Italia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Italia
Repubblica italiana
|
||||||
---|---|---|---|---|---|---|
|
||||||
Lagu kebangsaan: Il Canto degli Italiani Lagu Rakyat Italia |
||||||
Ibu kota (dan kota terbesar) |
Roma 41°54′LU 12°29′BT |
|||||
Bahasa resmi | Italia[1] | |||||
Pemerintahan | Kesatuan, republik, parlementer | |||||
- | Presiden | Giorgio Napolitano | ||||
- | Perdana Menteri | Enrico Letta | ||||
Legislatif | Parlemen | |||||
- | Majelis Tinggi | Senat Republik | ||||
- | Majelis Rendah | Dewan Rakyat | ||||
Pembentukan | ||||||
- | Penyatuan | 17 Maret 1861 | ||||
- | Republik | 2 Juni 1946 | ||||
Bergabung ke UE | 25 Maret 1957 (salah satu pendiri) | |||||
Luas | ||||||
- | Total | 301,338 km2 (ke-71) | ||||
- | Perairan (%) | 2,4 | ||||
Penduduk | ||||||
- | Perkiraan November 2010 | 60.605.053[2] (ke-23) | ||||
- | Sensus 2001 | 56.995.744 | ||||
- | Kepadatan | 201,1/km2 (ke-40) | ||||
PDB (KKB) | Perkiraan 2010 | |||||
- | Total | $1,771 triliun[3] | ||||
- | Per kapita | $29.417[3] | ||||
PDB (nominal) | Perkiraan 2010 | |||||
- | Total | $2,036 triliun[3] | ||||
- | Per kapita | $33.828[3] | ||||
Gini (2006) | 32[4] | |||||
IPM (2010) | ▲ 0.854[5] (amat tinggi) (ke-23) | |||||
Mata uang | Euro (€)2 (EUR ) |
|||||
Zona waktu | CET (UTC+1) | |||||
- | Musim panas (DST) | CEST (UTC+2) | ||||
Lajur kemudi | Kanan | |||||
Ranah Internet | .it3 | |||||
Kode telepon | 394 | |||||
1 | Bahasa Perancis resmi di Lembah Aosta; Bahasa Slovenia resmi di Provinsi Trieste dan Gorizia; Bahasa Jerman dan Latin resmi di Provinsi Bolzano-Bozen. | |||||
2 | Sebelum 2002, lira. Euro diterima di Campione d'Italia, tetapi mata uang resmi di situ ialah franc Swiss.[6] | |||||
3 | Domain .eu juga digunakan bersama negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. | |||||
4 | Untuk menelepon ke Campione d'Italia, harus menggunakan kode telepon Swiss (+41). |
Italia ( pelafalan yang disarankan (bantuan·info)), resminya Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana[catatan 1]), adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini juga meliputi Sisilia, dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau lain yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria, Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut Tengah. Negara merdeka San Marino, dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan Campione d'Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338 km persegi, dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa, Italia merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di dunia.
Roma, ibu kota Italia, selama berabad-abad lamanya telah menjadi pusat politik, dan keagamaan Barat, yakni sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi, dan situs Tahta Suci. Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Italia terus-menerus diserang oleh bangsa-bangsa asing, dari orang-orang Jermanik seperti Langobardi, dan Ostrogoth, sampai Bizantium, dan Norman, di samping yang lainnya. Berabad-abad kemudian, Italia menjadi tempat kelahiran republik-republik maritim, dan Renaisans[7], yakni gerakan intelektual yang penting dalam membentuk pemikiran bangsa Eropa. Pada abad ke-15, seiring meluasnya Renaisans,
lagi-lagi Italia menjadi pusat budaya Dunia Barat, tetapi setelah
beberapa kali terjadi Perang Italia pada abad ke-16, Italia menjadi di
bawah dominasi kuasa asing, yaitu Perancis, Spanyol, dan Austria.
Pada sebagian besar sejarah pasca-Romawi, Italia terpecah-pecah menjadi beberapa kota, dan negara regional (seperti Republik Venesia, Kerajaan Sardinia, Kadipaten Milan, dan negara-negara kepausan). Setelah Il Risorgimento, yakni serangkaian kerusuhan atau disebut pula perang kemerdekaan untuk mencapai unifikasi pada tahun 1861[8], diproklamasikanlah Kerajaan Italia yang hanya bertahan sampai tahun 1946, kemudian diikuti oleh 20 tahun fasisme yang berakhir seiring kekalahan pada Perang Dunia II,
Italia kemudian berubah menjadi republik setelah referendum konstitusi.
Pada akhir abad ke-19, selama Perang Dunia I sampai Perang Dunia II,
Italia memiliki sebuah kekaisaran kolonial.[9]
Italia modern adalah sebuah republik demokratis. Italia menduduki peringkat 24 negara termaju di dunia[5], dan termasuk dalam 10 besar negara dengan Indeks Kualitas Hidup terbaik di dunia pada tahun 2005.[10] Pada tahun 2010, sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia, Italia adalah negara dengan standar kehidupan yang sangat tinggi, Indeks Pembangunan Manusia-nya mencapai 0,854; dengan angka harapan hidup sebesar 81,4 tahun[11], dan memiliki PDB per kapita yang tinggi.[12][13] Italia adalah anggota pendiri Uni Eropa, dan berada dalam Zona Euro. Italia adalah juga anggota G7, G8, G20, dan NATO. Italia memiliki cadangan emas ketiga terbesar di dunia, PDB (nominal) terbesar ke-8, PDB (KKB) terbesar ke-10[14], dan anggaran pemerintah ke-6 terbesar di dunia.[15] Italia juga merupakan anggota pendiri Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Majelis Eropa, dan Uni Eropa Barat; selain itu Italia turut serta dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Perjanjian Schengen. Italia memiliki anggaran pertahanan terbesar ke-9 di dunia, dan berbagi persenjataan nuklir bersama-sama NATO. Italia memiliki banyak Situs Warisan Dunia menurut UNESCO[16], dan merupakan negara kelima paling sering dikunjungi di seluruh dunia.
Italia memainkan peran penting dalam militer, kebudayaan,
dan bidang diplomasi Eropa, dan dunia. Pengaruh politik, sosial, dan
ekonomi negara ini di Eropa menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama di kawasan.[17][18] Negara ini memiliki taraf pendidikan umum yang tinggi, dan merupakan negara yang sangat global.[19]
Daftar isi
Etimologi
Asumsi-asumsi etimologi "Italia" sangatlah banyak, dan kumpulan
tulisan solusi yang diajukan oleh sejarawan, dan bahasawan sangatlah
panjang-lebar.[20] Menurut salah satu penjelasan yang lebih umum, istilah Italia, dari bahasa Latin: Italia[21], dipinjam melalui bahasa Yunani dari bahasa Oska Víteliú yang berarti "tanah anak sapi" (bandingkan: Latin vitulus "anak sapi", bahasa Umbria vitlo "anak sapi")[22].
Banteng atau sapi pernah menjadi simbol suku-suku di Italia selatan,
dan seringkali dilukiskan menyeruduk serigala Romawi sebagai simbol
keengganan menyerahkan kemerdekaan Italia selama Perang Sosial berlangsung. Sejarawan Yunani Dionysios dari Halikarnassos menyatakan sebuah risalah bersama-sama dengan legenda bahwa Italia dinamai sedemikian untuk menghormati Italus[23] seperti yang disebutkan Aristoteles[24], dan Thukidides[25].
Nama Italia mulanya hanya digunakan untuk menyebut kawasan yang kini disebut Italia Selatan, menurut Antiokus dari Sirakusa, bagian selatan Semenanjung Bruttium (kini Calabria, Provinsi Reggio, dan bagian dari Provinsi Catanzaro, dan Provinsi Vibo Valentia). Tetapi pada zaman Antiokus ini Enotri, dan Italia menjadi sinonim, dan nama ini juga berlaku bagi sebagian besar Lucania. Orang Yunani lama kelamaan menerapkan nama "Italia" pada wilayah yang lebih luas, tetapi pada masa berkuasanya Kaisar Augustus (akhir abad ke-1 SM) istilah ini berlaku meluas meliputi seluruh semenanjung sampai Pegunungan Alpen.[26]
Sejarah
Prasejarah dan zaman kuno
Hasil penggalian di seluruh Italia telah berhasil mengungkapkan kehadiran Neanderthal yang telah ada sejak zaman Paleolitikum, kira-kira 200.000 tahun yang lalu,[27] Manusia modern hadir pada kira-kira 40.000 tahun yang lalu. Masyarakat kuno Italia pra-Romawi – seperti orang Umbria, orang Latin (asal tumbuh-kembangnya orang Romawi), orang Volski, orang Samnium, orang Kelt, dan orang Liguria yang mendiami Italia bagian utara, dan banyak lagi yang lainnya – merupakan orang Indo-Eropa; masyarakat historis utama yang tidak termasuk Indo-Eropa adalah orang Etruskan, orang Elimi, orang Sikani di Sisilia, dan orang prasejarah Sardinia.
Antara abad ke-17, dan ke-11 SM orang Yunani Mykenai menjalin hubungan dengan Italia[28][29][30][31][32][33][34], dan pada abad ke-8, dan ke-7 SM koloni-koloni Yunani didirikan di sepanjang pesisir Sisilia, dan bagian selatan Semenanjung Italia menjadi dikenal sebagai Yunani Besar. Juga orang Funisia mendirikan koloni-koloni di pesisir Sardinia, dan Sisilia.
Romawi Kuno pada mulanya merupakan komunitas kecil pertanian yang
ditemukan pada kira-kira abad ke-8 SM, yang berkembang selama
berabad-abad menjadi kekaisaran yang megah yang meliputi seluruh kawasan Laut Tengah,
di mana kebudayaan Yunani Kuno, dan Romawi Kuno melebur menjadi satu
peradaban. Peradaban ini cukup berpengaruh, dan peninggalannya dapat
dirasakan di seluruh dunia. Romawi Kuno sangat berpengaruh bagi, dan
meninggalkan jejak-jejaknya dalam pemerintahan, hukum, politik,
administrasi, kota, rekayasa, filsafat, arsitektur, dan seni modern,
menjadi fondasi bagi peradaban Barat.
Keruntuhan yang berlangsung perlahan sejak akhir abad ke-2 Masehi,
kekaisaran ini pada akhirnya pecah menjadi dua bagian pada tahun 395
Masehi: Kekaisaran Romawi Barat, dan Kekaisaran Romawi Timur. Bagian barat – di bawah tekanan bangsa Franka, Vandal, Hun, Goth, dan bangsa-bangsa lain dari Eropa Timur – akhirnya pecah pada tahun 476 Masehi, ketika kaisar terakhir Romawi Barat digulingkan oleh pemimpin bangsa Barbar, Odoaker.
Abad Pertengahan
Setelah runtuhnya Roma, Italia ditaklukkan oleh suku Jermanik (Ostrogoth), tetapi pada abad ke-6 Kaisar Romawi Timur/Bizantium (Yustinianus) menaklukkannya. Serbuan suku Jermanik lainnya (yakni orang Langobardi) pada akhir abad yang sama mempersempit keujudan Bizantium menjadi hanya satu jalur daratan Ravenna, dan Roma, ditambah daratan-daratan lainnya di selatan Italia, menghancurkan kesatuan semenanjung Italia sampai tahun 1870.
Para penguasa Langobardi di utara, dan tengah Italia diserap ke dalam Kerajaan Franka oleh Charlemagne pada akhir abad ke-8. Raja-raja Franka juga membantu pembentukan negara-negara kepausan
di Italia tengah, terbentang dari Roma sampai Ravenna, meskipun selama
sebagian besar Abad Pertengahan Kepausan secara efektif hanya
mengendalikan Latium.
Keberadaan negara teokratis ini terentang selama berabad-abad penyatuan
semenanjung. Sampai abad ke-13, politik Italia didominasi oleh hubungan
antara para Kaisar Romawi Suci Jerman, dan para paus, dengan sebagian besar kota-kota di Italia berpihak kepada yang terdahulu (Ghibellini) atau kepada (Guelfi) demi kenyamanan sesaat.
Pada masa kekosongan kekuasaan ini Italia menyaksikan munculnya lembaga yang tak-lazim, komune abad pertengahan.
Dalam kondisi-kondisi anarkis yang seringkali berlaku di berbagai
negara-kota di Italia pada abad pertengahan, masyarakat menata mereka
sendiri untuk merestorasi ketertiban, dan melucuti para elite yang
saling bermusuhan. Pada abad ke-12, sebuah liga komune, Liga Langobardi, menaklukkan kaisar Jerman, Frederick Barbarossa,
dan menjadi titik awal bagi proses pemberian kemerdekaan yang efektif
bagi sebagian besar kota di Italia bagian utara, dan tengah. Meskipun
adanya kehancuran yang disebabkan oleh berbagai peperangan, Italia masih
terpelihara, khususnya di bagian utara, dan tengah, suatu peradaban
perkotaan yang lebih maju.
Pada periode yang sama, Italia menyaksikan munculnya beberapa republik maritim, yang paling terkenal adalah Republik Venesia, Republik Genoa, Republik Pisa, dan Republik Amalfi. Terlibat dalam beberapa Perang Salib,
mereka mengambil keuntungan dalam hal peluang dagang, dan politik.
Venesia, dan Genoa segera setelah itu menjadi gerbang utama Eropa untuk
berdagang dengan Dunia Timur, mendirikan koloni-koloni hingga sejauh Laut Hitam, dan seringkali mengontrol sebagian besar perdagangan dengan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium), dan Dunia Islam Timur Tengah. Daerah Savoy memperluas wilayahnya sampai semenanjung pada Abad Pertengahan Akhir, sementara Firenze
berkembang menjadi sebuah negara-kota perdagangan, dan keuangan yang
sangat terorganisasi, dan menjadi ibu kota Eropa untuk komoditas sutera, wol, perbankan, dan perhiasan.
Di selatan, Sisilia Bizantium menjadi emirat Islam pada abad ke-9, yang berkembang sampai orang Norman-Italia
menaklukkannya pada akhir abad ke-11 beserta sebagian besar negara
Langobardi, dan Bizantium di Italia bagian selatan. Melalui serangkaian
peristiwa yang kompleks, Italia bagian selatan berkembang sebagai sebuah
kerajaan yang bersatu, pertama di bawah Wangsa Hohenstaufen, kemudian di bawah Wangsa Kapetia Anjou dan, dari abad ke-15, Wangsa Aragon (meskipun Sisilia adalah sebuah kerajaan orang Aragon yang terpisah sejak akhir abad ke-13 sampai abad ke-15). Di Sardinia, bekas provinsi-provinsi Bizantium menjadi negara-negara merdeka yang dikenali sebagai giudicati
(wilayah para hakim), meskipun sebagian besar pulau ini berada di bawah
kendali orang Genoa, dan orang Pisa hingga orang Aragon menaklukkannya
pada abad ke-15.
Modern dini
Kematian Hitam yang bersifat pandemik pada tahun 1348 meninggalkan jejaknya di Italia dengan membunuh sepertiga populasi.[35][36]
Meski demikian, kepulihan dari bencana Kematian Hitam justru memicu
kebangkitan kota-kota, perdagangan, dan ekonomi yang begitu hebatnya
merangsang tahapan-tahapan Humanisme, dan Renaisans, pergerakan kebudayaan yang kedua-duanya lahir di semenanjung ini, dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa.
Pada abad ke-14, dan ke-15, Italia bagian tengah, dan hulu-selatan terbagi ke dalam sejumlah negara kota
yang saling berperang, sementara daerah-daerah lain di semenanjung ini
dikuasai oleh Napoli, dan negara-negara kepausan yang lebih besar. Yang
terkuat di antara negara-negara kota ini mencaplok wilayah-wilayah di
sekitarnya yang melahirkan signoria,
yakni negara-negara regional yang dipimpin oleh keluarga-keluarga
saudagar yang mendirikan wangsa-wangsa lokal. Didominasi oleh para oligarki
saudagar, mereka menikmati kemajuan seni, akademi yang terpelihara, dan
kebebasan relatif. Peperangan antar-negara di kawasan ini adalah hal
biasa, serbuan dari luar Italia mengurung ke serangan-serangan sporadis
para Kaisar Romawi Suci. Perang-perang ini utamanya diperjuangkan oleh para tentara saudagar yang disebut sebagai Condottiere, kumpulan serdadu dari seluruh Eropa, tetapi khususnya Jerman, dan Swiss, yang dipimpin oleh para kapten Italia.[37]
Puluhan tahun lamanya peperangan telah mengantarkan Republik Firenze, Kadipaten Milan, dan Republik Venesia tumbuh sebagai para pemain dominan yang menyetujui Perjanjian Lodi
pada tahun 1454, yang menyaksikan ketenangan relatif hadir di kawasan
ini untuk kali pertama selama berabad-abad. Perdamaian ini berjalan
selama empat puluh tahun ke depan, dan hegemoni Venesia yang tak
terbantahkan atas lautan juga telah membawa perdamaian yang belum pernah
terjadi sebelumnya selama abad ke-15. Renaisans Italia mencapai
puncaknya pada pertengahan abad ke-16 ketika serbuan-serbuan asing telah
menjerumuskan kawasan ini ke dalam pergolakan Peperangan Italia. Bagaimanapun, gagasan, dan ideal Renaisans tetap bertahan, dan bahkan terus menyebar ke wilayah Eropa lainnya, mengilhami Renaisans Utara, dan Renaisans Inggris. Sementara itu, Penjelajahan Kristoforus Kolombus, penemuan rute-rute baru menuju Asia oleh orang Portugis, dan bangkitnya Kesultanan Utsmaniyah—semua
faktor yang mengikis dominansi Italia tradisional dalam perdagangan
dengan Dunia Timur – mulai memundurkan ekonomi semenanjung.
Setelah Peperangan Italia (1494-1559), Italia menyaksikan sebuah periode perdamaian yang relatif panjang, pertama di bawah Spanyol Habsburg (1559-1713), dan kemudian di bawah Habsburg Austria
(1713-1796). Wabah berulang-kali kembali menghantui Italia pada abad
ke-14 sampai ke-17. Pada paro pertama abad ke-17, sebuah wabah didaku
telah merenggut 1,7 juta korban, atau kira-kira 14% populasi Italia.[38]
Ketika Spanyol mengalami kemunduran pada abad ke-17, hal yang sama
terjadi pula pada wilayah jajahannya di Italia, yakni Napoli, Sisilia,
Sardinia, dan Milan. Italia Selatan mengalami kejatuhan, kemandekan, dan
putus hubungan dengan peristiwa-peristiwa penting di Eropa.[39] Kendati demikian, Italia tetap memberikan sumbangsihnya bagi kebudayaan Eropa, dengan melahirkan Gaya Barok.
Pada abad ke-18, sebagai dampak dari Perang Suksesi Spanyol, Austria menggantikan Spanyol sebagai kuasa asing yang dominan, sementara Wangsa Savoy tumbuh sebagai kuasa utama regional yang meluas hingga ke Piemonte, dan Sardinia. Pada abad ini, gagasan tentang Pencerahan memengaruhi para penguasa Italia, meretas jalan menuju reformasi yang memulakan pemulihan ekonomi di Tuskani, dan Italia utara.
Pada masa Peperangan era Napoleon,
bagian utara, dan tengah negara ini diduduki, dan kemudian sebagiannya
dicaplok ke dalam Kekaisaran, dan sebagiannya lagi disusun sebagai
sebuah Kerajaan Italia yang baru—sebenarnya sebagai negara boneka dari Kekaisaran Perancis—[40] sementara paro selatan semenanjung diurus oleh Joachim Murat, saudara ipar Napoleon, yang ditabalkan sebagai Raja Napoli. Pada tahun 1814 Kongres Wina merestorasi situasi pada penghujung abad ke-18, tetapi ideal-ideal Revolusi Perancis tidak dapat dihapus.
Penyatuan Italia dan Italia Liberal
Pendirian Kerajaan Italia merupakan hasil dari upaya-upaya yang dilakukan para nasionalis Italia, dan pengikut kerajaan yang setia kepada Wangsa Savoy untuk mendirikan sebuah negara persatuan yang mencakupi semua wilayah di Semenanjung Italia. Dalam konteks revolusi liberal 1848 yang menyapu seluruh Eropa, sebuah perang yang gagal dideklarasikan oleh Austria. Kerajaan Sardinia lagi-lagi menyerang Kekaisaran Austria dalam Perang Kemerdekaan Italia Kedua pada tahun 1859, dengan bantuan dari Perancis, yang berdampak pada dibebaskannya Langobardi.
Pada tahun 1860–1861, Giuseppe Garibaldi memimpin kendali menuju penyatuan di Napoli, dan Sisilia,[41] membolehkan pemerintah Sardinia yang dipimpin oleh Camillo Benso mendeklarasikan sebuah kerajaan Italia yang bersatu pada tanggal 17 Maret 1861. Pada tahun 1866, Viktor Imanuel II bersekutu dengan Prusia pada Perang Austria-Prusia, berperang dalam Perang Kemerdekaan Italia Ketiga yang membolehkan Italia mencaplok Venesia. Akhirnya, ketika Perancis yang sedang dalam Perang Perancis-Prusia pada 1870 mengabaikan garnisunnya di Roma, Wangsa Savoy sigap mengisi kekosongan keuasaan dengan mengambil-alih Negara-Negara Kepausan.
Statuta Albertino
Sardinia tahun 1848, diberlakukan meluas ke seluruh Kerajaan Italia
pada tahun 1861, menyediakan kebebasan asasi, tetapi undang-undang
elektoral mengecualikan golongan-golongan tak-berpunya, dan tak-terdidik
dari pemilihan umum. Pemerintah kerajaan baru mengambil tempat dalam
suatu kerangka monarki konstitusional parlementer yang didominasi oleh
kaum liberal. Pada tahun 1913, ketentuan usia hak pilih bagi laki-laki
diterima. Ketika Italia Utara
terindustrialisasi dengan cepat, wilayah Italia Selatan, dan perdesaan
Utara masih belum terbangun, dan mengalami kelebihan penduduk, keadaan
ini memaksa jutaan orang berhijrah, sementara Partai Sosialis Italia semakin menguat, menantang kemapanan kaum konservatif, dan liberal-tradisional.
Sejak dua dasawarsa terakhir pada abad ke-19, Italia berkembang menjadi kuasa kolonial dengan memaksa Somalia, Eritrea, dan kemudian Libya, dan Dodecanese untuk berada di bawah kekuasaannya.[42] Pada Perang Dunia I, Italia awalnya tak-memihak, tetapi pada tahun 1915 Italia menandatangani perjanjian rahasia, yaitu Traktat London, memasuki Entente Tiga dengan ketentuan akan menerima Trento, Trieste, Istria, dan Dalmasia dari Austria-Hongaria—juga beberapa bagian Kesultanan Utsmaniyah. Pada Perang Dunia I, lebih dari 650.000 serdadu Italia gugur,[43], dan ekonomi mengalami keruntuhan. Di bawah beberapa perjanjian damai, yakni Traktat Saint-Germain-en-Laye (1919), Traktat Rapallo (1920), dan Traktat Roma (1924), Italia memperoleh sebagian besar wilayah terjanji, termasuk pelabuhan Hongaria Fiume, tetapi tidak Dalmasia (kecuali Zara), membolehkan para nasionalis mendefinisikan kejayaan ini sebagai "kejayaan terpotong".
Rezim fasis
Pergolakan setelah kehancuran akibat Perang Dunia I, diilhami oleh Revolusi Rusia,
mengarah pada huru-hara, dan kekacauan. Mengkhawatiri akan meletusnya
revolusi sosialis, kaum liberal yang mapan mulai menyokong Partai Fasis Nasional yang dipimpin oleh Benito Mussolini. Pada bulan Oktober 1922 fasis mengupayakan sebuah kudeta ("Mars di Roma"), didukung oleh Raja Viktor Imanuel III.
Beberapa tahun kemudian, Mussolini melarang semua partai politik, dan
mengekang kebebasan perseorangan, dengan kata lain dia memberlakukan
kediktatoran.
Pada tahun 1935, Mussolini menyerang Ethiopia, yang menghasilkan pengucilan internasional, dan menyebabkan ditariknya keanggotaan Italia dari Liga Bangsa-Bangsa. Sebagai konsekuensinya, Italia bersekutu dengan NAZI Jerman, dan Kekaisaran Jepang, dan sangat mendukung Franco dalam Perang Saudara Spanyol. Pada tahun 1939, Italia menduduki Albania, sebuah protektorat de facto selama beberapa dasawarsa, dan ikut serta dalam Perang Dunia II pada bulan Juni 1940 di pihak Blok Poros. Seperti Blitzkrieg, tindakan Hitler di Polandia, dan Perancis, Mussolini menginginkan kejayaan sesegera mungkin dalam menyerang Yunani
pada bulan Oktober 1940, tetapi dipaksa untuk menerima kebuntuan yang
memalukan setelah beberapa bulan lamanya. Pada saat yang sama, setelah
menaklukkan Somaliland Britania, dan sebagian Mesir, bangsa Italia melihat serangan balik Sekutu yang menyebabkan hilangnya kepemilikan mereka di Afrika.
Italia kemudian diserang oleh Sekutu
pada bulan Juli 1943, yang berdampak pada limbungnya rezim Fasis, dan
jatuhnya Mussolini. Pada bulan September 1943, Italia menyerah. Negara
ini masih menjadi medan perang bagi beberapa pertempuran berikutnya,
karena Sekutu bergerak maju dari selatan ketika utara merupakan basis
bagi fasis Italia, dan tentara NAZI Jerman, juga diperangi oleh gerakan resistensi Italia.
Permusuhan berakhir pada tanggal 2 Mei 1945. Hampir setengah juga orang
Italia (termasuk masyarakat sipil) tewas karena konflik,[44], dan ekonomi Italia hancur lebur; pendapatan per kapita pada tahun 1944 adalah yang terendah sejak permulaan abad ke-20.[45]
Republik Italia
Italia menjadi republik setelah suksesnya referendum konstitusi[46] yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 1946, suatu hari yang kelak dirayakan sebagai Hari Republik. Hari itu juga menjadi kali pertama perempuan Italia diizinkan untuk menyalurkan suaranya.[47] Putera dari Viktor Imanuel III, yakni Umberto II, dipaksa untuk turun takhta, dan dibuang. Konstitusi Republik disahkan pada tanggal 1 Januari 1948. Di bawah Perjanjian Perdamaian Paris 1947, sebagian besar Venezia Giulia terlepas ke genggaman Yugoslavia, dan setelah itu, Wilayah Bebas Trieste dibagi kepada kedua-dua negara.
Kekhawatiran para pemilik suara di Italia akan kemungkinan
pengambilalihan kekuasaan oleh Komunis terbukti penting bagi hasil
elektoral hak pilih universal pertama pada tanggal 18 April 1948, ketika
Demokrat Kristen, di bawah kepemimpinan Alcide De Gasperi, meraih kemenangan limpasan. Sebagai akibatnya, pada tahun 1949 Italia menjadi anggota NATO. Rencana Marshall
membantu memulihkan ekonomi Italia, yang sampai akhir dasawarsa
1960-an, menikmati periode pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yang biasa
disebut "Keajaiban Ekonomi". Pada tahun 1957, Italia merupakan anggota pendiri Komunitas Eropa (EEC), cikal bakal Uni Eropa (EU) pada tahun 1993.
Sejak akhir 1960-an sampai awal 1980-an, negara ini mengalami Periode Timah Panas, suatu periode yang dicirikan oleh krisis ekonomi (khususnya setelah krisis minyak 1973),
konflik sosial yang meluas, dan pembantaian teroris yang dilakukan oleh
kelompok-kelompok ekstremis oposisi, dengan dugaan adanya keterlibatan
intelijen Amerika Serikat.[48][49][50] Periode Timah Panas memuncak dalam pembunuhan pemimpin Demokrat Kristen, Aldo Moro, pada tahun 1978, dan dalam pembantaian di stasiun kereta api Bologna pada tahun 1980, di mana 85 orang tewas; peristiwa ini sangat memengaruhi seluruh Italia.
Pada dasawarsa 1980-an, untuk kali pertama sejak tahun 1945, dua
pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang bukan berasal dari
Demokrat Kristen: yang pertama liberal (Giovanni Spadolini), dan yang kedua sosialis (Bettino Craxi);
tetapi Demokrat Kristen masih menjadi partai utama pemerintah. Pada
masa pemerintahan Craxi, ekonomi terpulihkan, dan Italia menjadi bangsa
industri terbesar kelima di dunia, mampu memasuki kelompok G7. Meskipun demikian, akibat dari kebijakannya, utang nasional Italia membengkak pada zaman Craxi, melampaui 100% dari PDB.
Pada awal dasawarsa 1990-an, Italia menghadapi tantangan yang
signifikan, ketika pemilik suara - yang dikecewakan oleh kelumpuhan
politik, utang publik besar-besaran, dan sistem korupsi yang meluas
(dikenal sebagai Tangentopoli), yang terungkap oleh penyelidikan 'Tangan Bersih'
– menuntut reformasi radikal. Skandal-skandal melibatkan semua partai
besar, khususnya mereka yang ada dalam koalisi pemerintah: Demokrat
Kristen, yang berkuasa selama hampir 50 tahun, menjalani beberapa
krisis, dan bahkan sebenarnya bubar, terpecah menjadi beberapa faksi.
Komunis menyusun ulang kekuatannya sebagai kekuatan Demokrasi Sosial. Pada dasawarsa 1990-an, dan 2000-an, koalisi kanan-tengah (didominasi oleh raja media Silvio Berlusconi), dan kiri-tengah secara bergantian memerintah negara ini, yang memasuki periode kemandekan ekonomi yang berkepanjangan.
Geografi
Italia terletak di Eropa Selatan, dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot, dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar, Sisilia, dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT, dan 19°BT.
Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di
antaranya adalah daratan, dan 7.210 km² sisanya adalah perairan.
Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai, dan
perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia
(740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km), Austria (430 km),
Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km), dan
Vatikan (3,2 km), kedua-duanya merupakan enklave.
Pegunungan Apennini membentuk tulang punggung semenanjung, dan Alpen membentuk perbatasan di utara, di mana titik tertinggi Italia terletak di Mont Blanc (4.810 m).[catatan 2] Sungai Po, yakni sungai terpanjang di Italia (652 km), mengalir dari Alpen di perbatasan barat dengan Perancis, dan melintasi Lembah Po menuju Laut Adriatik. Lima danau terbesar menurut ukurannya adalah:[51] Danau Garda (367,94 km²), Danau Maggiore (212,51 km², berbagi dengan Swiss), Danau Como (145,9 km²), Danau Trasimeno (124,29 km²), dan Danau Bolsena (113,55 km²).
