Tujuan pembuatan blog "Gogeneration" ini adalah sebagai sarana untuk berbagi ilmu pengetahuan dan mencerdaskan anak bangsa, dengan mengumpulkan tutorial dan artikel yang terserak di dunia maya maupun di literature-literature yang ada. Semoga dengan hadirnya blog "Gogeneration" ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. dan saya ingin sharing tentang power plant dan substation khususnya di electrical, mechanical , automation, scada. walaupun sudah lebih dari sepuluh tahun menggeluti dunia itu tapi masih banyak hal yang harus dipelajari. dengan blog ini saya berharap bisa saling sharing, Blog ini didedikasikan kepada siapa pun yang mencintai ilmu pengetahuan
Senin, 28 Maret 2011
Prinsip Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Membelah Massa Menuai Energi
Prinsip Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Teori
 Einstein tentang kesetaraan massa dan energi telah membuka kemungkinan 
baru untuk memperoleh energi dari pemecahan atau penggabungan massa. 
Rumus kesetaraan dari Einstein yang sangat sederhana dan terkenal 
menyatakan bahwa energi sama dengan massa dikalikan dengan kuadrat 
kecepatan cahaya. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah salah 
satu hasil teknologi yang dibuat berdasarkan teori Einstein tersebut.
Prinsip dasar PLTN
Pada
 dasarnya PLTN beroperasi dengan prinsip yang sama seperti pembangkit 
listrik konvensional, tetapi dengan perbedaan pada cara pembangkitan 
panas untuk menghasilkan uap. Pada pembangkit listrik konvensional, 
panas dihasilkan dari pembakaran bahan fosil (minyak, batubara, gas), 
sedang pada PLTN panas dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom bahan
 bakarnya (Uranium) di dalam reaktor nuklir. Panas yang dihasilkan 
digunakan untuk membangkitkan uap di dalam alat pembangkit uap dan 
kemudian, sama seperti pada pembangkit konvensional, uap digunakan untuk
 menggerakkan turbin dan generator untuk menghasilkan listrik. Dalam 
membangkitkan listrik, PLTN tidak membebaskan asap atau debu yang 
mengandung logam berat atau CO2, SO2, NOx ke lingkungan.
Gambar di bawah ini menunjukkan skema prinsip pengoperasian PLTN jenis reaktor tekan (PWR).

Pembelahan Inti
Seperti
 sudah disebutkan di atas, panas untuk membangkitkan uap dalam PLTN 
didapatkan dari proses pembelahan inti. Gambar di bawah ini menunjukkan 
proses pembelahan inti. Bila sebuah partikel neutron berhasil masuk ke 
dalam inti atom bahan bakar Uranium, maka inti Uranium menjadi lebih 
tidak stabil dan akibatnya mengalami pembelahan. Hasil dari pembelahan 
ini adalah dua buah atom materi yang lain, 2 sampai 3 buah neutron baru 
dan energi. Total massa seluruh materi yang terbentuk sesudah terjadinya
 pembelahan inti atom Uranium lebih kecil daripada sebelum terjadi 
pembelahan. Selisih massa inilah yang berubah menjadi energi. Neutron 
baru yang terbentuk setelah pembelahan inti dapat menumbuk inti atom 
Uranium lain dan seterusnya menghasilkan atom materi lain, 2-3 buah 
neutron baru dan energi. Demikian seterusnya sehingga terbentuklah 
sebuah reaksi berantai. Satu gram Uranium akan dapat menghasilkan daya 
sebesar 1 juta watt selama 1 hari. Seandainya sebuah rumah menggunakan 
energi sebesar 1000 kilowatt-jam dalam sehari, maka energi yang 
dihasilkan 1 gram Uranium dapat digunakan selama sekitar 24 hari.

Agar
 reaksi berantai tidak berkembang menjadi tidak terkendali, seperti 
halnya bom atom, maka digunakanlah bahan kendali, antara lain terbuat 
dari cadmium, untuk membuat reaksi berantai berjalan stabil dan 
terkendali.
Neutron
 baru hasil pembelahan memiliki kecepatan yang sangat tinggi, karena itu
 agar dapat lebih mudah masuk ke dalam inti atom neutron ini harus 
diperlambat. Bahan yang sering digunakan sebagai pelambat atau moderator
 adalah air biasa yang telah dihilangkan mineralnya. Bisa juga digunakan
 air berat, atau grafit sebagai moderator sesuai dengan jenis bahan 
bakarnya.
Panas
 yang dihasilkan di dalam bahan bakar uranium sangat tinggi. Jika tidak 
dilakukan pendinginan maka bahan bakar bisa mengalami kerusakan atau 
meleleh. Ada beberapa jenis bahan yang biasanya dipakai sebagai 
pendingin, misalnya air ringan, air berat, logam natrium cair, dan gas. 
Pemilihan jenis pendingin bergantung juga kepada jenis bahan bakarnya.
Pemenuhan Energi
Indoneseia
 yang dulu kaya dengan sumber energi, kini tidak lagi demikian. Sumber 
daya minyak bumi Indonesia sekitar 321 miliar barrel (1,2 persen potensi
 dunia), gas bumi sekitar 507 TSCF (3,3 persen potensi dunia), batu bara
 sekitar 50 miliar ton (3 persen potensi dunia), panas bumi sekitar 
27.000 MW (40 persen potensi dunia), dan tenaga air sekitar 75.000 MW 
(0,02 persen potensi dunia). Cadangan terbukti minyak bumi pada tahun 
2002 sekitar 5 miliar barrel, cadangan terbukti gas bumi sekitar 90 
TSCF, dan cadangan terbukti batu bara sekitar 5 miliar ton.
Dengan
 tingkat produksi seperti pada tahun 2002, dan bila tidak ada cadangan 
terbukti baru, cadangan minyak bumi akan habis dalam waktu 10 tahun, gas
 bumi 30 tahun, dan batu bara 50 tahun. Menteri Energi dan Sumber Daya 
Mineral (ESDM) pada Kongres I Organisasi Profesi Praktisi Akuntansi 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Baturaden, 12 Desember lalu, 
memperkirakan cadangan minyak bumi kita hanya dapat mencukupi kebutuhan 
hingga tujuh tahun ke depan. Bagaimana kita memenuhi kebutuhan energi 
nantinya?
Jika
 kita terus menggunakan bahan bakar fosil, maka kita akan terus 
bergantung kepada negara produsen, dan untuk membelinya dibutuhkan 
devisa yang besar. Salah satu cara yang memungkinkan adalah pemanfaatan 
PLTN. Dengan kebutuhan bahan bakar yang tidak terlalu besar dan 
frekuensi penggantian yang panjang, maka PLTN dapat dianggap sebagai 
sumber energi semi-domestik. Dengan tingkat keselamatan yang semakin 
baik sejak terjadinya kecelakaan di Three Mile Island dan Chernobyl, 
maka kekuatiran akan terjadinya kecelakaan dapatlah dikurangi. Dengan 
beberapa faktor di atas dan faktor lain lagi, maka PLTN memiliki potensi
 untuk menjadi salah satu penghasil energi untuk menunjang pembangunan 
Indonesia
Diposkan oleh
Usnal wandi
di
21.04
http://usnalwandi.blogspot.com/2011/03/prinsip-dasar-pembangkit-listrik-tenaga.html
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.