Senjata Rusia Terbaik di Dunia?
AK 103 dengan peluncur granat GP-4 dan AK 104. Foto : Angad Singh/Wiki |
Senjata kecil buatan Rusia (Soviet) dan peralatan lain yang lebih
canggih dianggap memiliki kinerja yang baik dan efisien dalam semua
kondisi iklim. Pada 5 Desember lalu, sebuah Institusi di Washington
untuk Kebijakan Timur menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa
pilot Iran yang menggunakan pesawat tempur buatan Soviet Sukhoi Su-25
(NATO:Frogfoot) berhasil mencegat pesawat tak berawak (UAV) MQ-1
Predator Angkatan Udara Amerika Serikat. Para penulis laporan itu
mengatakan bahwa pesawat buatan Soviet itu (Su-25) bukanlah sebuah
pesawat interceptor karena tidak dilengkapi dengan radar modern, tapi
kenyataannya berhasil menghancurkan UAV canggih buatan AS, seperti yang
ditulis di Worldtribune.com.
Berikut salah satu contoh lain untuk membuktikan efisiensi perangkat
keras militer buatan Rusia.
Sukhoi Su-25 Iran. Foto:Carmel.J.Attard/aircraftresourcecenter.com |
Pentagon terpaksa mengakui
indispensability
(kualitas)
helikopter Rusia Mi-17
di
Afghanistan. Pentagon bahkan berniat membuat kontrak dengan
Rosoboronexport (raksasa ekspor pertahanan Rusia) senilai US$ 900 juta.
Kontrak itu terlebih dahulu harus disetujui oleh Presiden AS, meskipun
pada akhirnya batal, karena rekomendasi negatif dari Kongres. Meskipun
batal, beberapa pengamat militer AS menilai bahwa senjata Rusia sangat
menjanjikan dan memiliki daya saing di pasar global.
Hal ini, pada kenyataannya, juga telah diumumkan oleh Presiden Vladimir
Putin pada 17 Desember saat pertemuan Komisi Kerjasama Militer dan
Teknis. Menilai hasil tahun 2012, Putin mengatakan bahwa Rusia telah
menjual senjata dan jasa senilai lebih dari US$ 14 miliar. Volume untuk
kontrak baru adalah senilai US$ 15 miliar. Presiden Putin juga
menguraikan strategi Rusia untuk melanjutkan kemajuan yang diraih saat
ini.
Pertama, ia mengatakan tentang produksi bersama produk militer dan
perkembangan penelitian. Sebagai contoh, Rusia mengadakan proyek bersama
dengan Serbia untuk memproduksi sebuah versi kendaraan lapis baja di
Velika Plana, Serbia. Kendaraan kemungkinan besar sudah mendapatkan
pasar ekspor yaitu Kenya dan Bangladesh. Belum lama ini, "Russian
Technologies" membuat kesepakatan dengan perusahaan pertahanan Brasil
Odebrecht Defensa e Technologia untuk membentuk usaha patungan, yang
khususnya akan merakit helikopter serbaguna Mi-171 di Brasil.
Perusahaan-perusahaan Rusia banyak yang terlibat dalam sejumlah proyek bersama dengan India, termasuk pembangunan pesawat tempur FGFA (berdasarkan PAK FA T-50) dan rudal jelajah supersonik BrahMos. China juga menginginkan desainer Rusia untuk ambil bagian dalam pengembangan mesin pesawat tempurnya.
Keinginan China ini disambut baik oleh Rusia karena sedikit banyak akan
menghentikan kegiatan kloning peralatan tempur oleh China, khususnya
untuk mesin dan menjadikan Rusia menemukan tempatnya di pasar mitra.
Heli serang Mi-35M, diekspor Rusia ke Brasil |
Yang kedua, dan mungkin merupakan strategi yang paling menjanjikan,
adalah "modernisasi perangkat keras militer untuk memulihkan posisi
Rusia di pasar global," kata Putin. Pada tahun ini,
perusahaan-perusaahaan industri militer Rusia, telah diberikan hak lebih
untuk membuat kontrak dengan pelanggan asing. Hal ini dinyatakan Putin
pada awal Juli 2012 yang layanan ekspor oleh perusahaan pertahanan Rusia
pada tahun 2011 berjumlah sekitar 2,5 miliar rubel (sekitar US$ 82
juta), angka ini menyumbang 18 persen dari total volume semua ekspor
militer dari Rusia. Tahun 2013 ini, angka-angka tersebut mungkin akan
lebih besar.
Sebagai contoh kerjasama tersebut, salah satunya mengacu pada kontrak
dengan NATO untuk servis armada helikopter di Afghanistan. Kontrak saat
ini tinggal menunggu proses penandatanganan. Baru-baru ini, sebuah
perjanjian serupa juga telah ditandatangani saat kunjungan Presiden
Brasil Dilma Rousseff ke Moskow, kontrak tersebut mengenai penambahan armada helikopter Mi-35M.
Peralatan militer Soviet juga laris di Afrika. beberapa negara dengan
angkatan bersenjata terkuat di Afrika antara lain, Aljazair, Uganda dan
Chad telah mempersenjatai militer mereka dengan Tank T-90,
Tank T-70 dan pesawat tempur Sukhoi Su-35M. Baru-baru ini Libya juga
meminta pemerintah Ruisa untuk melanjutkan kerja sama militer dan
memberikan bantuan dalam memodernisasi peralatan militernya. Secara
khusus, pihak berwenang Libya baru saat ini "tertarik" dengan sisa
peralatan perang negara itu setelah rezim Kaddafi (Gaddafi) digulingkan.
Negara ini telah menandatangi kontrak untuk meng-upgrade 200 unit Tank
T-72.
Mengesankan, sebuah Tank T-90 Rusia melompat sambil menembakkan meriamnya saat latihan militer tahun 2006. Foto : goodfon.com |
Bahrain juga telah meminta pengiriman senapan Kalashnikov AK103
dalam jumlah besar. Sekarang adalah momen bagi Rusia untuk menawarkan
"kualitasnya" ke Afrika dan Asia guna mempertahankan rimbunnya "hutan"
peralatan militer Soviet. Senapan yang disebutkan diatas banyak dipilih
oleh negara-negara di dunia karena kinerjanya yang luar biasa dalam
semua kondisi iklim, selain kualitas dan harganya yang bersahabat.
Saat ini, senjata dan peralatan militer telah dipasok Rusia ke 88 negara
di dunia. Lima puluh tujuh dari mereka merupakan pelanggan reguler.
India tetap menjadi pembeli terbesar peralatan militer Rusia. Negara ini
membeli jumlah besar Sukhoi Su-30MKI
dan Tank T-90S (dinamai India dengan Tank Bhisma). China merupakan
importir terbesar kedua (juga untuk impor dari Rusia). Negara ini telah
membeli mesin penerbangan AL-31FN dan D-30KP-2 senilai US$1,2 miliar dan
helikopter Mi-17 senilai US$ 700 juta.
Vietnam juga memenuhi daftar pelanggan terbesar Rusia dengan kontrak
sebesar US$2 miliar. Negara Asia Tenggara ini membeli kapal selam dari
proyek 636 dan Lightning sea boats. Negara-negara pengimpor terbesar
lainnya antara lain; Aljazair, Venezuela, Suriah (tidak diungkapkan).
Portofolio perjanjian Rusia juga mencakup paket kontrak dengan Irak
senilai lebih dari US$ 4 miliar. Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia
harus mempromosikan senjatanya. Menurutnya, hal ini akan menumbuhkan
jiwa patriotik bagi warga negara Rusia, terutama bagi para pemuda.
Memang untuk citra senjata Rusia di luar negeri, senapan serbu Kalashnikov telah melakukan lebih dan melampaui harapan Rusia.(FS)
http://www.artileri.org/2013/01/senjata-rusia-terbaik-di-dunia.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.