Memanen Oksigen di Mars ...
Jumat, 8 Agustus 2014 | 08:00 WIB
Tampilan peta planet Mars di Google Maps
KOMPAS.com - Para ilmuwan, insinyur, dan ahli desain
kendaraan menuju Mars di Amerika Serikat memaparkan rencana baru ”Mars
2020”. Segera menjawab obsesi manusia menjejakkan kaki di Planet Mars?
Para
ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet Badan Penerbangan dan Antariksa
Amerika Serikat (NASA) di Washington DC punya kesibukan baru. Mereka
sedang membangun kendaraan baru untuk mendarat ke permukaan Mars pada
2021. Namanya Mars 2020.
Secara umum, tampilan kendaraan yang
mereka bangun itu mirip pendahulunya, Curiosity. Mars 2020 juga akan
menggunakan casis dan sistem pendarat ”derek” yang sama, seperti suku
cadang yang digunakan pada Curiosity. Bedanya, ada penyesuaian
kompartemen perlengkapan, termasuk di antaranya alat pengubah karbon
dioksida di atmosfer Mars menjadi oksigen murni yang kian mendekatkan
obsesi manusia mengenal lebih dekat planet tersebut.
Keberadaan
instrumen pengubah CO2 menjadi oksigen itu sangat vital dalam peta jalan
rencana besar manusia mendarat ke ”Planet Merah” sekaligus menjajaki
kemungkinan manusia tinggal di sana. Oksigen juga penting dalam rantai
produksi bahan bakar roket yang memungkinkannya membawa pulang sejumlah
materi penelitian ke bumi, termasuk koleksi batuan permukaan Mars untuk
diteliti lebih mendalam.
”Hari ini kami membuat langkah penting
lain dalam perjalanan menuju Mars,” kata administrator NASA, Charles
Bolden, saat mengumumkan program kendaraan ilmiah Mars 2020 di
Washington DC, Kamis (31/7). Curiosity sudah menjelajahi permukaan Mars
sejak Agustus 2012 dan melakukan sejumlah eksperimen.
Kendaraan
khusus sebelumnya, Opportunity, yang mendarat ke permukaan Mars pada
2004, membukukan rekor penjelajahan sejauh 40 kilometer. Itu rekor baru.
Belum ada catatan jarak yang sudah ditempuh Curiosity.
Kembali
ke program Mars 2020. Perlengkapan canggih yang akan diangkut untuk
mendukung eksperimen lain adalah peralatan pengukur suhu, arah dan
kecepatan angin, tekanan, kelembaban, serta ukuran debu Mars (Mars
Environmental Dynamics Analyzer/MEDA). Alat lainnya adalah radar
pemindai struktur batuan di bawah permukaan Mars dalam skala sentimeter.
Dengan
berbagai kecanggihan teknologi yang diangkut dan siap diaktifkan secara
robotik itu, para insinyur yakin semua itu dapat mengungkap sejumlah
misteri Mars. ”Misi ini akan melanjutkan pencarian kami tentang
kehidupan di alam semesta, sekaligus menawarkan peluang baru dalam
teknologi eksplorasi,” kata John Grunsfeld, astronot dan administrator
Direktorat Misi Ilmu Pengetahuan NASA.
Keberadaan kamera canggih
beresolusi tinggi dengan kemampuan merekam-membuat film tiga dimensi dan
menganalisis komposisi kimia permukaan Mars, masing-masing Mastcam-Z
dan SuperCam, menjadi semacam ”wakil” manusia di sana.
”Seperti
Anda sendiri yang sedang berada di Mars,” kata Bill Gerstenmaier,
Associate Administrator Human Explorations and Operations NASA.
Kendaraan
dan misi Mars 2020 juga akan menambah pemahaman manusia tentang
bagaimana penjelajahan manusia di masa depan, apakah memungkinkan
menggunakan sumber daya yang ada di Mars sehingga mengurangi beban yang
diangkut wahana menuju Mars. Lebih jauh, misi tersebut juga akan
membantu manusia mengenali bahaya paparan debu Mars.
Proposal ilmuwan
Secara
keseluruhan, ada tujuh instrumen yang akan diangkut Mars 2020 menuju
Mars. Ketujuh instrumen tersebut hasil saringan 58 proposal yang
dikirimkan para peneliti dan insinyur dari seluruh dunia.
Mereka
adalah para ahli yang memiliki ketertarikan pada upaya pengungkapan
berbagai misteri di Mars yang pada saat bersamaan memungkinkan teknologi
yang mereka usulkan itu dapat ”ditempelkan” pada kendaraan Mars 2020.
Seluruh
instrumen itu memiliki berat sekitar 45 kilogram, sedangkan bobot Mars
2020 sekitar 1 ton. Adapun berat beban yang diangkut Curiosity sekitar
75 kg.
Secara teknis, ”laboratorium bergerak” itu digerakkan
generator radioisotop yang memungkinkan kendaraan tersebut beroperasi
setidaknya satu tahun penuh Martian. Itu setara dengan 687 hari di Bumi.
Untuk
membangun dan mengembangkan ketujuh teknologi yang terpilih tersebut
dibutuhkan anggaran sekitar 130 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3
triliun (kurs Rp 10.000).
Lalu, apakah itu sepadan dengan apa
yang akan dihasilkan? ”Penjelajahan Mars akan menjadi warisan generasi
saat ini dan kendaraan Mars 2020 akan menjadi tahapan kritis lain
perjalanan manusia ke ’Planet Merah’,” kata Charles Bolden yang juga
Kepala Program Luar Angkasa AS.
Desain ”baru tapi lama” yang
sedang dikembangkan ini sebenarnya sekaligus menuju tahap utama, yakni
menjawab tantangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, mengirim
manusia ke Mars pada 2030. Selain AS, langkah menuju Mars juga dilakukan
Badan Antariksa Eropa (ESA). Mereka merencanakan misi pendaratan yang
disebut InSight, sementara pada 2018 dengan misi ExoMars.
Pertanyaan
berikutnya, kenapa para ilmuwan dan lembaga penelitian luar angkasa di
dunia sangat terobsesi dengan Mars? Apa yang dikatakan Bolden pada April
2014 barangkali memberikan jawaban, ”Jika spesies ini hendak bertahan
hidup tanpa batas, kita harus menjadi spesies multiplanet. Kita harus
pergi ke Mars karena Mars merupakan batu loncatan untuk sistem tata
surya lain.”
Dan, salah satu faktor penting adalah memastikan keberadaan oksigen.
(NASA.GOV/BBC/DAILYMAIL/ GESIT ARIYANTO)
Editor | : Hindra Liauw |
Sumber | : KOMPAS CETAK http://sains.kompas.com/read/2014/08/08/08000011/Memanen.Oksigen.di.Mars.?utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.