PROJECT PESAWAT TEMPUR KFX/FX KOREA DAN INDONESIA

Project Pesawat Tempur KFX/IFX Korea dan Indonesia

---

22 Mar 2015 15:54:24 | by Admin | 1515 views | 3 comments

Project pembuatan pesawat tempur generasi 4.5 yang diikuti Indonesia bersama Korea Selatan, KFX/IFX, saat ini sudah masuk ketahap penentuan kontraktor utama yang akan menjalankan project pengembangan pesawat tempur canggih ini. Ada dua peserta tender kontraktor utama project KFX/IFX ini, yaitu Korean Aerospace Industries (KAI) yang menggandeng Lockheed Martin (LM) yang akan bersaing dengan Korean AirLines (KAL) yang menggandeng Airbus Military.

Pada tanggal 24 Februari 2015 lalu, kedua peserta tender ini sudah memasukkan proposalnya untuk bersaing menjadi pilihan pemerintah Korea Selatan. Tender ini akan memperebutkan nilai project yang akan menelan anggaran sekitar USD 8 Miliar, dimana 60% akan ditanggung oleh pemerintah Korea Selatan. Sisanya 20% akan ditanggung pemerintah Indonesia dan sisanya 20% akan ditanggung oleh pemenang tender kontraktor utama project KFX/IFX ini.

Sebelumnya tender tahap pertama gagal karena sampai batas akhir tanggal 9 Fabruari 2015 lalu, hanya KAI yang berkolaborasi dengan Lockheed Martin yang memasukkan proposal. Sedangkan Korean Airlines masih melakukan penjajakan dengan Airbus Military. 

Penentuan pemenang tender kontraktor utama project pesawat tempur KFX/IFX ini direncanakan akan diumumkan pada pertengahan tahun ini sekitar bulan Juni 2015 nanti. Sehingga pada pertengahan tahun 2015 ini project KFX/IFX ini sudah akan memasuki tahap full scale development yang sepertinya akan dimulai tahap Enginering Manufacturing Design (EMD) dan tahap produksi prototype serta testing. Ini akan dilakukan dalam rentang tahun 2015 sampai tahun 2025 mendatang.

Meski tender untuk kontraktor utama ini masih diperebutkan oleh KAI dan KAL, namun banyak pihak yang memprediksi bahwa Korean Aerospaces Industries (KAI) yang menggandeng Lockheed Martin akan menajdi pemenang tender ini. Hal ini dikarenakan KAI dan Lockheed Martin sudah memiliki pengalaman mengembangkan pesawat tempur latih T-50 Golden Eagle pada tahun 2002 yang lalu. Selain itu Lochkeed Martin yang menjadi partner KAI juga memiliki reputasi yang sangat baik sebagai perusahaan terdepan dalam membuat pesawat tempur tercanggih. 

Sedangkan sainggannya Korean Airlines praktis tidak memiliki pengalaman sebaik itu, selain memiliki pengalaman dalam melalukan perawatan pesawat militer serta menjadi pemasok komponen-komponen pesawat militer termasuk pesawat tempur F-15 Eagle. Tampaknya Korean Airlines akan berharap banyak kepada bantuan teknologi dari Airbus Military yang sudah berpengalaman mengembangkan pesawat tempur canggih Eurofighter Typhoon.

Design KFX/IFX C-103 Conventional Wing Dual Engine

Project KFX/IFX ini sendiri dirancang untuk menghasilkan pesawat tempur generasi 4.5 yang lebih baik dari pesawat tempur F-16 dan dibawah kemampuan F-35. Pesawat tempur yang dihasilkan akan menggunakan radar AESA dan system avionic terbaru lainnya. Pesawat ini direncanakan akan menggunakan mesin ganda dimana kandidatnya adalah mesin General Electric F-414 dan Eurojet EJ-200.

Indonesia sendiri mengikuti project ini pada tahun 2011 lalu, dimana ketika itu dimulai tahap Technical Development (TD Phase) yang menhasilkan dua desian pesawat tempur KFX/IFX ini. Dua jenis desian pesawat tempur ini adalah design C-103 yang bersayap conventional yang mirip dengan design pesawat tempur F-22 Raptor dan design C-203 bersayap delta yang mirip dengan EF Typhoon. Kedua design ini adalah design yang menggunakan mesin ganda (double engine).

Pesawat ini dirancakan untuk diproduksi sampai 200 unit, dimana 120 unit untuk Angkatan Udara Korea Selatan dan 80 unit untuk Angkatan Udara Indonesia. Project KFX/IFX ini sendiri akan dikembangkan dalam 3 block. Indonesia dan Korea Selatan akan bekerjasama untuk memproduksi KFX/IFX Block 1, dan selanjutnya pengembangan KFX/IFX Block 2 dan 3 direncanakan akan dikembangkan oleh masing-masing negara.

Meski bukan murni pesawat tempur buatan Indonesia, tapi tampaknya banyak pihak yang menaruh harapan besar akan kesuksesan project pengembangan pesawat tempur ini.

http://pesawattempur.com/read/18/Project_Pesawat_Tempur_KFXIFX_Korea_dan_Indonesia

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob