Kuburan Massal Di Dunia
Kuburan Massal Di Dunia sahabat anehdidunia.com,
sepertinya Burung Gagak telah menginspirasi manusia dalam memperlakukan
jasad yang sudah tak bernyawa, ia mengais tanah sedikit demi sedikit
untuk menguburkan temannya yang sudah mati. Namun empati gagak tersebut,
juga menginspirasi manusia-manusia jahat untuk menyembunyikan ketakutan
dan kekhawatiranya akan kekuasaan dan harta yang telah dimilikinya.
Banyak kuburan massa yang ditemukan akibat terjadinya pembunuhan di
dalam perang ataupun operasi militer yang dilakukan secara rahasia.
Namun dengan banyak ditemukannya kuburan massal tidak juga menyurutkan
manusia untuk saling membunuh, khususnya para penguasa yang paranoid.
Kuburan Massal Paling Menyeramkan Di Dunia
Ladang Pembantaian di Kamboja
Pol Pot, lebih dari sebuah nama seorang diktator ia adalah mimpi buruk
masyarakat Kamboja. Karena kekejamannya bahkan bisa disandingkan dengan
Adolf Hitler dan Joseph Stalin. Kerakusan akan kekuasaan yang dilatari
oleh pemahaman komunis, membuatnya menjadi seorang yang kejam. Ia
memerintahkan untuk dilakukannya genosida terhadap ribuan jiwa di
Kamboja, bahkan sahabat anehdidunia.blogspot, berdasarkan sebuah
penelusuran Pol Pot memiliki 20.000 kuburan massal yang berisi 1.38 juta
mayat manusia. Mereka yang menjadi korban kekejaman Pol Pot dan
pasukannya, mulai dari kalangan cendekiawan, profesional dan abdi
pemerintah yang tidak mau bekerja sama dengannya. Beragam etnis dan umat
beragama pun tidak luput menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan.
Kekejaman rezim Khmer Merah yang dipimpinnya berlangsung selama perang
saudara terjadi di Kamboja (1975 – 1979), namun di saat itu pula ia
melakukan genosida (pemusnahan golongan tertentu).
Era Stalin di Uni Soviet
Kekejaman terjadi di tengah-tengah berlangsungya pemerintahan Stalin di
Uni Soviet. Stalin memerintahkan unit rahasianya untuk melakukan
sejumlah pembunuhan terhadap warga Uni Soviet. Sebuah pembunuhan yang
dilakukan dengan menembak bagian kepala para korban, sehingga apabila
kemudian banyak ditemukan tengkorak kepala manusia yang memiliki lubang
itu merupakan bukti kekejaman Stalin. Berdasarkan sebuah laporan,
700.000 jiwa melayang mulai dari 1937 hingga 1938 dan ditempatkan di
satu kuburan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Stalin melakukan hal
ini karena merasa takut akan penggulingan kekuasaan yang menimpanya,
bukan terhadap ketidaksetiaan masyarakat Rusia saja tetapi juga terhadap
masyarakat yang hidup di negara-negara jajahannya. Bahkan mayat yang
ditemukan di kuburan massal sejumlah 12.000 – 250.000 di Bykivnia,
30.000 – 200.000 di Kurapaty, lebih dari 20.000 di Butovo dan 9.000 di
Sandamork.
Chechnya
Penguburan massal di Chechnya terjadi sejak di mulainya perang saudara
pada 1994. Setelah perang itu berakhir sebanyak 57 situs kuburan massal
telah ditemukan, yang berisikan ribuan mayat manusia. Diduga beberapa
mayat yang ditemukan 5.000 di antaranya adalah mereka yang menghilang
saat perang saudara kedua terjadi pada 1999. Kuburan massal terbesar
ditemukan di Kota Grozny, sebanyak 800 kerangka manusia ditemukan
(korban perang saudara pertama). Namun ketika beberapa pihak mencoba
mencari dan menelitinya lebih lanjut, pemerintah Rusia mengeluarkan
kebijakan pelarangan penggalian dan pencarian serta penelitian identitas
para korban.
Rezim Saddam
Irak telah menjadi ladang kuburan massal sejak tahun 1980 hingga
1983-an, dan banyak yang menjadi korban pembunuhannya adalah masyarakat
suku Kurdi. Akibat pembunuhan dan eksekusi massal, ditemukan 250 (40
telah dikonfirmasikan) situs kuburan massal. Korban berjatuhan berlanjut
pada 1986 hingga 1988 ketika pemerintah Irak melakukan pembantaian
dengan menjatuhkan bom kimia ke desa-desa yang dihuni oleh masyarakat
Suku Kurdi melalui pesawat tempurnya. Sahabat anehdidunia.blogspot,
diduga korban yang tewas berjumlah 5.000 orang, dan mereka yang tidak
terbunuh mengalami gangguan kesehatan berat. Pada 1998-an sebuah
kampanye yang diberi nama “Anfal Campaign” mengungkapkan 182.000 kepala
keluarga Suku Kurdi dinyatakan hilang, sehingga banyak meninggalkan
janda dan anak-anak yatim di Irak khususnya di wilayah Kurdi.
Kuburan Massal Akibat Wabah Black Death
Ketika Wabah Bubonic (kematian hitam) terjadi di Eropa pada abad ke-14,
sebuah penguburan yang dilakukan menghindari semakin meluasnya wabah
penyakit misterius khususnya di Inggris dan sekitarnya. Namun metoda
penguburannya dilakukan berbeda-beda disesuaikan dengan status sosial
jenazah yang akan dikuburkan. Jika berasal dari kalangan elite maka
penguburannya pun dilakukan secara layak dan berdasarkan agama yang
dianutnya. Namun jika sebaliknya, maka jenazah akan ditumpukan bersama
jenazah lain yang status sosialnya sama. Di Inggris wabah bubonic
menewaskan 100.000 orang pada 1665, jumlah yang mendekati 20 % populasi
Kota London.
http://www.anehdidunia.com/2012/06/kuburan-massal-di-dunia.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.