Negara ini terletak di titik pertemuan Lempeng Eurasia, dan Lempeng Afrika, menyebabkan banyaknya aktivitas gempa bumi, dan kegunungapian. Terdapat 14 gunung berapi di Italia, empat di antaranya masih aktif: Gunung Etna (situs tradisional mitologi pandai besi Vulkanus), Stromboli, Vulcano, dan Vesuvius.
Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi yang masih aktif di Benua
Eropa, dan yang paling terkenal dari bencana yang dihasilkannya, Pompeii, dan Herculaneum. Beberapa pulau, dan bukit telah terbentuk oleh karena aktivitas kegunungapian, dan masih terdapat kaldera aktif besar, yaitu Campi Flegrei di sebelah utara-barat Napoli.
Meskipun negara ini meliputi Semenanjung Italia, dan sebagian besar
cekungan Alpen selatan, beberapa wilayah Italia melampaui cekungan
Alpen, dan beberapa pulau terletak di luar paparan benua Eurasia. Wilayah yang dimaksud adalah komune: Livigno, Sesto, San Candido, Dobbiaco (sebagian), Chiusaforte, Tarvisio, Curon Venosta (sebagian), yang kesemuanya merupakan bagian dari cekungan Donau, sementara Val di Lei meliputi sebagian cekungan Rhein, dan pulau Lampedusa, dan Lampione termasuk dalam paparan benua Afrika.
Lingkungan
Setelah pertumbuhan industrinya yang cepat, Italia cukup lama
berhadapan dengan masalah-masalah lingkungan. Setelah beberapa
perbaikan, kini Italia menempati peringkat ke-84 di dunia untuk
kelestarian ekologinya.[52] Taman nasional meliputi kira-kira lima persen wilayah negara ini.[53] Dalam dasawarsa terakhir, Italia telah menjadi salah satu produsen energi terbarukan terkemuka dunia, menempati peringkat terbesar ke-4 dunia dalam hal kapasitas energi surya terpasang[54][55], dan pemilik kapasitas energi angin terbesar ke-6 di dunia pada tahun 2010.[56]
Energi-energi terbarukan kini menyumbang kira-kira 12% konsumsi energi
akhir, dan primer total di Italia, dengan sebaran sasaran masa depan
sebesar 17% untuk tahun 2020.[57]
Meskipun demikian, pencemaran udara masih menjadi masalah yang buruk,
khususnya di wilayah utara yang lebih terindustrialisasi, mencapai
peringkat ke-10 dunia dalam hal emisi karbondioksida industri pada
dasawarsa 1990-an.[58] Italia adalah produsen karbondioksida terbesar ke-12.[59][60]
Kepadatan, dan kemacetan lalu lintas di kawasan metropolitan terbesar
terus saja menyebabkan rusaknya lingkungan, dan mencuatnya isu-isu
kesehatan, meskipun taraf kabut-asap telah diturunkan secara dramatis
sejak dasawarsa 1970-an, dan 1980-an, dan kehadiran kabut-asap menjadi
fenomena yang semakin langka, dan taraf sulfur dioksida menurun.[61]
Ada banyak batang air, dan pantai yang juga tercemari oleh kegiatan
industri, dan pertanian, sementara oleh karena naiknya permukaan laut, Venesia
rutin mengalami banjir dalam beberapa tahun terakhir ini. Limbah yang
dibuang dari kegiatan industri tidak selalu memenuhi standar hukum, dan
telah memicu dampak kesehatan permanen bagi penduduk di daerah-daerah
yang terpengaruh, seperti dalam kasus Bencana Seveso. Negara ini juga mengoperasikan beberap reaktor nuklir pada tahun 1963 sampai 1990, tetapi setelah Bencana Chernobyl, dan referendum tahun 1987
program nuklir dihentikan, sebuah keputusan yang dijungkirbalikkan oleh
pemerintah pada tahun 2008, yang merencanakan pembangunan sampai empat
pusat pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan teknologi Perancis. Ini
pada gilirannya dihantam oleh sebuah referendum menyusul terjadinya bencana nuklir Fukushima Daiichi.[62]
Penggundulan hutan, pembangunan gedung ilegal, dan kebijakan
pengelolaan lahan yang buruk telah menyebabkan erosi yang signifikan di
seluruh kawasan pegunungan di Italia, dan memicu bencana-bencana
ekologis besar seperti banjir Waduk Vayon tahun 1963, Sarno tahun 1998[63], dan tanah longsor Messina tahun 2009.
Iklim
Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk
semenanjung yang besar, dan membujur, dan sebagian besarnya
bergunung-gunung. Di sebagian besar pedalaman utara, dan tengah, iklim
merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah, dan iklim lautan. Secara khusus, iklim di wilayah geografis Lembah Po adalah kontinental, dengan musim dingin yang keras, dan musim panas yang terik.[64][65] Wilayah pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian besar Italia Selatan pada umumnya memenuhi stereotip iklim mediterania (klasifikasi iklim Köppen
Csa). Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda
dibandingkan daratan tinggi, dan lembah di pedalaman, khususnya pada
musim dingin ketika daratan tinggi cenderung lebih dingin, lembap, dan
seringkali bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim dingin yang sedang,
dan musim panas yang umumnya hangat, dan kering, meskipun lembah-lembah
di daratan rendah bisa menjadi cukup terik pada musim panas. Suhu
rata-rata musim dingin bervariasi dari 0°C di Alpen sampai 12°C di
Sisilia, sedangkan pada musim panas suhu bervariasi dari 20°C sampai
30°C atau lebih.[66]
Politik
Italia telah menjadi republik parlementer kesatuan sejak tanggal 2 Juni 1946, ketika monarki dihapuskan oleh sebuah referendum konstitusi. Presiden Republik Italia (Presidente della Repubblica), sekarang Giorgio Napolitano sejak tahun 2006, merupakan kepala negara Italia. Presiden dipilih untuk mengemban amanah tunggal selama tujuh tahun oleh Parlemen Italia dalam sesi gabungan. Italia memiliki konstitusi demokratis tertulis, sebagai hasil karya Majelis Konstituante yang dibentuk oleh perwakilan dari semua kekuatan anti-fasis yang bersumbangsih bagi kekalahan NAZI, dan Fasis dalam perang saudara.[67]
Pemerintahan
Italia memiliki pemerintahan parlementer berdasarkan sistem pemungutan suara proporsional. Parlemen Italia merupakan parlemen bikameral sempurna: kedua-dua kamarnya, Dewan Perwakilan Rakyat (yang berapat di Palazzo Montecitorio), dan Senat Republik (yang berapat di Palazzo Madama), memiliki kekuatan yang sama. Perdana Menteri, resminya Presiden Dewan Menteri (Presidente del Consiglio dei Ministri), adalah kepala pemerintahan
Italia. Perdana Menteri, dan kabinet diangkat oleh Presiden Republik,
tetapi harus melalui pemungutan suara kepercayaan di dalam Parlemen
untuk dapat bertugas.
Sementara fungsinya serupa dengan sebagian besar sistem parlementer
lainnya, Perdana Menteri Italia memiliki otoritas yang lebih lemah
daripada beberapa rekan sejawatnya. Perdana menteri tidak diberi
kekuasaan untuk meminta pembubaran Parlemen atau memberhentikan menteri
(yang justru menjadi hak prerogatif eksklusif Presiden Republik), dan
harus menerima suara persetujuan dari Dewan Menteri—yang memegang
kekuasaan eksekutif efektif—untuk menjalankan sebagian besar aktivitas
politiknya.
Setelah berhentinya Silvio Berlusconi pada tanggal 12 November 2011, ekonom Mario Monti telah ditunjuk sebagai Perdana Menteri teknokratis. Empat partai politik terbesar di Italia adalah Rakyat Kebebasan, Partai Demokrat, Liga Utara, dan Italia dei Valori. Pada pemilihan umum 2008
empat partai ini meraih 590 dari 630 kursi yang tersedia dalam Dewan
Perwakilan Rakyat, dan 308 dari 315 kursi yang tersedia dalam Senat
Republik.
Sebagian besar kursi yang tersisa diraih oleh partai-partai kecil
yang hanya ikut serta dalam pemilihan umum di sebagian wilayah Italia,
misalnya Partai Rakyat Tirol Selatan, dan Gerakan untuk Otonomi. Meskipun demikian, selama tiga tahun terakhir, sebuah kubu yang juga disebut "Kutub Ketiga" mulai tumbuh, yakni gabungan Demokrat Kristen UDC dengan beberapa anggota parlemen yang tak sepakat yang berasal dari kabinet Berlusconi.
Kekhasan Parlemen Italia adalah bahwa sebagian perwakilan dialokasikan untuk warga negara Italia
yang menetap di luar negeri: 12 Wakil Rakyat, dan 6 Senator dipilih
dalam empat daerah pemilihan seberang lautan yang berbeda. Selain itu,
Senat Italia juga dicirikan oleh adanya sedikit senator seumur hidup,
yang diangkat oleh Presiden "atas jasa kepahlawanan yang luar biasa
dalam bidang sosial, keilmuan, kesenian, atau kesusasteraan". Mantan
Presiden Republik adalah senator seumur hidup ex officio (karena jabatannya).
Pada 22 Februari 2014, Matteo Renzi ditunjuk sebagai Perdana Menteri Italia[68], ia menggantikan Enrico Letta. Mantan wali kota Florence ini menjadi perdana menteri termuda Italia yaitu dalam usia 39 tahun. Ia dilantik oleh Presien Giorgio Napolitano di istana kepresidenan Roma. Pada 31 Januari 2015, Matteo Renzi memilih Sergio Mattarella sebagai Presiden Italia yang ke-12, menggantikan Giorgio Napolitano[69]. Sebelumnya Mattarella adalah seorang hakim konstitusi dari Provinsi Sicilia.
Hukum dan peradilan pidana
Sistem peradilan Italia didasarkan pada hukum Romawi yang dimodifikasi oleh undang-undang Napoleon, dan statuta-statuta yang lebih baru. Mahkamah Agung Kasasi adalah pengadilan tertinggi di Italia, untuk perkara banding pidana maupun perdata. Mahkamah Konstitusi Italia (Corte Costituzionale)
berperan pada penyelarasan undang-undang dengan konstitusi, dan
merupakan terobosan baru setelah Perang Dunia II. Sejak kehadiran mereka
pada pertengahan abad ke-19, kejahatan terorganisasi di Italia, dan organisasi kriminal telah menyusupi kehidupan sosial, dan ekonomi di banyak wilayah di Italia Selatan, yang paling parah adalah Mafia Sisilia, yang kemudian meluas ke beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat. Pendapatan mafia mungkin mencapai 9%[70][71] dari PDB Italia.[72]
Sebuah laporan dari tahun 2009 mengidentifikasi 610 komune dengan kehadiran mafia yang begitu kuat, di mana 13 juta orang Italia menetap, dan 14,6% dari PDB Italia dihasilkan.[73][74] 'Ndrangheta dari Calabria, kini mungkin menjadi sindikat kejahatan yang paling kuat di Italia, menyumbang 3% PDB negara.[75]
Meskipun demikian, dengan angka 0,013 untuk setiap 1.000 orang, Italia
hanya menempati peringkat ke-47 tertinggi dalam hal jumlah pembunuhan[76]
(dalam kelompok yang terdiri dari 62 negara), dan peringkat ke-43
tertinggi dalam hal banyaknya pemerkosaan untuk setiap 1.000 orang di
dunia (dalam kelompok yang terdiri dari 65 negara), gambaran yang
relatif rendah untuk ukuran negara maju.
Hubungan luar negeri
Italia adalah anggota pendiri Komunitas Eropa, kini Uni Eropa (EU), dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara
(NATO). Italia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun
1955, dan Italia juga adalah anggota, dan pendukung kuat sejumlah
organisasi internasional lainnya, seperti Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), GATT/Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Majelis Eropa, dan Inisiatif Eropa Tengah.
Italia memegang kepemimpinan bergilir di beberapa organisasi
internasional, di antaranya Konferensi untuk Keamanan, dan Kerjasama di
Eropa (CSCE), pendahulu OSCE, pada tahun 1994; G8; dan Uni Eropa pada tahun 2009, dan dari Juli sampai Desember 2003.
Italia sangat mendukung politik internasional multilateral, memajukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan aktivitas keamanan international. Italia mengirimkan pasukannya untuk mendukung misi pemelihara perdamaian PBB di Somalia, Mozambik, dan East Timor, dan dan menyediakan dukungan bagi operasi NATO, dan PBB di Bosnia, Kosovo, dan Albania. Italia mengirimkan lebih dari 2.000 pasukan di Afghanistan untuk mendukung Operation Enduring Freedom (OEF) sejak bulan Februari 2003. Italia masih mendukung upaya-upaya internasional untuk membangun kembali, dan menstabilkan Irak, tetapi Italia telah menarik kontingen militernya
yang terdiri dari 3,200 serdadu pada bulan November 2006, dan hanya
mempertahankan petugas kemanusiaan, dan personel sipil lainnya. Pada
bulan Agustus 2006 Italia mengirimkan kira-kira 2.450 serdadunya ke
Lebanon untuk misi perdamaian UNIFIL.[77]
Militer
Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polisi Militer Italia seluruhnya bagian dari Angkatan Bersenjata Italia, di bawah komando Dewan Pertahanan Agung, yang dipimpin oleh Presiden Republik Italia. Sejak tahun 2005, pelayanan militer sepenuhnya menjadi suka rela.[78] Pada tahun 2010, militer Italia memiliki 293.202 personel aktif,[79] 114.778 orang di antaranya sebagai Polisi Militer.[80] Belanja total militer Italia pada tahun 2010 menempati peringkat ke-10 di dunia, pada angka US$ 35,8 miliar, atau sama dengan 1,7% dari PDB nasional. Sebagai bagian dari strategi berbagi nuklir NATO Italia juga menjadi lokasi bagi 90 senjata nuklir Amerika Serikat, yang bertempat di Pangkalan Udara Ghedi, dan Pangkalan Udara Aviano.[81]
Angkatan Darat Italia memiliki personel sebanyak 109.703 orang pada tahun 2008. Kendaraan tempurnya yang paling dikenal adalah kendaraan tempur infanteri Dardo, penghancur tank Centauro, dan tank Ariete, dan di antara pesawat udaranya adalah helikopter serang Mangusta, baru-baru ini digunakan dalam misi PBB. Angkatan Darat Italia juga memiliki banyak Leopard 1, dan pengangkut personel lapis baja M113.
Angkatan Laut Italia pada tahun 2008 memiliki 35.200 personel aktif dengan 85 kapal yang ditugaskan, dan 123 pesawat udara.[82] Angkatan Laut Italia kini memperlengkapi diri dengan kapal induk yang lebih besar, (Cavour), kapal perusak, kapal selam, dan fregat
serbaguna. Pada zaman modern, Angkatan Laut Italia, yang menjadi
anggota NATO, telah ambil bagian dalam banyak operasi koalisi
pemeliharaan perdamaian di seluruh dunia.
Angkatan Udara Italia pada tahun 2008 memiliki 43.882 personel aktif,
dan mengoperasikan 585 pesawat udara, termasuk 219 jet tempur, dan 114
helikopter. Sebagai pengganti untuk pesawat pencegat yang disewakan, Panavia Tornado ADV, Angkatan Udara Italia telah menyewa 30 F-16A
Blok 15 ADF, dan empat F-16B Blok 10 Fighting Falcons, dengan pilihan
lebih banyak lagi. Tahun-tahun berikutnya juga akan menyaksikan
pengenalan 121 Eurofighter Typhoons EF2000, yang akan menggantikan F-16 Fighting Falcons. Perbaruan berikutnya yang mungkin adalah Tornado IDS/IDT, dan AMX International AMX. Kemampuan angkut dijamin oleh 22 pesawat C-130J, dan Aeritalia G.222 yang 12 di antaranya digantikan oleh varian baru G.222 yang disebut C-27J Spartan.
Sebuah korps militer yang otonom, Polisi Militer Italia merupakan polisi militer yang bertugas menjalankan fungsi kepolisian di lingkungan militer, dan penduduk sipil, selain kekuatan kepolisian lainnya di Italia.
Sementara cabang-cabang yang berbeda dari Polisi Militer Italia melapor
kepada kementerian-kementrian terpisah untuk tiap-tiap fungsi
individual mereka, korps ini melapor kepada Kementerian Dalam Negeri
ketika memelihara keamanan, dan ketertiban umum.[83]
Pembagian wilayah
Italia dibagi menjadi 20 region, lima di antaranya berstatus otonom
khusus yang membolehkan mereka memberlakukan legislasi menyangkut
beberapa urusan lokal mereka. Negara ini kemudian dibagi lagi menjadi
110 provinsi, dan 8.100 komune. Hanya Region Lembah Aosta yang memiliki satu provinsi. Terdapat juga 15 kota metropolitan (città metropolitane), didirikan pada tahun 2009, tetapi pembagian wilayah ini masih belum berjalan.
Region[catatan 3] | Ibu kota | Luas (km²) | Populasi |
---|---|---|---|
Abruzzo | L'Aquila | 10.763 | 1.342.177 |
Lembah Aosta | Aosta | 3.263 | 128.129 |
Puglia | Bari | 19.358 | 4.090.577 |
Basilicata | Potenza | 9.995 | 587.680 |
Calabria | Catanzaro | 15.080 | 2.011.537 |
Campania | Napoli | 13.590 | 5.833.131 |
Emilia-Romagna | Bologna | 22.446 | 4.429.766 |
Friuli-Venezia Giulia | Trieste | 7.858 | 1.235.761 |
Lazio | Roma | 17.236 | 5.724.365 |
Liguria | Genoa | 5.422 | 1.616.993 |
Langobardi | Milan | 23.844 | 9.909.348 |
Marche | Ancona | 9.366 | 1.564.886 |
Molise | Campobasso | 4.438 | 319.834 |
Piemonte | Torino | 25.402 | 4.456.532 |
Sardinia | Cagliari | 24.090 | 1.675.286 |
Sisilia | Palermo | 25.711 | 5.050.486 |
Toskana | Firenze | 22.993 | 3.749.074 |
Trentino-Alto Adige | Trento | 13.607 | 1.036.639 |
Umbria | Perugia | 8.456 | 906.675 |
Veneto | Venesia | 18.399 | 4.936.197 |
Ekonomi
Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal,[84], dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja.[85] Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD.
Setelah Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi[86], dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara maju, dengan kualitas hidup tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005[10], dan Indeks Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa,[87] sementara angka pengangguran (8,5%) sebagai yang terendah di Uni Eropa.[88] Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi bisnis yang inovatif, dan berpengaruh,[89] atas sektor pertanian yang berkarakter industrial, dan berdaya saing[89] (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia),[90], dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi, dan kreatif.[89]
Menurut statistik IMF
tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh
sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan
pertanian sebesar 1,8%.
Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional global
dibandingkan ekonomi-ekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat
sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar ceruk,
dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing
pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan
dari Cina, dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis
ongkos buruh murah, dengan produk bermutu tinggi.[91]
Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009.[92]
Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di
Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya.
Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah
Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%).[93]
Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan, dan
tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan
internasional yang tiba, dan penerimaan total ditaksir sebesar
$38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi
ke-5, dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.[94]
Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini
menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran
5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an,[95],
dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an, dan 1990-an, kinerja
pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk
pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan
Uni Eropa sebesar 2,28%.[96]
Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk
membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak
dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik
yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang
publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati
peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).[97]
Tetapi, bongkahan terbesar utang publik Italia dimiliki oleh
subjek-subjek nasional, suatu perbedaan besar antara Italia, dan Yunani.[98]
Selain itu, standar kehidupan Italia memiliki kesenjangan utara-selatan
yang cukup signifikan. Rata-rata PDB per kapita di utara jauh melebihi
rata-rata Uni Eropa, sedangkan banyak region di Italia Selatan berada jauh di bawahnya.[99] Italia seringkali dijuluki orang sakit dari Eropa,[100][101] dicirikan oleh kemandekan ekonomi, kelabilan politik, dan masalah-masalah sertaan program-program reformasi.
Lebih spesifiknya, Italia menderita kelemahan struktural karena
bentuk geografinya, kekurangan bahan baku, dan minimnya sumber energi:
pada tahun 2006 negara ini mengimpor lebih dari 86% dari total konsumsi
energinya (99,7% bahan bakar padat; 92,5% minyak; 91,2% gas alam; dan
15% listrik).[102][103]
Ekonomi Italia diperlemah oleh minimnya pembangunan infrastruktur,
reformasi pasar, dan investasi penelitian, dan juga tingginya defisit
publik.[89] Dalam hal Indeks Kebebasan Ekonomi
tahun 2008, negara ini menempati peringkat ke-64 di dunia, dan ke-29 di
Eropa, yang terendah di Zona Euro. Italia masih menerima bantuan pembangunan dari Uni Eropa setiap tahun. Antara tahun 2000, dan 2006, Italia menerima €27,4 miliar dari Uni Eropa.[104]
Negara ini memiliki birokrasi pelayanan publik yang tidak efisien,
perlindungan hak milik yang buruk, korupsi yang tinggi, pajak yang
besar, dan belanja publik yang mencapai setengah PDB nasional.[105] Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa belanja Italia untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2006 sama dengan 1,14% PDB, atau di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 1,84%, dan sasaran Strategi Lisboa yang menganjurkan 3% porsi PDB untuk kegiatan penelitian, dan pengembangan.[106] Menurut Confesercenti, sebuah perhimpunan bisnis utama di Italia, kejahatan terorganisasi di Italia mewakili "segmen terbesar ekonomi Italia", mencapai €90 miliar penerimaan atau 7% dari PDB Italia.[107]
Infrastruktur
Pada tahun 2004 sektor transportasi di Italia menghasilkan pendapatan
sebesar 119,4 miliar euro, mempekerjakan 935.700 orang di 153.700
perusahaan. Tentang jejaring jalan nasional, pada tahun 2002 terdapat
668.721 kilometer jalan layak pakai di Italia, termasuk 6.487 kilometer jalan bebas hambatan terkendali, milik negara tetapi diurus oleh perusahaan swasta Atlantia. Pada tahun 2005, kira-kira 34.667.000 mobil penumpang (590 mobil per 1.000 orang), dan 4.015.000 mobil barang melintas di jejaring jalan nasional.[111]
Jejaring rel kereta nasional, milik negara, dan diurus oleh Ferrovie dello Stato,
pada tahun 2003 dari keseluruhan 16.287 kilometer, 69 persen di
antaranya telah dielektrifikasi, dan 4.937 lokomotif, dan gerbong
melintas di atasnya. Jejaring jalur air
nasional di pedalaman meliputi 1.477 kilometer sungai, dan kanal yang
dapat dilalui pada tahun 2002. Pada tahun 2004 terdapat hampir 30 bandar
udara utama (termasuk dua penghubung Bandar Udara Internasional Malpensa di Milan, dan Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci di Roma), dan 43 pelabuhan utama (termasuk pelabuhan Genoa, yang terbesar di Italia, dan terbesar kedua di Laut Tengah). Pada tahun 2005 Italia memelihara armada udara sipil kira-kira sebanyak 389.000 unit, dan armada niaga sebanyak 581 bahtera.[111]
Demografi
Penduduk Italia sebagian besar beragama, dan berbahasa sama namun
dengan budaya, ekonomi, dan politik yang beragam. Italia memiliki
kepadatan penduduk terbesar kelima di Eropa dengan 196 penduduk per kilometer persegi. Kelompok minoritas penduduk asli kecil jumlahnya.
Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal (Anagrafe) pada 1 Januari 2011.[112]
Kepadatannya, sebesar 201 penduduk per kilometer persegi, adalah lebih
padat daripada sebagian besar negara-negara di Eropa Barat. Tetapi
sebaran penduduk tidak begitu merata. Wilayah yang paling padat adalah
Lembah Po (mencapai hampir setengah populasi nasional), dan kawasan
metropolitan Roma, dan Napoli, sementara wilayah-wilayah yang luas
seperti daratan tinggi Alpen, dan Apenina, Plato Basilicata, dan Pulau
Sardinia adalah wilayah yang jarang penduduk.
Populasi Italia hampir menjadi dua kali lipat pada abad ke-20, tetapi
pola pertumbuhannya sangat tidak seragam karena adanya migrasi
besar-besaran dari Selatan yang berciri perdesaan ke Utara yang berciri
industri, suatu gejala yang terjadi sebagai akibat dari keajaiban ekonomi Italia
pada dasawarsa 1950-an sampai 1960-an. Selain itu, setelah berabad-abad
emigrasi bersih, dari dasawarsa 1980-an Italia telah mengalami imigrasi
besar-besaran untuk kali pertama dalam sejarah modern. Menurut
Pemerintah Italia, terdapat 4.570.317 warga asing di Italia pada bulan
Januari 2011.[113]
Angka kesuburan, dan angka kelahiran yang tinggi berlangsung lama
sampai dasawarsa 1970-an, setelah itu kedua-duanya mulai menurun secara
dramatis, berdampak pada penuaan populasi secara cepat. Pada akhir
dasawarsa 2000-an, satu dari lima orang Italia berumur lebih dari 65
tahun.[114]
Tetapi, dengan adanya imigrasi yang cukup massif dalam dua dasawarsa
terbaru, beberapa tahun belakangan ini Italia mengalami pertumbuhan
angka kelahiran yang signifikan.[115]
Angka kesuburan total telah menaik drastis dari 1,18 anak per perempuan
pada tahun 1995 menjadi 1,41 per perempuan pada tahun 2008.[116] Angka kesuburan total diharapkan mencapai 1,6 - 1,8 pada tahun 2030.[117]
Kelompok etnik
Italia mengalami emigrasi massal sejak akhir abad ke-19 sampai dasawarsa 1960-an. Pada periode 1898-1914, tahun-tahun puncak diaspora Italia, hampir 750.000 orang Italia beremigrasi setiap tahun.[118] Diaspora ini melibatkan lebih dari 25 juta orang Italia, dan dianggap sebagai migrasi massal terbesar masa kini.[119] Hasilnya, lebih dari 4,1 juta orang yang lahir di Italia kini menetap di luar negeri,[120]
sementara tidak kurang dari 60 juta orang bermoyang penuh atau sebagian
Italia menetap di luar Italia, terutama di Argentina, Brasil, Amerika
Serikat, Australia, dan Eropa Utara.[121][122][123][124][125][126][127][128]
Keajaiban ekonomi pascaperang, mengakhiri dasawarsa panjang
kemiskinan, dan emigrasi, termasuk perubahan sosial besar-besaran
seperti angka kelahiran yang rendah, populasi yang menua, dan dampaknya
tenaga kerja yang menyusut. Di bawah suasana sedemikian, mulai dari
penghujung dasawarsa 1970-an, Italia mulai menerima aliran masuk imigran
dari luar negeri. Gambaran saat ini kira-kira 4,6 juta warga asing,[129]
kira-kira 7,5% keseluruhan populasi, termasuk lebih dari setengah juta
anak-anak lahir di Italia bagi kaum imigran generasi kedua, tetapi tidak
meliputi bangsa asing yang secara bertahap memohon kewarganegaraan
Italia; ini berlaku bagi 53.696 orang pada tahun 2008.[130]
Kelompok etnik | Populasi | % dari total* |
---|---|---|
Italia | 56.056.125 | 92,46% |
Rumania | 968.576 | 1,59% |
Afrika Utara | 678.929 | 1,11% |
Albania | 482.627 | 0,79% |
Ukraina | 200.730 | 0,34% |
Eropa Timur lainnya | 604.617 | 0,99% |
Han | 209.934 | 0,28% |
Asia (bukan Tionghoa) | 534.360 | 0,88% |
Amerika Latin | 354.186 | 0,58% |
Afrika Sub-Sahara | 307.542 | 0,51% |
Lainnya | 228.816 | 0,37% |
* Persentase total populasi Italia, taksiran tahun 2011 |
Gambaran resmi juga tidak menyajikan imigran ilegal, yang jumlahnya
sangat sulit ditentukan; mereka ditaksir tidak kurang dari 670.000
orang.[131] Sejak runtuhnya Tembok Berlin dan, yang terbaru, perluasan Uni Eropa 2004, dan 2007, gelombang utama migrasi berasal dari negara-negara bekas sosialis Eropa Timur (khususnya Rumania, Albania, Ukraina, dan Polandia). Wilayah imigrasi terpenting kedua ke Italia adalah Afrika Utara (khususnya, Maroko, Mesir, dan Tunisia), dengan ketibaan yang semakin bertambah sebagai akibat dari kebangkitan dunia Arab.
Lebih jauh lagi, dalam tahun-tahun belakangan ini, telah tercatat
aliran migrasi yang semakin membanyak dari Timur Jauh (terutama, Tiongkok[132], dan Filipina), dan Amerika Latin (Ekuador, Peru).
Kini, kira-kira satu juta orang Rumania (atau 10 persen dari mereka adalah orang Rom[133])
terdaftar secara resmi sebagai orang yang menetap di Italia, mewakili
negara asal yang paling penting, diikuti oleh orang Albania, dan Maroko,
masing-masing sebanyak 500.000 jiwa. Jumlah orang Rumania yang tidak
terdaftar sangat sulit diduga, tetapi Jejaring Pelaporan Penyelidikan
Balkan menduga bahwa pada tahun 2007 mungkin terdapat setengah juta atau
lebih.[134][catatan 4]
Secara keseluruhan, pada akhir dasawarsa 2000-an populasi Italia
kelahiran luar negeri berasal dari: Eropa (54%), Afrika (22%), Asia
(16%), Amerika (8%), dan Oseania (0,06%). Sebaran imigran tidaklah
merata di Italia: 87% imigran menetap di bagian utara, dan tengah negara
ini (kawasan ekonomi termaju), sementara hanya 13% menetap di paro
selatan semenanjung.
Bahasa
Bahasa resmi Italia adalah bahasa Italia. Situs web Ethnologue menduga bahwa terdapat kira-kira 55 juta penutur bahasa ini di Italia, dan 6,7 juta di luar negeri.[136] Bagaimanapun, 120 sampai 150 juta orang menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa kedua atau bahasa kultural, di seluruh dunia.[137]
Bahasa Italia, yang diadopsi oleh negara setelah Penyatuan Italia, adalah didasarkan pada bahasa Toskana dialek Firenze, dan merupakan bahasa pertengahan antara bahasa-bahasa Italo-Dalmasia, dan bahasa-bahasa Gallo-Roman. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Jermanik pada Periode Migrasi.
