Solar Charger Project

Berikut mari kita coba bahas tentang pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah dan gratis yaitu Sinar Matahari.
Di Indonesia yang beriklim tropis tentunya sangat menguntungkan dimana sinar Matahari bersinar dengan terangnya rata-rata 8 jam sehari (CMIIW). Oleh karena itu perlu untuk mencoba merakit suatu rangkaian pembangkit listrik Tenaga Matahari yang mudah murah (Solar Charger REV 1)

Berikut rangkaiannya
Cara Kerja Rangkaian:

Sinar Matahari diterima oleh panel surya kemudian diolah menjadi tenaga listrik, namun tenaga listrik yang dihasilkan dari setiap panel nya masih terlalu kecil dimana dengan 8 Cell Panel yang dirangkai secara seri hanya mampu mrnghasilkan tegangan kurang lebih 4 Volt dengan arus 200 mA. Oleh karena itu diperlukan suatu rangkaian elektronik untuk meningkatkan tegangan dan arus yang cukup untuk dijadikan sebagai Charger Baterai.
Rangakain Elektronik bertindak sebagai rangkaian Inverter DC ke DC (DC to DC Inverter), yang dibangun oleh 2 buah Capacitor, 1 Resistor, 1 Transistor, 1 Dioda, dan sebuah kumparan yang merupakan titik keberhasilan pembuatan rangkaian ini.
Rangkaian dibangun dengan system oscilator tunggal (BLOCKING OSCILLATOR) yang dibangun oleh transistor dan sebuah kumparan dimana pada lilitan primer berjumlah 45 lilitan dan 15 lilitan di sekunder sebagai umpan balik untuk memberikan tegangan di basis transistor otput dari lilitan primer di hubungkan dengan dioda dan di pakai untuk pengisian Baterai.
Bila rangkaian ini digabungkan dengan Lampu Neon Darurat maka tentunya akan mendapatkan tegangan yang cukup untuk penerangan di malam hari secara gratis. karena pada siang hari nya accu di charge oleh matahari.
Keberhasilan dari experimen ini adalah cara pembuatan kumparan dimana cara nya sama dengan topik Lampu neon darurat.
Daftar Komponen :
  • 8 cell panel surya 0.5v 200 mA (banyak dijual di toko-toko elektronik) atau kalau mau bongkar aja kalkulator bekas  ambil solar panelnya
  • Capacitor 100 uF
  • Capacitor 10 uF
  • Transistor TIP 31 atau yang sejenis kalau supaya lebih awet pake yang model jengkol (istilah tukang sound system)
  • Resistor 1 K
  • Dioda BY 207 atau yang sejenis banyak dipakai di rangkaian Power Supply bilang aja ke toko beli dioda yang 5 Ampere.
  • Accu Motor.
  • Kurang lebih 3 meter kawat email diameter 0.25 mm.
  • Batang Ferite yang biasa di pakai di radio-radio am. (lihat gambarnya di lampu neon darurat).
 Selamat Mencoba.
Sumber : ”Community AE”
Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan komentar

Rangkaian Lampu Neon darurat (12V 40W)


Rangkaian ini merupakan proyek dengan biaya murah dan mempunyai fungsi yang sangat besar. Rangkaian sederhana ini mampu menghidupkan lampu neon sampai dengan 40 Watt yang berfungsi untuk penerangan darurat disaat aliran listrik PLN mati.

Rangkaian Lengkap
Komponen Elektronik

Komponen yang dibutuhkan sebagian dapat menggunakan dari barang-barang bekas yaitu :

  1. Lempeng pendingin dari plat metal ukuran 3 x 4 cm dapat diperoleh dari flat bekas dengan ketebalan kira-kira 1mm
  2. Batang Ferrit diperoleh dari bekas radio mw atau radio sw.
  3. Kawat email bisa diperoleh dari trapo balast.
  4. Baut ukuran kecil secukupnya.
  5. Accu Mobil atau Motor.
  6. Kertas Koran secukupnya.
  7. Lem diperlukan.
  8. Kotak sabun untuk penempatan rangkaian.
  9. Timah Solder Secukupnya.
  10. Kabel Secukupnya.

Komponen Elektronik.
1. Transistor TIP 3055.
2. Resistor 180K.
3. Resistor 47K.
4. Capacitor 100 nf.
5. Capacitor 100 uf.

Batang Ferrite bisa diperoleh dari bekas radio AM/SW
Ilustrasi Cara membuat lilitan

Cara membuat Lilitan lihat gambar ilustrasi).

  1. Bungkus batang ferite dengan kertas lalu lilitkan kawat sebanyak 58 lilitan denga jarak renggang.
  2. Setelah selesai membuat lilitan 1 kemudian bngkus lagi dengan kertas koran lalu lilitkan kawat sebanyak 13 lilitan dengan jarak yang lebih renggang.
  3. Bungkus kembali lapisan ke dua dan terakhir lilitkan kawat sebanyak 450 lilitan dengan jarak sangat rapat lilitan.
  4. Supaya Lilitan kuat dan tidak berubah bisa disiram dengan lem.
  5. ujung-ujung kawat untuk penyolderan haraf diperhatikan titik-titik nya dan harus di kelupas lapisan emailnya.


Dipublikasi di Uncategorized | Tinggalkan komentar
https://omhery.wordpress.com/

Penulis : Drs.Simon Arnol;d Julian Jacob