Palestina apresiasi rencana Indonesia
- 21 April 2015
Di
sela-sela acara Konferensi Asia Afrika, Perdana Menteri Palestina Rami
Hamdallah menyambut positif janji Presiden Joko Widodo untuk membuka
Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina.
“Kami mengapresiasi
sikap Indonesia terhadap Palestina. Ini sebuah langkah maju dan semoga
negara-negara lain akan mengikutinya,” kata Hamdallah kepada jurnalis
BBC Indonesia, Karishma Vaswani.
Ketika ditanya soal deklarasi
dukungan negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika terhadap
kemerdekaan Palestina, Hamdallah mengatakan bahwa sudah saatnya semua
negara mengakui Palestina.
“Kami telah diduduki sejak 1967, jadi
nyaris 48 tahun. Pendudukan harus berakhir sekarang, 48 tahun lebih dari
cukup. Kami berharap akan ada komitmen kuat dari semua negara agar
Palestina meraih kemerdekaan, menjadi negara berdaulat yang memiliki
garis perbatasan seperti tahun 1967, hidup berdampingan dengan Israel,
dan mempunyai Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” imbuhnya.
Ucapan
Hamdallah mengemuka beberapa saat setelah Presiden Joko Widodo
mengutarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina sekaligus menetapkan
langkah untuk membuka konsul kehormatan di Ramallah, Tepi Barat.
Langkah konkret
Selama
bertahun-tahun Indonesia telah mengucurkan beragam bentuk bantuan ke
Palestina, baik bantuan kemanusiaan maupun pelatihan pegawai negeri
sipil otorita tersebut. Karena itu, rencana pembukaan konsul kehormatan
di Ramallah dipandang sebagai wujud konkret kepedulian Indonesia
terhadap Palestina.
“Konsul kehormatan ialah
sesuatu yang tidak besar, tapi ini konkret. Tampaknya langkah Indonesia
lebih praktis dan diukur sesuai dengan kemampuan. Sebab, jika
dibandingkan dengan negara-negara yang terlibat proses perdamaian
Palestina dan Israel, Indonesia bukan negara yang punya kekuatan
politik. Namun, yang dilakukan Indonesia adalah sebuah langkah riil yang
diperlukan pemerintah Palestina,” kata ketua program studi Kajian Timur
Tengah dan Islam di Universitas Indonesia, Dr Muhammad Luthfi.
Meski
demikian, menurutnya, ada sebuah kendala yang berpotensi menghalangi
terwujudnya rencana Indonesia dalam membuka konsul kehormatan di
Ramallah.
“Ramallah dari segi keamanan masih di bawah Israel.
Lalu, apakah Israel mengizinkan hal ini? Tentu niat baik Indonesia tidak
serta-merta bisa terlaksana jika Israel tidak setuju,” tambahnya kepada
wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.
Salah satu dari tiga
dokumen yang akan dihasilkan di Konferensi Asia Afrika ialah mengenai
kemerdekaan Palestina. Seluruh 57 delegasi negara dalam konferensi
tersebut sepakat memberi sokongan politik terhadap tujuan itu.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2015/04/150421_palestina_indonesia_konsul
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.