Italia memiliki banyak dialek yang dipertuturkan di seluruh wilayah
Italia, dan beberapa orang Italia tidak mampu berbahasa Italia sama
sekali.[138]
Meskipun demikian, pembinaan sistem pendidikan nasional telah
menurunkan variasi bahasa lisan di Italia. Pembakuan diperluas pada
dasawarsa 1950-an sampai 1960-an, keadaan ini turut dipermudah oleh
pertumbuhan ekonomi, dan bermunculannya media massa, dan televisi
(lembaga penyiaran milik negara RAI membantu pembakuan bahasa Italia).
Beberapa kelompok linguistik diakui oleh hukum,[139], dan sejumlah bahasa minoritas memiliki status sub-resmi (co-official) di beberapa daerah di Italia. Bahasa Perancis juga memperoleh status sub-resmi di Lembah Aosta—meskipun pada kenyataannya bahasa Arpitan lebih lazim dipertuturkan di sana. Seperti di beberapa bagian provinsi itu bahasa Jerman, dan bahasa Ladin memiliki status yang sama di provinsi Tirol Selatan, dan di beberapa bagian Trentino. Bahasa Slovenia diakui secara resmi di Provinsi Trieste, Provinsi Gorizia, dan Provinsi Udine di Friuli–Venezia Giulia.
Di region-region ini dokumen resmi disajikan dwibahasa (tribahasa di
komunitas Ladin), atau disediakan atas dasar permintaan dalam bahasa
Italia maupun bahasa sub-resmi. Markah lalu lintas juga disajikan
multibahasa, kecuali di Lembah Aosta – di mana dengan perkecualian Aosta sendiri yang mempertahankan bentuk Latinnya dalam bahasa Italia (seperti juga dalam bahasa Inggris) – toponimi Perancis pada umumnya digunakan, upaya-upaya untuk mengitaliakan
mereka pada periode Fasis telah ditinggalkan. Pendidikan dimungkinkan
untuk diselenggarakan dalam bahasa minoritas yang digunakan di wilayah
sekolah itu berada.
Agama
Agama di Italia, 2001[140] | ||||
---|---|---|---|---|
Agama | Persen | |||
Kristen | 91.6% | |||
Nihil | 5.8% | |||
Islam | 1.9% | |||
Buddha | 0.3% | |||
Hindu | 0.2% | |||
Sikh | 0.1% | |||
Yahudi | 0.1% | |||
Meskipun Katolik Roma
adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama
Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia).
Katolik Roma sejauh ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara. Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar 87,8%,[141]
meskipun hanya sepertiga darinya mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%).
Sebagian besar orang Italia percaya akan Tuhan, atau sebentuk kuasa
kehidupan rohani. Menurut survey Eurobarometer pada tahun 2005:[142]
74% warga Italia merespons bahwa 'mereka percaya akan adanya Tuhan',
16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada beberapa macam roh atau
kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak percaya akan
adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'.
Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma, dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia.
Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus
yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan denominasi
terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku sebagai
Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia,[143], dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita.[144]
Meskipun denominasi Kristen utama di Italia adalah Katolik Roma, terdapat sejumlah minoritas yang signifikan, yaitu Waldens, Ortodoks Timur, dan gereja-gereja Kristen lainnya. Pada abad ke-20, Gereja Pentakosta, Evangelikalisme non-denominasional, merupakan gereja Protestan dengan pertumbuhan tercepat, juga Saksi-Saksi Yehuwa, dan Mormonisme. Sejak dasawarsa 1980-an, Imigrasi dari Afrika Sub-Sahara telah memperbanyak jemaat Baptis, Anglikan, Pentakosta, dan Injili di Italia, sementara imigran dari Eropa Timur telah merintis komunitas Ortodoks Timur.
Pada permulaan abad ke-21, terdapat lebih dari 700.000 penganut Kristen Ortodoks Timur di Italia, termasuk 180.000 Ortodoks Yunani,[147] 550.000 penganut Pentakosta, dan penganut Injili (0,8%), yang 400.000 di antaranya anggota Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah, 235.685 Saksi-Saksi Yehuwa (0,4%),[148] 30.000 pengikut Waldens,[149] 25.000 jemaat Advent Hari Ketujuh, 22.000 jemaat Mormon, 15.000 jemaat Baptis (ditambah sekitar 5.000 jemaat Baptis Bebas), 7.000 jemaat Lutheran, 4.000 jemaat Metodis (berafiliasi dengan Gereja Waldens).[150]
Salah satu keyakinan keagamaan yang telah lama mapan di Italia adalah Agama Yahudi, orang Yahudi telah hadir di Romawi Kuno sebelum lahirnya Kristus. Italia telah menyaksikan banyak orang Yahudi-Italia yang berpengaruh, misalnya Shabbethai Donnolo (wafat pada tahun 982), perdana menteri Luigi Luzzatti, yang menjabat pada tahun 1910, dan Ernesto Nathan, wali kota terkemuka Roma sejak tahun 1907 sampai 1913. Pada saat Holokaus, Italia menerima banyak pengungsi Yahudi dari Jerman NAZI. Meskipun demikian, dengan didirikannya negara boneka Republik Sosial Italia
yang didukung NAZI, kira-kira 15% orang Yahudi-Italia terbunuh,
meskipun pemerintah Fasis menolak mendeportasi Yahudi ke kem-kem
kematian NAZI. Peristiwa ini, bersama-sama dengan emigrasi sebelum, dan
setelah Perang Dunia II, telah menyisakan komunitas kecil Yahudi yang
hanya kira-kira 45.000 orang di Italia pada saat ini.
Membesarnya imigrasi telah disertai oleh bertambahnya keyakinan non-Kristen. Pada tahun 2009, terdapat 1,0 juta Muslim di Italia[151]
membentuk 1,6 persen populasi, meskipun hanya 50.000 orang yang
berkewarganegaraan Italia. Pihak independen menaksir jumlah populasi
Muslim di Italia mulai dari 0,8 juta[152] sampai 1,5 juta.[153] Terdapat lebih dari 200.000 pengikut keyakinan yang berasal dari anakbenua India dengan kira-kira 70.000 Sikh dengan 22 gurdwara di seluruh wilayah Italia,[154] 70.000 Hindu, dan 50.000 Buddhis.[155] Terdapat kira-kira 4.900 penganut Baha'i di Italia pada tahun 2005.[156]
Pendidikan
Pendidikan di Italia adalah gratis, dan wajib bagi penduduk yang berusia 6 sampai 16 tahun,[158], dan terdiri dari lima jenjang: taman kanak-kanak (scuola dell'infanzia), sekolah dasar (scuola primaria), sekolah menengah pertama (scuola secondaria di primo grado), sekolah menengah atas (scuola secondaria di secondo grado), dan universitas (università).[159]
Italia menjadi rumah bagi beraneka jenis universitas, kolese, dan akademi. Didirikan pada tahun 1088, Universitas Bologna adalah salah satu universitas tertua di dunia.[160] Pada tahun 2009, Universitas Bologna, menurut The Times, adalah satu-satunya kolese Italia yang masuk dalam 200 Universitas Dunia. Universitas Komersial Luigi Bocconi di Kota Milan dimasukkan ke dalam 20 sekolah bisnis terbaik di dunia oleh pemeringkat internasional The Wall Street Journal, khususnya untuk program MBA,
yang pada tahun 2007 menempati peringkat ke-17 dunia dalam prioritas
perekrutan alumni oleh perusahaan-perusahaan multinasional utama.[161] Bocconi juga ditempatkan oleh Forbes sebagai yang terbaik di dunia dalam kategori khusus Nilai untuk Uang.[162] Pada bulan Mei 2008, Bocconi mengambil-alih beberapa sekolah bisnis terbaik dunia dalam peringkat pendidikan eksekutif Financial Times, mencapai peringkat ke-5 di Eropa, dan ke-15 di dunia.[163]
Universitas, dan politeknik terbaik lainnya adalah Politeknik Torino, Politeknik Milano (yang pada tahun 2011 menempati peringkat ke-48 universitas teknik terbaik di dunia menurut Peringkat Universitas Dunia THE-QS.[164]), Universitas Roma La Sapienza (yang pada tahun 2005 menjadi universitas terbaik ke-33 di Eropa,[165] and ranks amongst Europe's 50 and the world's 150 best colleges[166]), dan Universitas Milano
(yang kegiatan penelitian, dan pengajarannya telah dikembangkan selama
bertahun-tahun, dan telah menerima pengakuan penting internasional.
Universitas ini adalah satu-satunya universitas Italia yang menganggotai
Liga Universitas Penelitian Eropa (LERU), sebuah kelompok bergengsi
dari 20 universitas intensif-penelitian di Eropa. Universitas ini juga
menempati peringkat: ke-1 di Italia, dan ke-7 di Eropa (Peringkat Leiden
– Universitas Leiden).
Menurut Indikator Sains Nasional (1981–2002), sebuah basis data yang
dihasilkan oleh Kelompok Jasa Penelitian yang memuat daftar keluaran,
dan statistik kutipan untuk lebih dari 90 negara, Italia memiliki
keluaran publikasi ilmiah
di atas rata-rata (dalam hal jumlah makalah tertulis yang melibatkan
paling sedikit satu penulis berasal dari Italia) dalam bidang astronomi (9,75% makalah dunia), matematika (5,51% makalah dunia), ilmu komputer, neurosains, dan fisika; yang terendah, tetapi masih di atas rata-rata dunia, keluaran dalam hal jumlah makalah yang dihasilkan terekam dalam ilmu sosial, psikologi, dan psikiatri, dan ekonomi, dan bisnis.[167]
Kesehatan
Italia menjalankan sistem pelayanan kesehatan umum semesta sejak tahun 1978.[168]
Meskipun demikian, pelayanan kesehatan disediakan bagi semua warga
negara, dan penduduk oleh suatu sistem campuran umum-swasta. Bagian umum
adalah Servizio Sanitario Nazionale, yang dibentuk di bawah
Kementerian Kesehatan, dan diserahkan untuk diurus oleh pemerintahan
region. Belanja pelayanan kesehatan di Italia melebihi 9,0% PDB nasional
pada tahun 2008, sedikit di atas rata-rata negara OECD, yakni 8,9%.[169] Bagaimanapun, Italia menempati peringkat ke-2 terbaik di dunia dalam hal sistem pelayanan kesehatan,[168][170], dan menempati peringkat ke-3 dunia dalam hal kinerja pelayanan kesehatan.[171] Italia mencapai angka harapan hidup tertinggi ke-12 di dunia pada tahun 2010,[172]
sementara itu, seperti di banyak negara Barat lainnya, Italia
menyaksikan kenaikan proporsi orang yang mengalami kelebihan bobot
badan, dan obesitas, dengan 34,2% orang Italia yang melapor mengalami kelebihan bobot badan, dan 9,8% mengalami obesitas.[173] Proporsi perokok harian adalah 22% pada tahun 2008.[174]
Merokok di tempat-tempat umum termasuk bar, restoran, klub malam, dan
perkantoran telah dibatasi hanya bagi ruangan yang berventilasi sejak
tahun 2005.[175]
Budaya
Italia tidak berwujud sebagai negara tunggal sampai penyatuan negara
ini pada tahun 1861. Oleh karena penyatuan yang cukup baru ini, dan
otonomi historis tiap-tiap region yang membentuk Semenanjung Italia,
ada banyak tradisi, dan adat yang kini diakui sebagai milik Italia
dengan jelas dapat dikenali berdasarkan region asal. Meskipun adanya
perbedaan politik, dan sosial di region-region ini, sumbangsih Italia
bagi warisan budaya, dan sejarah Eropa, dan dunia masih saja besar.
Italia adalah rumah bagi sejumlah besar Situs Warisan Dunia UNESCO
(saat ini 47 buah), dan kaya akan perbendaharaan seni, budaya, dan
sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini memengaruhi banyak
budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang beremigrasi ke
tempat lain pada masa Diaspora Italia.
Selain itu, negara ini memiliki kira-kira 100.000 monumen dalam banyak
rupa (museum, istana, bangunan, arca, gereja, galeria seni, vila, air
mancur, gedung-gedung bersejarah, dan peninggalan arkeologis).[176]
Arsitektur
Italia memiliki gaya arsitektur yang beraneka rupa, dan jenis, yang
tidak dapat dibedakan hanya atas dasar periode, tetapi juga region,
karena Italia masih berupa kumpulan negara-kota sampai tahun 1861.
Meskipun demikian, keadaan ini telah menciptakan desain arsitektur yang
sangat beragam, dan terkadang saling bersinergi. Italia dikenal akan
pencapaian arsitekturnya yang luar biasa,[179] seperti konstruksi lengkungan, kubah, dan struktur serupa pada zaman Romawi Kuno, rintisan pergerakan arsitektur Renaisans pada akhir abad ke-14 sampai ke-16, dan menjadi tempat kelahiran bagi arsitektur Palladian, sebuah gaya konstruksi yang mengilhami pergerakan arsitektur neoklasik,
dan memengaruhi rancangan yang digunakan oleh kaum terhormat untuk
membuat rumah perdesaan mereka di seluruh dunia, terutama di Britania
Raya, Australia, dan Amerika Serikat pada akhir abad ke-17 sampai awal
abad ke-20. Beberapa karya terbaik arsitektur Barat, adalah Koloseum, Katedral Milano, dan Katedral Firenze, Menara Pisa, dan rancangan bangunan di Venesia dibangun di Italia.
Arsitektur Italia juga memengaruhi arsitektur dunia. Arsitek asal Britania, Inigo Jones,
diilhami oleh rancangan gedung-gedung, dan kota-kota di Italia, membawa
gagasan arsitektur Renaisans Italia ke Inggris pada abad ke-17,
terinspirasi oleh Andrea Palladio.[180] Selain itu, arsitektur Italianat,
yang merebak sejak abad ke-19, digunakan untuk menggambarkan arsitektur
asing yang dibangun dengan gaya Italia, khususnya seperti yang
dimodelkan oleh arsitektur Renaisans.
Seni rupa
Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak
perubahan gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh
warna-warna yang hangat, dan terang, seperti yang dicontohkan dalam
karya-karya Caravaggio, dan Titian,
dan sebuah kesenangan dengan gambar-gambar, dan motif-motif religius.
Lukisan Italia menikmati keunggulan di Eropa selama ratusan tahun, sejak
periode Romanesque, dan Gothik, dan melalui periode Renaisans, dan Barok,
yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan buahnya di Italia. Seniman
terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra Angelico, Tintoretto, Bernini, dan Raphael.
Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang berkelanjutan oleh
kuasa asing yang menyebabkan beralihnya fokus ke permasalahan politik,
dan berakibat pada kemundurannya sebagai penguasa kesenian di Eropa.
Tidak sampai Futurisme abad ke-20, terutama melalui karya-karya Umberto Boccioni, dan Giacomo Balla,
yang memungkinkan Italia meraih kembali perstise terdahulunya sebagai
tempat bagi evolusi kesenian. Futurisme digantikan oleh lukisan-lukisan
metafisis Giorgio de Chirico, yang sangat memengaruhi kaum Surealis, dan angkatan-angkatan setelahnya.
Sastra dan teater
Landasan bahasa Italia modern dibentuk oleh pujangga Firenze, Dante Alighieri, yang karya terbesarnya, Divina Commedia, dianggap salah satu dari pernyataan susastra terkemuka yang dihasilkan di Eropa pada Abad Pertengahan. Tidak ada kekurangan dalam tokoh susastra yang dimuliakan di Italia: Giovanni Boccaccio, Giacomo Leopardi, Alessandro Manzoni, Torquato Tasso, Ludovico Ariosto, dan Petrarch, yang alat ekspresinya yang terkenal, soneta, merupakan temuan asli Italia.
