PERANCIS TAWARKAN TEKNOLOGI ALUTSISTA KE INDONESIA

Prancis Tawarkan Teknologi Alutsista ke Indonesia

---

29 Mar 2015 20:36:33 | by Admin | 2212 views | 

Dassault Aviation didukung pemerintah Prancis menawarkan transfer teknologi alutista kepada Indonesia, jika Indonesia membeli pesawat tempur Dassault Rafale. Dassault Aviation bahkan bersedia memberikan tawaran transfer teknologi apapun yang dibutuhkan Indonesia meski jumlah pesawat tempur yang dibeli Indonesia tidak terlalu banyak.

Tawaran ini disampaikan oleh petinggi Dassault Aviation disela-sela penampilan pesawat tempur Dassault Rafale di Jakarta beberapa waktu lalu. Kedatangan delegasi Dassault Aviation ke Indonesia adalah mempromosikan secara langsung pesawat tempur terbaik Prancis itu kepada Indonesia. Dassault Aviation membawa 2 unit pesawat tempur Rafale ke Indonesia, dan mengajak beberapa orang pilot angkatan udara Indonesia untuk terbang bersama Dassault Rafale. 

Seperti yang dikutip dari website ARC.web.id, petinggi Dassault Aviation mengatakan bahwa Dassault bersedia memberikan apapun yang diminta oleh Indonesia sebagai bagian dari pembelian jet tempur Rafale. Tawaran transfer teknologi dari Dassault Aviation untuk Indonesia ini mulai dari perawatan, produksi sub sistem hingga perakitan jet tempur Dassault Rafale di Indonesia. Bahkan petinggi Dassault Aviation ini juga menegaskan bahwa walaupun pesanan jet tempur Rafale dari Indonesia mungkin tidak sebanyak India, tetapi tawaran transfer teknologi tersebut tetap bisa dilaksanakan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia saat ini sedang memodernisasi militer Indonesia, terkhususnya alutsista TNI. Diantaranya adalah pengadaan pesawat tempur pengganti F-5 E/F Tiger II yang sudah menua. Untuk pengganti pesawat tempur F-5 ini, sudah ada beberapa kandidat yang disebut-sebut akan bersaing. Diantaranya adalah pesawat tempur Su-35 BM, F-16 Block 60, Gripen E/F dan EF Typhoon. Belakangan nama pesawat tempur Dassault Rafale memanaskan persaingan.

Tidak hanya pengganti F-5, juga dikabarkan akan ada penambahan beberapa skuadron pesawat tempur Indonesia lagi selain pengganti F-5 ini. Sehingga wajar saja jika banyak produsen pesawat tempur yang berlomba-lomba menawarkan produknya agar dipilih Indonesia.

Tawaran transfer teknologi dari Prancis melalui Dassault Aviation ini akan bersaing dengan tawaran transfer teknologi alutsista dari negara lain. Sebelumnya SAAB AB dari Swedia sudah menyebutkan bahwa mereka bersedia memberikan transfer of tecknology (ToT) 100% kepada Indonesia, jika Indonesia membeli pesawat tempur SAAB Gripen. Namun memang belum ada kejelasan seperti apa yang bentuk transfer teknologi yang dimaksud oleh SAAB ini.

Dilain pihak, pesaing lainnya juga tidak kalah dalam menawarkan tawaran transfer of tecknology (ToT). Konsorsiun Eurofighter menawarkan transfer teknologi untuk project pengembangan pesawat tempur KFX/IFX yang diikuti Indonesia bersama Korea Selatan. Tidak hanya sampai disitu, EuroFighter juga dikabarkan bersedia memproduksi sebagian pesawat tempur ini di Indonesia.

Maka jelaslah terlihat bahwa persaingan pengadaan alutsista pesawat tempur Indonesia ini semakin menarik dan semakin ketat persaingannya. Tawaran dari masing-masing kandidat yang semakin menarik membuat Indonesia semakin memiliki banyak pilihan menarik untuk dipilih untuk kemajuan alutsista dan militer Indonesia secara keseluruhan. Maka kita tunggu saja bagaimana hasilnya sembari terus berharap Indonesia akan mendapatkan alutsista yang terbaik untuk Indonesia. 

http://alutsista.net/read/28/Prancis_Tawarkan_Teknologi_Alutsista_ke_Indonesia

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob