alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Selasa, 05 Mei 2015

JEPANG NGOTOT GUNAKAN ENERGI NUKLIR

Energi

Jepang Ngotot Gunakan Energi Nuklir

Empat tahun setelah bencana atom Fukushima, pemerintah Jepang kembali menegaskan negaranya tetap perlu energi atom untuk industri dan kebutuhan warga. Tapi makin banyak warga menolak pengaktifan kembali reaktor atom.

Pemerintah Jepang mengumumkan akan mengoperasikan lagi sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir yang dinonaktifkan mulai bulan Juni mendatang. Setelah bencana atom Fukushima 11 Maret 2011, Jepang menonaktifkan sementara 48 PLTN di negara itu.
PM Jepang Shinzo Abe mengatakan, akan memproses masalah itu secara hati-hati. Pengoperasian kembali sejumlah PLTN akan dilakukan jika seluruh ketentuan dalam regulasi energi nuklir telah dipatuhi dan dilakukan eksaminasi ulang.
Rencana pengoperasian kembali PLTN molor cukup lama dari jadwal yang ditetapkan, akibat munculnya oposisi kuat dari kalangan warga. Namun pemerintah di Tokyo kini mendapat tekanan berat, karena jika terus mengimpor energi fossil berupa minyak, batubara dan gas bumi, untuk menggerakan ekonomi, ongkosnya akan sangat mahal. Juga akan menambah volume emisi karbon negara tersebut.
PLTN pertama yang akan dioperasikan kembali adalah reaktor atom di Sendai yang dioperasikan KEPCO. Setelah itu menyusul PLTN Takahama yang siap dioperasikan setelah memenuhi semua regulasi keamanan reaktor atom.
Warga menentang
Oposisi warga Jepang terkait rencana pengoperasian kembali PLTN itu dilaporkan terus meningkat. "Jajak pendapat menunjukkan 70 persen warga menghendaki dihentikannya operasi pembangkit energi nuklir", ujar Aileen Mioko-Smith, aktivis "Green Action Japan" yang bermarkas di Kyoto kepada DW.
Para aktvis lingkungan di Jepang juga membantah klaim keuntungan ekonomi dari penggunaan PLTN yang disodorkan pemerintah. "Ongkos pemeliharaan, reparasi dan pembuangan sampah atom menurut studi, jauh lebih tinggi ketimbang penerapan kebijakan tanpa energi nuklir dengan energi alternatif", tambah Mioko-Smith.
Aktivis lingkungan ini juga menuduh, pemerintah Jepang tidak menarik pelajaran dari bencana atom Fukushima. "Pemerintah terlalu membela kepentingan industri besar yang jadi donor penting partai politik dan ditonjolkan sebagai pemberi lapangan kerja terbesar", ujar dia.
Jepang memang menghadapi situasi sulit, karena jika menghentikan operasi seluruh PLTN, negara ini akan tergantung dari impor bahan bakar fossil yang harganya fluktuatif. Juga tekanan untuk mengurangi emisi karbon serta meningkatkan penggunaan energi alternatif akan sulit diwujudkan dalam waktu singkat.

Laporan Pilihan

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.