Para filsuf terkemuka di antaranya Giordano Bruno, Marsilio Ficino, Niccolò Machiavelli, dan Giambattista Vico. Tokoh-tokoh sastra modern, dan peraih anugerah Nobel adalah pujangga nasionalis Giosuè Carducci pada tahun 1906, penulis realis Grazia Deledda pada tahun 1926, penulis teater modern Luigi Pirandello pada tahun 1936, pujangga Salvatore Quasimodo pada tahun 1959, dan Eugenio Montale pada tahun 1975, satiris, dan penulis teater Dario Fo pada tahun 1997.[182]
Teater Italia dapat dirunut balik hingga ke tradisi Romawi yang
sangat dipengaruhi oleh Yunani; seperti dengan banyak genre sastra
lainnya, para dramatis Romawi cenderung mengadaptasi, dan menerjemahkan
karya-karya Yunani. Misalnya, karya Seneca, Phaedra didasarkan pada Euripides, dan banyak komedi Plautus merupakan terjemahan karya-karya Menander. Pada abad ke-16, dan sampai abad ke-18, Commedia dell'arte merupakan bentuk teater improvisasional,
dan sampai sekarang masih dipertunjukkan. Rombongan pemain safari
biasanya mendirikan panggung di ruang terbuka, dan menyediakan hiburan
dalam bentuk juggling, akrobatik, dan, lebih lazim lagi, permainan jenaka berdasarkan repertoar karakter-karakter yang telah mapan dengan alur garis besar, yang disebut canovaccio.
Musik
Dari musik rakyat sampai klasik,
musik selalu memainkan peran penting dalam budaya Italia.
Instrumen-instrumen yang bertalian dengan musik klasik, adalah piano,
dan biola, ditemukan di Italia, dan banyak bentuk-bentuk musik klasik
umum, seperti simfoni, konserto, dan sonata, dapat merunut balik akar mereka pada inovasi-inovasi musik Italia pada abad ke-16, dan ke-17.
Para komposer paling terkenal asal Italia adalah komposer Renaisans (Palestrina, dan Monteverdi), komposer Barok (Scarlatti, Corelli, dan Vivaldi, komposer klasik (Paganini, dan Rossini), dan komposer Romantik (Verdi, dan Puccini). Komposer Italia modern adalah Berio, dan Nono terbukti signifikan dalam pengembangan musik eksperimental, dan musik elektronik.
Sementara tradisi musik klasik masih mencengkeram kuat di Italia,
seperti yang dibuktikan oleh ketenaran rumah-rumah opera yang amat
banyak, seperti La Scala di Milano, dan San Carlo di Napoli, dan para penampil seperti pianis Maurizio Pollini, dan petenor Luciano Pavarotti, orang Italia tidak kurang apresiatifnya terhadap babak musik kontemporernya yang berkembang.
Italia dikenal baik sebagai tempat kelahiran opera.[185] Opera Italia diyakini telah dirintis sejak awal abad ke-17, di kota-kota Italia seperti Mantua, dan Venesia.[185] Kemudian, karya-karya yang diciptakan oleh komposer Italia asli dari abad ke-19, dan awal abad ke-20, seperti Rossini, Bellini, Donizetti, Verdi, dan Puccini,
adalah di antara opera yang paling terkenal yang pernah ditulis, dan
kini ditampilkan di rumah-rumah opera di seluruh dunia. Rumah opera La
Scala di Milano juga dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Biduan opera Italia yang terkenal adalah Enrico Caruso, dan Alessandro Bonci.
Diperkenalkan pada awal dasawarsa 1920-an, jazz
mengambil sebuah tumpuan yang kuat secara khusus di Italia, dan masih
tetap popular meskipun terdapat kebijakan kebudayaan yang bersifat
ksenofobis (ketakutan atau ketidaksukaan atas apapun yang asing atau
berasal dari luar negara) yang diberlakukan oleh rezim Fasis. Kini,
pusat-pusat musik jazz yang paling terkenal di Italia adalah Milano,
Roma, dan Sisilia. Kemudian, Italia berada di garis terdepan dalam hal
pergerakan progressive rock pada dasarwa 1970-an, dengan grup-grup musik seperti PFM, dan Goblin. Italia adalah juga negara yang penting dalam pengembangan musik disko, dan elektronik, dengan Italo disco, dikenal akan suara futuristiknya, dan penggunaan synthesizer, dan mesin drum yang menonjol, menjadi salah satu genre dansa elektronik terawal, juga bentuk musik disko Eropa di samping Euro disco (yang kemudian memengaruhi beberapa genre seperti Eurodance, dan Nu-disco).
Produser/penulis lagu seperti Giorgio Moroder, yang memenangi tiga Academy Award untuk musiknya, sangatlah berpengaruh dalam pengembangan EDM (musik dansa elektronik). Kini, musik pop Italia ditampilkan setahun sekali dengan Festival Musik Sanremo, yang menjadi inspirasi bagi kontes menyanyi Eurovision, dan Festival Dua Dunia di Spoleto. Para biduan seperti diva pop Mina, seniman gaek klasik Andrea Bocelli, pemenang Grammy Laura Pausini, dan pemuncak daftar Eropa Eros Ramazzotti masih menerima pujian masyarakat internasional.
Perfilman
Sejarah film Italia dimulai beberapa bulan setelah Lumière bersaudara memulai pameran gambar bergerak. Film pertama Italia adalah tayangan beberapa detik yang menunjukkan Paus Leo XIII
memberikan pemberkatan kepada kamera. Industri film Italia lahir pada
antara tahun 1903, dan 1908 dengan tiga perusahaan: Società Italiana
Cines, Ambrosio Film, dan Itala Film. Perusahaan film lainnya muncul di
Milano, dan Napoli. Dalam periode yang singkat perusahaan-perusahaan ini
mencapai kualitas produksi yang wajar, dan film dijual ke luar Italia.
Film kemudian digunakan oleh Benito Mussolini, yang mendirikan studio Cinecittà,
yang mengingatkan kembali pada kejayaan Roma, studio yang digunakan
untuk membuat film-film propaganda Fasis hingga Perang Dunia II.[186]
Setelah Perang Dunia II, film Italia diakui luas, dan diekspor hingga masa surut kesenian pada dasawarsa 1980-an. Para sutradara film Italia yang terkenal dari periode ini adalah Vittorio De Sica, Federico Fellini, Sergio Leone, Pier Paolo Pasolini, Luchino Visconti, Michelangelo Antonioni, dan Dario Argento. Film-film yang termasuk pada warisan film dunia adalah La dolce vita (Hidup yang Manis), The Good, the Bad and the Ugly (Yang Baik, Yang Buruk, dan Yang Jelek), dan Bicycle Thieves (Para Pencuri Sepeda). Pertengahan dasawarsa 1940-an sampai akhir dasawarsa 1950-an merupakan zaman kegemilangan film-film neorealis, mencerminkan keadaan Italia pascaperang yang memilukan.[187][188]
Ketika negara ini mulai tumbuh sejahtera pada dasawarsa 1950-an,
sebentuk neorealisme yang dikenal sebagai neorealisme merah jambu
mencapai kejayaan, dan genre film, seperti sword-and-sandal, dan spaghetti western,
merakyat pada dasawarsa 1960-an, dan 1970-an. Baru-baru ini, layar
perak Italia sesekali menerima perhatian internasional, dengan film
seperti La vita è bella (Hidup itu Indah) yang disutradarai oleh Roberto Benigni, dan Il postino (Tukang Pos) oleh Massimo Troisi.
Ilmu pengetahuan
Selama berabad-abad, Italia telah melahirkan beberapa cerdik-cendikia
yang terkenal. Di antara mereka, dan barangkali polymath yang paling
terkenal dalam sejarah, Leonardo da Vinci telah bersumbangsih bagi berbagai lapangan termasuk seni, biologi, dan teknologi. Galileo Galilei ialah seorang fisikawan, matematikawan, dan astronom yang berperan utama dalam Revolusi Ilmiah. Capaian-capaiannya adalah perbaikan teleskop, dan pengamatan astronimis yang beruntun, dan dukungan terhadap Kopernikanisme. Fisikawan Enrico Fermi, seorang peraih Hadiah Nobel, merupakan pemimpin kelompok yang membangun reaktor nuklir perdana, dan juga dicatat atas banyak sumbangsih lainnya bagi fisika, termasuk keikutsertaannya mengembangkan teori kuantum.
Tinjauan singkat beberapa sosok terkenal lainnya adalah astronom Giovanni Domenico Cassini, yang membuat banyak temuan penting tentang Tata Surya; fisikawan Alessandro Volta, penemu baterai; matematikawan Lagrange, Fibonacci, dan Cardano, di mana Ars Magna secara umum diakui sebagai perlakuan modern pertama terhadap matematika, membuat kemajuan-kemajuan mendasar bagi bidang ini.
Marcello Malpighi, seorang dokter, dan perintis anatomi mikroskopik; biolog Lazzaro Spallanzani,
yang meraih penemuan penting dalam fungsi kefaalan tubuh,
perkembangbiakan hewan, dan teori sel; dokter, patolog, ilmuwan, dan
peraih Hadiah Nobel Camillo Golgi, yang banyak capaiannya termasuk penemuan kompleks Golgi, dan perannya dalam meretas jalan menuju penerimaan doktrin Neuron; dan Guglielmo Marconi, yang menerima Hadiah Nobel di bidang Fisika untuk penemuan radio.
Olah raga
Italia memiliki tradisi keolahragaan yang panjang. Dalam banyak
cabang, baik itu perseorangan maupun tim, Italia memiliki duta yang
bagus banyak kejayaan yang telah diraih. Olah raga yang paling merakyat
sejauh ini adalah sepak bola.
Bola basket, dan bola voli menempati peringkat kedua, dan ketiga
setelah sepak bola, di mana Italia memiliki tradisi yang kaya dalam
kedua-dua cabang ini. Squadra Azzurra memenangi Piala Dunia FIFA 2006, dan kini menjadi tim sepak bola tergemilang kedua di dunia, setelah Brasil, telah memenangi empat Piala Dunia FIFA.[192] Italia juga memiliki tradisi yang kuat dalam cabang balap sepeda, tenis, atletik, anggar, olah raga musim dingin, dan rugbi. Scuderia Ferrari adalah tim tertua yang masih bertahan dalam seri Grand Prix, telah berlomba sejak tahun 1948, dan secara statistik merupakan tim Formula Satu terkemilau sepanjang sejarah dengan catatan 15 kejuaraan pengemudi dn 16 kejuaraan konstruktor.
Busana dan desain
Busana Italia memiliki tradisi yang panjang, dan dipandang sebagai salah satu yang terpenting di dunia. Milano, Firenze, dan Roma adalah ibukota busana utama Italia. Menurut Global Language Monitor
tahun 2009, Milano dicalonkan menjadi ibukota busana sejati dunia,
bahkan mengungguli ibukota-ibukota lainnya di dunia, seperti New York,
Paris, London, dan Tokyo, sementara Roma menduduki peringkat ke-4.[193] Merek-merek busana utama Italia, adalah Gucci, Prada, Versace, Valentino, Armani, Dolce & Gabbana, Missoni, Fendi, Moschino, Max Mara, dan Ferragamo, dianggap sebagai di antara rumah-rumah busana terasli di dunia. Juga, majalah busana Vogue Italia, dipandang sebagai majalah busana terpenting, dan paling bergengsi di dunia.[194]
Italia adalah juga terkemuka di bidang desain, utamanya desain interior, desain arsitektur, desain industri, dan desain perkotaan. Negara ini telah menghasilkan beberapa desainer mebel terkenal, seperti Gio Ponti, dan Ettore Sottsass, dan frasa Italia seperti "Bel Disegno", dan "Linea Italiana" telah memasuki kosakata desain mebel.[195] Contoh produk klasik perabot rumah tangga Italia, dan produk mebel adalah mesin cuci, dan lemari es Zanussi,[196] the "New Tone" sofas by Atrium,[196], dan rak buku pascamodern karya Ettore Sottsass, yang diilhami oleh lagu Bob Dylan, "Stuck Inside of Mobile with the Memphis Blues Again".[196]
Kini, Milano, dan Turino adalah kota penghulu dalam bidang desain arsitektur, dan desain industri di negara ini. Kota Milano menuanrumahi FieraMilano, ajang pameran desain terbesar di Eropa.[197] Milano juga menuanrumahi ajang-ajang yang berkaitan dengan desain, dan arsitektur utama, seperti "Fuori Salone", dan Salone del Mobile, dan menjadi rumah bagi para desainer Bruno Munari, Lucio Fontana, Enrico Castellani, dan Piero Manzoni.[198]
Masakan
Masakan
Italia modern telah dikembangkan selama berabad-abad, beriringan dengan
perubahan sosial, dan politik, dengan akar budaya yang dapat dirunut
mundur hingga abad ke-4 SM. Masakan Italia sendiri telah mengambil
banyak pengaruh, mulai dari Etruskan, Yunani Kuno, Romawi Kuno, Bizantium, dan Yahudi.[199] Perubahan yang signifikan muncul dengan ditemukannya Dunia Baru dengan diperkenalkannya bahan pangan seperti kentang, tomat, paprika, dan jagung, kini menjadi sentral masakan Italia tetapi tidak pernah hadir di sana sebelum abad ke-18.[200][201] Masakan Italia dikenal akan kemajemukannya berdasarkan region,[202][203][204] berkelimpahan rasa yang berbeda-beda, dan dikenal sebagai salah satu masakan yang paling merakyat di dunia,[205] dengan pengaruh yang tersebar meluas.[206]
Masakan Italia disifatkan oleh kesederhanaannya, dengan banyak hidangan yang melibatkan empat sampai delapan bahan dasar.[207] Para juru masak Italia lebih mengandalkan kualitas bahan dasar dibandingkan pengolahan yang rumit.[208]
Hidangan, dan resep seringkali merupakan dayacipta para leluhur
alih-alih para koki, yang menjadikan banyak resep itu sangat cocok untuk
diterapkan di rumah.
Ini adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan semakin
merakyatnya masakan Italia, karena majalah-majalah masakan di luar
negeri turut menyebarluaskan resep-resep Italia yang ditujukan bagi
kegiatan masak-memasak rumahan. Bahan dasar, dan hidangan sangatlah
beraneka ragam di setiap region.
Ada banyak hidangan yang pada mulanya bersifat regional, tetapi kini
telah menasional, dan berkembang dengan variasi yang berbeda-beda di
seluruh wilayah Italia.
Keju, irisan daging babi, dan minuman anggur adalah bagian terpenting dalam hidangan Italia, dengan banyak variasi, dan sebutan resmi, Denominazione di origine controllata (DOC). Kopi, khususnya espresso, telah menjadi unsur yang penting dalam sajian Italia.
