al Jamaah Al Islamiyah, ditangkap di desa Kebarongan, Kemranjen, Banyumas, Jateng
- 8 Agustus 2009 - Menggerebek sebuah rumah di Jati Asih, Bekasi dan menewaskan 2 tersangka teroris
- 7 - 8 Agustus 2009 - Mengepung dan akhirnya menewaskan tersangka teroris Ibrahim alias Baim di Desa Beji daerah Kedu, Temanggung.[8]
- 16 September 2009 - Menangkap dua tersangka teroris yakni Rahmat Puji Prabowo alias Bejo dan Supono alias Kedu di Pasar Gading, Solo, sekitar lima jam sebelum penangkapan di Kepuhsari, Mojosongo.
- 17 September 2009 - Pengepungan teroris di Kampung Kepuhsari Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Solo dan menewaskan 4 tersangka teroris di antaranya adalah Noordin Mohammed Top, Bagus Budi Pranowo alias Urwah, Hadi Susilo, Aryo Sudarso alias Aji dan isteri Hadi Susilo, Munawaroh, yang berada di dalam rumah akhirnya selamat tapi terkena tembakan di bagian kaki.
Keanggotaan yang Mirip
Di beberapa negara ada yang mirip dengan Detasemen Khusus 88 AT. Seperti di Amerika Serikat ada yang disebut tim Special Weapons and Tactics dan juga di Britania Raya ada yang disebut tim SAS British.
Referensi
- ^ "Bantuan luar negeri bukan berupa uang", Republika online, 28 September 2010
- ^ Rekap personil, polri.go.id, 03 Januari 2011
- ^ Tugas pokok dan fungsi Densus 88, polri.go.id, 03 Januari 2011
- ^ "Densus88" Detiknews, 27 September 2010
- ^ http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=5044
- ^ http://www.indonesiamedia.com/2008/10/mid/local/Profiles.html?p=30
- ^ "Poso Masih Mencekam", Kompas, 23 Januari 2007
- ^ "Peluru tembus jantung 'Noordin'", Kompas, 8 Agustus 2009
Pranala luar
- Kompas: Pasukan Khusus Polri Dilatih CIA Mirror berita Kompas di situs web Kemenhan
|
- Satuan Polri
- Pasukan khusus Indonesia
- d.wikipedia.org/wiki/Detasemen_Khusus_88_(Anti_Teror)
Penulis : Drs.simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.