Lihat pula
- Daftar tokoh Italia
- Daftar universitas di Italia
- Pariwisata di Italia
- Otomotif: Alfa Romeo, Ferrari, Fiat, Lamborghini, Lancia, Maserati, Pagani, Vespa
- Makanan: Spageti, Pizza, Panettone
- Mafia
Catatan
- ^ Di Italia, bahasa-bahasa lain secara resmi diakui sebagai bahasa daerah menurut Piagam Eropa untuk Bahasa-Bahasa Daerah atau Minoritas. Dalam bahasa-bahasa daerah tersebut, nama resmi Italia adalah sebagai berikut:
- bahasa Emilia: Ripòbblica Itaglièna;
- bahasa Friuli: Republiche Taliane;
- bahasa Ladin: Republica taliana;
- bahasa Longobardi: Repüblega Taliana;
- bahasa Napolitan: Repubbreca italiana;
- bahasa Piemonte: Repùblica Italian-a;
- bahasa Sardinia: Repubrica Italiana;
- bahasa Sisilia: Ripùbblica di Tàlia;
- bahasa Venesia: Republica Tałiana
- ^ Peta-peta Perancis resmi menunjukkan perbatasan yang memutar di selatan puncak utama, dan pendakuan titik tertinggi di Italia adalah Mont Blanc de Courmayeur (4.748 m), tetapi hal ini tidak konsisten dengan konvensi 1861 dan analisis batas air topografis.
- ^ Region yang dicetak miring memiliki status otonom khusus.
- ^ Menurut Mitrica, sebuah laporan pada bulan Oktober 2005 menaksir bahwa 1.061.400 orang Rumania menetap di Italia, mencapai 37% dari 2,8 juta imigran di negara itu[135] tetapi tidak jelas bagaimana taksiran ini dibikin, dan oleh karenanya tidak mudah pula untuk dianggap sebagai data yang serius.
Referensi
- ^ "Ethnologue report". Ethnologue.com. Diakses 30-10-2010.
- ^ (Italia) "Monthly demographic balance: January–November 2010". Istat. 28-03-2011. Diakses 2 April 2011.
- ^ a b c d "World Economic Outlook Database, October 2010". International Monetary Fund. Diakses 20-02-2011.
- ^ "Distribution of family income – Gini index". CIA – The World Factbook. Diakses 9-07-2010.
- ^ a b "Human Development Report 2010". United Nations. 2010. Diakses 5-11-2010.
- ^ "Comune di Campione d'Italia". Comune.campione-d-italia.co.it. 14-07-2010. Diakses 30-10-2010.
- ^ "Italy: Birthplace of the Renaisssance". European Rennaisance and Reformation. Township of Washington, NJ: Immaculate Heart Academy. Diakses 20-12-2009
- ^ "Penyatuan Italia". Library.thinkquest.org. 4 April 2003. Diakses 19 November 2009.
- ^ "Kekaisaran Kolonial Italia". All Empires. Diakses 17 June 2012. "Pada puncaknya, segera setelah Perang Dunia II, Kekaisaran Italia meliputi daerah-daerah yang kini menjadi Italia, Albania, Pulau Rodos, Dodecanese, Libya, Ethiopia, Eritrea, 2/3 wilayah Somalia, dan konsesi kecil Tianjin di Cina."
- ^ a b Indeks Kualitas Hidup menurut Economist Intelligence Unit, Economist, 2005
- ^ "Human development report 2010". hlm. 143. Diakses 28 November 2011.
- ^ "Report for Selected Countries and Subjects". Imf.org. 14 September 2006. Diakses 2 August 2010.
- ^ "DDP Quick Query". Ddp-ext.worldbank.org. 20 July 2004. Diakses 2 August 2010.
- ^ "Report for Selected Countries and Subjects". Imf.org. 14 September 2006. Diakses 2 August 2010.
- ^ "CIA World Factbook, Budget". Cia.gov. Diakses 26 January 2011.
- ^ "Beni Italiani Unesco". Diakses 13 May 2012.
- ^ M. De Leonardis, Il Mediterraneo nella politica estera italiana del secondo dopoguerra, Bologna, Il Mulino, 2003, p. 17
- ^ The Middle East and Europe. Google Books. 24 November 1998. Diakses 30 May 2011.
- ^ "KOF – Pressemitteilung" (PDF). Diarsipkan dari aslinya tanggal 27 April 2011. Diakses 27 October 2009.
- ^ Alberto Manco, Italia. Disegno storico-linguistico, 2009, Napoli, L'Orientale, ISBN 978-88-95044-62-0
- ^ OLD, hal. 974: "suku kata pertama yang pendek dan alami (bandingkan Quintilian Inst.1.5.18), dan terpindai dalam Gaius Lucilius825, tetapi dalam versi panjang daktil metri gratia."
- ^ J.P. Mallory dan D.Q. Adams, Encyclopedia of Indo-European Culture (London: Fitzroy and Dearborn, 1997), 24.
- ^ Dionysius dari Halikarnassos, Roman Antiquities, http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Dionysius_of_Halicarnassus/1B*.html 1.35], tentang LacusCurtius
- ^ Aristoteles, Politik, 7.1329b, tentang Perseus
- ^ Thukidides, Perang Peloponesus, 6.2.4, tentang Perseus
- ^ Pallottino, M., History of Earliest Italy, trans. Ryle, M & Soper, K. in Jerome Lectures, Seventeenth Series, hal.50
- ^ Kluwer Academic/Plenum Publishers 2001, ch. 2. ISBN 0-306-46463-2.
- ^ Mykenai dan Italia: bukti keramik arkeometris dan arkeologis, Universitas Glasgow, Departemen Arkeologi
- ^ Emilio Peruzzi, Orang Mykenai pada zaman Latium awal, (Incunabula Graeca 75), Edizioni dell'Ateneo & Bizzarri, Roma, 1980
- ^ Lord William Taylour, Tembikar Mykenai di Italia dan Sekitarnya (Cambridge 1958)
- ^ Gert Jan van Wijngaarden, Penggunaan dan Penghargaan Tembikar Mykenai di Levante, Siprus, dan Italia (1600–1200 SM): Keberartian Konteks, Kajian Arkeologi Amsterdam, Amsterdam University Press, 2001
- ^ Andrea Vianello, Produk Italik dan Zaman Perunggu Akhir Mykenai di Mediterania Barat: Analisis Sosial dan Ekonomi, (British Archaeological Reports International Series), British Archaeological Reports
- ^ Miriam S. Balmuth, Robert J. Rowland, Kajian tentang Arkeologi Sardinia, University of Michigan Press, 1984
- ^ Bryan Feuer, Peradaban Mykenai: Sebuah Kepustakaan Beranotasi 2002, McFarland & Company; Sub-edisi Revisi (2 Maret 2004)
- ^ Stéphane Barry dan Norbert Gualde, "Wabah Terbesar Sepanjang Masa" (La plus grande épidémie de l'histoire), dalam L'Histoire n° 310, Juni 2006, hal. 45–46
- ^ "Wabah". Universitas Brown.
- ^ Jensen 1992, hal. 64.
- ^ Karl Julius Beloch, Bevölkerungsgeschichte Italiens, jilid 3, hal. 359–360.
- ^ Thomas James Dandelet, John A. Marino (2007). Spain in Italy: politics, society, and religion 1500–1700. Leiden: Koninklijke Brill. ISBN 978-90-04-15429-2.
- ^ Napoleon Bonaparte, "Ekonomi Kekaisaran di Italia: Perintah dari Napoleon ke Eugène, Raja-bawahan Italia," Menggali Masa Silam Eropa: Teks dan Gambar, Edisi Kedua, editor Timothy E. Gregory (Mason: Thomson, 2007), 65–66.
- ^ Mack Smith, Denis (1997). Italia Modern; Sebuah Sejarah Politik. Ann Arbor: The University of Michigan Press. ISBN 0-472-10895-6
- ^ (Bosworth (2005), hal. 49.)
- ^ Mortara, G (1925). La Salute pubblica in Italia durante e dopo la Guerra. New Haven: Yale University Press.
- ^ "Italy – Britannica Online Encyclopedia". Britannica.com. Diakses 2 August 2010.
- ^ Adrian Lyttelton (editor), "Liberal and fascist Italy, 1900–1945", Oxford University Press, 2002. hal. 13
- ^ (1946). Damage Foreshadows A-Bomb Test , 1946/06/06 (1946). Universal Newsreel. Diakses pada 22 February 2012.
- ^ "Italia 1946: le donne al voto, dossier a cura di Mariachiara Fugazza e Silvia Cassamagnaghi" (PDF). Diakses 30 May 2011.
- ^ (Italia) "Commissione parlamentare d'inchiesta sul terrorismo in Italia e sulle cause della mancata individuazione dei responsabili delle stragi (Komisi penyelidik parlemen tentang terorisme di Italia dan kegagalan mengetahui dalang kejadian)". 1995. Diarsipkan dari aslinya tanggal 19 August 2006. Diakses 2 May 2006.
- ^ (Inggris)/(Italia)/(Perancis)/(Jerman) "Secret Warfare: Operation Gladio and NATO's Stay-Behind Armies". Institut Teknologi Federal Swiss/Hubungan Internasional dan Jejaring Keamanan. Diarsipkan dari aslinya tanggal 25 April 2006. Diakses 2 May 2006.
- ^ "Clarion: Philip Willan, Guardian, 24 Juni 2000, halaman 19". Cambridgeclarion.org. 24 June 2000. Diakses 24 April 2010.
- ^ "Karakteristik hidrologis dan morfometris beberapa danau penting Italia". Largo Tonolli 50, 28922 Verbania Pallanza: Istituto per lo Studio degli Ecosistemi. Diakses 3 March 2010.
- ^ "Italia – Lingkungan". Dev.prenhall.com. Diakses 2 August 2010.
- ^ "Taman Nasional di Italia". Parks.it. 1995–2010. Diakses 15 March 2010.
- ^ REN21 (15 July 2010). "Renewables 2010 Global Status Report". REN21. Diarsipkan dari aslinya tanggal 20 August 2011. Diakses 16 July 2010.
- ^ "Photovoltaic energy barometer 2010 – EurObserv’ER". Diakses 30 October 2010.
- ^ "Laporan Energi Angin Dunia 2010" (PDF). Laporan. Perhimpunan Energi Angin Dunia. February 2011. Diakses 8 August 2011.
- ^ wwea
- ^ "Italia – Lingkungan". Encyclopedia of the Nations. Diakses 7 April 2010.
- ^ Perserikatan Bangsa-Bangsa - Divisi Statistik, Indikator Sasaran Pembangunan Milenium: Emisi karbondioksida (Templat:CO2), ribuan metrik ton Templat:CO2 (dikumpulkan oleh CDIAC)
- ^ Emisi karbondioksida langsung, yang dihasilkan manusia saja. Tanpa melibatkan gas-gas rumah kaca lainnya; penggunaan lahan, alih-guna lahan dan kehutanan (LULUCF); dan aliran latar alami Templat:CO2 (Lihat pula: Daur karbon)
- ^ [1]
- ^ Nuklir Italia: Berlusconi menerima hembusan referendum, BBC News Eropa, 14 Juni 2011
- ^ Nick Squires (2 October 2009). "Tanah longsor di Sisilia menyebabkan kematian". The Daily Telegraph (London). Diakses 2 October 2009.
- ^ Adriana Rigutti, Meteorologia, Giunti, hal. 95, 2009.
- ^ Thomas A. Blair, Klimatologi: Umum dan Regional, Prentice Hall, hal. 131–132
- ^ "Atlas Iklim Italia". Network of the Air Force Meteorological Service. Diakses 30 September 2012.
- ^ Smyth, Howard McGaw Italia: Dari Fasisme ke Republik (1943–1946) The Western Political Quarterly vol. 1 no. 3 (pp. 205–222), September 1948
- ^ Artikel:"Matteo Renzi Resmi Menjadi Perdana Menteri Termuda Italia" di Kompas.com
- ^ Artikel:"Sergio Mattarella Terpilih Menjadi Presiden Italia " di Okezone.com
- ^ Claudio Tucci (11 November 2008). "Confesercenti, bahkan krisis ekonomi lebih berbahaya daripada mafia". Confesercenti (dalam bahasa Italia). Ilsole24ore.com. Diakses 21 April 2011.
- ^ Nick Squires (9 January 2010). "Italia akhirnya mendaku mampu mengalahkan mafia". The Daily Telegraph. Diakses 21 April 2011.
- ^ Kiefer, Peter (22 October 2007). "Kejahatan mafia adalah 7% dari PDB di Italia, laporan kelompok". The New York Times. Diakses 19 April 2011.
- ^ Maria Loi (1 October 2009). "Laporan Censis: 13 juta orang Italia hidup bersama-sama mafia". Censis (dalam bahasa Italian). Antimafia Duemila. Diakses 21 April 2011.
- ^ Kington, Tom (1 October 2009). "Pengaruh mafia membayangi 13 juta orang Italia". The Guardian (London). Diakses 5 May 2010.
- ^ ANSA (14 March 2011). "Italia: Polisi anti-mafia menangkap 35 tersangka di Wilayah Langobardi". adnkronos.com. Mafia Today. Diakses 21 April 2011.
- ^ "Statistik kejahatan > Pembunuhan (per kapita) (terbaru) berdasarkan negara". NationMaster.com. Diakses 4 April 2010.
- ^ "Serdadu Italia berangkat ke Lebanon Corriere della Sera, 30 Agustus 2006
- ^ "Law n°226 of August, 23 2004". Camera.it. Diakses 13 July 2012.
- ^ "Neraca Militer 2010", hal. 141–145. International Institute for Strategic Studies, 3 Februari 2010.
- ^ Kementerian Pertahanan. "Catatan tambahan bagi taksiran Pertahanan tahun 2009" (dalam bahasa Italian). Diarsipkan dari aslinya tanggal 4 May 2011. Diakses 27 April 2009.
- ^ Hans M. Kristensen / Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam (2005). "NRDC: Senjata Nuklir Amerika Serikat di Eropa – bagian 1" (PDF). Diakses 30 May 2011.
- ^ "Marina Militare (Situs Web Resmi Angkatan Laut Italia)" (dalam bahasa Italia). Marina.difesa.it. Diakses 30 May 2011.
- ^ "Polisi Militer Italia terkait dengan Kementerian Pertahanan". Carabinieri. Diakses 14 May 2010.
- ^ http://siteresources.worldbank.org/DATASTATISTICS/Resources/GDP.pdf
- ^ http://siteresources.worldbank.org/DATASTATISTICS/Resources/GDP_PPP.pdf
- ^ "Hobsons Careers in Europe | Country profiles". Careersineurope.hobsons.com. Diakses 2 August 2010.
- ^ "GDP per capita in PPS". Eurostat. Diakses 25 June 2009.
- ^ [2] Ocse, tasso di disoccupazione stabile nell'eurozona
- ^ a b c d "Italy – Economics". Dev.prenhall.com. Diakses 2 August 2010.
- ^ Pisa, Nick (12 June 2011). "Italia menggeser Perancis menjadi penghasil anggur terbesar di dunia". The Telegraph. Diakses 17 August 2011.
- ^ "Knowledge Economy Forum 2008: Innovative Small And Medium Enterprises Are Key To Europe & Central Asian Growth". The World Bank. 19 May 2005. Diakses 17 June 2008.
- ^ "2010 Press Releases – Trade to expand by 9.5% in 2010 after a dismal 2009, WTO reports – Press/598". WTO. Diakses 30 May 2011.
- ^ "CIA – The World Factbook". CIA. Diakses 26 January 2011.
- ^ http://mkt.unwto.org/sites/all/files/docpdf/unwtohighlights11enhr_1.pdf
- ^ Nicholas Crafts, Gianni Toniolo (1996). Pertumbuhan ekonomi di Eropa sejak tahun 1945. Cambridge University Press. hlm. 428. ISBN 0-521-49627-6.
- ^ Eurostat. "Real GDP growth rate – Growth rate of GDP volume – percentage change on previous year". Diakses 10 May 2009.
- ^ "Europolitics". Europolitics.info. Diakses 26 January 2011.
- ^ "Could Italy Be Better Off than its Peers?". CNBC. 18 May 2010. Diakses 30 May 2011.
- ^ "EUROPA – Rilis Pers – PDB Regional per penduduk di EU27, PDB per penduduk pada tahun 2006 merentang dari 25% dari rata-rata EU27 di Nord-Est di Rumania sampai 336% di London Dalam". Europa. 19 February 2009. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Orang sakit sejati dari Eropa". The Economist. 19 May 2005. Diakses 10 May 2009.
- ^ "Italia: Orang sakit dari Eropa". The Daily Telegraph (London). 29 December 2008. Diakses 10 May 2009.
- ^ Eurostat. "Energy, transport and environment indicators". Diakses 10 May 2009.
- ^ Eurostat. "Panorama of energy". Diakses 10 May 2009.
- ^ "Kebijakan Kohesi Eropa di Italia" (PDF). Diakses 30 October 2010.
- ^ "Indeks Kebebasan Ekonomi". The Heritage Foundation. Diarsipkan dari aslinya tanggal 3 May 2008. Diakses 4 November 2008.
- ^ Eurostat. "R&D Expenditure and Personnel". Diakses 10 May 2009.
- ^ Kiefer, Peter (22 October 2007). "Kejahatan mafia adalah 7% dari PDB di Italia, group reports". New York Times.
- ^ "Nuovo record di velocità sulla linea AV Milano-Bologna" (dalam bahasa Italia). FSNews. 3 March 2008. Diarsipkan dari aslinya tanggal 22 August 2008. Diakses 31 December 2008.
- ^ "Record italiano di velocità" (dalam bahasa Italia). Tutto Treno. April 2008. Diakses 2 January 2009.
- ^ "200 giorni al primo treno Alta Velocità sulla Milano-Bologna" (dalam bahasa Italia). FSNews. 28 May 2008. Diakses 31 December 2008.
- ^ a b Komisi Eropa. "Panorama of Transport" (PDF). Diakses 3 May 2009.
- ^ Istituto Nazionale di Statistica. "Resident population on 1st January". Diakses 19 December 2011.
- ^ >Istituto Nazionale di Statistica. "Populasi warga asing pada 1 Januari". Diakses 19 December 2011.
- ^ EUROSTAT. "Ageing characterises the demographic perspectives of the European societies – Issue number 72/2008". Diakses 28 April 2009.
- ^ (Italia) ISTAT. "Angka kelahiran kasar, angka kematian, dan angka pernikahan pada periode 2005–2008". Diakses 10 May 2009.
- ^ (Italia) ISTAT. "Jumlah rata-rata anak yang lahir per perempuan pada periode 2005–2008". Diakses 3 May 2009.
- ^ http://demo.istat.it/uniprev2011/index.html?lingua=ita
- ^ "Causes of the Italian mass emigration". ThinkQuest Library. 15 August 1999. Diakses 30 October 2010.
- ^ Favero, Luigi e Tassello, Graziano. Cent'anni di emigrazione italiana (1861 - 1961) Introduction
- ^ Statistiche del Ministero dell'Interno
- ^ Consulta Nazionale Emigrazione. Progetto ITENETs – “Gli italiani in Brasile”; hal. 11, 19 . Diakses pada 10 September 2008.
- ^ (Spanyol) Lee, Adam (3 April 2006). "Unos 20 millones de personas que viven en la Argentina tienen algún grado de descendencia italiana" (dalam bahasa Spanyol). Diakses 27 June 2008.
- ^ American FactFinder, United States Census Bureau. "U.S Census Bureau – Selected Population Profile in the United States". American FactFinder, United States Census Bureau. Diakses 30 May 2011.
- ^ "The Cambridge survey of world migration". Robin Cohen (1995). Cambridge University Press. hal. 143. ISBN 0-521-44405-5
- ^ "Ethnic origins, 2006 counts, for Uruguay, provinces and territories – 20% sample data".
- ^ "Ethnic origins, 2006 counts, for Canada, provinces and territories – 20% sample data".
- ^ Santander Laya-Garrido, Alfonso. Los Italianos forjadores de la nacionalidad y del desarrollo economico en Venezuela. Editorial Vadell. Valencia, 1978
- ^ "20680-Ancestry by Country of Birth of Parents – Time Series Statistics (2001, 2006 Census Years) – Australia". Australian Bureau of Statistics. 27 June 2007. Diakses 30 December 2008.
- ^ "Warga Italia yang lahir di luar negeri pada 1 Januari 2011". Istat. Diakses 6 October 2012.
- ^ "La popolazione straniera residente in Italia al 1° gennaio 2009" [Populasi Warga Asing di Italia pada 1 Januari 2009] (PDF) (dalam bahasa Italia). Istat. 8 October 2009. hlm. 1–3. Diakses 27 October 2009.
- ^ Elisabeth Rosenthal, "Italy cracks down on illegal immigration". The Boston Globe. 16 Mei 2008.
- ^ "Milan police in Chinatown clash". BBC News. 13 April 2007.
- ^ "EUROPE: Home to Roma, And No Place for Them". IPS ipsnews.net.
- ^ "Jejaring Pelaporan Penyelidikan Balkan". Birn.eu.com. 08 11 2007. Diakses 4 November 2008.
- ^ Mitrica, Mihai Un milion de romani s-au mutat in Italia ("Satu juga orang Rumania pindah ke Italia"). Evenimentul Zilei, 31 Oktober 2005. Diakses pada 11 April 2006.
- ^ Ethnologue report for language code:ita (Italy) – Gordon, Raymond G., Jr. (ed.), 2005. Ethnologue: Languages of the World, Fifteenth edition. Dallas, Tex.: SIL International. Online version
- ^ Italian Language: Geographic Distribution Discovery Media. Diakses pada 16 Mei 2010.
- ^ "Italian language – Britannica Online Encyclopedia". Britannica.com. 3 November 2008. Diakses 19 November 2009.
- ^ [L.cost. 26 febbraio 1948, n. 4, Statuto speciale per la Valle d'Aosta; L.cost. 26 febbraio 1948, n. 5, Statuto speciale per il Trentino-Alto Adige; L.cost. 31 gennaio 1963, n. 1, Statuto speciale della Regione Friuli Venezia Giulia]
- ^ Populasi Religius Kantor Statistik Nasional (Britania Raya)
- ^ "Italia: 88% orang Italia mengaku Katolik". Corriere della Sera (dalam bahasa Italia). 18 January 2006. Diakses 10 May 2009.
- ^ "ReportDGResearchSocialValuesEN2.PDF" (PDF). Diakses 30 October 2010.
- ^ "Daftar Kardinals Gereja Romawi Suci – kardinal yang hidup diurut berdasarkan negara". Fiu.edu. 15 October 2010. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Italy – Italian Language, Culture, Customs and Business Etiquette". Kwintessential. Diakses 2 August 2010.
- ^ "The Duomo of Florence | Tripleman". tripleman.com. Diakses 25 March 2010.
- ^ "Brunelleschi's Dome". Brunelleschi's Dome.com. Diakses 25 March 2010.
- ^ "The Holy Orthodox Archdiocese of Italy and Malta". Ortodossia – Arcidiocesi Ortodossa d'Italia e Malta. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Le religioni in Italia: I Testimoni di Geova (Religions in Italy: The Jehovah's Witnesses)" (dalam bahasa Italian). Center for Studies on New Religions. Diakses 30 May 2011.
- ^ "Chiesa Evangelica Valdese – Unione delle chiese Metodiste e Valdesi (Waldensian Evangelical Church – Union of Waldensian and Methodist churches)" (dalam bahasa Italia). Chiesa Evangelica Valdese – Unione delle chiese Metodiste e Valdesi (Waldensian Evangelical Church – Union of Waldensian and Methodist churches. Diakses 30 May 2011.
- ^ "World Council of Churches – Evangelical Methodist Church in Italy". World Council of Churches. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Italy: Country's muslims raise funds to help quake victims – Adnkronos Religion". Adnkronos. 7 April 2003. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Muslims in Europe: Country guide". BBC News. 23 December 2005. Diakses 5 May 2010.
- ^ Rosenthal, Elisabeth (25 July 2005). "Pressure is growingon Muslims in Italy". The New York Times. Diakses 31 March 2010.
- ^ "NRI Sikhs in Italy". Nriinternet.com. 15 November 2004. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Unione Buddhista Italiana – UBI: L'Ente". Buddhismo.it. 18 August 2009. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Most Baha'i Nations (2005)". QuickLists > Compare Nations > Religions >. The Association of Religion Data Archives. 2005. Diakses 30 January 2010.
- ^ "Il Tempo – È il più grande ateneo d'Europa". Iltempo.ilsole24ore.com. Diakses 30 October 2010.
- ^ comma 622 "Law 27 December 2007, n.296". Parlemen Italia. Diakses 30 September 2012.
- ^ http://hdr.undp.org/en/media/HDR_20072008_EN_Complete.pdf
- ^ "Università di Bologna (oldest university in the world)". Virtual Globetrotting. 21 October 2006. Diakses 27 October 2009.
- ^ "Conferenze, ospiti, news ed eventi legati agli MBA della SDA Bocconi – MBA SDA Bocconi". SDA Bocconi. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Gatech :: OIE :: GT Study Abroad Programs". Web.archive.org. Diarsipkan dari aslinya tanggal 8 May 2008. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Sda Bocconi supera London Business School – ViviMilano". Corriere della Serra. 12 November 2008. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Politecnico di Milano - QS World University Rankings". topuniversities.com. Diakses 8 February 2012.
- ^ "Top 100 European Universities". Arwu.org. Diarsipkan dari aslinya tanggal 30 April 2008. Diakses 27 October 2009.
- ^ "ARWU2008". Arwu.org. Diarsipkan dari aslinya tanggal 22 August 2008. Diakses 27 October 2009.
- ^ Nancy Imelda Schafer, ISI. "SCI-BYTES: Science in Italy, 1998–2002". In-cites.com. Diakses 27 January 2010.
- ^ a b "Italy – Health". Dev.prenhall.com. Diakses 2 August 2010.
- ^ "OECD Health Data 2008 How Does Italy Compare". OECD. 2008. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2008-12-06.[pranala nonaktif]
- ^ "The World Health Organization's ranking of the world's health systems". ΦΩΤΗΣ ΚΟΥΤΣΟΥΚΗΣ (Photius Coutsoukis). Diakses 27 October 2009.
- ^ "Health system attainment and performance in all Member States". ΦΩΤΗΣ ΚΟΥΤΣΟΥΚΗΣ (Photius Coutsoukis). Diakses 27 October 2009.
- ^ United Nations World Population Prospects: 2006 revision – Table A.17 for 2005–2010
- ^ "Global Prevalence of Adult Obesity" (PDF). International Obesity Taskforce. Diarsipkan dari aslinya tanggal 11 December 2009. Diakses 29 January 2008.
- ^ World Health Organization (2008). WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2008: the MPOWER package (PDF). World Health Organization. hlm. 267–288. ISBN 978-92-4-159628-2. Diakses 1 January 2008.
- ^ "Smoking Ban Begins in Italy". Deutsche Welle. 10 January 2005. Diakses August 2010.
- ^ Eyewitness Travel (2005), hal. 19
- ^ "Piazza del Duomo, Pisa – UNESCO World Heritage Centre". Whc.unesco.org. Diakses 7 September 2011.
- ^ "Leaning Tower of Pisa – Pisa, Italy". Pisa, Tuscany, Italy: Sacred-destinations.com. Diakses 7 September 2011.
- ^ Arsitektur di Italia, ItalyTravel.com
- ^ BBC - History - Historic Figures: Inigo Jones (1573 - 1652)
- ^ Orang Vitruvia dianggap sebagai "ikonik" pada situs-situs web berikut (dan situs lainnya juga):Orang Vitruvia, Klasika Seni Rupa, Gambar-Gambar Penting dalam Sejarah Ilmu; Kepenasaranan dan perbedaan; The Guardian: The Real da Vinci Code
- ^ "Semua Anugerah Nobel dalam bidang Sastra". Nobelprize.org. Diakses 30 May 2011.
- ^ "Quick Opera Facts 2007". OPERA America. 2007. Diarsipkan dari aslinya tanggal 1 October 2006. Diakses 23 April 2007.
- ^ Alain P. Dornic (1995). "An Operatic Survey". Opera Glass. Diakses 23 April 2007.
- ^ a b Kimbell, David R. B (29 April 1994). Opera Italia. Google Books. ISBN 978-0-521-46643-1. Diakses 20 December 2009.
- ^ "The Cinema Under Mussolini". Ccat.sas.upenn.edu. Diakses 30 October 2010.
- ^ "Historical origins of italian neorealism – Neorealism – actor, actress, film, children, voice, show, born, director, son, cinema, scene". Filmreference.com. Diakses 7 September 2011.
- ^ "Italian Neorealism – Explore – The Criterion Collection". Criterion.com. Diakses 7 September 2011.
- ^ a b Weidhorn, Manfred (2005). The Person of the Millennium: The Unique Impact of Galileo on World History. iUniverse. hlm. 155. ISBN 0-595-36877-8.
- ^ Finocchiaro (2007)
- ^ "Galileo and the Birth of Modern Science, by Stephen Hawking, American Heritage's Invention & Technology, Spring 2009, Vol. 24, No. 1, p. 36
- ^ "Previous FIFA World Cups". FIFA.com. Diakses 8 January 2011.
- ^ "The Global Language Monitor " Fashion". Languagemonitor.com. 20 July 2009. Diakses 27 October 2009.
- ^ Your Modeling Career: You Don't Have to be a Supermodel to Succeed - Debbie Press, Skip Press - Google Boeken
- ^ Miller (2005) hal. 486
- ^ a b c Insight Guides (2004) p.220
- ^ "Design City Milan". Wiley. Diakses 3 January 2010.
- ^ "Frieze Magazine – Archive – Milan and Turin". Frieze. Diakses 3 January 2010.
- ^ "Italian Cooking: History of Food and Cooking in Rome and Lazio Region, Papal Influence, Jewish Influence, The Essence of Roman Italian Cooking". Inmamaskitchen.com. Diakses 24 April 2010.
- ^ "The Making of Italian Food...From the Beginning". Epicurean.com. Diakses 24 April 2010.
- ^ Del Conte, 11-21.
- ^ Related Articles (2 January 2009). "Italian cuisine - Britannica Online Encyclopedia". Britannica.com. Diakses 24 April 2010.
- ^ "Italian Food - Italy's Regional Dishes & Cuisine". Indigoguide.com. Diakses 24 April 2010.
- ^ "Regional Italian Cuisine". Rusticocooking.com. Diakses 24 April 2010.
- ^ "Cooking World » The most popular cuisines of the world (Part 1)". Cooking-advices.com. 25 June 2007. Diakses 24 April 2010.
- ^ Freeman, Nancy (2 March 2007). "American Food, Cuisine". Sallybernstein.com. Diakses 24 April 2010.
- ^ The Silver Spoon ISBN 88-7212-223-6, 1997 ed.
- ^ Mario Batali Simple Italian Food: Recipes from My Two Villages (1998), ISBN 0-609-60300-0
http://id.wikipedia.org/wiki/Italia
Penulis : Drs.Simon Arnold julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.